Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MENTORING

CALON KARYAWAN PERUM JASA TIRTA II


TAHUN 2022

DISUSUN OLEH

NAMA MENTEE : Marsetya Putra Pradipta


NIK : 052192293
JENJANG DAN JURUSAN : S1 Teknik Sipil

DAN

NAMA MENTEE : Warohman


NIK : 052202294
JENJANG DAN JURUSAN : S1 Akuntansi
UNIT KERJA MENTORING : Divisi Sumber Daya Manusia
TANGGAL : 11 – 12 Agustus 2022
MENTOR : 1. Anita Ekayanti
2. Sugiyanto
A. TINJAUAN UMUM UNIT KERJA
1. Struktur Organisasi Divisi Sumber Daya Manusia

2. Tugas dan Fungsi Divisi Sumber Daya Manusia


a. Bidang Pengembangan Organisasi dan Hubungan Industrial
Tugas :
Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan yang
berlaku dibidang pengembangan organisasi dan hubungan industrial sesuai
dengan peraturan perusahaan yang berlaku.
Fungsi :
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi pengelolaan resiko,
program kerja dan KPI bidang pengembangan organisasi dan hubungan
industrial.
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan, reviu dan
melaksakan sosialisasi aturan/pedoman/ prosedur terkait :
a. Analisa jabatan
b. Analisa beban kerja dan perancangan kebutuhan SDM
c. Struktur organisasi dan tata kerja
d. Pengelola budaya organisasi perusahaan.
e. Rekrutmen SDM
f. Penyusunan perjanjian kerja Bersama (PKB)
g. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-udangan ketenagakerjaan.
h. Menyelesaikan permasalah hubungan industrial.
b. Bidang Pembinaan dan Pengembangan SDM
Tugas :
Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan yang
berlaku di bidang pembinaan dan pengembangan SDM sesuai dengan aturan
yang berlaku di perusahaan.
Fungsi :
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi resiko, program kerja dan
KPI Bidang Pembinaan dan pengembangan SDM.
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi, reviu dan melaksanakan
sosialisasi / pedoman / aturan terkait :
a. Pengelolaan administrasi dan sistem informasi SDM.
b. Conselling, mentoring dan coaching
c. Pengelolaan kinerja karyawan.
d. Perencanaan karir dan sukses
e. Pengelolaan evaluasi jabatan dan grading
f. Pengelola keterikatan karyawan
g. Assessment karyawan
h. Management talenta
i. Pendidikan dan pelatihan
j. Pengelolaan inovasi perusahaan
k. Pengelolaan pemagangan.
- Pengelolaan dan pertanggung jawaban uang muka divisi sumber daya
manusia.
c. Bidang K3 dan Penggajian
Tugas :
Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan yang
berlaku di bidang k3 dan penggajian sesuai dengan aturan yang berlaku di
perusahaan.
Fungsi :
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi resiko program kerja dan
KPI bidang K3 dan Penggajian.
- Menyiapkan, mengarahkan dan mengevaluasi, reviu dan melaksanakan
sosialisai aturan/pedoman/prosedur terkait :
a. Sistem manajemen K3
b. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)
c. Pemeliharaan Kesehatan
d. Sistem kompensasi dan Benefit.
3. Pengenalan dan Penjelasan Awal
- Divisi Sumber Daya Manusia, terdiri dari Pengembangan Organisasi dan
Hubungan Industrial, Pembinaan dan Pengembangan SDM serta K3 dan
Penggajian.
- Bidang Pengembangan organisasi dan Hubungan Industrial terdiri dari
Pengembangan Organisasi dan Hubungan Industrial.
- Bidang Pembinaan dan Pengembangan SDM terdiri dari Pembinaan SDM serta
Perencanaan dan Pengembangan SDM.
- Bidang K3 dan Penggajian terdiri dari K3 dan Penggajian.
- Selain itu, di jelaskan juga terkait dengan Tugas dan Fungsi SDM pada PRD 9
tentang Pedoman Pengeloalaan SDM di Lingkungan Jasa Tirta II.
- Pengolahan data survey persepsi karyawan Semester I 2022 serta menganalisa
hasil tindak lanjut terhadap survey tersebut dengan meninjau setiap parameter
yang telah diberikan dalam data survey.
4. Lokasi Mentoring
Divisi Sumber Daya Manusia
Jl. Lurah Kawi No. 1, Kec. Jatiluhur
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41152
B. PENUGASAN
Tugas Divisi Sumber Daya Manusia :
Saat ini Divisi SDM telah melakukan survey terkait dengan Kepuasan dan Keterikatan
karyawan terhadap perusahaan. Dimana dalam survey tersebut berisi tentang parameter
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan terhadap
perusahaan. Dalam hal ini, punagasan yang diberikan adalah berupa mengolah data hasil
survey, kemudian melakukan analisis terhadap data tersebut.

