Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAJEMEN TATA LINGKUNGAN AKUAKULTUR (MTLA)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Purnamawati, M. Si

DISUSUN OLEH :

DODI SUPRIADI 3201608030

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PRKANAN


JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PRIKANAN
POLITEKNIK NEGRI PONTIANAK
2018
1. Apa yang anda ketahui tentang tata lingkungan akuakultur dan apa manfaat mempelajari
ilmu ini ?...(5)

Jawaban:

tata lingkungan akuakultul dari kata tersebut bisa kita artikan bahwa tata artinya aturan,
dan menyusun, lingkungan akuakultur artinya lingkungan budidaya ikan. dari kata tersebut
bisa dikembangkan bahwa tata lingkungan akuakultur adalah kegitan mengatur, menyusun
suatu lingkungan budidaya ikan melalui pemeliharaan, perlindungan, pemantauan,
pengontrolan lingkungan budidaya supaya pada kegiatan akuakultur tersebut berjalan
dengan baik dan layak untuk kegiatan akuakultur. Manfaat mempelajari ilmu ini adalah
untuk mengatur kegitan budidaya ikan berjalan dengan baik serta layak untuk budidaya
ikan.

2. Apa yang anda ketahui tentang sistem polikultur. Coba jelaskan mengapa sistem polikultur
dapat menghasilkan produksi tertinggi dalam suatu ekosistem ?...(15)
Jawaban :
Sistem polikultur adalah suatu sistem yang menerapkan pemeliharaan pada satu kolam
dengan mengkombinasi spesies atau jenis ikan yang berbeda .
Pada kegiatan polikultur dengan memelihara ikan yang berbeda pada kolam dapat
meningkatkan produksi tertinggi dari pada ikan dari kolam dengan satu jenis ikan saja
(mono kultur). Hal itu, karena pada sistem polikultur dengan pemeliharaan berbagai jenis
berbeda pastinya setiap jenis ikan membutuhkan jenis makanan berbeda sehigga besar
kemungkinan setiap jenis ikan tidak akan bersaing untuk mencari makanan.

3. Mengapa budidaya ikan dalam keramba lebih baik dikembangkan diperairan oligotrofik
dari perairan eutrofik, jelaskan ?...(15)
Jawaban :
Pada perairan oligotrofik adalah perairan yang kadar hara lebih rendah, dan
biasanya memiliki perairan yang dalam, semakin dalam perairan tersebut maka semakin
tidak subur sehingga rendah kepadatan plankton dan besar kemungkinan perairan ini lebih
besar laju pembilasan sehingga lebih kecil penumpukan pakan pada perairan tersebut.
Sedangkan, Pada perairan eutrofikadalah perairan yang memilki kadar hara yang
tinggi dan identik dengan perairan dangkal serta kepadatan plankton menyebabkan
blooming dan ada perairan ini lebih kecil laju pembilasan sehingga akan menyebabkan
semakin lama air mengalir, bahan organik, serta nutrien berda di badan perairan tersebut
sehingga kemampuan perairan tersebut untuk menampung beban pakan dari kegiatan
budidaya tentunya semakin terbatas.

4. Coba sebutkan sifat-sifat lingkungan budidaya ikan di perairan umum ?...(5)


Jawaban :
Sebelum menjelaskan sifat-sifat perairan umum kita harus tahu apa itu perairan umum,
perairan umum adalah suatu genangan air yang relatif luas yang dimiliki dan dikuasai ole
negara serta dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Perairan
umum meliputi danau, waduk, rawa, dan sungai. Pada perairan danau contohnya perairan
yang berada permukaan bumi yang berupa cekungan didaratyang sangat luas dan digenangi
air. Danau sendiri merupakan biasanya terbentuk dari vulkanik dan bisa dari tektonik atau
per geseran muka bumi, dan ada juga danau di buat oleh manusia yang biasanya disebut
danau buatan/waduk dan biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan budiadaya.
Rawa adalah tanah yang renah dan digenai air dan banyak terdapat tumbuhan dan kaya
akan kandungan akan mineral, dan bahan organik yang tinggi. Sungai sendiri merupakan
bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi
kedataran rendah dan berakhir ke muara danau/laut yang biasanya dimanfaatkan oleh
masyarakat.

