Anda di halaman 1dari 53

HYPERTENSIVE HEART

DISEASE

Yerizal Karani MD, FIHA


Division of Internal Medicine and Cardiology
Medical Faculty University of Andalas
Regional Cardiac Centre / M.Djamil Hospital
Definition
 Penyakit Jantung Hipertensi adalah
komplikasi hipertensi terhadap jantung ditandai
dengan hipertrofi ventrikel kiri (LVH)
 Hipertensi kerusakan target organ
Stad I : Jantung normal
Stad II : LVH
Stad III : PJK atau Gagal Jantung
LVH : penebalan dinding dan penambahan
massa ventrikel kiri
Pengertian Hipertensi
Tekanan darah ditentukan oleh :
 Volume cairan yang mengisi pemb.darah,
besarnya ditentukan oleh curah jantung
 Tahanan (resistensi) perifer terhadap
aliran darah yg mengalir
 TD sistolik : merefleksikan nilai curah
jantung
 TD diastolik : merefleksikan resistensi
perifer
Tekanan Darah
 Memberi informasi curah jantung ( kardio)
dan dan resistensi perifer (vaskuler)

 Tekanan Darah refleksi sistem


Kardiovaskuler.

(Hipertensi adalah kondisi abnormal dari hemodinamik)


ESH 2003 & JNC VII
ESH-ESC BP BP JNC VII
BP Classification Bp Classification
Optimal <120 / <80 <120/<80 Normal

Normal 120-129 / 80-84 120-129 /80-84 Prehypertension

High normal 130-139 / 85-89 130-139 / 85-89 Prehypertension

Grade 1 Hypertension 140-159 / 90-99 140-159 / 90-99 Stage 1


(mild) Hypertension
Grade 2 Hypertension 160-179 /100-109 Stage 2
(moderate) >160 / >100 Hypertension
Grade 3 Hypertension > 180 / >110
(severe)
Isolated Systolic Isolated Systolic
Hypertension > 140 < 90 Hypertension
Klasifikasi :

< 120/80 mm Hg : normal


 120/80-139/89mmHg: prehipertensi
 140/90-159/99mmHg: Hip tingkat 1
 =/>160/=>100 mmHg : Hip tingkat 2

(sesuai JNC 7)
 =/>140/< 90mmHg : Hip sistolik
terisolasi
Components of Risk Stratification
Target Organ Damage/Clinical Cardiovascular Disease

Target end-organs should be assessed


by history and physical examination

Eyes
Brain

Heart
Kidneys

Arteries

Adapted from: JNC VI. Arch Intern Med 1997;157: 2413-46


Resiko total /absolut
1. Resiko kardiovaskular
Dahulu : Umur,merokok,kadar kolesterol,
tingginya tekanan darah,diabetes mellitus
(sesuai studi Framingham)
Sekarang : + Lingkar perut dan CRP (C
reaktif protein)
Resiko total / absolut

 2. Kerusakan Organ Target :


Hipertrofi
Ventrikel Kiri (LVH per ECG/ECHO)
Kenaikan kadar kreatinin
Microalbuminuria
Gangguan pembuluh darah (penebalan intima-
media, plak sklerotik)
Resiko total / absolut

3. Penyakit penyerta :
 Serebrovaskular (stroke iskemik/ perdarahan,TIA)
 Jantung (infark miokard,angina pektoris,gagal
jantung,revaskularisasi koroner)
 Ginjal(nefropatidiabetik,proteinuria,ganguan
fungsi ginjal)
 Pembuluh darah perifer
 Retina /retinopati : (eksudat,perdarahan,edema
papil)
Stratifikasi faktor risiko dan
Rencana penanggulangan(CPC
Singapore 2005)

Tekanan Risiko A Risiko B Risiko C


darah (tanpa (1-2 faktor (>3faktor
(mmHg) faktor risiko risiko) risiko/DMTO
D/ACC
130/80 Perubahan Perubahan Perubahan
-139/89 pola hidup pola hidup pola hidup +
obat
140/90 – PPH+obat PPH+obat PPH+obat
159/99

>160/100 PPH+obat PPH+obat PPH+obat


Stratification of Risk in Hypertensive Patients
Patofisiologi
Hipertensi (stimulasi fisika mekanik dan faktor humoral)

Jantung (adaptasi struktural)

Hipertrofi & Hiperplasi miosit, deposit kolagen (LVH


konsentrik / eksentrik)

Gangguan Relaksasi ventrikel (disfungsi diastolik),


penebalan otot polos koroner, aliran koroner menurun

Fungsi sistolik menurun malkompensasi (RAAS dan


simpatis) mekanisme Frank-Starling, curah jantung
meningkat Dilatasi ventrikel Gagal jantung
Systolic Blood Pressure and
Cardiovascular Mortality
Stroke (n=1233) Coronary Disease (n=11,149)
32 16

Relative Risk of Death


Relative Risk of Death

16 8

8 4

4 2

2 1

<120 125 135 148 168 120 125 135 148 168
Mean Systolic Blood Pressure (mm Hg)

