Perencanaan
Sutikno
Agenda Pembahasan
• Tujuan dan Proses Perencanaan
• Pendekatan dan Ruang Lingkup
Perencanaan
• Anatomi Perencanaan
Pembangunan
2
Tujuan & Proses Perencanaan Pembangunan
▪ Memperbaiki penggunaan sumberdaya publik yang ▪ Proses yang dilakukan secara rasional yang menghasilkan
tersedia. suatu atau beberapa kebijakan yang dapat dijadikan
pedoman dalam pembangunan yang akan dilakukan.
▪ Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam
menciptakan nilai tambah sumber daya pembangunan ▪ UU NO 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
secara bertanggung jawab demi kepentingan Pembangunan Nasional
masyarakat secara menyeluruh.
3
Fungsi & Pentingnya Perencanaan Pembangunan
5
Ruang Lingkup Perencanaan Pembangunan
NASIONAL DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka panjang Rencana Pembangunan Jangka panjang
nasional Daerah
RPJM nasional RPJM Daerah
Rencana Strategis kementrian/lembaga Rencana Strategis SKPD
Rencana kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Rencana Kerja Kementrian/lembaga Rencana kerja SKPD
6
Rencana Kerja Pemerintah
7
Perencanaan sebagai analisis kebijakan
▪ Didasari oleh logika berpikir ilmu
manajemen, administrasi publik,
ekonomi dan teknologi informasi.
▪ Tujuannya adalah untuk membantu
pengambil keputusan untuk memahami
konsekuensi dari alternatif2
keputusannya.
▪ Perencana sebagai analis/teknokrat
▪ Masyarakat sebagai obyek dan subjek
dari rekayasa pemerintahan
8
Perencanaan sebagai Pembelajaran Sosial
▪ Ide dasarnya adalah merubah kedudukan masyarakat dari obyek menjadi
subyek pembangunan
▪ Berawal dari kritik dari ilmu pengetahuan itu sendiri.
• Pengetahuan bukan building block untuk rekonstruksi sosial
• Pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan disempurnakan melalui
praktek
▪ Dilakukan dengan dialog antara masyarakat dengan pemegang kekuasaan
▪ Penekanan pembelajaran sosial adalah pada proses dialogis, relasi non
hirarkis, komitmen pelaksanaan eksperimen sosial, toleransi terhadap
perbedaan dan mengutamakan transaksi social.
9
Perencanaan sebagai Perubahan Sosial
▪ Pelembagaan praktek perencanaan → peran negara dominan →
menempatkan perencanaan merupakan bagian dari aparatur pemerintah
▪ Penekanan pada upaya penemuan cara paling efektif bagi negara dalam
perencanaan
▪ Perencana sebagai teknokrat → perencana harus mendengarkan suara
masyarakat tetapi tidak harus memenuhinya.
▪ Perubahan sosial dipengaruhi oleh tradisi pemikiran positivisme dari pada
penekanan terhadap keterlibatan aktor sosial dalam proses perencanaan
▪ Tradisi ini bersifat top down, karena masyarakat dianggap masih belum
mempunyai kompetensi perencanaan
10
Perencanaan sebagai Mobilisasi Sosial
▪ Merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan
▪ Penekanan kepada emansipasi kemanusiaan terhadap penindasan sosial
▪ Tipe perencanaan ini akan selalu berhadapan dengan segala kekuatan
penindas, baik yang terstruktur (birokrat) maupun yang kecil (preman)
▪ Prinsip tipe ini adalah kebebasan merupakan hak individu yang dibatasi oleh
kebebasan individu lainnya.
▪ Perencanaan ini disebut pula sebagai perencanaan yang radikal
▪ Peran perencana sebagai fasilitator atau penasehat masyarakat dan tidak
membuat jarak dengan masyarakat.
