Anda di halaman 1dari 83

INSTRUMEN PEMENUHAN SYARAT MINIMUM AKREDITASI

PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA DAN PROFESI


BIDANG KESEHATAN

PERGURUAN TINGGI SWASTA

Prodi Baru (Jenjang) Kebidanan (S1) & Pendidikan Profesi


Bidan
Nomenklatur
PT Baru Diusulkan STIKES Darussalam Lhokseumawe
Status PT Baru Penambahan Prodi Baru

STIKES DARUSALAM LHOKSEUMAWE


ACEH
2022
DAFTAR ISI
Halaman

IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN....................................................3


PAKTA INTEGRITAS............................................................................................................4
KRITERIA 1. KURIKULUM...................................................................................................5
KRITERIA 2. DOSEN .......................................................................................................... 29
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI............................................................ 35

2|STIKES Darussalam Lhokseumawe


IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN

Program Studi : Kebidanan S1 dan Pendidikan Profesi Bidan

Rencana Unit Pengelola Program : STIKES Darussalam Lhokseumawe


Studi
Nama Perguruan Tinggi yang diusulkan : STIKES Darussalam Lhokseumawe

Nama Badan Penyelenggara : Yayasan Pendidikan Darussalam Lhokseumawe

Alamat : Jln. Sultan Iskandar Muda No. 24F, Kota


Lhokseumawe
Nomor Telepon Kantor : (0645) 48082 / (0645) 41150

Nomor Telepon Genggam : 0852 9662 1333

Alamat Surat Elektronik (e-mail) : info@sdl.ac.id

Narahubung Badan Penyelenggara : -

Alamat : Jln. Sultan Iskandar Muda No. 24F, Kota


Lhokseumawe
KRITERIA 1. KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum harus
memuat capaian pembelajaran mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan deskripsi level 6 (enam)
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012,
dan yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya
visi keilmuan program studi.

1.1 Keunikan atau Keunggulan Program Studi.

Keunggulan Program Studi Profesi Bidan yang diusulkan oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe
berdasarkan pada perbandingan program studi sejenis yang ada di dalam maupun luar negeri.
Dari Hasil perbandingan yang akan dijabarkan, akan dianalisa perbandingannya untuk
merumuskan keunikan maupun keunggulan STIKES Darussalam Lhokseumawe pada table
berikut:

5|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Tabel 1. Perbandingan Program Studi Sejenis

Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
1 Bidang Keilmuan Berfokus pada keilmuan kebidanan Fokus kepada kelimuan Berfokus kepada keilmuan di bidang
yang berorientasi pada kebutuhan kebidanan dan profesi bidan kebidanan yang unggul dalam upaya
kesehatan ibu dan anak di yang mengikuti teknologi promotif-preventif berdasarkan
lingkungan masyarakat sesuai kebidanan terkini. Evidenced Based Midwifery (EBM)
dengan ilmu pengetahuan dan dan nilai-nilai Islam Berkemajuan
teknologi terkini yang selaras
dengan etika moral.

2 Profil Lulusan  Care Provider  Berakhlak Mulia  Care Provider


 Decision Maker  Care Provider (Pemberi  Decision Maker
 Communicator Asuhan Kebidanan)  Communicator
 Community Leader  Community Leader  Community Leader
 Manager (Penggerak Masyarakat)  Manager
 Communicator
(Komunikator)
 Decision Maker
(Pengambil Keputusan)
 Manager (Pengelola)
3 Capaian  Mampu menganalisis asuhan  Mampu memberikan  Mampu melakukan asuhan
Pembelajaran kebidanan secara holistik, asuhan kebidanan dasar kebidanan secara holistik,
komprehensif, dan pada kehamilan normal, komprehensif dan
berkelanjutan pada setiap deteksi dini, dan berkesinambungan yang di
tahapan kesehatan penanganan awal dukung kemampuan berpikir
reproduksi wanita dan kegawatdaruratan serta kritis, reflektif dan
mengantisipasi masalah, rujukan dengan rasionalisasi klinis dengan
deteksi dini, pencegahan mengunakan manajemen pertimbangan filosofi,
5|STIKES Darussalam Lhoksumawe
Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
komplikasi, dan kebidanan sesuai standar keragaman budaya,
kegawatdaruratan. operasional prosedur keyakinan, sosial ekonomi
 Mampu menerapkan asuhan (SOP), kode etik profesi keunikan individu, sesuai
manajemen kebidanan dan tanggap budaya di lingkup praktik kebidanan
komunitas termasuk tatanan pelayanan meliputi asuhan pranikah,
negosiasi, kegemaran, dan kesehatan dan komunitas prakonsepsi, kehamilan,
kerjasama antar profesi khususnya pelayanan persalinan, nifas, bayi baru
sebagai upaya peningkatan kebidanan komplementer lahir, bayi, anak balita, anak
kesehatan ibu, ibu, anak,  Mampu melakukan prasekolah, kesehatan
dan keluarga. asuhan kebidanan dasar reproduksi (remaja,
 Mampu menganalisis suatu pada persalinan dan bayi perempuan usia subur dan
keputusan secara tepat baru lahir normal, deteksi perimenopause) serta
dalam lingkup asuhan dini, dan penanganan pelayanan KB
kebidanan berdasarkan awal kegawatdaruratan  Mampu mengelola
pemikiran logis, kritis, dan serta rujukan pertolongan persalinan
inovatif sesuai kode etik. menggunakan fisiologis atas tangguang
 Mampu menunjukkan manajemen kebidanan jawab sendiri
komunikasi yang efektif sesuai dengan SOP, kode  Mampu melakukan deteksi
kepada wanita, keluarga, etik profesi dan tanggap dini, didukung kemampuan
kolega, dan masyarakat budaya di tatanan berpikir kritis dan rasionalisasi
dalam ruang lingkup praktik pelayanan kesehatan klinis sesuai lingkup asuhan
kebidanan dengan prinsip khususnya pelayanan kebidanan
menghargai nilai, norma, kebidanan komplementer  Mampu melakukan konsultasi,
budaya, dan etika yang  Mampu melaksanakan kolaborasi dan rujukan
dianut masyarakat. asuhan kebidanan dasar  Mampu melakukan
 Mampu melaksanakan pada postpartum normal, penanganan awal
pelayanan asuhan kebidanan deteksi dini, dan kegawatdaruratan maternal
pada praktik mandiri dan penanganan awal neonatal sesuai standar mutu

6|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
fasilitas pelayanan kegawatdaruratan serta yang berlaku
kesehatan lainnya sesuai rujukan dengan  Mampu melakukan pelayanan
kewenangannya. menggunakan kontrasepsi alamiah,
 Mampu melaksanakan manajemen kebidanan sederhana, hormonal dan
praktik kebidanan yang sesuai dengan SOP, kode jangka panjang (AKDR dan
profesional sesuai dengan etika profesi dan tanggap AKBK) dan konseling
nilai dan prinsip agama, budaya di tatanan kontrasepsi mantap sesuai
akhlak mulia, etika, disiplin, pelayanan kesehatan dan dengan standar dan
hukum, dan sosial budaya. komunitas khususnya memperhatikan aspek budaya
 Mampu mendemonstrasikan pelayanan kebidanan setempat
praktik kebidanan dengan komplementer  Mampu melakukan
menyadari keterbatasan diri,  Mampu melaksanakan manajemen pengelolaan
mengatasi masalah pribadi, asuhan kebidanan dasar pencegahan infeksi, pasien
mengembangkan diri, terus pada neonatus, bayi dan safety dan upaya bantuan
menerus melakukan balita normal, deteksi hidup dasar
pembaharuan dan dini, dan penanganan  Mampu melakukan
peningkatan pengetahuan, awal kegawatdaruratan pendokumentasian asuhan
serta mengembangkan serta rujukan yang dan pelaporan pelayanan
pengetahuan untuk berfokus pada upaya kebidanan sesuai kode etik
keselamatan pasien. promotif dan preventif profesi
 Mampu mengkonstruksi dengan menggunakan  Mampu melakukan KIE,
informasi melalui manajemen kebidanan promosi kesehatan dan
komunikasi verbal dan non- sesuai SOP, kode etik konseling tentang kesehatan
verbal dengan wanita, profesi dan tanggap reproduksi, kehidupan
anggota keluarga, budaya di tatanan berkeluarga sehat antara lain;
komunitas, rekan kerja, dan pelayanan kesehatan dan perilaku reproduksi sehat,
profesional lainnya. komunitas khususnya perencanaan
pelayanan kebidanan keluarga,persiapan menjadi

7|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
komplementer orang tua, dan pengasuhan
 Mampu melaksanakan anak, pemenuhan hak azazi
pelayanan KB melalui manusia, keadilan dan
pengaturan kehamilan kesetaraan gender serta
dengan menggunakan pandangan tentang kehamilan
metode sederhana sesuai dan persalinan sebagai proses
SOP, kode etik profesi fisiologis
dan tanggap budaya di  Mampu melakukan
tatanan pelayanan manajemen kebidanan
kesehatan dan komunitas komunitas termasuk upaya
 Mampu melakukan negosiasi, advokasi dan
dokumentasi asuhan kolaborasi interprofesional
kebidanan menggunakan dalam upaya meningkatkan
metode SOAP dengan status kesehatan ibu dan anak
menerapkan prinsip-  Mampu melakukan upaya
prinsip pemberdayaan perempuan
pendokumentasian di sebagai mitra untuk
tatanan pelayanan meningkatkan kesehatan
kesehatan dan komunitas perempuan, ibu dan anak,
 Mengidentifikasi masalah perencanaan keluarga sehat,
kesehatan masyarakat. dan antisipasi masla,
 Melakukan advokasi, pencegahan komplikasi dan
kemitraan dan kegawatdaruratan
pemberdayaan  Mampu membuat keputusan
masyarakat secara tepat dalam pelayanan
 Melakukan kerjasama kebidanan berdasarkan
dalam tim untuk pemikiran logis, kritis, inovatif
mencegah penyakit dan sesuai dengan kode etik

8|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
meningkatkan kesehatan  Mampu mengelola pelayanan
masyarakat dalam lingkup kebidanan ditempat praktik
kesehatan reproduksi. mandiri bidan dan di fasilitas
 Melakukan pendidikan pelayanan kesehatan lainnya
kesehatan dan konseling dalam lingkup tanggung
dalam lingkup kesehatan jawabnya
reproduksi.  Mampu memberikan
 Melakukan deteksi dini warna/ciri Islam berkemajuan,
yang berkaitan dengan keperempuan dan
kesehatan reproduksi. berwawasan kesehatan dalam
 Mampu Berkomunikasi aktivitas profesional
dengan tepat selama
memberi asuhan baik
secara lisan, tertulis atau
melalui media elektronik
dengan mengutamakan
kepentingan pasien dan
keilmuan dalam praktik
kebidanan.
 Mampu Melibatkan
stakeholder terkait dalam
pemanfaatan sarana dan
prasarana yang dapat
menunjang ketercapaian
informasi kesehatan
secara luas dan efektif
kepada individu, keluarga
dan masyarakat di

9|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
wilayah kerjanya.
 Mampu Menjalin
kerjasama dengan profesi
lain dalam memberi
pelayanan kebidanan
kepada perempuan dan
keluarganya, masyarakat,
serta teman sejawat
untuk meningkatkan
kesehatan perempuan.
 Melakukan penilaian
kondisi klien yang
berkaitan dengan
kegawatdaruratan.
 Menentukan keputusan
klinis yang berkaitan
dengan
kegawatdaruratan.
 Melakukan penanganan
kegawatdaruratan pada
kasus maternal dan
neonatal yang relevan.
 Melakukan kolaborasi
dan rujukan pada kasus
yang memerlukan
penanganan diluar
kewenangan
 Melakukan evaluasi

10 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
tindakan
kegawatdaruratan
kebidanan.
 Mendokumentasikan
tindakan kebidanan yang
diberikan.
 Mengelola pelayanan
kebidanan secara
mandiri, kolaborasi dan
rujukan.
 Memimpin dan
mengelola usaha jasa
pelayanan dan praktik
kebidanan secara mandiri
maupun
berkesinambungan.
 Melakukan manajemen
risiko dalam pelayanan
kebidanan.
 Melakukan penjaminan
mutu layanan kebidanan
4 Kurikulum Program Pendidikan Bidan di Dalam penyelesaian tahap Program pendidikan yang ditempuh
Fakultas Kedokteran Universitas program pendidikan profesi untuk memperoleh gelar sarjana
Airlangga terbagi dalam 2 tahap: untuk memperoleh sebutan Kebidanan adalah sebanyak 147 SKS
Tahap 1, Sarjana Kebidanan Sarjana Kebidanan adalah 146 yang ditempuh selama 8 (delapan)
ditempuh selama 8 semester dan SKS dengan lama studi minimal semester. Tahap profesi ditempuh
Tahap 2, Profesi Bidan ditempuh 8 (delapan) semester dan dengan bobot SKS sebanyak 36 SKS.
selama 2 semester, Tahap profesi maksimal lama studi 14

11 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Kebidanan Program Sarjana dan S1 Kebidanan dan Pendidikan Program Studi Sarjana dan
No Komponen Pendidikan Profesi Bidan Profesi Bidan Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Airlangga Stikes Salsabila Serang Universitas Aisyiyah Yogyakarta
bidan ditempuh setelah mahasiswa semester. Dengan tahap profesi
dinyatakan lulus Tahap Sarjana bidan selama dua semester.
Kebidanan.

12 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Dalam penyusunan pengembangan keilmuan prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam
Lhokseumawe, penyelenggara memperhatikan potensi daerah yaitu Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Hal ini dilakukan agar keilmuan yang dikembangkan akan lebih bermanfaat
dirasakan oleh masyarakat Aceh. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa setiap daerah di
Indonesia memiliki kebudayaan masing-masing dalam tatanan kehidupannya. Oleh karena itu
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe menyesuaikan
pelayanan kesehatan yang diberikan dengan budaya-budaya serta ciri khas dari Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam.

Berdasarkan karakteristik tersebut menyebabkan Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam


Lhokseumawe untuk industri kesehatan khususnya kebidanan memiliki spesifikasi tertentu.
Pendalaman teori-teori dan praktek menjadi kunci kesuksesan lulusan untuk dapat bekerja
secara profesional di industri kesehatan. Pengembangan keilmuan yang akan diterapkan di
prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe lebih diarahkan pada
Penguasaan konsep dan praktik ilmu dasar Kebidanan yang meliputi konsep kebidanan,
komunikasi dan konseling, dan asuhan kebidanan, hingga pelayanan kebidanan inovatif yang
dibalut dengan Kebidanan Komunitas dan Kesehatan Masyarakat yang disesuaikan dengan
budaya daerah.
1.2 Profil Lulusan Program Studi.

