Presentation Edit
Presentation Edit
Presentation Edit
DEMOKRASI ?
(PRAKTIK KAPITALISASI, OLIGARKI, DAN KARTEL POLITIK INDONESIA)
NAFC 2018
Trans Luxury Hotel, Bandung
19 Juli 2018
IDEALISME SISTEM PEMILU
DAN PARTAI POLITIK
sesuai dengan UUD 1945
akibat
Pertama, Negara diinvasi dengan diatur
PARTAI KARTEL aturan-aturan yang dibuat partai itu
sendiri.
Kedua, Negara menjelma menjadi
struktur dukungan bagi partai yang ada
di dalamnya dan mengeluarkan partai
yang ada di luarnya.
Ketiga, batas antara partai dengan Negara
menjadi kabur.
PARTAI
OLIGARKI KARTEL
PARTAI = broker cartel
political
political
- The promise, offering or giving to a public official or any other person, directly or indirectly, of
an undue advantage in order that the public official or the person abuse his or her real or
supposed influence with a view to obtaining from an administration or public authority of the
State Party an undue advantage for the original instigator of the act or for any other person;
- The solicitation or acceptance by a public official or any other person, directly or indirectly, of
an undue advantage for himself or herself or for another person in order that the public official
or the person abuse his or her real or supposed influence with a view obtaining from an
administration or public authority of the State Party an undue advantage.
Article 18 UNCAC
Memperdagangkan Pengaruh dan Kekuasaan*
- Janji, penawaran atau pemberian kepada pejabat publik atau orang lain
siapa pun, secara langsung atau tidak langsung, dimana terdapat manfaat
yang tidak semestinya agar pejabat publik atau orang tersebut
menyalahgunakan pengaruhnya yang nyata atau yang dianggap ada
dengan maksud memperoleh dari pejabat publik suatu manfaat yang tidak
semestinya untuk kepentingan penghasut yang sebenarnya dari tindakan
tersebut atau untuk orang lain siapa pun;
- Permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik atau orang lain siapa
pun, secara langsung atau tidak langsung, dimana terdapat manfaat yang
tidak semestinya untuk dirinya atau untuk orang lain agar pejabat public
atau orang tersebut menyalahgunakan pengaruhnya yang nyata atau
dianggap ada dengan maksud memperoleh dari pejabat publik, suatu
manfaat yang tidak semestinya.
2. Wajah Demokrasi Indonesia Bopeng
TERIMA KASIH