C. PELAKSANAAN PENUGASAN
Melakukan pengolahan data dari hasil survey untuk tingkat kepuasan dan keterikatan
karyawan terhadap perusahaan. Dimana data yang sudah di olah tersebut, kemudian di
Analisa sehingga menghasilkan informasi berupa parameter mana saja yang mempunyai
tingkat kepuasan tertinggi dan terendah dari masing-masing indicator penilaian.

D. HASIL PENUGASAN
1. 1. Tingkat kepuasan Karyawan Per Parameter
Berdasarkan hasil survey persepsi karyawan, tingkat kepuasan kerja karyawan secara
keseluruhan adalah 78,77% (Kriteria : “Puas”). Sedangkan untuk tingkat kepuasan
masing-masing parameter kepuasan kerja karyawan sebagaimana tercantum dalam grafik
di bawah ini, dimana untuk parameter 14 (Jaminan Keselamatan dan Kesehatan kerja di
tempat saya bekerja menunjang keberhasilan pekerjaan saya) mencapai tingkat kepuasan
paling tinggi (82,98%) Kriteria “ Sangat Puas”,sedangkan Parameter 12 (Saya merasa
mempunyai kejelasan karir) mencapai tingkat kepuasan paling rendah (73,08%). Namun
secara keseluruhan untuk masing-masing parameter, tingkat kepuasannya masih berada
pada kriteria “Puas” dan “Sangat Puas”.

Tingkat Kepuasan Karyawan Per


Parameter
100.00

90.00

82.98
80.83 81.25 79.65
78.34 79.03 78.13
80.00 78.82
75.57
73.08
70.00

60.00

50.00
1 3 7 9 12 14 16 18 21 22
2. 2. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Status Karyawan
Tingkat kepuasan berdasarkan status karyawan, dapat dilihat seperti grafik di bawah ini,
dimana untuk karyawan tingkat kepuasan lebih rendah (78,72%) di bandingkan dengan
tingkat kepuasan PWT (92%). Namun secara keseluruhan, tingkat kepuasan masih
berada pada kriteria “Puas ” dan “Sangat Puas.”

Tingkat Kepuasan Karyawan


Berdasarkan Status Karyawan
100.00
92
90.00
78.72
80.00

70.00

60.00

50.00
KARYAWAN TETAP PWT

Parameter-parameter yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan tetap lebih


rendah dibandingkan dengan tingkat kepuasan kerja PWT adalah sebagai berikut :
a. Saya merasa mempunyai kejelasan karir.
b. Saya merasa puas denga napa yang sudah saya kerjakan.
c. Saya merasa telah berhasil melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang telah
ditugaskan.
d. Saya merasa apa yang diberikan (Pendapatan, jaminan sosial tenaga kerja dan Bonus)
oleh perusahaan sebanding denga napa yang telah saya lakukan untuk perusahaan.
e.
3. 3. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja.
Tingkat kepuasan kerja karyawan berdasarkan lokasi kerja seperti pada grafik dibawah
ini, dimana untuk karyawan yang bekerja dilokasi Unit Non Operasonal, tingkat
kepuasannya lebih rendah (78,41%) dengan kriteria “Puas” dibandingkan dengan
karyawan yang bekerja di Operasional.

Tingkat Kepuasan Karyawan


Berdasarkan Lokasi Kerja
100.00

90.00

78.41 78.91
80.00

70.00

60.00

50.00
Non Operasional Operasional
Adapun parameter yang mempengaruhi tingkat kepuasan yang rendah di Unit Layanan
Laboratorium antara lain :
a. Saya merasa apa yang diberikan (Pendapatan, jaminan sosial tenaga kerja dan
Bonus) oleh perusahaan sebanding denga napa yang telah saya lakukan untuk
perusahaan.
b. Saya merasa mempunyai kejelasan karir.
c. Saya merasa puas dengan apa yang saya kerjakan.

4. 4. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Usia


Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan bedasarkan masa kerja seperti yang tercantum di
bawah ini,dimana tingkat kerja paling tinggi adalah karwayan yang memiliki masa kerjanya
>50 tahun (83,1%) dengan kriteria “Sangat Puas”.

TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN


BEDASARKAN USIA
100

90
80.9 81.7 82 83.1
81.1
80

70

60

50
s.d 25 26-30 31-40 41-50 >50

Hampir seluruh parameter mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karwayan yang


mempunyai masa kerja >50 tahun menjadi paling tinggi dibandingkan dengan yang lain,
paling utama parameter :
a. Atasan menghargai dan mengapresiasi apa yang telah dikerjakan karyawan
b. Karyawan merasa masih mempunyai waktu untuk keluarga dan bergaul setelah
karyawan mengerjakan pekerjaan yang saat ini telah karyawan telah laukan
c. Karyawan merasa puas dengan apa yang telah karyawan kerjakan.