No. Profil Lulusan Deskripsi Profil sesuai KKNI Level 7


1. Care Provider Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan
menggunakan kode etik professional
2. Decision Maker Mampu mengambil keputusan dalam melaksanakan asuhan
kebidanan berdasarkan bukti ilmiah.
3. Community Mampu berkoordinasi lintas keilmuan, masyarakat dan bidang
Leader dalam memberikan asuhan kebidanan di komunitas.

4. Communicator Mampu memberikan penjelasan, melakukan interaksi dan


transaksi dengan klien, keluarga dan tim kesehatan.
5 Manager Mampu menerapkan kepemimpinan dan manajemen asuhan
kebidanan.

1.3 Capaian Pembelajaran


Capaian Pembelajaran dapat dipandang sebagai resultan dari hasil keseluruhan proses belajar
yang telah ditempuh oleh seorang pembelajar/ mahasiswa selama menempuh studinya pada
satu program studi tertentu.

5|STIKES Darussalam Lhoksumawe


Capaian Pembelajaran program studi Pendidikan Profesi Bidan harus mengandung empat
unsur, yaitu:
1. Sikap/Prilaku
Sikap diartikan sebagai perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi
nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual, personal, maupun sosial
melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
2. Penguasaan Pengetahuan.
Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang
ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.
3. Keterampilan Umum
Keterampilan umum merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja umum dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman dan penelitian yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi.
4. Keterampilan khusus
Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Ketentuan dari penetapan capaian pembelajaran program studi Pendidikan Profesi


Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe merujukan pada Capaian Pembelajaran
menurut KKNI level 6 Peraturan Presiden RI No 8 tahun 2012 dan standar
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi..
Mengacu mekanisme penyusunan kurikulum, Capaian Pembelajaran (Learning
Outcomes) program studi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe
dengan kualifikasi kemampuan yang mencakup unsur sikap dan tata nilai,
pengetahuan, ketrampilan umum, dan keterampilan khusus
6|STIKES Darussalam Lhoksumawe
No Capaian Pembelajaran Kode Sumber Acuan
A. ASPEK SIKAP
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika. S2
3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada S3
negara dan bangsa. Lampiran
4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila. S4 Permenristekdikti
5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. S5 nomor 3 Tahun
6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang S6 2020 tentang
lain. Standar Nasional
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. S7 Pendidikan Tinggi
8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. S8
9 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. S9
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan Kebidanan. 0
B. ASPEK PENGUASAAN PENGETAHUAN
1 Menguasai Aplikasi dari integrasi berbagai prinsip keilmuan yang terkait dengan konsepsi, kesehatan system reproduksi dan PP1 1. Naskah
perkembangan manusia Akademik
2 Menguasai teori aplikasi dan pengembangan konsep kebidanan (midwifery) dan bidan sebagai profesi PP2 Sistem
3 Menguasai teori dilemma etik dan pengambilan keputusan PP3 Pendidikan
Kebidanan
4 Menguasai teori kontektualistik nilai- nilai dan norma terkait proses reproduksi termasuk aspek social budaya dan politik PP4 Indonesia
dalam kesehatan reproduksi (Pendidikan
5 Menguasai teori sistem pelayanan kesehatan termasuk Undang-undang dan kebijakan yang relevan, standar praktik, PP5 Vokasi,
pelayanan social dan pelayanan masyarakat yang mendukung Akademik-
Profesi,
6 Menguasai teori aplikatif metode investigasi kesejahteraan ibu dan bayinya pada masa prakonsepsi, kehamilan, persalinan PP6 Pendidikan
& kelahiran, nifas, pengasuhan bayi baru lahir, bayi & Bantenta dan masa antara termasuk keluarga berencana Magister)
7 Menguasai teori aplikasi metode konseling dan pembuatan media promosi kesehatan PP7 2. Lampiran
Perpres No.8
8 Menguasai teori dan metode pengambilan keputusan klinis kebidanan (Midwifery) PP8 Tahun 2012
9 Menguasai teori Aplikasi Manajemen asuhan kebidanan (midwifery) PP9 Tentang
10 Menguasai teori Aplikasi manajemen pelayanan kebidanan diberbagai setting pelayanan kesehatan maternal neonatal PP10 Deskripsi
11 Menguasai teori aplikatif Pembangunan karakter PP11 Jenjang

5|STIKES Darussalam Lhoksumawe


No Capaian Pembelajaran Kode Sumber Acuan
12 Menguasai teori aplikatif metode advokasi dan membangun jejaring kerja PP12 Kualifikasi KKNI
13 Menguasai teori aplikatif pemanfaatan system informasi dan tekhnologi tepat guna dalam praktik dan pelayanan kebidanan PP13
(midwifery)
14 Menguasai teori aplikatif Pemanfaatan dokumen asuhan, hasil-hasil pemeriksaan dan bukti-bukti lain secara akurat dan PP14
berkala
15 Menguasai teori Aplikatif pendekatan konsep gender dan HAM kedalam praktik kebidanan Metodologi riset, Studi tentang PP15
perempuan
16 Menguasai teori aplikatif metodologi riset PP16
C. ASPEK KETERAMPILAN UMUM
1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu KU1
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. KU2
3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan KU3
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk tugas Akhir
dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk tugas Akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. KU4 Lampiran
Permenristekdikti
5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil KU5
nomor 3 Tahun
analisis informasi dan data.
2020 tentang
6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di dalam maupun di KU6
Standar Nasional
luar lembaga.
Pendidikan Tinggi
7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap KU7
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu KU8
mengelola pembelajaran secara mandiri
9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan KU9
mencegah plagiasi.

D. ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS


1 Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku, dan kode KK1
1. Naskah
etik profesi

6|STIKES Darussalam Lhoksumawe


No Capaian Pembelajaran Kode Sumber Acuan
2 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca persalinan (postpartum) normal sesuai standar mutu yang berlaku, KK2 Akademik
dan kode etik profesi Sistem
3 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir (neonatus) bayi dan Bantenta normal, sesuai standar mutu KK3 Pendidikan
yang berlaku, dan kode etik profesi Kebidanan
4 Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan Bantenta, KK4
Indonesia
dan penanganan awal kegawatdaruratan, serta melakukan rujukan kepada profesional lain yang relevan
5 Mampu melakukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi, manfaat, komplikasi, efek samping, dan tata cara penggunaan KK5 (Pendidikan
kontrasepsi oral, suntik, kondom, dan metode kontrasepsi alamiah kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang Vokasi,
relevan Akademik-
6 Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi KK6 Profesi,
dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat Pendidikan
7 Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan kebidanan (butir 1-6) sesuai sistem rekam medis yang berlaku KK7 Magister)
8 Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan non-verbal dengan perempuan, keluarganya, dan KK8
2. Lampiran
masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak
Perpres No.8
9 Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang sudah dirancang institusi KK9
10 Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan KK10 Tahun 2012
11 Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal KK11 Tentang
12 Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan penilaian kritis (clinical reasoning and critical KK12 Deskripsi
judgement) dan melakukan tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan diagnosis kebidanan yang Jenjang
telah ditegakkan dengan pertimbangan keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-ekonomi, Kualifikasi KKNI
keunikan, serta potensi individu
13 Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi mempromosikan dan mengedukasi kehidupan berkeluarga yang KK13
sehat, merencanakan kehamilan, proses menjadi orang tua yang berkualitas dan kesehatan seksual
14 Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi memberikan konsultasi terkait dengan kondisi kesehatan yang KK14
dapat menganggu kehamilan sehat
15 Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi melakukan PITC (Provider Initiative Testing and Counselling) KK15
untuk pasangan dengan risiko HIV
16 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi menggali potensi alamiah KK16
ibu dan lingkungan untuk menjaga dan mengoptimalkan kenormalan kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
17 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi melakukan pertolongan KK17
persalinan atas tanggung jawab sendiri
18 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi mengedukasi dan KK18

7|STIKES Darussalam Lhoksumawe


No Capaian Pembelajaran Kode Sumber Acuan
memberikan konsultasi terkait dengan kemungkinan kondisi ketidaknyamanan yang tidak membahayakan (anticipatory
guidance) dan penanganannya
19 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi memberikan asuhan KK19
kebidanan pada kehamilan dengan komplikasi yang mencakup ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum tingkat I,
preeklamsi ringan, anemia ringan, malpresentasi janin
20 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi memberikan asuhan KK20
kebidanan pada persalinan dengan komplikasi yang mencakup malpresentasi, partus macet kepala di dasar panggul
21 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi memberikan asuhan KK21
kebidanan pada pasca persalinan dengan komplikasi yang mencakup retensio plasenta, infeksi ringan, post partum blues
22 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi melakukan kolaborasi KK22
dengan profesi lain dalam mengelola kasus komplikasi pada masa hamil, persalinan dan pasca persalinan di luar butir iv, v,
vi
23 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi melakukan pencegahan KK23
penularan penyakit dari ibu kepada bayi (Prevention Mother to Child Transmission)
24 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan,dan pasca persalinan, meliputi memberikan pelayanan KK24
dan pengobatan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan dalam upaya penyelamatan jiwa
25 Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi dan Bantenta, mencakup mendeteksi tanda, gejala, melakukan KK25
stabilisasi dan merujuk bayi baru lahir dengan kasus berat bayi lahir rendah (BBLR) kelainan kongenital mayor dan trauma
persalinan
26 Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi dan Bantenta, mencakup mengedukasi dan mendukung orangtua KK26
yang memiliki bayi kembar, kelainan kongenital, trauma persalinan bayi meninggal, pasca keguguran
27 Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi dan Bantenta, mencakup memberikan asuhan kebidanan pada KK27
bayi dari ibu dengan HIV positif
28 Memberikan asuhan kebidanan terkait dengan pelayanan kontrasepsi : AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim), AKBK (alat KK28
kontrasepsi bawah kulit) dan kontrasepsi darurat
29 Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan, serta konsultasi terkait dengan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan KK29
gender dalam hal kehamilan, pesalinan, pasca persalinan
30 Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan, serta konsultasi terkait dengan kesehatan reproduksi remaja, pola hidup KK30
beresiko (malnutrisi, pemerkosaan, penggunaan NAPZA, kelainan dan kekerasan seksual), perencanaan keluarga, persiapan
menjadi orang tua
31 Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan, serta konsultasi terkait dengan abortus dan aborsi yang sensitif budaya KK31
sesuai dengan undang-unduang dan peratran yang berlaku

8|STIKES Darussalam Lhoksumawe


No Capaian Pembelajaran Kode Sumber Acuan
32 Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan, serta konsultasi terkait dengan pengasuhan Bayi baru lahir, Bayi dan KK32
Bantenta
33 Melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan, serta konsultasi terkait dengan perimenopause KK33
34 Melakukan kemitraan dengan perempuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam mengelola kesehatan KK34
reproduksi, konsepsi, persalinan, pasca persalinan, dan pengasuhan anak
35 Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup KK35
tanggung jawabnya meliputi: memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada pemangku kepentingan
36 Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup KK36
tanggung jawabnya meliputi meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis klinik mandiri yang
dikelolanya
37 Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup KK37
tanggung jawabnya meliputi mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak
sesuai dengan standar evaluasi kebijakan publik yang berlaku
38 Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan yang disesuaikan dengan budaya komunitas KK38 Capaian
daerah Pembelajaran
39 Memberikan asuhan remaja dan pranikah dengan asas profesionalitas KK39 Profesi Bidan yang
Disusun oleh STIKES
Darussalam
Lhokseumawe

9|STIKES Darussalam Lhoksumawe


1.4 Rancangan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Vokasi Bekerja sama dengan Mitra
Kerja sama (Dunia Usaha/Dunia Industri, Lembaga atau Instansi)

Bagian ini berisi rancangan pembelajaran pendidikan tinggi vokasi bekerja sama dengan mitra
kerja sama (misal teaching industry) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang dimuat dalam satu atau lebih dokumen kerja sama yang relevan dari satu atau lebih mitra
kerja sama.

Dokumen kerja sama tersebut secara jelas mencantumkan kesediaan mitra kerja sama paling
sedikit untuk (1) pemanfaatan bersama tenaga ahli; (2) pemanfaatan bersama sumberdaya
pembelajaran di antaranya namun tidak terbatas pada tempat praktikum/praktik
studio/praktik bengkel/praktik kerja lapangan/magang, dan/atau bentuk lainnya sesuai SN
Dikti; (3) pengembangan kurikulum;

Jumlah Kepemilikan Akses untuk pencapaian pembelajaran


No Nama Wahana Praktik
Unit SD SW klinik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Rumah sakit pendidikan utama
a Rs Umum Cut Meutia 1 √ Asuhan Kebidanan KB dan kesehatan
reproduksi dalam pelayanan kebidanan
Kegawatdaruratan Maternal dalam praktik
kebidanan
Kegawatduraratan neonatal dalam praktik
kebidanan
Praktik Komunitas dalam pelayanan
kebidanan
Asuhan kebidanan berkelanjutan
Asuhan Kebidanan KB dan kesehatan
reproduksi dalam pelayanan kebidanan
Kegawatdaruratan Maternal dalam praktik
kebidanan
b RSUD Datu Beru Kegawatduraratan neonatal dalam praktik
kebidanan
Praktik Komunitas dalam pelayanan
kebidanan
Asuhan kebidanan berkelanjutan
2 BPM
a Devi Andriani 1 √ Asuhan Kebidanan KB dan kesehatan
reproduksi dalam pelayanan kebidanan
Kegawatdaruratan Maternal dalam praktik
kebidanan
Kegawatduraratan neonatal dalam praktik
kebidanan
b Opet 1 √ Asuhan Kebidanan KB dan kesehatan
reproduksi dalam pelayanan kebidanan
Kegawatdaruratan Maternal dalam praktik
kebidanan
Kegawatduraratan neonatal dalam praktik
kebidanan
Asuhan Kebidanan KB dan kesehatan
reproduksi dalam pelayanan kebidanan
c Salsabilah
Kegawatdaruratan Maternal dalam praktik
kebidanan
10 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Jumlah Kepemilikan Akses untuk pencapaian pembelajaran
No Nama Wahana Praktik
Unit SD SW klinik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kegawatduraratan neonatal dalam praktik
kebidanan

