Perasaan:
Gambaran pikiran dan Sebenarnya saya merasa sangat gugup karena ini merupakan kali
perasaan pada saat pertamanya saya melakukan praktek secara online, dan saya sebagai orang
menghadapi kasus pertama yang berperan sebagai bidan. Namun saya berusaha dan merasa
saya bisa untuk melakukannya. Saat memulai asuhan awalnya saya merasa
tenang, Namun ketika tiba tiba ada gangguan signal, konsentrasi saya mulai
buyar ditambah rumah saya dijadikan tempat sekolah luring dan sedang ada
perbaikan rumah sehingga banyak suara yang saya dengar dan membuat
saya menjadi tidak fokus.
Hal tersebut membuat saya hanya berkonsentrasi untuk mendengarkan
jawaban-jawaban dari pasien dan menjadi bingung apa saja yang harus saya
gali. Saya juga merasa menjadi kaku lagi dalam memberikan asuhan karena
sudah lama tidak melakukan roleplay sehingga ada hal-hal yang saya ragu
untuk dilakukan karena saya lupa dengan teorinya. ada rasa takut salah juga
karena meski santai rasanya seperti sedang ujian.
Pada saat penggalian anamnesa saya juga sedikit teralihkan fokusnya
karena sebelumnya saya membaca soal dari kasus yang akan teman saya
dapatkan. Sehingga untuk data suami menjadi terlewat. Saat di awal saya
juga sempat ngeblank karena bingung antara menggali dulu keluhan atau
mengkaji dulu data identitas dan lainnya sebab saya terlalu terpaku kepada
daftil yang ada sehingga malah jadi terlewat.
Saya juga merasa kesal dengan diri saya karena
Evaluasi:
hal-hal yang sudah baik dan Hal yang menurut saya sudah baik adalah saya sudah mau berusaha untuk
masih perlu perbaikan pada tenang dan mencoba untuk memulai asuhan dengan baik, sayapun membaca
situasi kasus beberapa literasi sebelum dilakukannya asuhan. namun hal yang harus di
perbaki adalah pemilihan kata dalam berkomunikasi agar tidak ambigu dan
menimbulkan persepsi seperti menjudge, begitupun saya harus sering
melakukan latihan anamnesa agar lebih terbiasa lagi