11
Perkembangan Teori Perencanaan Pembangunan
(sebagai suatu praktek)
Perencanaan
Pembangunan
Perencanaan Pemerataan &
Pembangunan sebagai Partisipatif (1970 –
Dokumen (1945) 1990)
Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan
Sentralistis (1929) Ekonomi (1960)
12
Praktek Perencanaan di Indonesia
Latar Belakang Paradigma dan konsep
Perioda Produk, Lingkup dan Substansi
Masyarakat perencanaan
Kerajaan dan Teosentris, autoritarian,
- 1945 Perencanaan fisik, struktur, lokal
Kolonialisme (VOC) kosmologi
Kolonialisme (trias Positivisme, utopian, Garden
Perencanaan fisik, struktur, lokal
politika) City
Perang Kemerdekaan Positivisme, Rasionalis, Rencana Ekonomi, Rencana Kota,
1945 – 1955
(Liberalisme) Utopian, Pragmatisme SVV, SVO
Lembaga Perencana, Penelitian
1955 - 1960 Multi partai Positivisme, Rasionalis
Perumahan, Pencarian Standar
Utopian, Positivisme, Rcn Nas Semesta, UU Pk Agraria,
1960 – 1965 Demokrasi terpimpin
Rasionalis Masterplan
Orde Baru - Transisi
1965 1970 Positivisme Rasionalis Bappenas, PJP, Unit Prcn Drh
(Sentralistik)
13
…
Latar Belakang Paradigma dan konsep Produk, Lingkup dan
Perioda
Masyarakat perencanaan Substansi
GBHN, Repelita, Konsep
Positivisme Rasionalis,
Orba-Stabil (Sentralistik- Pengb Wil, UU Pk Pmrthan,
1970 - 1980 komprehensif, Dialektik,
Inkrimental) Rcn Sektoral, Bottom Up
inkrimental, fenomenologi
(KIP)
Positivisme Rasionalis,
Orba-Stabil (Sentralistik-
1980 – 1990 komprehensif, Dialektik, Permendagri, P2BPK
Inkrimental)
inkrimental, fenomenologi
14
Anotomi Perencanaan Pembangunan
PELAKSAAN
KEBIJAKAN
FORMULASI EVALUASI
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
15
Pelaksana Perencanaan
SENTRALISTIK DESENTRALISTIK
(PUSAT) (DAERAH)
16
Urusan Kesejahteraan Masyarakat
Pertumbuhan
& Pemerataan
Kesejahteraan Ekonomi
Masyarakat
Seni Budaya
dan Olahraga
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
17
Urusan Pelayanan Wajib
1. Pendidikan 14. Ketenagakerjaan
2. Kesehatan 15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
3. PekerjaanUmum 16. Penanaman Modal
4. Perumahan 17. Kebudayaan
5. Penataan Ruang 18. Kepemudaan dan Olahraga
6. Perencanaan Pembangunan 19. Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri
7. Perhubungan 20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
8. Lingkungan Hidup Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
9. Pertanahan Kepegawaian dan Persandian
10. Kependudukan dan Catatan Sipil 21. Ketahanan Pangan
11. Pemberdayaan Perempuan dan 22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Perlindungan Anak 23. Statistik
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 24. Kearsipan
13. Sosial 25. Komunikasi dan Informatika
26. Perpustakaan
18
Usuran Pelayanan Pilihan
Pertanian
Ketransmigr
Kahutanan
asian
Perdaganga
Pariwisata
n
Kelautan
dan
Perikanan
19
Urusan Daya Saing Daerah
Kemampuan
Ekonomi Daerah
Iklim
Berinvestasi
20
Pelaksanaan Tugas Dalam Desentralisasi
PEMERINTAH
DAERAH
2 instansi
16 dinas 7 Badan
penunjang
21
Pengevaluasian
Laporan Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Keuangan Pemerintah
Daerah (AKD) Daerah
Laporan
Pertanggungjawaban
Pemerintah Daerah
22
Kampus Universitas Trunojoyo Madura
Terima kasih
23