PAKAN ALAMI
Dilaksanakan dan disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah
Marinkultur di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal
Soedirman
Oleh:
Kelompok:
9
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan laporan tentang “Pakan Alami”. Laporan ini kami
susun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti ujian
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
selanjutnya. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dan membantu hingga terbitnya laporan ini. Informasi dalam tulisan ini diharapkan dapat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIKUM................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................................1
II. MATERI DAN METODE........................................................................................................3
BAB III. PEMBAHASAN.................................................................................................................6
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................11
4.1 Kesimpulan...................................................................................................................11
4.2 Saran.........................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................13
LAMPIRAN............................................................................................................................14
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1..........................................................................................................................14
Lampiran 2..........................................................................................................................14
Lampiran 3..........................................................................................................................15
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
tersebut meliputiprotein 52,11%, karbohidrat 16,00%, lemak 27,65%, EPA 30,50%,
total kandungan Highly UnsapentaenoicAcid (HUFA) sebesar 42,70%, vitamin C
0,85%, dan klorofil α 0,89%.Akhir-akhirini sering terjadi kendala dalam kultur
fitoplankton dalam skala massal yaitu kematian yang tinggi, sehinggaakan
mempengaruhi kehidupan zooplankton (B. plicatilis) sebagai pakan larva ikan.
1.2. Tujuan
Tujuan praktikum marine kultur di Balai Besar Perikanan Budidaya Air
Payau Jepara adalah :
1. Mengetahui cara pemeliharaan pakan alami
2. Mengetahui kandungan nutrisi yang ada pada pakan alami
3. Mengetahui cara pengambilan kandungan nutrisi yang ada pada pakan
alami
2
II. MATERI DAN METODE
2.1 Materi
2.1.1. Alat
sebagai berikut:
3 Tali pengikat
2.1.2. Bahan
sebagai berikut:
3 Air media
3
2.2. Metode
Ditentukan kepadatan awal fioplankton yang diinginkan dan volume total kultur yang akan di lakukan
hitung total jumlah sel fitoplankton yang dibutuhkan agar mencapai kondisi kepadatan awal dalam volume total med
ung volume plankton yang akan di ambil dari stok agar memenuhi jumlah total sel agar mencapai kondisi kepadatan
Dihitung kepadatan bibit fitiplankton dalam stok pakan alami yang telah di siapkan
4
Dilakukan pemupukan pada media kultur yaitu yaitu dengan menggunakan pupuk organik
Diatur posisi sumber cahaya agar media mendapat paparan cahaya yang cukup
Diamati dan di catat kepadatan fitoplankton pada hari hari berikutnya, yaitu hari ke-1, ke-2, dan ke-3.
5
BAB III. PEMBAHASAN
Kolam pakan alami yang ada di BBPBAP Jepara mengambil sumber pakan
alami dan sumber air dari laut pesisir pantai Jepara (Pesisir Utara Laut Jawa)
dengan menggunakan paralon, paralon berukuran 8 inch dimasukkan kurang
lebih sejauh 100 m kea rah perairan dalam. Paralon tersebut nantinya membentuk
2 jalur dan akan disebarkan kedalam 6 kolam yang ada dimana nantinya akan
dialirkan ke tambak budidaya ikan yang lainnya. Sebelum dialirkan air laut yang
sudah ada dikolam pakan alami elanjutnya mengalami proses didalam sebuah
tabung besar yang berguna untuk memisahkan pasir-pasir yang tersuspensi
didalam air laut tersebut.
6
usaha produksi pakan ikan alami adalah dapat dilakukan dalam wadah
sederhana. Botol atas stoples sudah cukup memadai sebagai wadah kultur pakan
alami. Wadah yang digunakan harus dijaga kebersihannya agar tidak
menimbulkan kontaminasi terhadap pakan ikan alami yang dikultur. Sama halnya
dengan wadah, media budidaya yang akan digunakan untuk kultur pakan ikan
alami juga harus disterilisasi.
Penebaran bibit dalam produksi pakan alami ikan sangat penting. Ada tiga
tahapan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan bibit pakan ikan alami, yaitu
tahap koleksi, isolasi, dan perbanyakan. Koleksi bertujuan untuk mendapatkan
satu atau beberapa jenis plankton dari alam untuk dikultur secara murni. Isolasi
adalah pemisahan plankton yang diperoleh dari koleksi untuk dibudidaya secara
murni. Perbanyakan adalah pembudidayaan plankton dalam skala yang lebih
besar. Pemeliharan plankton sangat mudah dilakukan, karena tidak memerlukan
persiapan yang rumit. Aktivitas dalam pemeliharaan antara lain memberi pupuk,
menjaga aerasi agar tetap berfungsi, dan memberikan cahaya secukupnya. Dengan
cara demikian, plankton yang diperlukan akan tumbuh dengan subur. Pemanenan
plankton sebaiknya dilakukan pada saat mencapai populasi puncak. Pemanenan
plankton dilakukan dengan menggunakan plankton net, sentrifugasi, plate
seperator, atau filter. Plankton yang sudah dipanen dapat langsung dimanfaatkan
sebagai pakan alami pada ikan atau disimpan sebagai cadangan dalam bentuk
beku atau kering.