5. 5. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Masa Kerja


Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan bedasarkan masa kerja seperti yang tercantum di
bawah ini,dimana tingkat kerja paling tinggi adalah karwayan yang memiliki masa kerjanya
>30 tahun (80%) dengan kriteria “Puas”.
TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
BEDASARKAN MASA KERJA
100.00

90.00

78.83 78.77 78.69 78.67 80.00


80.00

70.00

60.00

50.00
s.d 5 6-10 11-20 21-30 >30

Hampir seluruh parameter mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karwayan yang


mempunyai masa kerja >30 tahun menjadi paling tinggi dibandingkan dengan yang lain,
paling utama parameter :
a. Remunerasi yang telah diberikan (pendapatan, jaminan sosial ketenaga kerja, dan
bonus) oleh Perusahaan sebanding dengan apa yang telah dilakukan untuk
perusahaan
b. Bimbingan dan arahan yang jelas terhadap apa yang harus dilakukan
c. Apresiasi dari atasan terhadap apa yang telah dikerjakan oleh karyawan.

6. 6. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Gender


Tingkat kepuasan karyawan berdasarkan Gender seperti tercantum pada grafik di bawah
ini, dimana tingkat kepuasan karaywan perempuan lebih rendah (77,39%) dengan kriteria
“Puas” di bandingkan dengan karyawan Laki-laki (79,10%).

Tingkat Kepuasan Karyawan Berdasarkan


Gender
100.00

90.00

80.00 79.10
77.39

70.00

60.00

50.00
Laki - Laki Perempuan
Seluruh parameter mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan perempuan lebih rendah
di bandingkan dengan tingkat kepuasan laki-laki, kecuali untuk parameter “Saya merasa
telah berhasil melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang telah di tugaskan” dimana
tingkat kepuasan perempuan lebih tinggi di bandingkan laki-laki.
7. 7. Tingkat kepuasan Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Tingkat kepuasan karyawan berdasarkan tingkat Pendidikan, seperti yang tercantum di
bawah ini, dimana tingkat kepuasan D3 lebih tinggi (79,26%) dengan kriteria “Puas”di
bandingkan dengan tingkat Pendidikan yang lain.

Tingkat Kepuasan Karyawan Berdasarkan


100.00
Tingkat Pendidikan

90.00

79.26 78.05 79.01


80.00

72.33
70.00

60.00

50.00
D3 S1 S2 SLTA

Adapun parameter yang mempengaruhi tingkat kepuasan S2 lebih rendah (72,33%)


dengan kriteria “Puas” antara lain :
a. Saya merasa apa yang diberikan (Pendapatan, jaminan sosial tenaga kerja dan
Bonus) oleh perusahaan sebanding denga napa yang telah saya lakukan untuk
perusahaan.
b. Saya merasa mempunyai kejelasan karir.
c. Saya merasa mempunyai waktu untuk keluarga dan bergaul setelah saya
melakukan pekerjaan yang saat ini saya lakukan.
d. Saya merasa puas denga napa yang saya telah kerjakan.

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. KESIMPULAN
a. Dari survey yang di lakukan dapat disimpulkan kepuasan karyawan berdasarkan
Per Parameter tertinggi berada pada angka 82,98% sedangkan terendah ada pada
angka 73,08%.
b. Berdasarkan hasil survey persepsi karyawan semester I tahun 2022 menunjukan
karyawan merasa “PUAS” dengan kinerja perusahaan PJT II sehingga memiliki
tren positif terhadap keberlangsungan perusahaan.
c. Dengan di adakannya survey Kepuasan karyawan, merupakan salah satu wujud
Divisi SDM sebagai wadah untuk dapat mengayomi aspirasi karyawan.
d. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari diadakannya survey ini, SDM dapat
mengembangkan dan mengevaluasi kinerja karyawan dan perusahaan yang
dimana bertujuannya demi kebaikan Bersama.
2. SARAN
a. Ketika diadakanya survey seperti ini, dapat di tingkatkan Kembali terkait dengan
jumlah korespondensi karyawan yang ikut berpartisipasi dalam mengisi survey.
Sehingga hasil survey menjadi lebih akurat.
b. Penggunaan media survey dapat di ubah kedalam suatu sistem yang
memudahkan karyawan untuk mengisi survey dan tim SDM untuk melakukan olah
data dari hasil survey tersebut. Seperti penambahan Fitur Survey di aplikasi
Simona, yang dimana semua karyawan sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.

Jatiluhur, 12 Agustus 2022

Disusun oleh,
Mentee 1 Mentee 2

(Marsetya Putra Pradipta) (Warohman)

Mengetahui,
Mentor 1 Mentor 2
Manajer Pembinaan dan Manajer K3 dan
Pengembangan SDM, Penggajian,

(Anita Ekayanti) (Sugiyanto)

Anda mungkin juga menyukai