1.5 Struktur Kurikulum


A. DISTRIBUSI MATA KULIAH KURIKULUM TAHAP PENDIDIKAN SARJANA BIDAN dan TAHAP PROFESI
BIDAN

TAHAP PENDIDIKAN SARJANA BIDAN (144 SKS)


1. Distribusi Mata Kuliah pada Semester I
Fokus mata kuliah : Ilmu-ilmu prilaku dan sosial budaya, ilmu dasar biomedik, Ketrampilan
Dasar Kebidanan (Basic skill midwifery practice), (16 minggu efektif)
Praktik
Kode Kuliah/Tut lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK orial praktik
klinik
Blok 1; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1. SB-001 Agama 2 (1T 1P) v v
2. SB-002 Pancasila 2 (1T 1P) v v
3. SB-003 Biokimia dan Fisika Kesehatan 3 (1T 2P) v v
Blok 2; 5 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
4. SB-004 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 (1T 1P) v v
5. SB-005
Bahasa Inggris dalam praktik 2 (1T 1P) v v
kebidanan
6. SB-006 Genetika dan Biologi reproduksi 3 (1T 2P) v v
Blok 3; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
7. SB-007 Humaniora 2 (1T 1P) v v
8. SB-008 Keterampilan Dasar Praktik 3 (1T 2P) v v
Kebidanan (KDPK)
Jumlah 19

2. Distribusi Mata Kuliah pada Semester II


Fokus mata kuliah: Konsep dasar kebidanan, ilmu komunikasi, ilmu dasar biomedik,
Ketrampilan Dasar Kebidanan (Basic skill midwifery practice) (16 minggu efektif)

Kode Kuliah/ Praktik lab/


No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK Tutorial praktik klinik
Blok 1; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1. SB-009 Konsep Kebidanan 4 (2T 2P) v v
2. SB-010 Anatomi Fisiologi 3 (2T 1P) v v v
Blok 2; 5 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
3. SB-011 Gizi pada masa reproduksi 2 (2T) v

11 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Kode Kuliah/ Praktik lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK Tutorial praktik klinik
4. SB-012 Pendidikan Budaya Antikorupsi 2 (2T) v v
5. SB-013 Kebutuhan dasar manusia 2 (2T) v v
Blok 3; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
6. SB-014 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 (1T 1P) v v
7. SB-015 Komunikasi dan konseling 2 (1T 1P) v v
8. SB-016 Kewarganegaraan 2 (2T) v v
Jumlah 19

3. Distribusi Mata Kuliah pada Semester III


Fokus mata kuliah: Konsep dasar kebidanan, Ilmu prilaku, Asuhan kehamilan, dokumentasi
kebidanan (16 minggu efektif)
Praktik
Kuliah/T
No Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS Seminar lab/ lab
utorial
klinik
Blok 1; 2 minggu + 1 minggu UTEK
1. SB-017 Praktik keterampilan dasar 2 (K) v
kebidanan
Lama praktik lab klinik:
2 sks x 170 menit x 16 mgg = 5440 mnt/60 menit = 91jam/ 7 jam
= 12 hari = 2 minggu praktik lab klinik
Blok 2; 5 minggu + 1 minggu UAS dan Utek
2. SB-018 Asuhan Kebidanan 4 (2T 2P) v v
Kehamilan
3. SB-019 Farmakologi 3 (2T 1P) v v
4. SB-020 Asuhan kebidanan 2 (1T 1P) v v
komplementer kehamilan
dan persalinan
5. SB-021 Dokumentasi kebidanan 2 (1T 2P) v v
Blok 3; 1 minggu + 1 minggu UTEK
6. SB-022 Lab klinik Asuhan 1 (K) v
Kebidanan Kehamilan
Lama praktik lab klinik:
1 sks x 170 menit x 16 mgg = 2720mnt/60 menit = 45 jam/ 7 jam
= 6 hari praktik klinik
Blok 4; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
7. SB-023 Psikologi perkembangan 2(T) v v
8. SB-024 Etika Profesi dan 2 (1T1P) v v
perundang-undangan
9. SB-025 Obstetri 2 (1T1P)
Jumlah 20

4. Distribusi Mata Kuliah pada Semester IV


Fokus mata kuliah: Asuhan kehamilan, Asuhan persalinan, Asuhan nifas, Asuhan BBL, bayi dan
balita.

12 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Praktik
Kuliah/Tu lab/
No Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
torial praktik
klinik
Blok 1; 6 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1. SB-026 Asuhan Kebidanan Persalinan 5 (2T 3P) v v
dan Bayi baru lahir
2. SB-027 Asuhan kebidanan nifas dan 3 (1T 2P) v v
menyusui
3. SB-028 Sistem informasi kesehatan 2 (1T 1P) v v
Blok 2; 5 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
4. SB-029 Asuhan Kebidanan Neonatus, 4 (2T 2P) v v
bayi dan balita
5. SB-030 Asuhan kebidanan 2 (1T 1P) v v
komplementer masa nifas, bayi,
KB dan menopause
Blok 3; 2 minggu + 1 minggu UTEK
6. SB-031 Lab klinik Asuhan Kebidanan 2 (K) v
hamil, persalinan, dan nifas
fisiologis
Lama praktik:
2 sks x 170 menit x 16 mgg = 5440 mnt/60 menit = 91jam/ 7 jam
= 12 hari lab klinik kebidanan
Jumlah 18

5. Distribusi Mata Kuliah pada Semester V


Fokus mata kuliah: asuhan kebidanan kegawatdaruratan, KB dan kesehatan reproduksi.
Praktik
Kode Kuliah/Tu lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK torial praktik
klinik
Blok 1; 5 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1. SB-032 Asuhan Kebidanan Kegawat daruratan 3 (1T 2P) v v
Maternal
2. SB-033 Asuhan Kebidanan Kegawat daruratan 2 (1T 1 P) v v
Neonatal
3. SB-034 Ilmu Kesehatan anak 2 (2T) v
4. SB-035 Ginekologi 2 (1T 1P) v v
Blok 2; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
5. SB-037 KB dan pelayanan kontrasepsi 2 (1T 1P) v v
6. SB-038 Ilmu penyakit umum 2 (T) v v
7. SB-039 Kebidanan berbasis bukti (evidence 2 (1T 1P) v v
based in Midwifery)
Blok 3; 4 minggu + 1 minggu UTEK
8. SB-040 Kesehatan reproduksi dan 3 (2T 1P) v v
perencanaan kehamilan sehat
9. SB-041 Lab klinik KB dan kesehatan 2 (K) v
reproduksi
Lama praktik:
13 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Praktik
Kode Kuliah/Tu lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK torial praktik
klinik
2 sks x 170 menit x 16 mgg = 5440 mnt/60 menit = 91jam/ 7 jam
= 12 hari lab klinik kebidanan
Jumlah 20

6. Distribusi Mata Kuliah pada Semester VI


Fokus mata kuliah; Asuhan Kebidanan Kolaborasi, Organisasi dan Manajemen dalam Pelayanan
Kebidanan, Asuhan Kebidanan Interprofesional, Komunitas Kebidanan dan pemberdayaan
masyarakat.

Praktik
Kode Kuliah/Tu lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK torial praktik
klinik
Blok 1; 6 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1 SB-042 Mutu Layanan Kebidanan 2 (1T 1P) v v
2 SB-043 Promosi Kesehatan 2 (1T 1P) v v v
3 SB-044 Ilmu Kesehatan masyarakat 2 (1T 1P) v v v
4 SB-045 Epidemiologi 2 (2T 1P) v v
Blok 2; 5 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
5 SB-046 Bahasa Indonesia 2 (2T) v v
6 SB-047 Manajemen organisasi dan 2 (2T) v v
kepemimpinan
7 SB-048 Manajemen bencana 2 (1T 1P) v v v
Blok 3; 2 minggu + 1 minggu UTEK
8 SB-049 Praktik manajemen KIA/ KB 2 (K) v
Lama praktik:
2 sks x 170 menit x 16 mgg = 5440 mnt/60 menit = 91jam/ 7 jam
= 12 hari lab klinik kebidanan
Jumlah 16

7. Distribusi Mata Kuliah pada Semester VII


Fokus mata kuliah; Penelitian Kebidanan Profesionalisme Kebidanan Manajemen dan
Pemberdayaan Masyarakat.

Praktik
Kuliah
Kode Semi lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS /Tuto
MK nar praktik
rial
klinik
Blok 1; 4 minggu termasuk UAS

14 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Praktik
Kuliah
Kode Semi lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS /Tuto
MK nar praktik
rial
klinik
1 SB-050 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 (2T 2P) v v v
2 SB-051 Biostatistik 3 (2T 1P) v v v
Blok 2; 4 minggu termasuk UAS
3 SB-052 Metode Penelitian 3 (2T 1P) v v v
Blok 3; 2 minggu + Ujian proposal
4 SB-053 Pengembangan proposal 4 (K) v
Lama penyusunan proposal:
4 sks x 170 menit x 16 mgg = 10.880 mnt/60 menit = 181 jam/ 7 jam
= 26 harii/ 5 hari = 5 minggu penyusunan proposal
Blok 4; 6 minggu termasuk UTEK
5 SB-054 Praktik kebidanan komunitas 4 (K) v
(KKN)
Lama praktik:
5 sks x 170 menit x 16 mgg = 13.600 mnt/60 menit = 227 jam/ 7 jam
= 32 harii/ 5 hari = 6 minggu praktik klinik
Jumlah 18

8. Distribusi Mata Kuliah pada Semester VIII

Fokus asuhan kebidanan; penelitian dalam kebidanan, profesionalisme kebidanan, praktik


komprehensif kebidanan.
Praktik
Kode Kuliah/T lab/
No Mata Kuliah Bobot SKS Seminar
MK utorial praktik
klinik
Blok 1; 4 minggu + 1 minggu UAS dan UTEK
1 SB-055 Teknologi terkini dalam praktik 2 (1T 1P) v v v
kebidanan
2 SB-056 Metodik khusus 2 (1T 1P) v v v
Blok 2; 6 minggu + termasuk UTEK
3 SB-057 Praktik kebidanan komprehensif 6 (K) v
(RS, Puskesmas, BPM)
Lama praktik: (pertempat 2 minggu)
6 sks x 170 menit x 16 mgg = 16.320 mnt/60 menit = 272 jam/ 7 jam
= 39 hari/ 6 hari = 6 minggu praktik klinik
Blok 3; 4 minggu + 1 minggu sidang skripsi
4 SB-058 Skripsi 4 (K) v
Lama penyusunan skripsi:
4 sks x 170 menit x 16 mgg =
10.880 mnt/60 menit = 181 jam/ 7
jam
= 26 harii/ 5 hari = 5 minggu
penyusunan laporan skripsi
Jumlah 14

15 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
TAHAP PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI BIDAN (36 SKS)
9. Distribusi Mata Kuliah pada Semester IX Profesi Bidan termasuk pencapaian kasus (16 minggu
efektif)
Partisipas Mandiri di
Kode Bobot Total
No Mata Kuliah i/ bawah Praktik
MK SKS kasus
Observasi supervisi
Stase I (6 minggu)
1. PB- Praktik klinik Keterampilan 2 (K) 50 50
001 dasar praktik kebidanan
Lama praktik:
2 sks x 170 menit x 16 mgg = 5440 mnt/60 menit = 91jam/ 7 jam
= 12 hari = 2 minggu
2. PB- Asuhan kebidanan 4 (K) 5 kasus 75 80
002 kehamilan fisiologis
Lama praktik:
4 sks x 170 menit x 16 mgg = 10.880 mnt/60 menit = 181.3 jam/ 7 jam
= 26 hari / 6 hari = 4 minggu
Stase 2 (11 minggu)
3. PB- Asuhan Kebidanan 5 (K) 5 kasus 40 v 45
003 Persalinan dan BBL
fisiologis
5 sks x 170 menit x 16 mgg = 13.600 mnt/60 menit = 226.6 jam/ 7 jam
= 32 hari / 6 hari = 5 minggu
4. PB- Asuhan Kebidanan Nifas 3 (K) 5 kasus 45 v 50
004 dan menyusui fisiologis
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
5. PB- Asuhan Kebidanan 3 (K) 5 kasus 45 v 50
005 Neonatus, bayi dan balita
fisiologis
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
Jumlah 17

10. Distribusi Mata Kuliah pada Semester X Profesi Bidan


Partisipas Mandiri di
Kode Bobot Prakt Total
No Mata Kuliah i/ bawah
MK SKS ik kasus
observasi supervisi
Stase 1 (4 minggu)
1 PB- Asuhan Kebidanan KB dan 3 (K) 5 kasus 20 v 35 (20
006 kesehatan reproduksi dalam KB KB, 15
pelayanan kebidanan 5 kasus kespro)
kespro
Lama praktik:
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
Stase 2 (6 minggu)
2 PB- Kegawatdaruratan Maternal dalam 3 (K) 5 kasus 10 v 15

16 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Partisipas Mandiri di
Kode Bobot Prakt Total
No Mata Kuliah i/ bawah
MK SKS ik kasus
observasi supervisi
007 praktik kebidanan
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
Stase 3 (6 minggu)
3 PB- Kegawatduraratan neonatal dalam 3 (K) 5 kasus 10 v 15
008 praktik kebidanan
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
Jumlah 9

3. Distribusi Mata Kuliah pada Semester XI Profesi Bidan


Mandiri di
Kode Bobot Partisipas Prakt Total
No Mata Kuliah bawah
MK SKS i ik kasus
supervisi
Stase 1 (4 minggu)
1. PB- Praktik Komunitas dalam 4 5 keluarga v 5
009 pelayanan kebidanan binaan
4 sks x 170 menit x 16 mgg = 10.880 mnt/60 menit = 181.3 jam/ 7 jam
= 26 hari / 6 hari = 4 minggu
Stase 2 (4 minggu)
2. PB- Manajemen pelayanan kebidanan 3 Target kasus melengkapi kasus
010 sebelumnya (hamil, bersalin,
nifas, BBL, KB, kespro
3 sks x 170 menit x 16 mgg = 8160 mnt/60 menit = 136 jam/ 7 jam
= 19 hari / 6 hari = 3 minggu praktik
Stase 3 (8 minggu) penyelesaian
askeb berkelanjutan dan ujian
3. PB- Asuhan kebidanan berkelanjutan 3 3
011 (case study based on continuity of
care) **
**Pelaksanaan sudah dapat dimulai sejak stase 1 pada semester IX
Jumlah 10

Keterangan:
Terdiri dari 11 Mata kuliah dalam 3 semester, 36 SKS
Asuhan kebidanan berkelanjutan (case study based on continuity of care) dimulai sejak akhir semester 2
dan di ujikan pada semester 3 tahap profesi

17 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
1.6 Substansi Praktikum
Rencana Pelaksanaan
No Nama
Substansi Modul Praktikum Tempat/
Praktikum Durasi
Lokasi
(1) (2) (4) (6) (7)
1. Farmakologi 1. Konsep dasar Farmakologi 3 sks x 170
2. Pemahaman jenis obat – obatan yang menit x 14
lazim digunakan dalam pelayanan kerja =
kebidanan. 7.140
3. Konsep farmakodinamika. menit
4. Konsep farmakokinetika.
5. Pengelolaan dan pemberian obat sesuai 7.140
kebutuhan. menit =
6. Pemahaman efek samping obat. 119 jam
7. Aspek legal dalam pemberian obat.
8. Aplikasi farmakologi dalam praktik 119 jam / 6
kebidanan. hari = 3
minggu
2. Pengantar 1. Konsep dasar Manusia. 3 sks x 170
Praktik 2. Konsep dasar sehat sakit. menit x 14
Kebidanan 3. Kebutuhan dasar manusia. kerja =
4. Pemeriksaan fisik. 7.140
5. Penggunaan instrumen dalam praktik menit
kebidanan.
6. Pencegahan infeksi dalam praktik 7.140
kebidanan. menit =
7. Asuhan pada klien yang menghadapi 119 jam
kehilangan dan kematian.
8. Konsep diri. 119 jam / 6
9. Konsep stress dan adaptasi. hari = 3
minggu
3. Keterampilan 1. Instrumentasi dalam Kebidanan.
Dasar Praktik 2. Persiapan dan Pemeriksaan diagnostik
Kebidanan yang berhubungan dengan praktik
kebidanan.
3. Obat-obatan dan pemberian cairan
yang digunakan dalam praktik
kebidanan.
4. Memahami dan memberikan
perawatan luka dalam praktik
kebidanan.
5. Asuhan pada pasien pre-dan pasca-
bedah pada kasus kebidanan.
6. Teknologi dalam pelayanan kebidanan.
4. Praktik 1. Melaksanakan komunikasi efektif 3 sks x 170
Asuhan dalam praktek kehamilan menit x 14
Kebidanan 2. Melaksanakan konseling dalam praktek kerja =
pada kehamilan 7.140
Kehamilan 3. Mempraktekkan manajemen kebidanan menit
dalam kehamilan normal
7.140
18 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Rencana Pelaksanaan
No Nama
Substansi Modul Praktikum Tempat/
Praktikum Durasi
Lokasi
menit =
119 jam

119 jam / 6
hari = 3
minggu
5. Praktik 1. Melaksanakan etika dan kewenangan 3 sks x 170
Asuhan bidan dalam asuhan kebidanan menit x 14
Kebidanan kehamilan kerja =
pada 2. Melaksanakan cara berpikir kritis dalam 7.140
Kehamilan II asuhan kehamilan. menit
3. Melaksanakan problem solving dalam
asuhan kehamilan 7.140
menit =
119 jam

119 jam / 6
hari = 3
minggu
6. Asuhan 1. Mampu Menjelaskan Konsep dasar 4 sks x 170
Kebidanan asuhan persalinan dengan tepat. menit x 14
Pada 2. Mampu menjelaskan konsep dasar kerja =
Persalinan dan asuhan BBL dengan tepat. 9.520
BBL 3. Mampu menjelaskan anatomi organ menit
reproduksi yang terkait dalam proses
persalinan dengan tepat. 9.520
4. Mampu menjelaskan fisiologi menit =
persalinan dengan tepat. 158,6 jam
5. Mampu menjelaskan perubahan yang
terjadi pada persalinan (adaptasi fisik 158,6 jam /
dan psikologis) dengan tepat. 6 hari = 4
6. Mampu menjelaskan adaptasi minggu
intraurine ke ekstraurine pada BBL
dengan tepat.
7. Mampu menjelaskan ketidaknyamanan
yang dirasakan ibu bersalin dengan
tepat.
8. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi persalinan dengan tepat.
7. Asuhan 1. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu
Kebidanan bersalin dan BBL dengan tepat.
Pada 2. Menjelaskan dan melakukan
Persalinan dan pencegahan infeksi dalam asuhan
BBL I persalinan dan BBL dengan tepat.
3. Menjelaskan etika dan kewenangan
bidan dalam asuhan persalinan dan BBL
dengan tepat.
4. Mampu menjelaskan Evidence Based

19 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Rencana Pelaksanaan
No Nama
Substansi Modul Praktikum Tempat/
Praktikum Durasi
Lokasi
Midwifery pada persalinan dan BBL
dengan tepat.
5. Mampu menjelaskan deteksi dini
penyulit atau komplikasi dalam
persalinan dengan tepat.
6. Mampu menjelaskan upaya promotif
dan preventif terkait dengan asuhan
persalinan dan BBL dengan tepat.
7. Mampu menjelaskan dan memberikan
asuhan kebidanan persalinan dengan
metodologi manajemen kebidanan
dengan tepat.
8. Praktik 1. Menjelaskan Konsep dasar masa nifas 3 sks x 170
Asuhan 2. Menjelaskan fisiologi masa nifas. menit x 14
Kebidanan 3. Menjelaskan Perubahan pada ibu nifas kerja =
pada Nifas (adaptasi fisik dan fisiologi) 7.140
4. Menjelaskan dan mengidentifikasi menit
ketidaknyamanan pada ibu nifas.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang 7.140
memengaruhi nifas. menit =
6. Menjelaskan dan mengidentifikasi 119 jam
kebutuhan dasar ibu nifas.
7. Mampu menjelaskan fisiologi 119 jam / 6
menyusui. hari = 3
8. Menjelaskan manajemen laktasi. minggu
9. Menjelaskan tentang evidence based
dan kajian jurnal dalam asuhan ibu
nifas dan menyusui.
10.Menjelaskan dan mengidentifikasi
deteksi dini penyulit atau komplikasi
dalam nifas dan menyusui.
11.Menjelaskan upaya-upaya promotif dan
preventif terkait dengan asuhan
kebidanan nifas dan menyusui.
12.Menjelaskan dan memberikan asuhan
kebidanan nifas dan menyusui secara
holistik dengan pendekatan evidence
based, problem solving, dan critical
thinking dengan menerapkan metode
manajemen kebidanan dan
pendokumentasian dengan SOAP.
9. Praktik 1. Mempraktekan manajemen kebidanan. 3 sks x 170
Profesional 2. Melaksanakan pengelolaan tempat menit x 14
Bidan praktek mandiri atau klinik bersalin. kerja =
3. Mempraktekan kepemimpinan sebagai 7.140
manajer dan leader dalam pelayanan menit
kebidanan.
4. Mempraktekan perencanaan dan 7.140

20 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Rencana Pelaksanaan
No Nama
Substansi Modul Praktikum Tempat/
Praktikum Durasi
Lokasi
pengorganisasian pelayanan kesehatan. menit =
Mengaplikasikan pemanfaatan ilmu 119 jam
pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS)
dalam praktik kebidanan. 119 jam / 6
hari = 3
minggu
10. Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian 4 sks x 170 Ruang
dalam 2. Melaksanakan seminar proposal menit x 14 Kuliah
Kebidanan penelitian kerja =
3. Melaksanakan penelitian 9.520
Menyusun laporan hasil penelitian menit

9.520
menit =
158,6 jam

158,6 jam /
6 hari = 4
minggu

1.7 10 Mata Kuliah Penciri


1. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
2. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Balita
3. Lab Klinik Asuhan Kebidanan Hamil, Persalinan, dan Nifas Fisiologis
4. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
5. Ilmu Kesehatan Anak
6. Ginekologi
7. KB dan Pelayanan Kontrasepsi
8. Kebidanan Berbasis Bukti
9. Asuhan Kebidanan Komunitas
10. Biostatistik

Lampiran RPS 10 (sepuluh) mata kuliah penciri program studi yang diusulkan
tercantum dalam lampiran akhir bersama RPS seluruh Mata Kuliah

21 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
1.7 Rancangan Fasilitasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka

Bagian ini berisi uraian rancangan fasilitasi dan implementasi kebijakan “Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka” bagi mahasiswa yang melakukan pembelajaran di luar program studi
yang diusulkan sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud No.3 Tahun 2020)
dan Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka 2020, Ditjen Dikti Kemdikbud.

Rancangan Kebijakan
Rancangan kebijakan dan implementasi di STIKES Darussalam Lhokseumawe untuk
memfasilitasi pemenuhan masa dan beban belajar “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”
bagi mahasiswa yang melakukan pembelajaran di luar program studi yang diusulkan
sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud No 3 Tahun 2020) dan Buku
Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka 2020, Ditjen Dikti Kemdikbud akan diatur
dalam dokumen resmi berbentuk Peraturan Direktur.
Rancangan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di STIKES Darussalam
Lhokseumawe adalah sebagai berikut:
a. Setiap program studi yang ada pada STIKES Darussalam Lhokseumawe wajib
memenuhi hak seluruh mahasiswa untuk dapat mengambils SKS dengan menempuh
perkuliahan pada mata kuliah di program studi lain yang diselenggarakan dan diKelola
oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe selama 1 semester atau setara dengan 20 sks.
b. Setiap program studi yang ada pada STIKES Darussalam Lhokseumawe wajib
memenuhi hak seluruh mahasiswa untuk dapat mengambil SKS di luar STIKES
Darussalam Lhokseumawe selama paling lama 2 semester atau setara dengan 40 sks.
c. Untuk melaksanakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, STIKES
Darussalam Lhokseumawe harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk
dijadikan sebagai mitra dalam melaksanakan program Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka.
d. Setiap program studi yang ada di STIKES Darussalam Lhokseumawe harus Menyusun
atau menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka.
e. Setiap program studi yang ada di STIKES Darussalam Lhokseumawe harus
menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar prodi dan luar
Perguruan Tinggi beserta persyaratannya.
f. Setiap program studi yang ada di STIKES Darussalam Lhokseumawe harus Melakukan
ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan
Tinggi.
g. Jika ada mata kuliah/sks yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi
dan luar Perguruan Tinggi, setiap program studi yang ada di STIKES Darussalam
Lhokseumawe wajib menyiapkan alternatif mata kuliah yang diselenggarakan secara
daring.

22 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Rancangan Implementsi pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di STIKES Darussalam Lhokseumawe pada
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan akan dilaksanakan dalam berbagai kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
1. Pertukaran Mahasiswa dengan Full Credit Transfer (tidak lebih dari 20 sks). Program
merdeka belajar – kampus merdeka dalam kegiatan pertukaran mahasiswa akan
dilaksanakan dalam 3 jenis program, yaitu a) pertukaran mahasiswa antar program
studi dalam STIKES Darussalam Lhokseumawe, b) pertukaran mahasiswa sesama
program studi Pendidikan Profesi Bidan dengan kampus lain, dan c) pertukaran
mahasiswa dengan program studi berbeda dengan kampus lain.
Pertukaran mahasiswa dengan full credit transfer pada 3 (tiga) jenis program tersebut
dibatasi jumlah sks tidak lebih dari 20 sks dan akan dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Pertukaran antar program studi pada STIKES Darussalam Lhokseumawe dapat
dilakukan oleh mahasiswa dengan mengambil sks/mata kuliah yang memiliki
nomenklatur dan jumlah sks yang sama pada program studi lain yang
diselenggarakan oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe.
b) Pertukaran mahasiswa dengan sesama Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
dengan kampus lain dapat ditempuh oleh mahasiswa hanya jika sudah terjalin
kerjasama antar pengelola program studi. Mata kuliah yang diambil adalah mata
kuliah yang memiliki nomenklatur dan sks yang sama pada program studi
Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe. Pengambilan mata
kuliah harus dibawah bimbingan dan atas persetujuan dosen Pembimbing
Akademik (PA).

c) Pertukaran mahasiswa antar program studi dengan kampus lain dapat ditempuh
oleh mahasiswa hanya jika sudah terjalin kerjasama antar pengelola program
studi. Matakuliah yang diambil adalah matakuliah yang dapat menunjang capaian
pembelajaran lulusan pada Prodi STIKES Darussalam Lhokseumawe. Pengambilan
mata kuliah harus di bawah bimbingan dan atas persetujuan dosen Pembimbing
Akademik (PA).

2. Kegiatan Magang/Praktik Kerja


Implementasi program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka melalui kegiatan
magang/praktik kerja pada Prodi STIKES Darussalam Lhokseumawe dilaksanakan
bekerjasama dengan dunia usaha dan industri serta lembaga bisnis maupun nirlaba.
Kegiatan program magang/praktik kerja dilaksanakan selama 1 (satu) semester dan
dapat diperpanjang 1 (satu) smester. Mahasiswa mekasanakan program

23 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
pembelajaran di luar kampus melalui program magang/prktik kerja dengan dibimbing
oleh dosen dari program studi dan dari pihak lembaga/instansi tempat mahasiswa
magang.
Penyetaraan program Magang/Praktik Kerja pada Prodi STIKES Darussalam
Lhokseumawe menjadi perolehan sks untuk kegiatan pertama dilaksanakan dalam
bentuk bebas (free form) dan bentuk terstruktur di mana proses kegiatan magang
yang dilaksanakan selama 6 bulan (1 semester) yang dilaksanakan di bawah
bimbingan dosen program studi dan dari instansi/lembaga tempat magang yang
sudah menjalin kerjasama diakui setara 20 sks tanpa penyetaraan dengan mata
kuliah. Pengakuan 20 sks tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang dicapai
mahasiswa dalam kegiatan magang/praktek kerja selama 6 bulan yang dinyatakan
dalam bentuk sertifikat sebagai diploma suplement.
Pengakuan (recognisi) program magang menjadi perolehan sks dimasukkan dalam
Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa dan dilaporkan dalam Pangkalan Data Pendidikan
Tinggi (PDDIKTI) serta dideskripsikan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI).
Jika Program Magang/Praktik Kerja selama 6 bulan pertama sudah berakhir dan
mahsiswa ingin mengambil program magang 6 bulan berikutnya, program
magang/praktik kerja harus dilaksanakan secara terstruktur dimana kegiatan program
magang/praktik kerja distrukturkan sesuai dengan kurikulum Prodi STIKES Darussalam
Lhokseumawe yang harus ditempuh mahasiswa. Pengakuan terhadap kesetaraan
program magang dengan 20 sks yang dilaksanakan mahasiswa dinyatakan dalam
bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang rumuskan dimana kompetensi mata
kuliah yang disetarakan sejalan dengan kegiatan program magang praktek kerja.
Pengakuan kesetaraan program magang/praktik kerja secara keseluruhan dimasukkan
dalam KHS mahasiswa dan dilaporkan di PDDIKTI dan dideskripsikan dalam SKPI.
3. Asistensi mengajar di sekolah
Mahsiswa pada Prodi STIKES Darussalam Lhokseumawe yang memiliki passion dalam
bidang pengajaran dapat menempuh program merdeka belajar – kampus merdeka
dalam kegiatan program asistensi mengajar di sekolah. Kegiatan asistensi mengajar di
sekolah dapat dilaksanakan oleh mahasispa pada satuan pendidikan di tingkat dasar,
menengah, maupun atas.
Program merdeka belajar - kampus merdeka dalam bentuk asistensi mengajar
disekolah dilaksanakan dengan pihak sekolah dengan kesepakatan yang dituangkan
dalam bentuk kerjasama antara pihak sekolah dengan STIKES Darussalam
Lhokseumawe. Program asistensi mengajar di sekolah pada Prodi STIKES Darussalam
Lhokseumawe dilaksanakan di bawah bimbingan dosen dari STIKES Darussalam
Lhokseumawe yang bertanggungjawab untuk melakukan pendampingan, pelatihan,
monitoring, serta evaluasi terhadap kegiatan mengajar di satuan pendidikan yang
24 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
dilakukan oleh mahasiswa.

Kolaborasi
Pendaftaran
Pembekalan Dengan Satuan
Melalui KRS
Pendidikan

Mengajar di
Konversi Nilai
Penilaian Akhir Satuan
Dalam SKS
Pendidikan

LAPOR PDDIKTI

Pengakuan atas pelaksanaan program asistensi mengajar di sekolah dilaksanakan


berdasarkan jumlah jam kegiatan mengajar disekolah dan dimasukkan dalam KHS
Mahsiswa serta dilaporkan pada PDDIKTI. Selain itu pengalaman mahasiswa dalam
kegiatan asistensi mengajar di sekolah ini juga di deskripsikan dalam SKPI.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam bentuk asistensi mengajar
disekolah akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar Program Merdeka
Belajar yang akan di susun kemudian.

4. Penelitian/Riset
Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe yang
memiliki passion untuk menjadi peneliti dapat melaksanakan program merdeka
belajar – kampus merdeka dalam wujud kegiatan penelitian di Lembaga Riset/Pusat
Studi. Mahasiwa dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik dapat
melaksanakan asistensi di lembaga riset/pusat studi yang telah menjalin kerjasama
dengan STIKES Darussalam Lhokseumawe. Penyataraan program merdeka belajar –
kampus merdeka menjadi perolehan sks dilaksanakan dalam bentuk evaluasi akhir
yang dilaksanakan oleh program studi. Hasil penyetaraan program merdeka belajar
melalui kegiatan penelitian/riset dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi melalui PDDIKTI serta dimasukkan dalam KHS Mahasiwa. Pengalaman yang
diperoleh mahasiswa dalam program ini akan dideskripsikan dalam SKPI serta

25 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
mendapatkan sertifikat sebagai diploma suplement.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam bentuk penelitian/riset
akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar Program Merdeka Belajar.

Mahasiswa Lembaga
Memenuhi Syarat Penelitian atau Durasi Penelitian
dan Ketentuan Peneliti

Penulisan Karya
Sidang Hasil Pendampingan
Penelitian &
Penelitian dan Evaluasi
Publikasi Ilmiah

Konversi Nilai Sertifikat


Dalam SKS Penghargaan

Lapor PDDikti

Proses Program Penelitian/Riset

5. Proyek Kemanuasiaan
Program Studi Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe akan memberikan
pengakuan atas keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan proyek
kemanusiaan yang dilaksanakan dengan lembaga mitra yang telah menjalin kerjasama
dengan STIKES Darussalam Lhokseumawe dan dilakukan di bawah bimbingan dosen
pembimbing yang ditugasi oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe. Pengakuan
diberikan dalam bentuk penyetaraan kegiatan dengan sks yang equivalen dengan
mata kuliah yang relevan. Penyetaraan dilakukan melalui kegiatan evaluasi akhir yang
dilaksanakan program studi dengan melibatkan dosen pembimbing kegiatan proyek
kemanusaiaan, dosen pembimbing akademik dan pimpinan program studi. Hasil
penyetaraan (sks) dimasukkan dalam KHS dan dilaporkan kepada Dirjen Dikti melalui
PDDIKTI. Pengalaman kegaitan mahasiswa dalam program merdeka belajar melalui
proyek kemanusiaan ini dideskripsikan dalam SKPI.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam bentuk proyek
kemanusiaan akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar Program Merdeka

26 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Belajar yang akan di susun kemudian.

6. Kegiatan Wirausaha
Kegiatan pembelajaran terkait wirausaha pada Prodi Profesi Bidan STIKES Darussalam
Lhokseumawe dilaksanakan dalam Mata Kuliah Teknopreneur yang didukung dengan
beberapa mata kuliah terkait lainya. Dalam program merdeka belajar – kampus
merdeka ini, mahasiswa diberikan keleluasaan untuk membangun potensi wirausaha
di kalangan mahasiswa, STIKES Darussalam Lhokseumawe memberikan keleluasaan
bagi program studi dan mahasiswa untuk merencanakan program merdeka belajar
melalui kegaitan wirausaha.
Program merdeka belajara – kampus merdeka melalui kegiatan wirausaha di STIKES
Darussalam Lhokseumawe dilaksanakan dengan mengkombinasikan mata kuliah yang
terencana sejak awal dan ditempuh oleh mahasiswa. Kegiatan wirausaha mahasiswa
dilaksanakan dengan didampingi oleh dosen pembimbing baik dari STIKES Darussalam
Lhokseumawe maupun praktisi wirausaha dari luar STIKES Darussalam Lhokseumawe.
Dalam memfasilitasi kegiatan wirausaha mahasiswa, STIKES Darussalam
Lhokseumawe akan mengembangkan pusat inkubasi bisnis dan mengintegrasikan
program merdeka belajar – kampus merdeka di dalamnya.
Penilaian program kegiatan wirausaha mahasiswa akan dilakukan berdasarkan hasil
capaian belajar mahasiswa dari kegiatan wirausaha mahasiswa ini. Penilaian
dilaksanakan berdasarkan pada mutu perencanaan bisnis, target capaian, serta
ketercapaiannya di akhir program. Ketentuan mengenai jumlah sks yang di setarakan
ditetapkan berdasarkan ruang lingkup kegiatan wirausaha yang secara detail akan
disusun pedoman program wirausaha mahasiswa dalam program merdeka belajar –
kampus merdeka.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam bentuk kegiatan wirausaha
akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar Program Merdeka Belajar yang
akan di susun kemudian.

7. Studi/Proyek Independen
Implementasi program merdeka belajar – kampus merdeka melalui studi/proyek
independent pada Prodi Pendidikan Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe
akan dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah maupun pengganti mata kuliah
yang harus ditempuh oleh mahasiwa. Studi independen dapat dilakukan secara
mandiri maupun secara kelompok. Dalam pelaksanaanya, studi/proyek independeng
dilaksanakan di bawah bimbingan dosen yang di tugaskan ioleh program studi. Selain
itu, program studi juga akan mamfasilitasi terbentuknya tim proyek independen jika
dilaksanakan lintas disiplin ilmu.
Penilaian akhir dan penyetaraan dengan mata kuliah dilakukan oleh dosen
27 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
pembimbing dan pengampu mata kuliah yang memiliki relevansi berdasarkan hasil
pemaparan laporan kegiatan proyek independen mahasiswa dalam bentuk presentasi
akhir. Hasil penilaian dan penyetaraan mata kuliah dimasukkan dalam KHS mahasiswa
dan dilaporkan kepada Dirjen Dikti melalui PDDIKTI.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam bentuk studi/proyek
independen akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar Program Merdeka
Belajar yang akan di susun kemudian.

8. Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik


Program merdeka belajar melalui kegiatan membangun desa/kerja Nyata Tematik
pada Prodi Profesi Bidan STIKES Darussalam Lhokseumawe akan dilaksanakan
terintegrasi dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dijadikan sebagai mata
kuliah pilihan bagi mahasiswa. Pelaksanaan program merdeka belajar – kampus
merdeka pada Prodi Profesi Bidan dilaksanakan dengan perpanjangan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Reguler menjadi 6 bulan (1 smester penuh). Usul perpanjangan KKN
reguler disampaikan oleh mahasiswa dengan mengajukan proposal kegiatan tematik
yang diusung dan akan dilaksanakan kepada STIKES Darussalam Lhokseumawe. Atas
persetujuan STIKES Darussalam Lhokseumawe, mahasiswa melaksankan program
merdeka belajar – kampus merdeka dan mendapatkan tambahan sks menjadi 20 sks.
Bagi usul yang tidak diberikan, mahasiswa harus kembali lagi ke perguruan tinggi.
Mekanisme pelaksanaan program merdeka belajar dalam program membangun
desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Standar
Program Merdeka Belajar yang akan di susun kemudian.

28 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
KRITERIA 2. DOSEN

2.1 Dosen Tetap pada Program Studi (sesuai dengan Permendikbud No 3


Tahun 2020 dan Permendikbud No 7 Tahun 2020)
Dosen untuk 1 (satu) program studi paling sedikit berjumlah 5 (lima) orang.
Calon dosen tetap untuk 1 (satu) program studi paling sedikit berjumlah 5 (lima)
orang yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia dengan identitas sebagaimana tercantum dalam
Kartu Tanda Penduduk (KTP), berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan)
tahun dan belum memiliki NIDN/NIDK pada saat pengusulan;
2. Wajib menandatangani Surat Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen
Tetap dengan Badan Penyelenggara PTS atau dapat diangkat sebagai
dosen tetap oleh Badan Penyelenggara PTS.
3. Berkualilfikasi akademik paling rendah magister, magister terapan atau
setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI, dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang relevan dengan program studi yang diusulkan;
4. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik
Penuh (EWMP) pada program studi yang diusulkan, yaitu perhitungan
beban kerja dosen setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang
Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh, minimum 37,5 (tiga puluh
tujuh koma lima) jam per minggu;
5. Tidak menjadi pegawai tetap di satuan/instansi kerja lain atau dosen tetap
di perguruan tinggi lain;
6. Bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK);
7. Bukan aparatur sipil negara non-dosen.

Sebagian atau seluruh nama calon dosen tetap dapat dinilai tidak memenuhi
syarat jika ditemukan beberapa hal, namun tidak terbatas pada, berikut ini:
1. Ditemukan telah digunakan untuk usul pembukaan program studi lain
dengan atau tanpa sepengetahuan Badan Penyelenggara PTS;
2. Ditemukan adanya indikasi pemalsuan dokumen dari calon dosen tetap;
3. Hal-hal lain yang dinilai dapat meragukan keabsahan dokumen dari calon
dosen tetap

29 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
2.1 Data calon dosen tetap pada program studi yang diusulkan

1. Profil Dosen Tahap Akademik


Status Dosen Latar Belakang Pendidikan4
1 Mata kuliah yang akan
No. Nama Dosen (Tetap/Tidak Sarjana/Sarjana Magister/Magister Doktor/Doktor
NIDN3 Profesi diampu5
Tetap)2 Terapan Terapan Terapan
 Biokimia dan Fisika
Kesehatan
 Genetika dan Biologi
reproduksi
1 Nur Aliya Arsyad, M.Keb Tetap - Bidan Pendidik - Ilmu Kebidanan
 Konsep Kebidanan
 Gizi pada masa reproduksi
 Mikrobiologi dan
Parasitologi
 Komunikasi dan konseling
 Praktik keterampilan
dasar kebidanan
 Asuhan Kebidanan
2 Rein Tedengki, M.Tr.Keb Tetap - Bidan Pendidik - Kebidanan Kehamilan
 Farmakologi
 Asuhan kebidanan
komplementer kehamilan
dan persalinan
 Psikologi perkembangan
 Etika Profesi dan
perundang-undangan
3 Samria Nihi, M.Keb Tetap - Bidan Pendidik - lmu Kebidanan
 Obstetri
 Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi baru

30 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Status Dosen Latar Belakang Pendidikan4
Mata kuliah yang akan
No. Nama Dosen1 (Tetap/Tidak Sarjana/Sarjana Magister/Magister Doktor/Doktor
NIDN3 Profesi diampu5
Tetap)2 Terapan Terapan Terapan
lahir
 Asuhan kebidanan nifas
dan menyusui
 Kesehatan reproduksi dan
perencanaan kehamilan
sehat
 Mutu Layanan Kebidanan
Risna Yunita Asmin,
4 Tetap - Kebidanan - lmu Kebidanan  Epidemiologi
M.Keb
 Manajemen organisasi
dan kepemimpinan
 Asuhan Kebidanan
Komunitas
 Ilmu Sosial Budaya Dasar
 Humaniora
Ilmu Kesehatan  Konsep Kebidanan
5 Murniati, M.KM Tetap - Bidan Pendidik -
Masyarakat  Pendidikan Budaya
Antikorupsi
 Kebutuhan dasar manusia

2. Profil Dosen Tahap Profesi

Status Dosen Latar Belakang Pendidikan4


Mata kuliah yang akan
Nama Dosen1 (Tetap/Tidak Sarjana/Sarjana Profesi Magister/Magister Doktor/Doktor diampu5
No. Tetap)2 NIDN3
Terapan Terapan Terapan
 Praktik klinik Keterampilan
dasar praktik kebidanan
1 Jumita Sari Rezki, M.Keb Tetap - Kebidanan - Ilmu Kebidanan -
 Asuhan kebidanan
berkelanjutan
2 Syahriana, M.Keb Tetap - Bidan Pendidik - Ilmu Kebidanan -  Asuhan kebidanan kehamilan

31 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Status Dosen Latar Belakang Pendidikan4
Mata kuliah yang akan
Nama Dosen1 (Tetap/Tidak 3 Sarjana/Sarjana Profesi Magister/Magister Doktor/Doktor diampu5
No. Tetap)2 NIDN
Terapan Terapan Terapan
fisiologis
 Manajemen pelayanan
kebidanan
 Asuhan Kebidanan Persalinan
dan BBL fisiologis
Ayu Kurnia Anggraeni,  Asuhan Kebidanan Neonatus,
3 Tetap - Bidan Pendidik - Ilmu Kebidanan -
M.Keb bayi dan balita fisiologis
 Praktik Komunitas dalam
pelayanan kebidanan
 Asuhan Kebidanan Nifas dan
menyusui fisiologis
4 Masyitha Azis, M.Keb Tetap - Bidan Pendidik - Ilmu Kebidanan -
 Kegawatduraratan neonatal
dalam praktik kebidanan
 Kegawatdaruratan Maternal
dalam praktik kebidanan
5 Serli Bahri, M.Keb Tetap - Bidan Pendidik - Ilmu Kebidanan -  Asuhan Kebidanan KB dan
kesehatan reproduksi dalam
pelayanan kebidanan

Keterangan:

Kelengkapan Terlampir pada lampiran

32 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
Data Kualifikasi Tenaga Pembimbing Klinik/Perseptor
Data pembimbing klinik/perseptor atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan perundangan yang relevan dengan program studi pendidikan profesi
Bidan yang diusulkan. Usulan program studi pendidikan Profesi Bidan yang menjadi satu kesatuan (bundling), harus memuat data dosen pendidik
klinik/tenaga pembimbing klinik/perseptor pada program sarjana dan program profesi

No. SK CI /
Th SK
N Prodi Prodi Prodi Th Sertifikat Mahasi
Nama Lulus Lul No KTP SIPB No. STR Penugasan
o D3 D4/S1 Profesi Lulus Preseptor swa
us Sebagai
Preseptor

Devi Bidan Pelatihan 252/STIKes-


Kebida 201 11730244078400 No. 01 02 6 2 2
1 Andriani 2005 Pendi - - Preseptor YPD/LSM/IX 7
nan 3 10 503/170 21-4001381
, S.SiT dik Mentor /2021

Bidan Pelatihan No. 252/STIKes-


Salabiah Kebida 201 11730254057700 01 02 6 2 1
2 2010 Pendi - - Preseptor 503/270/I YPD/LSM/IX 6
, S.SiT nan 3 02 17-1333186
dik Mentor PT /2021

Any
Bidan Pelatihan 252/STIKes-
Sulistia Kebida 201 11730267127100 No. 01 02 6 2 2
3 2006 Pendi - - Preseptor YPD/LSM/IX 6
wati, nan 7 01 503/361 18-2483361
dik Mentor /2021
S.Tr.Keb

33 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
No. SK CI /
Th SK
N Prodi Prodi Prodi Th Sertifikat Mahasi
Nama Lulus Lul No KTP SIPB No. STR Penugasan
o D3 D4/S1 Profesi Lulus Preseptor swa
us Sebagai
Preseptor

Bidan Pelatihan No. 252/STIKes-


Zahara, Kebida 201 11730461047100 01 02 6 2 1
4 2006 Pendi Preseptor 503/093/ YPD/LSM/IX 7
S.SiT nan 0 02 16-1263039
dik Mentor KTK /2021

No.
Pendid 440/215/
Syamsia Pelatihan 252/STIKes-
Kebida Kebid 202 ikan 11080253126500 SIPB/DPM 01 02 6 2 2
5 h, 2009 2021 Preseptor YPD/LSM/IX 7
nan anan 0 Profesi 01 TRANSNA 21-4063364
S.Tr.Keb Mentor /2021
Bidan KER/XI/20
20

No.
440/218/
Pelatihan 252/STIKes-
Hartati, Kebida Kebid 202 11111768118100 SIPB/DPM 01 02 5 2 2
6 2004 - - Preseptor YPD/LSM/IX 7
S.Tr.Keb nan anan 0 01 TRANSNA 17-1374430
Mentor /2021
KER/XII/2
021

34 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s u m a w e
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi
3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi

Struktur Organisasi STIKES Darussalam Lhokseumawe dikelola dalam sistem manajemen


terpadu dan berhirarki. Struktur organisasi dirancang khusus untuk mendukung visi dan misi
yang telah diprakarsai dalam rencana strategis STIKES Darussalam Lhokseumawe. Keputusan
atau kebijakan administrasi akademik dijalankan oleh Ketua, yang masing-masing bersifat
strategis dan koordinatif, merupakan landasan pelaksanaan bagi program-program akademik di
tingkat jurusan atau program studi.

Gambar 3.1 Struktur Pengelola Program Studi Kebidanan

Deskripsi tata kerja Unit Pengelola Program Studi:


Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
1 Pimpinan Kepala Kepala Program Studi S1 Kebidanan STIKES Darussalam
Program Program Studi Lhokseumawe merupakan pemimpin dan
Studi penanggungjawab utama dalam program Studi
Kebidanan.

Tugas dan Wewenang kepala program Studi adalah


sebagai berikut :
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis
program studi berdasarkan pada RENSTRA

35 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
Perguruan Tinggi yang hendak dicapai dalam
masa jabatannya dengan melibatkan para
dosen.
2. Menyusun Program Kerja dan Anggaran
Tahunan program studi.
3. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi
sesuai kompetensinya.
4. Mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan
akademik, penelitian, pengabdian masyarakat,
kegiatan kemahasiswaan dan kerjasama pada
lingkup program studi.
5. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika
pada tingkat program studi.
6. Melaksanakan urusan tata usaha pada tingkat
program studi.
7. Menyusun dan menyampaikan Laporan
Tahunan program studi.
8. Mengevaluasi kinerja Dosen dan tenaga
kependidikan pada tingkat program studi.
9. Mewakili program studi dalam rapat-rapat dinas
di tingkat perguruan tinggi.
10. Memimpin rapat program studi.
2 Unsur Sekretaris Tugas sekretaris program studi adalah sebagai berikut:
Pelaksana Program Studi 1. Membantu pelaksanaan tugas pokok kepala
Administrasi program studi.
2. Merancang dan menyelenggarakan system
kearsipan program studi.
3. Menyusun data base program studi.
4. Mendokumentasikan semua kegiatan program
studi.
5. Melakukan inventarisasi semua asset program
studi.
6. Menyusun laporan kegiatan program studi
secara periodic.
7. Mewakili program studi saat kepala program
studi berhalangan.
Administrasi Tugas bidang Administrasi Akademik dan
Akademik Kemahasiswaan adalah sebagai berikut:
Program Studi 1. Bertanggung jawab dan menyelenggarakan
Sistem Informasi Akademik KBK dan kurikulum
untuk program Seleksi Alih Program.
2. Mengkoordinasikan unit administrasi khusus PS
dalam jajaran tata usaha khususnya di bagian

36 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
adminsitrasi akademik Perguruan Tinggi untuk
tata laksana administrasi pengajaran dan
pelaksanaan pembelajaran di PS.
3. Mengusulkan kebutuhan, pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengembangan sarana dan
prasarana tata usaha dan bagian administrasi
akademik program studi yang diperlukan bagi
perencanaan dan penyelenggaraan
pembelajaran.
4. Bertanggung jawab pada Registrasi mahasiswa
baru dan daftar ulang mahasiswa lama.
5. Bertanggung jawab pada Registrasi
keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan
akademik khusus seperti semester pendek dan
lain‐lain.
6. Bertanggung jawab terhadap presensi dosen
dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
7. Membantu penjadwalan kegiatan, tempat, dan
waktu pembelajaran berkoordinasi dengan PS
lain.
8. Administrasi KRS, Kartu Perubahan Rencana
Studi, (KPRS), KHS mahasiswa peserta KBK.
9. Melaksanakan penyusunan, penyimpanan, dan
pemanfaatan database akademik Sistem
Informasi Akademik (SiAkad).
10. Melaksanakan pengisian berkala dan
berkesinambungan borang akreditasi akademik.
11. Melaksanakan penyiapan sarana/prasarana
rapat‐rapat akademik Prodi.
12. Melakukan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan kegiatan akademik program
studi.
13. Menjalankan sistem informasi dan administrasi
kemahasiswaan program studi.
14. Memberikan layanan informasi tentang bursa
kerja pada tingkat program studi.
15. Menjalankan sistem informasi dan administrasi
alumni program studi.
Administrasi Tugas dan kewajiban bidang Keuangan adalah sebagai
Keuangan berikut:
Program Studi 1. Menyusun anggaran tahunan dan bulanan
program studi sesuai dengan program kerja
yang telah disusun.

37 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
2. Melakukan pengelolaan pendapatan dan
belanja program studi
3. Menyelenggarakan pengelolaan kas program
studi.
4. Melakukan pengelolaan hutang-piutang
program studi.
5. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset
tetap, dan investasi program studi.
6. Menyelenggarakan sistem informasi
manajemen keuangan program studi.
7. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan program studi.
Bidang Tugas dan kewajiban bidang Akademik adalah sebagai
Akademik berikut:
Program Studi 1. Merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan, dan melakukan evaluasi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses
pembelajaran setiap semester.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem
penerimaan mahasiswa baru.
5. Melakukan pengendalian standarisasi baku
mutu pendidikan akademik.
6. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang
administrasi akademik.
7. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru alih
program.
8. Menyiapkan yudisium sarjana.
9. Menentukan pembimbing akademik mahasiswa.
10. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil
kerjanya kepada kepala Program Studi.
Bidang Tim Kurikulum berfungsi sebagai Unit Penunjang yang
Akademik bertanggung jawab kepada Kepala Program Studi, tim ini
(Kurikulum) bertugas untuk:
1. Menyusun dan mengembangkan struktur
kurikulum akademik.
2. Mengevaluasi kurikulum akademik dan yang
telah ditetapkan setiap lima tahun sekali.
3. Menyusun tujuan pembelajaran masing‐masing
mata kuliah.

38 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
4. Menyusun isi masing‐masing mata kuliah.
5. Menyusun metode pembelajaran dan waktu
yang dibutuhkan masing‐masing mata kuliah.
6. Melakukan koordinasi dengan koordinator
akademik tentang penerapan kurikulum dalam
perkuliahan di tiap semester.
7. Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan
Konsep Kurikulum dan Evaluasi Kurikulum.
8. Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan
Konsep Proses Belajar Mengajar dan Evaluasi
Hasil Belajar.
9. Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan
Konsep Keterampilan Instruksional Dosen; dan
Konsep Pengembangan Infrastruktur Program
Studi.
Bidang Tim Proses Belajar Mengajar bertanggung jawab kepada
Akademik Kepala Program Studi, tim ini bertugas untuk:
(Proses 1. Melakukan koordinasi dengan koordinator
Belajar kurikulum tentang penerapan kurikulum dalam
Mengajar) perkuliahan di tiap semester.
2. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan
akademik sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan.
3. Bekerjasama dengan sekretaris program studi
untuk mempersiapkan kebutuhan administrasi
dan sarana/ prasarana yang terkait dengan
pelaksanaan pendidikan akademik.
4. Berkoordinasi dengan seluruh kepala
departemen di lingkungan Program Studi untuk
menyusun jadwal, sarana dan prasarana
pengunaan Laboratorium.
5. Berkoordinasi di lingkungan Program Studi
untuk menyusun jadwal perkuliahan.
6. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan
pendidikan akademik.
7. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa.
Bidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Penelitian dan mempunyai tugas:
Pengabdian 1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian
Masyarakat kepada masyarakat.
2. Mengkoordinasikan penelitian ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni.
3. Mengkoordinasikan penelitian untuk

39 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Fungsi
No Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
mengembangkan konsepsi pembangunan
nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja
sama antar perguruan tinggi dan atau badan
lain, baik di dalam dan dengan luar negeri.
4. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil
penelitian melalui publikasi ilmiah.
5. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil
penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni tertentu untuk menunjang pembangunan.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat untuk mengembangkan
konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan
atau daerah melalui kerja sama antar perguruan
tinggi dan atau badan lain, baik dalam maupun
luar negeri.
7. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan
semua aktivitas pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di tingkat
program studi.
8. Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan kegiatan pengkajian dan
pengembangan penelitian yang diselenggarakan
oleh program studi.
9. Menghimpun para peneliti di tingkat program
studi.
10. Melakukan koordinasi dengan bidang akademik
program studi guna menjamin relevansi antara
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan kegiatan pendidikan.
11. Mengendalikan administrasi sumber daya yang
diperlukan.

3.1.2 Perwujudan Good Governance dan Lima Pilar Tata Pamong

Dalam hal pembentukan perguruan tinggi Universitas pengusul telah merumuskan mekanisme
organisasi dan tata kelola yang akan dijalankan di STIKES Darussalam Lhokseumawe maupun
unit-unit di dalamnya. Tata Kelola merupakan sistem untuk memelihara efektifitas peran para
konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan
program studi. Tata kelola memfokuskan pada penyusunan kebijakan dan strategi agar dapat
terciptanya budaya organisasi sebagai jati diri STIKES Darussalam Lhokseumawe. Prinsip dasar
yang harus diterapkan dalam melaksanakan tata kelola sehingga tercipta Tata Kelola STIKES
Darussalam Lhokseumawe yang baik adalah :

40 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Tata Kelola STIKES Darussalam Lhokseumawe

1.Kredibilitas

1.Adil 1.Transparansi

1.Tanggung
1.Akuntabilitas
Jawab

1. Kredibilitas
Terciptanya kredibelitas perguruan tinggi sangatlah penting. Hal ini menunjukkan kemampuan
perguruan tinggi dalam menciptakan kepercayaan masyarakat. Kredibelitas STIKES Darussalam
Lhokseumawe ditunjukkan melalui :

a. Struktur Organisasi STIKES Darussalam Lhokseumawe


Pembentukkan Struktur organisasi tata kelola merupakan salah satu cara memberikan
kepercayaan kepada masyarakat, bahwa kegiatan akademik berjalan baik dengan
adanya lembaga tata kelola. Untuk menjamin organisasi tata kelola yang dijalankan di
tingkat prodi berjalan sesuai kaidah kredibilitas, pengusul telah merancang dengan
memasukkan organ jaminan mutu ke dalam program studi sehingga pelaksanaan
penjaminan mutu dapat diterapkan pada semua tingkatan dan proses monitoring
maupun evaluasi dilakukan secara mandiri. Untuk menghindari adanya bias (tumpang
tindih) diantara bagian yang ada, pengusul telah merumuskan tupoksi masing-masing
bagian yang berbeda sangat jelas antara satu bagian dengan bagian lainnya. Tabel 3.1
menunjukkan Tugas dan fungsi badan organisasi STIKES Darussalam Lhokseumawe

b. Unit Pendukung STIKES Darussalam Lhokseumawe


Dalam menjalankan pelaksanaan tridharma badan organisasi dibantu oleh unit
pendukung :
 Penyusun Kebijakan
 Pelaksana Akademik
 Pengawas dan Penjaminan Mutu
 Penunjang Akademik
 Pelaksana Administrasi
Tupoksi dari unit pendukung dapat dilihat Tabel 3.1

c. Peraturan dan Kebijakan STIKES Darussalam Lhokseumawe


Peraturan dan kebijakan tertulis yang menjadi dasar landasan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi, yaitu :
 Undang-undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi;

41 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
 Peraturan Menteri Ristek Dikti Nomor: 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT);
 Perpres No. 8 tahun 2012 tentang KKNI;
 Statuta STIKES Darussalam Lhokseumawe; dan
 Aturan turunan di bawah Statuta (Pedoman, SOP, dst).