Pakan alami yang akan diberikan pada ikan karena beberapa alasan
diantarannya adalah Kandungan nutrisi yang tinggi dan sesuai bagi larva ikan,
toleransi hidup terhadap lingkungan yang tinggi, laju reproduksi tinggi, dapat
diproduksi masal, ukuran tubuh sesuai dengan ukuran mulut larva ikan, mobilitas
rendah, Autolisis (mudah diserap oleh pencernaan larva ikan) dan tingkat
pencemaran terhadap air kultur rendah. Yang sangat penting dari beberapa alasan
7
tersebut adalah kandungan nutrisi pakan alami, apakah kandungan nutrisi pakan
alami tersebut? Berdasarkan ilmu nutrisi pada pakan alami juga perlu diketahui
zat/nutrien yang terkandung pada pakan alami yaitu kadar protein, kadar
karbohidrat, kadar lemak. Protein, karbohidrat dan lemak merupakan sumber
energi utama pada makhluk hidup. Pakan alami yang mengandung zat nutrisi
yang mencukupi akan berdampak pada pertumbuhan larva dan benih yang
mengkonsumsi pakan alami tersebut. Berdasarkan hasil analisa proksimat yang
dilakukan di laboratorium, semua bahan makanan yang dilakukan analisis akan
mengandung bahan kering dan air. Jumlah air yang terdapat pada bahan uji
disebut dengan kadar air. Sedangkan bahan kering dari hasil uji tersebut terdiri
dari bahan organik dan bahan anorganik. Bahan anorganik yang diperoleh dari
bahan uji biasa disebut dengan kadar abu. Sedangkan bahan organik terdiri dari
dua macam yaitu bahan organik yang mengandung Nitrogen (N) dan bahan
organik yang tidak mengandung Nitrogen (N). Bahan organik yang mengandung
N adalah protein dan biasa disebut sebagai kadar protein. Bahan organik yang
tidak mengandung N terdiri dari dua nutient yaitu karbohidrat dan lipid.
Kandungan karbohidrat dalam bahan uji terdiri dari serat kasar dan bahan ekstrak
tanpa nitrogen (BETN) sehingga disebut sebagai kadar serat kasar dan kadar
BETN. Sedangkan kandungan lipid pada bahan uji dianalisis sebagai kadar lemak.
Pakan alami yang diberikan pada larva ikan dan udang berperan sebagai
sumber karbohidrat, lemak, protein dengan susunan asam amino yang lengkap
serta mineral. Dengan kandungan nutrisi yang cukup pada pakan alami tersebut
maka larva dan benih ikan akan mengalami pertumbuhan yang optimal. Pada
beberapa usaha pembenihan ikan air tawar maupun ikan air laut pakan alami
merupakan pakan awal atau pakan pertama yang diberikan untuk mengatasi
kondisi larva yang belum berkembang organ pencernaannya secara sempurna.
Protein merupakan suatu molekul komplek yang besar (makromolekul), yang
terbentuk dari molekul asam amino dimana asam amino tersebut satu sama lain
8
berhubungan dengan ikatan peptida. Protein sangat dibutuhkan oleh semua
makhluk hidup tidak terkecuali ikan, dan pada ikan protein merupakan sumber
energi utama. Pada semua mahluk hidup protein pakan merupakan sumber asam
amino untuk sintesis yang akan membentuk senyawa tertentu yang sehabis
digunakan akan dibuang, misalnya : enzim, hormone. Dengan keberadaan protein
yang tinggi pada pakan alami maka sumber protein di dalam pakan alami ini akan
dapat membentuk jaringan baru untuk pertumbuhan dan reproduksi dan
menggantikan protein dari jaringan-jaringan yang aus. Protein juga merupakan
komponen essensial dari jaringan dan organ tubuh hewan, merupakan
protoplasma aktif dalam semua sel hidup dan merupakan instrumen molekuler
yang mengekspresikan informasi genetik.
9
bakar, sebagai pelindung dinding sel dan juga sebagai komponen pelindung kulit
vertebrata. Selain itu dengan adanya kandungan lipid dalam pakan alami
merupakan sumber steroid yang melaksanakan fungsi penting seperti
pemeliharaan kistam selaput, transportasi lipid dan prekursor dari hormon
steroid.
1
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1Kesimpulan
hidup.
sumber pakan alami dan sumber air dari laut pesisir pantai Jepara
1
4.2.Saran
Saran yang didapat untuk hasil pengamatan ini yaitu, perlu dilakukannya
ketelitian dalam melakukan pemeliharaan pakan alami agar pakan alami yang
1
DAFTAR PUSTAKA
Irawati, N., Murwani, S., & Rusyani, E.2017. PertumbuhanBrachionusplicatilisdengan
Pemberian Pakan Alami Nannochloropsis sp., PastaNannochloropsis sp., dan
Nannochloropsis sp. Komersial Pada Skala Laboratorium. In Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Pertanian.
Marzuki, M., Nurjaya, I. W., Purbayanto, A., Budiharso, S., & Supriyono, E.2017.
TINJAUAN DIMENSI EKONOMI KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN
BUDIDAYA LAUT DI TELUK SALEH KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2), 157-166.
Diponegoro, Semarang.
1
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
1
Lampiran 3.
1
1