Multiple Risk Factor Intervention Trial (MRFIT); n=347,978 men

Neaton et al. In: Laragh et al (eds). Hypertension: Raven, 1995:127


LVH Iskemia Miokard
1. Peninggian tegangan dinding LV
2. Penambahan massa miokard
3. Pengurangan cadangan koroner
4. Peninggian resistensi koroner
5. Plak aterosklerosos karena disfungsi
endotel koroner akibat tekanan mekanis
pada HT
Arti klinis LVH
LVH bukan sekadar kompensasi
LVH faktor risiko independen
LVH meningkatkan morbiditas dan
mortalitas kardivaskuler
Yaitu :
Iskemia miokard, aritmia, gagal jantung
Disfungsi Diastolik LV
 Gangguan awal HHD
 Karena komplien LV berkurang
 Gejala spt gagal jantung kongestif :
dispnea on effort, orthopneu, PND,
intoleransi latihan, edema.
Disfungsi sistolik
 Terjadi belakangan sesudah disfungsi
diastolik akibat penururunan kontraksi LV
 Stadium akhir HHD
 Penurunan kontraksi LV akibat :

1. Peninggian regangan diding LV


2. Penurunan kontraksi miokard karena
iskemi oleh HHD
 Gejala spt gagal jantung dan biasanya
lebih berat.
Hypertension: A Major Risk
Factor for CHF
Obesity
Diabetes LVH Diastolic
Dysfunction

Hypertension CHF Deat


h
Smoking
Dislipidemia Systolic
MI Dysfunction
Diabetes

Left Subclinical Overt Heart


Ventricular Left Failure
Remodeling Ventricular
Dysfunction
Time, decades Time, month
(Adapted from Vasan RS., 1996, Levy D. Arch Intern Med.1996;156:1789-1796)
The Cardiovascular Continuum

Ventricular
Remodeling dilation PREVENT

Myocardial Heart failure


CAMELOT infarction

Atherosclerosis
and LVH End-stage
heart disease

Risk factors
Diabetes, hypertension JIKEI HEART STUDY Death

Dzau V, Braunwald E. Am Heart J. 1991;121:1244-1263


DIAGNOSIS
1. LVH
 Pemeriksaan Fisik :
- Pulsasi apek terlihat, kuat, lama, posisi
bergeser kekiri bawah dan terlokalisir
- Terdengar Gallop S4 pada LVH
- Gallop S3 pada disfungsi sistolik dan
umumnya bersama Gallop S4
 Secara EKG (Kriteria voltase):
- Sensitifitas 20-50%
- Metode standar diagnosis LVH (lebih
sensitif dari foto toraks)
- Krieria Sokolow-Lyons :
S di V1 + R di V5/V6 > 35 mm
- Kriteria McPhie :
Jumlah R dan S tertinggi di prekordial >4.5 mm
- Kriteria Cornel :
S di V3 + R di V1 > 20 mm (wanita) dan > 28mm (pria)
 Radiologis :
- Rontgen Torak
- Cor analisa
- CT scan
- MRI
- Angiografi Radionclide
 Echocardiography :
- non invasif
- dapat mengukur dilatasi & hipertrofi LV,
Massa LV
- Sensitifitas 95 -100%
- Kriteria LVH : remodeling, eksentrik dan
konsentrik
2. Disfungsi Diastolik LV
 Diperiksa secara Echocardiografi
 Doppler katup Mitral dan V.pulmonalis
 Secara anatomis sudah ada LAH dan LVH
 Kriteria :

1. Normal
2. Gangguan relaksasi
3. Pseudo normal
4. Restriktif
Disfungsi sistolik LV
 Disfungsi sistolik LV seringkali diikuti dengan
gagal jantung
 Lebih mudah didiagnosis :
 Pemeriksaan Fisik : nafas sesak, cepat lelah,
edema/asites, kardiomegali, peningkatan tek
V.Jugularis, gallop S3 dan S4, hepatomegali.
 Foto rontgen : opasifikasi hilus akibat pelebaran
v.pulmonalis
 Echocardiografi :menilai dilatasi ruang jantung,
fraksi ejeksi rendah dan abnormalitas gerakan
dinding LV
Penatalaksanaan
Tujuan umum pengobatan hipertensi :

pengendalian tekanan darah untuk


memperbaiki kualitas hidup dan
memperpanjang usia.
Tujuan pengobatan HHD
1. Pengobatan HT
2. Pencegahan LVH dan regresi LVH bila
sudah terjadi
3. Pncegahan dan pengobatan PJK,
disfungsi sistolik/diastolik dan aritmia
1.Terapi Non Farmakologis
 Smoking Cessation
 Moderate of alcohol consumption (limit
alcohol intake <20gr/day)
 Exercise : 30 min aerobic physical activity,
3-4x/wk (ideally daily). Mild exercise can
lower SBP by 4-8 mmHg
 Wt reduction : Goal BMI for Asian adult
18.5 – 22,9 kg/m2
 Reduction of Na intake : <100mmol NaCl
(2.4 g Na or 6 g of NaCl). This can lower
BP 4-6 mmHg or more.
 Dietary : advice to eat more fruit,
vegetables, fish, reducing saturated fat
and cholesterol
Algoritma penanggulangan
hipertensi
Hipertensi tingkat1(=/>140/90-</=159/99 mm Hg)

 Nilai resiko kardiovaskular


 Nilai kerusakan organ target
 Nilai penyakit penyerta dan diabetes melitus

 Mulai usaha perubahan pola hidup


 Koreksi faktor resiko kardiovaskular
 Tanggulangi penyakit penyerta dan diabetes melitus

 Tentukan resiko total/absolut

 Penanggulangan dengan obat


Algoritma penanggulangan
hipertensi
 Hipertensi tingkat 2 (=/>160 / 100 mmHg)
 !
 Penanggulangan dengan obat
 !
 Nilai resiko kardiovaskular
 Nilai kerusakan target organ
 Nilai penyakit penyerta dan diabetes melitus
 !
 Tambahkan usaha perubahan pola hidup
 Koreksi resiko kardiovaskular
 Tangulangi penyakit penyerta dan diabetes
melitus
Pilihan obat pada indikasi
khusus (1)
Indikasi Diuretik Beta ACEI ARB CCB Anti
block aldos

Gagal + + + + +
Jantung

Pasca + + ? +
MI

Jantung + + + ? +
koroner
Pilihan obat pada indikasi
khusus (2)
Indikasi Diur Beta ACEI ARB CCB Anti
etik block aldos

Diab + + + + +
mell
Peny + +
ginjal
kronik
Cegah + +
Strok
ulang
Hipertensi dengan LVH
 Semua obat anti hipertensi dapat
digunakan untuk menurunkan TD
 Hati-hati Diuretik Aritmia
 Regresi LVH : ACE inhibitor, ARB dan
CCB
 Regresi LVH akan memperbaiki fungsi
diastolik
Daftar obat utama
 Diuretik(dosis rendah)
 Beta Blocker
 ACEI (ACE inhibitor)
 ARB (Angiotensin Receptor Blocker)
 CCB (Calcium Channel Blocker)
Hipertensi dengan PJK
 Tujuan :
- Menurunkan tekanan darah
- Mengendalikan sindroma koroner / iskemik
- Menghambat progresivitas aterosklerosis
- Mengendalikan faktor pencetus (anemia,
tirotoksikosis,dll)
- Program rehabilitasi
Obat yang dianjurkan :
 Beta bloker :menurunkan TD, mengurangi
kebutuhan oksigen miokard
 Nitrat : dilatasi koroner, menurunkan TD,
memperbaiki perfusi miokard
 Calsium antagonis : mengurangi afterload,
menurunkan TD, mengurangi kebutuhan
oksigen miokard
 ACE inhibitor : menurunkan TD, memperbaiki
fungsi endotel & ventrikel sehingga
menghambat proses aterosklerosis
Hipertensi dg Gagal Jantung
 Tujuan “
1. Menurunkan tekanan darah
2. Memperbaiki fungsi sistolik
Obat obat :
1. Diuretik : volume overload
2. Vasodilator (after load)
3. Digoksin (inotropik ventrikel)
4. Betabloker : disfungsi ventrikel yg
euvolume
5. ACE inhibitor : memperbaiki remodeling,
memperpanjang hidup dan mengurangi
mortalitas.
Goals of Anthihypertensive
Therapy
 Maintenance of normal BP (avoidance
of stroke, CHF)
 Cardioprotection (primary/secondary)
 Renoprotection
 Quality of life (avoidance of side
effects)
 Non-interference with concurrent
diseases/treatments
Regression of LVH
Meta-analysis of 72 studies involving 2925 patients with
equivalent blood pressure lowering
1

–1
Reduction in LV mass

–3

–5
index %

–7

–9

–11 †
*
–13 *
Beta- Diuretics CCBs ARBs ACEIs
blockers

*P < 0.05 vs beta-blockers



P < 0.09 vs beta-blockers

Schmieder RE et al. J Am Coll Cardiol 2001;37(suppl A):abstract


Antihypertensive Therapy
Non-pharmacologic therapy: lifestyle
changes
-Dietary changes
-Weight reduction
-Salt-intake reduction
-Exercise
-Smoking cessation
-Alkohol Reduction

Pharmacologic therapy: six classes of drugs


-Diuretics
-Symptholyties
> Central sympathoinhibitory
> -adrenergic blockers
> -adrenergic blockers
-Direct vasodilators
-Calcium chanel blockers
-Angiotensin converting enzime (ACE) inhibitors
Summary of ACC/AHA
Clinical Treatment
Guidelines
 Systolic Ventricular  Diastolic Ventricular
Disfunction Disfunction

- ACE inhibitors - Diuretic


- Hydralazine + - Nitrates
Isosorbide - Drugs
dinitrate suppressing
- Digoxin
- Anticoagulants atrioventricular
- Beta-blockers conduction
- Anticoagulants

Anda mungkin juga menyukai