2. Transparasi
STIKES Darussalam Lhokseumawe menerapkan prinsip transparansi dalam pengelolaan
perguruan tinggi yang satu sama lain saling terintegrasi. Beberapa contoh kegiatan yang
mencerminkan sikap transparasi, yaitu:

a. Perencanaan dan pengelolaan anggaran yang dikoordinasikan dan disetujui bersama


dengan pihak-pihak terkait:
 Ketua program studi mengusulkan anggaran kegiatan kepada tim
perencanaan bersama-sama dengan unit lainnya;
 Rapat pimpinan masing-masing unit menyepakati anggaran sesuai dengan
pagu yang telah ditetapkan;
 Kaprodi mengelola anggaran yang telah ditetapkan dan melaporkan
realisasinya kepada Ketua melalui Wakil Ketua II.
b. Proses penyusunan program kerja yang disusun dan disetujui bersama dan kemudia
dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua STIKES Darussalam Lhokseumawe.

c. Pengelolaan Akademik
Tansparansi pengelolaan akademik telah dirancang oleh pengusul dalam bentuk
sistem informasi manajemen berbasis web. Proses layanan akademik dilakukan secara
tersistem dan progress-nya dapat diamati secara terbuka.

d. Pengeloaan Keuangan
Transparansi ditunjukkan dengan pemisahan yang tegas antara fungsi keuangan-
kebendaharaan dengan fungsi pencatatan-akuntansi. Pemisahan ini menghindari bias
dan overlap yang terjadi pada kedua fungsi tersebut. Dengan cara ini pula administrasi
keuangan tercatat dengan lebih baik, transparan, dan mudah dilacak serta diperiksa
oleh stakeholders yang relevan. Lebih dari itu, sistem pencatatan keuangan mahasiswa
juga dirancang terintegrasi dengan sistem informasi manajemen akademik yang dapat
diakses secara online sewaktu-waktu. Transparansi di bidang keuangan juga dapat
ditunjukkan dalam bentuk informasi menyeluruh kepada calon mahasiswa dan
mahasiswa mengenai seluruh pembiayaan yang akan ditanggung dan dibayarkan oleh
mahasiswa mulai dari awal masuk hingga kelulusan.

e. Kepegawaian
Transparansi telah dirancang oleh pengusul mulai dari rekrutme pegawai hingga
penempatan pegawai. Penerapan evaluasi dan penilaian kinerja terhadap pegawai
(dosen & tenaga kependidikan) dilakukan secara terbuka berdasarkan persepsi
kepuasan mahasiswa serta penilaian oleh rekan sejawat maupun atasan langsung.
Hasil yang diperoleh dapat diakses secara terbuka.

3. Akuntabilitas

42 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Akuntabilitas bermakna bahwa seluruh proses dan kegiatan di STIKES Darussalam
Lhokseumawe harus dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip akuntabilitas dijalankan tidak
hanya untuk kebutuhan eksternal pemangku kepentingan, namun dirancang sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap organisasi itu sendiri dan difungsikan sebagai bagian dari
monitoring & evaluasi perbaikan pengembangan program studi yang dijalankan di kemudian
hari. Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada
perbedaan pelaksanaan dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui
dan diarahkan untuk ketercapaian program itu sendiri. Bentuk akuntabilitas pada organisasi
tata kelola program studi telah dirancang melalui SOP Pelaporan Kegiatan, SOP Monitoring &
Evaluasi Kegiatan, dan SOP Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran.

4. Tanggung Jawab
Tata kelola yang bertanggung jawab pada seluruh bagian organisasi terwujud dalam bentuk
realisasi pelaksanaan tugas. Laporan program kegiatan merupakan salah satu wujud
pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diberikan. khusus kegiatan akademik, layanan
penerbitan nilai ujian yang telah disepakati akan terbit 1 minggu setelah UAS berlangsung,
maka bentuk pertanggungjawaban tercermin dari dapat dipenuhinya kewajiban tersebut
secara tepat. Hal sama berlaku untuk fungsi layanan akademik yang diberikan kepada
mahasiswa, fungsi layanan administrasi tenaga kependidikan terhadap dosen, fungsi layanan
akademik dosen terhadap mahasiswa. Untuk menjamin tercapainya kualitas tata kelola
bertanggung jawab, pengusul telah merumuskan pedoman akademik, pedoman mahasiswa,
kode etik dosen, kode etik tenaga kependidikan, dan SOP Program Studi yang dirancang dapat
diakses oleh seluruh civitas akademika sehingga dapat diketahui dan dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab.

5. Adil
Prinsip Keadilan dalam tata kelola STIKES Darussalam Lhokseumawe ditunjukan dengan
memberikan perlakuan sama/seimbang antara hak dan tanggungjawab serta persamaan dalam
peraturan yang berlaku terhadap segenap pemangku kepentingan. Prinsip keadilan diwujudkan
dengan adanya kesetaraan atas layanan yang diberikan untuk siapapun, termasuk kepada
pimpinan, dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni. Dalam hal terjadinya konflik diantara
unsur dalam program studi, penyelesaian masalah dengan pola pendekatan berimbang
berdasarkan pendekatan akademik dilakukan secara bijak dengan melibatkan unsur lain yang
bersifat netral. Kebijakan resolusi konflik perguruan tinggi kini dalam tahap proses perumusan.

Tata kelola yang telah ditetapkan harus dipatuhi, dijalankan secara melembaga, dan digunakan
sebagai instumen untuk mencapai tujuan organisasi. Implementasi tata kelola yang baik
dicerminkan dari baiknya sistem pengelolaan fungsional program studi, yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring
dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumberdaya pendidikan, agar tercapai efektivitas
dan efisiensi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dalam lingkup program studi. Untuk
memastikan tata kelola berfungsi dengan baik dan untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan, fungsi pemantauan dijalankan oleh Komite Audit Perguruan tinggi dan fungsi
evaluasi & penyempurnaan atas tata kelola yang ada dilakukan oleh Kantor Manajemen Mutu.
Agar tata kelola memiliki fungsi sebagai instrumen yang melembaga, maka peran aturan
pendukung yang akan menjaga eksistensi tata kelola wajib dirumuskan bersamaan dengan
dirumuskannya aturan tata kelola.

43 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Pengusul telah merumuskan aturan dimaksud. Aturan tersebut meliputi: kode etik dosen, kode
etik tenaga kependidikan, kode etik mahasiswa, SOP Penetapan Keputusan, pedoman
pemilihan pimpinan, SOP pemberian penghargaan & sanksi, dan dokumen mutu terkait lainnya.

Dengan adanya tata kelola pada STIKES Darussalam Lhokseumawe akan mampu
memberdayakan sistem pengelolaan yang berorientasi pada prinsip pengelolaan perguruan
tinggi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Tata kelola yang
ada memungkinkan terbentuknya sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara
efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam upaya pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan
pencapaian tujuan serta memelihara integritas program studi Sistem Informasi.

3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal

Menurut Pasal 51 UU Dikti, Pendidikan Tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang
menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan
ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang bermutu tersebut, Pemerintah menyelenggarakan
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti). Sistem Penjaminan Mutu (SPM)
dipandang sebagai salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di
Indonesia. SPM merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan. Tujuan SPM adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Dikti yang terdiri atas SN Dikti dan Standar
Dikti yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi.

Menurut Pasal 53 dan Pasal 52 ayat (4) UU Dikti sebagaimana juga diatur dalam
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM
Dikti), SPM Dikti terdiri atas:
1. Sistem Penjaminan Mutu internal (SPMI) yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi;
2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi oleh BAN-PT
atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM); dan
3. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) yang dikelola oleh setiap perguruan tinggi dan
Kemenristekdikti, sebagai sumber data dan informasi implementasi SPMI dan SPME.

SPMI dianggap mampu untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi. Struktur dan Mekanisme
SPMI Dikti ditetapkan dalam Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti. SPMI,
yaitu kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara
otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPMI direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi. Fungsi SPMI
menjamin pemenuhan Standar Dikti secara sistemik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan
berkembang Budaya Mutu di setiap perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai perguruan tinggi yang baru diusulkan, pengusul telah merancang sistem penjaminan
mutu yang akan diterapkan secara menyeluruh di tingkat perguruan tinggi maupun program

44 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
studi1. Di tingkat perguruan tinggi, unit penjaminan mutu berfungsi sebagai penjamin standar,
sedangkan di tingkat prodi unit penjaminan mutu (berbentuk GKM = Gugus Kendali Mutu)
melaksanakan fungsi untuk menjamin terlaksananya proses sesuai dengan SOP dan manual
mutu yang telah ditetapkan.

Dalam upaya penjaminan mutu pengelolaan prodi, maka akan dibentuk Tim GKM yang
personilnya merupakan Ketua dan Sekretaris Prodi ditambah dengan unsur pengelola
administrasi akademik dan pengelola sarana & prasarana serta auditor internal dari kelompok
jabatan fungsional dosen. Untuk melaksanaka pejaminan mutu pengelolaan prodi dengan baik,
maka akan dilaksanakan berbagai kegiatan, yaitu:
 Pelaksanaan upaya penyamaan persepsi dan pemahaman perlunya penjaminan mutu
mulai dari pimpinan sampai pada tingkat bawah;
 Sosialisasi upaya perubahan mindset pengelola prodi ke arah mutu pendidikan yang sesuai
standar;
 Menyusun organisasi penjaminan mutu (GKM) di tingkat prodi;
 GKM melaksanakan audit internal awal secara terstruktur dan komprehensif sehingga
pengelola prodi mengetahui semua kelemahan dalam pengelolaannya;
 Berdasarkan hasil audit GKM, maka prodi memberpbaiki semua kelemahan dan
kekurangan pengelolaannya.

Berikut akan dijabarkan Draft rancangan baru SPMI STIKES Darussalam Lhokseumawe

1. Dokumen Legal Pembentukan Unsur Pelaksana Penjaminan Mutu


a) Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional perguruan Tinggi
menyatakan bahwa setiap Perguruan Tinggi wajib menjamin agar pembelajaran pada
program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.

2. Ketersediaan Dokumen Mutu: Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, dan
Formulir SPMI
Untuk menjamin pelaksaan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang baik dan benar,
STIKES Darussalam Lhokseumawe telah merumuskan manual mutu dan standar mutu yang
harus dilaksanakan oleh seluruh bagian (prodi/unit/biro). Dokumen lengkap manual mutu
dan standar mutu dapat diakses pada saat site visit. Dokumen mutu yang telah disusun
kantor Manajemen Mutu meliputi Kebijakan Mutu, Pedoman Mutu, Standar Mutu dan
Formulir Mutu.

1
SPMI dirumuskan dari berbagai sumber, antara lain: IPB, ITB, UI, UGM, dan ITS.
45 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Gambar 3.3 Dokumen Mutu

a) Kebijakan SPMI
Rancangan Kebijakan SPMI telah ditetapkan oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe.
Kebijakan mutu STIKES Darussalam Lhokseumawe dalam menjalankan sistem penjaminan
mutu internal:
i. Pendidikan di STIKES Darussalam Lhokseumawe diarahkan untuk menghasilkan
lulusan yang: kompeten, berkualitas, terdidik dan terlatih yang terampil dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat
ii. STIKES Darussalam Lhokseumawe mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang
senantiasa melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan. Peningkatan
mutu ini dilakukan dengan selalu menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan
pendidikan tinggi yang lengkap dan sesuai dengan harapan masyarakat.
iii. Pengembangan program pendidikan hendaknya mengacu pada rencana strategis
STIKES Darussalam Lhokseumawe dan selalu disertai dengan inovasi terhadap
metode dan substansi pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat
lunak dan perangkat keras yang diperlukan. Pengembangan dalam jangka menengah
dan panjang diarahkan untuk menjadi trend setter di tingkat nasional dan
memberikan kontribusi pada standar akademik program sejenis di tingkat regional
dan Internasional.
iv. Pelaksanaan pendidikan di lingkungan STIKES Darussalam Lhokseumawe hendaknya
dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang
semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen ke fokus pada pembelajaran oleh
mahasiswa. Porsi pembelajaran yang berbasis pada penelitian hendaknya
ditingkatkan secara berkelanjutan.
v. Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara sistematik, terstruktur,
periodik dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima
masyarakat akademis dan dikembangkan dalam kerangka percepatan STIKES
Darussalam Lhokseumawe menjadi perguruan tinggi unggul yang bertaraf
Internalasional.

