Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BESAR 1, “PENDIDIKAN ANTI

KORUPSI DAN ETIK UMB”

DOSEN
Ir. Abrianto ,MM

DISUSUN OLEH

Afifah darmawati (46121120035)

UNIVERSITAS MERCU BUANA


FAKULTAS PSIKOLOGI
Sikap sarjana profesional

Pada umumnya seorang sarjana harus memiliki etika dan sikap


professional yang tertanam pada dirinya. Etika secara (etimologi) istilah etika
berasal dari bahasa yunani, yaitu ethos yang berarti adat-istiadat kebiasaan.
Sarjana berasal dari kata sanskerta yaitu orang yang pandai atau orang yang
berilmu. Sarjana merupakan gelar yang diberika kepada seseorang ketika
telah berhasil menyelesaikan berbagai studi di bangku kuliah pada program
strata 1. Dalam kamus besar Indonesia (KBBI) kata sarjana berarti orang
yang pandai (ahli ilmu pengetahuan ) atau gelar strata satu yang dicapai ole
seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan
tinggi.

Menurut Kaiser dalam buku etika profesi hukum ditulis oleh suhrawardi k.
lubis, etika professional adalah sikap hidup tentang kesediaan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan keahlian
dan terlibat penuh sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas.

Menjadi seorang sarjana bukan hanya soal seberapa gelar yang di


sandingkan dengan nama kita namun menjadi seorang sarjana sejatinya
memilliki tanggungjawab yang harus di emban oleh setiap penyandang gelar
tersebut. Seorang mampu menjadi teladan bagi dirinya sendiri dan orang
lain. Sarjana diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan
bangsa dan Negara.

Setiap sarjana seharusnya dapat berkontribusi lebih dalam kehidupan


masyarakat, hal itu dikarenakan mereka memiliki kemampuan lebih dalam
sebuah bidang keilmuan yang mereka pelajari di bangku kuliah. Sikap
profesianal adala seeorang yang menjalankan profesinya secara benar dan
sesuai etika.

Menggali potensi diri dan menentukan tujuan hidup

Sederhananya, potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan


yang ada di dalam setiap individu, baik yang sifatnya sudah terwujud atau belum
terwujud secara optimal. Potensi diri dapat berkembang melalui bakat yang sudah
dibawa sejak lahir, dan dapat terus diasah melalui usaha dan kerja keras

Potensi diri pada manusia adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
yang siap dijadikan kekuatan untuk dirinya tetapi belum digunakan secara
maksiamal. Dalam mengenali potensi diri tidak terlepas dari bagaimana kita
mengenali diri sendiri. Hal ini berkaitan dengan passion atau hasrat yang kita miliki
terhadap hal yang kita lakukan. Secara singkat, passion adalah hal yang sangat kita
sukai sehingga selalu membuat kita merasakan perasaan istimewa dan ingin terus
melakukannya.
Passion tidak dilahirkan begitu saja tetapi karena dibentuk. Secara pribadi, karena
hal itulah saya memilih kuliah jurusan psikologi. Hal ini saya putuskan karenan saya
suka memahami setiap karakter manusia sehingga kemampuan ini dapat saya
kembangkan.

Sebagai seorang manusia, saya juga memiliki tujuan dalam hidup yang ingin
saya capai, tujuan hidup itu sendiri adalah titik atau kondisi yang ingin dicapai
seseorang dalam hidupnya, srijanti, dkk (2006) berpendapat bahwa tujuan dapat
didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin diwujudkan atau dicapai manusia.
Dapat dikatakan bahwa tujuan hidup merupaka sesuatu yang sudah direncanakan
oleh setiap individu, yang menyangkut hari ini esok dan seterusnya.
Oleh karena itu tujuan hidup saya adalah menjadi orang yang berguna untuk bangsa
dan orang lain, mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan dapat membantu orang lain.

Motivasi diri

Motivasi adalah salah satu hal yang membuat seseorang selalu berusaha untuk
mencapai tujuan hidupnya. Motivasi merupakan hal-hal atau sesuatu yang mampu
mendorong seseorang untuk melalukan sesuatu.

Motivasi dapat memberikan kita dorongan dalam banyak hal, seperti karir,
akademik, pekerjaan, belajaran, dan banyak hal lainya. Motivasi akan menguatkan
ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu seseorang untuk mencapai apa
yang diinginkan. Menurut weiner (1990), motivasi adalah kondisi internal yang
membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan
membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

Meskipun motivasi pada dasarnya datang dari dalam diri sendiri, ada 2 kategori
yang saya gunakan, yang pertama ialah dari dalam diri sendiri, seperti kemauan,
rasa percaya diri, orang lain, dan situasi yang sedang dihadapi.

Berpikir positif

Berpikir positif adalah sikap mental dari dalam diri seseorang untuk menghadapi
kondisi yang dialami sebagai akibat logis dari perbuatannya sendiri. Berpikir positif
merupakan proses pikiran yang dapat melihat segala sesuatu apa adanya, yaitu :
timbul, bertahan dan tenggelam. Berpikir positif dapat memberikan pengaruh yang
baik untuk keadaan psikologis. Pola pikir ini juga bisa membuat kita memikmati
hidup.
Berpikir positif dapat membantu diri kita sendiri dalam proses mencapai tujuan
hidup. Menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir
seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang
lain, dan situasi yang dihadapi. Dengan kata lain berpikir positif artinya proses
menciptakan pikiran yang baik dan mengubah energi positif menjadi suatu
kenyataan. Dengan berpikir positif dapat memberikan rasa opsimis dalam
menghadapi keadaan apapun.
Secara pribadi, Hal-hal yang saya dapat dilakukan untuk terus berpikir positif, ialah :

 Lihat sisi baiknya


Masalah apapun bisa datang kapan saja dalam kehidupan. Ketika
dihadapkan pada satu persoalan , fokuskan pikiran pada hal-hal baik
yang ada di balik persoalan tersebut, meski hanya berupa hal kecil.
Misalnya, ketika teman membatalkan janji secara tiba-tiba.
 Biasakan bersyukur
Sebagai manusia sering kali kita membandikan diri dengan orang lain
yang hidupnya lebih bahagia. Hal ini bisa membuatnya iri, dengki,
rendah hati, dan pikiran menjadi kalut. Oleh sebab itu, biasakan untuk
berpikir positif, kita dapat mensyukuri apapun yang kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai