LEMBAR PENGESAHAN
MENGETAHUI
SMA GIKI 2 SURABAYA,28 Januari 2019
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkah,rahmat,dan hidayahnya sehingga karya tulis ini dapat selesai
sebagaimana yang kami harapkan. Tugas karya tulis yang diberi
judul”Ikan Air Tawar dan Perkebunan Teh”ini ialah suatu kaya tulis yang
terbentuk dari hasil kerja kami dimana tugas ini merupakan tugas dari
aspek penilaian Kegiatan Tengah Semester.
Kemudian dengan selesainya makalah ini,saya menghanturkan rasa
terimakasih kepada guru Bu Ika yang telah memebimbing saya dan
teman-teman dalam mengajarkan langkah-langkah pembuatan karya tulis.
Sehingga karya tulis ini dapat tersusun meski banyak kekurangan di
dalamnya. Harapan penulis semga karya tulis yang telah kami susun ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam karya tulis ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan. Kritik serta saran yang membangun
dari pembaca dan penulis harapkan agar kedepannya karya tulis ini dapat
jauh lebih baik lagi.
Terimakasih
Surabaya,15-Februari-2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ikan Air Tawar
Budidaya perikanan air tawar sekarang sedang banyak dikembangkan dikarenakan banyak
permintaan ikan untuk dikonsumsi. Apabila hanya bersandar dari hasil panen ikan laut yang
tergantung musim dan gelombang air laut, maka permintaan konsumen tidak dapat terpenuhi.
Lain halnya dengan budidaya ikan air tawar yang sangat mudah untuk dikembangbiakkan dan
pasokan produksinya lebih pasti, karena tidak tergantung dengan musim, angin dan gelombang.
Pada budidaya ikan tawar hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kualitas dari
air untuk kelangsungan hidup ikan tersebut. Kualitas air akan berpengaruh terhadap ketahanan
tubuh ikan. Apabila ketahanan tubuh ikan itu bagus, maka perkembangbiakanikan juga akan
bagus pula. Ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan hidup mereka di air tawar seperti
sungai dan danau dengan salinitas kurang dari 0,05%[2]. Lingkungan ini berbeda dari kondisi air
laut. Untuk bertahan hidup di air tawar, ikan membutuhkan berbagai adaptasi fisiologis untuk
menjaga daya tahan tubuh mereka seimbang. Keberhasilan budidaya ikan terletak pada kualitas
air, yaitu mencakup pada suhu air, pH air dan oksigen terlarut pada air.
Monitoring merupakan sarana yang berfungsi untuk memantau kualitas pH air dan suhu
air secara otomatis melalui aplikasi seperti web, dll. Water treatment merupakan suatu sistem
atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air yang tidak layak digunakan menjadi air bersih
yang sehat untuk ikan itu sendiri. Pada jenis air tawar, filtering sangat penting untuk digunakan,
karena akan mempengaruhi kualitas ikan. PH adalah parameter kunci yang mempengaruhi
lingkungan dimana ikan hidup. Umumnya, ikan dapat hidup dalam rentang pH 6,0-9,0 tetapi
kualitas hidup mereka yang terbaik antara pH 7,0-8,0. Perubahan nilai pH akan membuat ikan
menjadi stres[2]. Kemudian ketika pH air tidak sesuai standart akan berkemungkinan besar ikan
akan mati. Suhu adalah parameter kunci lainnya yang mempengaruhi nilai pH, suhu terbagi
menjadi 2, yaitu suhu pada permukaan air tawar dan suhu pada air tawar itu sendiri. Suhu pada
permukaan air tawar dapat mempengaruhi nafsu makan ikan tersebut dan suhu di dalam air
tawar akan mempengaruhi daya tahan tubuh ikan.
Perkebunan Teh
1.3 TUJUAN
Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat
memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk
memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menangulangi kenakalan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN dan SARAN
Ikan Air Tawar
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis parasit yang ditemukan pada masing-masing sampel berbeda-beda keragaman jenisnya
baik pada tubuh maupun insang. Jenis parasit yang ditemukan pada ikan karper adalah Tricodina
spp, Argulus, Gyrodactylus sp, Oodinium spp, Dactylogyrus sp, Myxobolus, Haneguya,
Saprolegnia. Sedangkan jenis prasit yang ditemukan pada Ikan Nila adalah Tricodina spp,
Oodinium spp, Dactylogyrus sp, Saprolegnia. Dan jenis parasit yang ditemukan pada ikan Lele
adalah Oodinium spp, Dactylogyrus sp, Ichtyopthirius multifuliis, Gauhatiana batrachii,
Transversotrema sp. Sehingga secara keseluruhan pada ikan uji ditemukan 11 spesies parasit
diantaranya Tricodina spp, Argulus, Gyrodactylus sp, Oodinium spp, Dactylogyrus sp, Myxobolus,
Haneguya, Saprolegnia, Ichtyopthirius multifuliis, Gauhatiana batrachii, Transversotrema sp.
2. Ekstrak Daun mimba sangat efektif untuk memberantas 11 jenis parasit yang menyerang ikan
karper, lele dan nila.
3. Pada dosis 10 ppm ekstrak daun mimba tidak memberikan dampak negatif pada semua ikan
uji.
3.2 Saran
Dari hasil penelitian ini dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk menanggulangi wabah penyakit ikan khususnya pada benih ikan Karper, Nila , dan Lele
maka dapat digunakan ekstrak daun mimba dengan dosis 10 ppm, dengan sistem perendaman.
2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap dampak dari penggunaan ekstrak daun mimba ini
terhadap ikan uji lain serta dampaknya dalam jangka panjang misalnya terhadap pertumbuhan.
3. Perlu dilakukan penelitian penggunaan ekstrak daun mimba ini dengan dosis yang lebih tinggi dan
pada ikan dewasa, untuk mendapatkan dosis efektifnya dan dampak terhadap proses reproduksi dan
pemijahannya.
4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap keefektivan dari penggunaan ekstrak daun mimba
untuk memberantas endoparasit yang menginfeksi benih ikan.
5. Perlu juga dilakukan penelitian terhadap kerugian yang bersifat ekonomi yang dialami oleh
Pemerintah akibat serangan penyakit.
Perkebunan Teh
Kesimpulan
Perkebunan teh merupakan tumbuhan berdaun hijau yang banyak manfaatnyauntuk kehidupan
manusia setiap harinya. Jenis teh terdiri dari empat kelompok utama diantaranya- teh hijau, teh
hitam, teh olong, dan teh putih. Tanaman tehterutama tumbuh di daerah tropis diantara garis balik
cancer dan capricorn,memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan
temperaturideal antara 10 hingga 30˚C. Tanaman teh tumbuh pada permukaan laut hingga 2400
meter. Pemetikan dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7-
12 hari selama musim pertumbuhan. Masalah yang menghinggapi kebun teh adalah keterbatasan
biaya untuk memelihara kebun,seperti memberantas hama ataupun pemupukan. Oleh karena itu
kita harus melestariakan sumber daya alam agar tidak tercemar.
Saran
Sebaiknya jika ingin menanam tananaman teh, harus memperhatikan tata carayang bagus terlebih
dahulu