SEMINAR PROPOSAL

25 JULI 2022
PENGARUH HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING
TERHADAP PENINGKATAN
VO₂ MAX PEMAIN SEPAKBOLA
Faris Naufal (P27226019162)

PRODI SARJANA TERAPAN

JURUSAN FISIOTERAPI
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2022
 Latar belakang

1 3 5
DAYA TAHAN AEROBIK &
OLAHRAGA ANAEROBIK HIIT

SEPAKBOLA VO₂ MAX

2 4
3
 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh latihan HIIT terhadap

peningkatan VO₂ max pada pemain sepakbola.

4
MANFAAT PENELITIAN

MASYARAKAT

INSTITUSI
03
PENULIS
02
01
5
 KAJIAN TEORI

Garis pedoman suatu latihan

Tabata training
terorganisasi dengan baik yang
Kecepatan pemakaian oksigen
HIIT
harus digunakan
dalam metabolisme aerobik
maksimum
Prinsip Latihan
VO₂ MAX

Respon Kardiovaskuler
Sistem Kardiorespirasi Cardiac output dan stroke volume

Aspek Kebugaran Jantung & Paru-Paru

Berhubungan dengan kesehatan &

keterampilan

6
 TABATA
TRAINING

High knee run

Lunges
Side skaters
Squat
 PENELITIAN RELEVAN

Festiawan dkk, (2020) High-intensity Interval Training dan Fartlek

Training: Pengaruhnya terhadap Tingkat
VO₂ Max yang melibatkan 20 atlet
ekspedisi Soedirman VII

Herlan & Komarudin, (2020) Pengaruh Metode Latihan High-Intensity

Interval Training (Tabata) Terhadap
Peningkatan VO₂ max Pelari Jarak Jauh

Wen et al, (2019) Effects Of Different Protocols Of High

Intensity Interval Training For VO₂ Max
Improvements In Adults: A Meta-Analysis
Of Randomised Controlled Trials

8
KERANGKA
PIKIR

9
 HIPOTESIS PENELITIAN
Ada pengaruh latihan high intensity interval training terhadap peningkatan
VO₂ max pada pemain sepak bola

RANCANGAN PENELITIAN

Dictas nominavi nec ad, ad qui novum menandri liberavisse.

An vis duis sententiae, simul suavitate moderatius vis ei. Te
KERANGKA KONSEP aperiri referrentur contentiones per, quod definiebas mei ad,
et honestatis definitionem nam.

10
 SUBJEK PENELITIAN
Pemain sepakbola Bareta FC, di Desa Prenan, Polokarto, Sukoharjo

Inklusi
(1) tekanan darah 90/60-120/80 mmHg, (2) denyut nadi 60-100 kali/menit, (3) frekuensi pernapasan 14-22 kali/menit, (4)
IMT 18-27 kg/m², (5) pemain sepakbola berusia 15-25 tahun.

Eksklusi
(1) subjek memiliki riwayat penyakit asma, (2) pasca operasi bedah tulang tungkai 1 tahun terakhir, (3) memiliki riwayat
cedera jaringan lunak (strain, sprain, tendinitis dan sejenisnya) di seluruh tubuh 8 bulan terakhir.

Drop out
(1) apabila subjek tidak mengikuti latihan 2 kali berturut-turut, (2) tidak hadir ketika dilakukan pengukuran setelah
dan/atau sebelum diberikan HIIT, (3) subjek mengundurkan diri sebelum pelaksanaan HIIT selesai, (4) subjek
mengalami sakit/cedera saat penelitian berlangsung sehingga tidak dapat meneruskan program latihan.

11
INSTRUMEN PENELITIAN
 METODE ANALISIS STATISTIK
dengan SPSS versi 26

Kolmogorov-Smirnov test
Uji Normalitas
Shapiro-Wilk test

Paired sample t-test

Uji Hipotesis
Wilcoxon test

13
Thank You for
Watching!
Any Questions?