5. Coba sebutkan dan jelaskan perbedaaan lingkungan kolam dengan tambak?...(10)


Jawaban :
Kolam adalah tempat yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kegiatan budidaya dengan
kapasitas air dan luar yang terbatas contohnya, kolam tanah, kolam semen, kolam beton,
kolam terpal, dan lain-lain. Sumber air sendiri menggunakan sumber air tawar dengan
salinitas 0 ppm.
Tambak adalah lahan yang diguna untuk melakukan pemeliharaan ikan, udang fauna atau
biota lainnya. Tambak sendiri identik terletak tidak jauh dari laut dan sumber airnya asin
atau payau yang merupakan percampuran antara air laut dan air tawar.

6. Bagaimana cara peningkatan kelarutan oksigen dalam kolam supaya padat ikan dapat
ditingkatakan ?...(10)
Jawaban :
Untuk meningkatakan kelarutan oksigen pada kolam supaya kepadatan ikan dapat di
tingkatkan yaitu ada dua cara pertama sirkulasi air. Sirkulasi air adalah proses pergantian
air yang tidak pernah berhenti atau proses inlet dan outlet.
Kedua resirkulasi adalah sistem budidaya ikan dimana air dalam kolam budidaya
disirkulasi kembali melalui proses sedemikian rupa sehingga kotoran ikan, sisa pakan,
senyawa serta gas beracun hasil efek samping dari kotoran ikan dapat di jebak dalam tangki
pengendapan dan filtrasi. Setelah melalui tahap tersebut, air yang kembali kedalam kolam
kandungan senyawa berbahaya setidaknya berkurang.

7. Salah satu terjadinya keseimbangan pada akuakultur adalah berasal dari limbah organik,
sehinggakan mempengaruhi kualitas air lingkungan tsb, coba jelaskan alur proses
terjadinya penurunan akualitas air tersebut, sehingga ikan mengalami stress dan kematian
massal ?...(5)
Jawaban :
Limbah organik sangat mempengaruhi kualitas air pada kegiatan budidaya ikan salah
satunya sisa-sisa pakan yang menumpung yang terjadi pengendapan pada dasar kolam
sehinga menyebabkan terjadinya pencemaran air dan mengandung zat-zat beracun serta
mengurangi pasokan oksigen terlarut. Pada proses ini terjadi karena sisa pakan yang tidak
dimakan dan terbuang pada akhirnya diuraikan oleh jasad-jasad pengurai yang
memerlukan oksigen. Sehingga proses ini menghasilkan bebagai zat beracun yang dapat
mencemari perairan, seperti senyawa nitrogen (NH3, NO2, NO3) dan fosfur (PO4).

8. Bagaimana cara mempertahankan daya dukung pada perairan untuk kepentingan ikan
budidaya ? jelaskan secara terperinci ?...(10)
Jawaban :
Pada suatu perairan dengan perairan lainnya memiliki daya dukung yang berbeda-beda.
Perbedaan ini tentu saja ditentukan berbagai faktor fisik, kimia, biologi. Dari ketiga faktor
ini memiliki nilai-nilai mumimum sampau dengan yang ekstrim. Ari selang nilai ini akan
dicari nilai optimal yang tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi kestabilan interaksi
antara fisik, kimia, bologi. Nilai yang optimal yang diperoleh dijadikan dasar atau batasan
alamiah dan non alamiah jika suatu aktifitas yang dibangun mengeluarkan sejumlah bahan
atau limbah kedalam perairan.

9. Apa yang anda ketahui mengenai konsep, perencanaan dan pengelolaan dibudidaya ikan
berkelanjutan ? jelaskan ?...(15)
Jawaban :
Perencanaan adalah sebuah langkah awal dalam melakukan kegiatan usaha salah satunya
budidaya ikan berkelanjutan, sebelum itu kita harus mengetahui persyaratan dalam
kegiatan tersebut. Hal itu, supaya kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik dan
meminimalisir kegagalan .
Pengelolaan adalah segala yang berkaitan dengan alur rencana kegiatan usaha, mulai dari
pesriapan lahan,komoditas dan teknik budidaya serta tanggung jawab atas mutu
produknya, kepercayaan pasar, menjaga kualitas mutu, dan lain- lain.

Anda mungkin juga menyukai