46 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
vi. Peningkatan mutu pendidikan di STIKES Darussalam Lhokseumawe didasarkan pada 5
pilar kebijakan pengembangan proses pembelajaran yaitu:
1. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata, tren, kebutuhan
untuk melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian;
2. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman dan
implementasinya;
3. Perspektif Internalasional yang berbasis pemahaman keunggulan nasional yang
ada (persiapan kerjasama global yang terhormat);
4. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi;
5. Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas.

b) Manual SPMI
Dalam menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal STIKES Darussalam Lhokseumawe
telah disusun dalam beberapa jenis manual, antara lain:
i. Manual penetapan standar
Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan
harapan stakeholder, atau pemenuhan janji yang telah diberikan. Mutu pendidikan di
STIKES Darussalam Lhokseumawe dimengerti sebagai pencapaian tujuan pendidikan
dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar
akademik. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses, dan keluaran
serta nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, dan kesempurnaan (degree of
excellence).
ii. Manual pelaksanaan standar
Sistem penjaminan mutu akademik di STIKES Darussalam Lhokseumawe dirancang dan
dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan. Hal ini
berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan akan
memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam Spesifikasi Program Studi. Dengan
demikian perguruan tinggi juga menjamin mahasiswa akan memperoleh pengalaman
belajar seperti yang dijanjikan di dalam spesifikasi program studi.

iii. Manual evaluasi pelaksanaan standar


STIKES Darussalam Lhokseumawe menerapkan penjaminan mutu akademik yang
berjenjang. Pada Tingkat Sekolah Tinggi dirumuskan kebijakan mutu akademik, manual
mutu akademik dan standar mutu akademik. Pada tingkat program studi dirumuskan
kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi serta dilakukan evaluasi diri
berdasarkan pendekatan OBE (Outcome Based Education).

iv. Manual pengendalian pelaksanaan standar


Agar mutu STIKES Darussalam Lhokseumawe terus mieningkat, dilakukan peningkatan
mutu pembelajaran melalui program pengemba-ngan staf, kajian pembelajaran oleh
mitra bestari (peer-review), integrasi tim pengajar yang efektif, program magang dan
tutorial untuk staf junior.
47 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
v. Manual pengendalian pelaksanaan standar
Agar SPMI tercapai, diperlukan adanya sistem pengendalian manajemen yang
mencakup sistem pengendalian prosedur dan pengendalian substansi dalam rangka
memantau dan memastikan adanya keselarasan segenap aktivitas unit kegiatan
terhadap strategi bisnis dan strategi corporate yang telah ditetapkan serta
merekomendasikan tindakan perbaikan (corrective action) apabila ditemukan adanya
penyimpangan.Manual peningkatan standar

c) Standar SPMI
i. Standar pendidikan
Mutu pendidikan di STIKES Darussalam Lhokseumawe bersifat proaktif dalam arti
bahwa lulusan STIKES Darussalam Lhokseumawe mampu secara terus-menerus
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial-
budaya yang terus berkembang secara dinamis. Mutu pendidikan di STIKES
Darussalam Lhokseumawe juga mencakup aspek pelayanan administratif,
sarana/prasarana, organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi harapan
sivitas akademika dan masyarakat (baik orang tua mahasiswa, pengguna lulusan,
maupun masyarakat luas).
ii. Standar penelitian
STIKES Darussalam Lhokseumawe menerapkan standar penelitian tertentu sebagai
patokan atau pijakan dalam monitoring, evaluasi maupun pengembangan lebih
lanjut. Hal itu merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian untuk
mengetahui peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian diperlukan adanya
standar.
iii. Standar pengabdian kepada masyarakat
Standar pengabdian yang diutamakan oleh STIKES Darussalam Lhokseumawe
mengutamakan peningkatan jumlah layanan dan kerjasama inovasi sebagai bagian
dari pengabdian kepada masyarakat.
3. Terlaksananya Siklus Penjaminan Mutu (Siklus PPEPP)

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) mutu didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen
akademik sebagai rencana atau standar, yaitu dengan adanya penetapan standar mutu. Di
Indonesia sistem penjaminan mutu pada perguruan tinggi diatur oleh Permenristekdikti
nomor 62 tahun 2016. Pada peraturan tersebut tercantum siklus Sistem Penjaminan Mutu
Internal di perguruan tinggi terdiri dari 5 tahapan, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian, dan Peningkatan atau yang disingkat menjadi PPEPP. Siklus PPEPP ini
haruslah tercermin dalam mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Internal pada tiap
perguruan tinggi, termasuk termaktub dalam butir penjaminan mutu yang terdapat pada
instrumen Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Perguruan Tinggi. Siklus PPEP yang
akan dilaksanakan STIKES Darussalam Lhokseumawe tertuang seperti pada gambar di

48 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
bawah ini.

Gambar 9. Siklus PPEPP STIKES Darussalam Lhokseumawe

a. Tahapan Penetapan atau Plan mencakup bagaimana standar terkait pembelajaran


disusun.
b. Tahapan Pelaksanaan mencakup bagaimana proses pembelajaran disiapkan dan
dilaksanakan.
c. Tahapan Evaluasi mencakup bagaimana proses pembelajaran dimonitor, misalnya
bagaimana dosen yang jarang mengisi kuliah dapat dideteksi seawal mungkin.
Adapun untuk evaluasi sumatif dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI). Hasil
dari kedua proses tersebut kemudian dibandingkan dengan standar.
d. Tahapan Pengendalian adalah mekanisme yang dilakukan jika terdapat standar
yang tidak terpenuhi.
e. Tahapan Peningkatan adalah mekanisme peningkatan standar saat standar telah
terpenuhi atau terlampaui. Misalnya untuk pada suatu program studi telah
tersedia Rencana Pembelajaran Semester untuk seluruh mata kuliah yang artinya
standar ketersediaan RPS 100% telah terpenuhi, maka standar tersebut dapat
ditingkatkan kualitasnya misalnya RPS yang diperbaiki melalui diskusi kelompok
dosen berdasarkan refleksi pembelajaran sebelumnya minimal 75% dari seluruh
mata kuliah yang ditawarkan pada suatu semester.

4. Bukti Sahih Efektivitas Pelaksanaan Penjaminan Mutu


Pelaksanaan penjaminan mutu di STIKES Darussalam Lhokseumawe dan Program
Studi telah dilaksanakan oleh UPT penjaminan mutu sejak tahun 2020 menggunakan

49 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
7 standar berdasarkan isian borang akreditasi BAN PT. Sejak tahun 2020 dengan
ditetapkannya Lembaga Penjaminan Mutu dan penandatangan komitmen
penjaminan mutu di STIKES Darussalam Lhokseumawe SPMI menggunakan standar
SN Dikti dengan acuan menggunakan 9 kriteria borang BAN PT. Hasil pelaksanaan
penjaminan mutu tertuang dalam laporan pelaksanaan penjaminan mutu setiap
tahunnya.

Di tingkat Perguruan tinggi,


penjaminan mutu menjadi tanggung
jawab Ketua, Senat akademik dan
pelaksanaannya dilakukan oleh “Unit
Penjaminan Mutu”.

Senat akademik yang merupakan


badan normatif tertinggi di bidang
akademik mempunyai tugas antara
lain sebagai berikut :
 Menyusun Statuta
Perguruan tinggi
 Menyusun Renstra atau rencana strategis
 Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Perguruan tinggi
 Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan
 Merumuskan tatatertib kehidupan kampus
 Memberi masukan kepada Ketua berdasarkan penilaiannya atas kinerja pimpinan
sekolah dalam masalah akademik

Ketua dibantu oleh para Wakil Ketua bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan
peningkatan mutu Perguruan tinggi serta penyelenggaraan penjaminan mutu. Dalam
pelaksanaan penjaminan mutu Ketua didukung oleh unit penjaminan mutu internal
yang dibentuk dengan SK Ketua. Tugas unit penjamin mutu internal serta unit
pendukungnya di tingkat program studi/ biro/ pusat adalah sebagai berikut :
 Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu
 Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan
mutu
 Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu
 Melakukan pengembangan sistem penjaminan mutu
 Melaporkan secara berkala pelaksanaan sisitem penjaminan mutu di STIKES
Darussalam Lhokseumawe

50 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Sedangkan fungsi unit penjaminan mutu internal adalah melayani dalam bidang:
 Training, konsultasi, pendampingan dan kerjasama di bidang penjaminan mutu
 Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu
 Pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan
kondisi sosisl budaya kampus.
 Pengembangan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi mutu internal di STIKES
Darussalam Lhokseumawe.
 Monitoring dan evaluasi internal pengusulan proposal hibah dan implementasi
dana hibah

Unit penjaminan mutu internal dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang
sekretaris bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyusun kebijakan mutu dan manual
mutu, baik akademik maupun non akademik di STIKES Darussalam Lhokseumawe. Organisasi
penjaminan mutu ditingkat program studi terdiri atas Ketua Program Studi dan Koordinator
Akademik Program Studi, Pada setiap unit administrasi ditunjuk salah seorang perwakilannya
menjadi anggota Unit Penjaminan Mutu Internal dan bertugas sebagai koordinator
pelaksanaan kegiatan penjaminan pada Biro/Pusat yang bersangkutan.

Rancangan Tim Mutu yang akan bekerja di tingkat perguruan tinggi hingga program studi
dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut:

Tabel 5. Tim Mutu di STIKES Darussalam Lhokseumawe

Tingkat Pelaksana Pejabat Tim Penanggung


Pelaksana Jawab
Perguruan Kantor Kepala Komite Ketua
tinggi Manajemen KMM Penjaminan Mutu
Mutu (KMM) Perguruan Tinggi
(KPM-PT)
LPPM/Biro Gugus Sekretaris Tim GPM Kepala LPPM
Penjaminan LPPM ditentukan oleh
Mutu (GPM) Kepala
PPM atau LPPM/Kepala Biro
Biro
Program Studi Gugus Sekretaris Tim GKM Kaprodi
Kendali Mutu Prodi ditentukan oleh
(GKM) Prodi Kaprodi
Unit lain GKM Unit Kepala Unit Ditentukan Kepala Wakil Ketua
Unit Terkait
5. Memiliki External Brenchmarking dalam Peningkatan Mutu
Untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan pelaksanaan SPMI STIKES
Darussalam Lhokseumawe direncanakan melakukan studi banding ke berbagai
Perguruan Tinggi maupun instansi lain seperti:
1) ITS
2) Coaching Clinic dengan Tim Asesor SPMI yang difasilitasi oleh LL Dikti
51 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
3) Workshop dalam pembuatan dokumen mutu yang difasilitasi oleh sistem
penjamin mutu pusat

3.3 Sarana dan Prasarana

3.3.1 Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan

No. Jenis Ruang* Jumlah Unit Luas Total Kapasitas Kepemilikan


(buah) ( m 2) total
SD SW
(orang)
1 Ruang Kuliah 3 180 120 √
2 Ruang Dosen 1 36 10 √
3 Kantor & Adm 1 16 2 √
4 Perpustakaan 1 200 40 √
5 Pimpinan 1 16 3 √
TOTAL 7

* ukuran satu lantai gedung 598m2(26x23), lorong utama 32m2 (2x16);


ruang dosen, admin dan pimpinan setengah lantai (total 8x16: dengan ruang tamu
tidak tercantum)
Keterangan: SD = Milik Sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
Luasan minimal untuk setiap ruangan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

3.3.2 Ruang akademik khusus

Jumlah Status
Nama Ruang Akademik
Unit Luas Total (m2) Kapasitas total (orang)
No. Khusus SD* KS* SW*
(buah)
1 Ruang Laboratorium √
Kebidanan (KIA-KB) 1 112 56

2 Ruang Laboratorium √
Keterampilan Dasar 1 112 56
Kebidanan (KDK)
3 Ruang Laboratorium √
1 56 50
Central Alat
4 Ruang Laboratorium √
1 28 25
Komplementer
5 Ruang Laboratorium Home √
1 28 25
Care
6 Ruang Laboratorium senam √
1 56 50
ibu hamil
52 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
7 Ruang Laboratorium √
2 88 40
Bahasa
8 Ruang Lab Komputer / √
2 88 40
Multimedia
TOTAL 7 424

Keterangan:
SD = Milik Sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
*Laboratorium universitas yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan
perkuliahan prodi lain

3.3.3 Peralatan praktikum/praktik/bengkel kerja/lahan praktik/PKL atau yang


tujuan penggunaanya sejenis

53 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratorium Set audio untuk mahasiswa 18 √ Berkala baik Kebidanan
Bahasa (head phone-mic, volume
control), 2019
Set audio untuk 1 √ Berkala baik Kebidanan
instruktur/dosen,
Meja dan kursi mahasiswa, 18 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Meja dan kursi 1 √ Berkala baik Kebidanan
instruktur/dosen, 2019
LCD, 2019 1 √ Berkala baik Kebidanan
PC, 2019 1 set √ Berkala baik Kebidanan
Audio server, 2019 1 √ Berkala baik Kebidanan
UPS, 2019 1 √ Berkala baik Kebidanan
2 Laboratorium ANC ( ANTE NATAL CARE )
Kebidanan Tempat tidur, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
KIA-KB Model perut bumil elektrik, 5 √ Berkala baik Kebidanan
2018
Phantom peredaran darah 1 √ Berkala baik Kebidanan
manusia, 2016
Phantom perkembangan 1 √ Berkala baik Kebidanan
janin, 2016
Pengukur tinggi badan, 2019 3 √ Berkala baik Kebidanan
Timbangan Berat Badan, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Tensi meter, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
54 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Termometer, 2018 10 √ Berkala baik Kebidanan
Stetoskop binocular, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Stetoskop Pinard (mono), 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Reflek hammer, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pita pengukur Lila, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Meterlin, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok stendless, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Corong, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tabung reaksi, 2019 30 √ Berkala baik Kebidanan
Rak tabung reaksi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Lampu spiritus, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Hemometer Sahli, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Lanset darah, 2016 4 box √ Berkala baik Kebidanan
Pen lanset, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Doppler, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Ember plastic, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
PENYULUHAN
Model menu seimbang, 2018 2 √ Berkala baik Kebidanan
Model perawatan payudara, 6 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Baki, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Waskom staindless, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Kom stainless sedang, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Baby oil, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan

55 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
SENAM HAMIL
Matras, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tape recorder, 2019 1 √ Berkala baik Kebidanan
Televisi, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
DVD, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
Kaset DVD persalinan, 2019 5 √ Berkala baik Kebidanan
Baju hamil, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
INC (INTRANATAL CARE)
Model panggul + bayi + 9 √ Berkala baik Kebidanan
plasenta, 2019
Phantom pembukaan, 2016 1 set √ Berkala baik Kebidanan
Phantom panggul dan kepala 6 √ Berkala baik Kebidanan
janin, 2018
Phantom panggul wanita dan 4 √ Berkala baik Kebidanan
pria, 2018
Bola fillates, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
Minyak aroma terapi, 2016 10 bh √ Berkala baik Kebidanan
Lampu sorot, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pispot, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Funduscope, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Ember plastic, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Ember tempat pakaian kotor, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Waskom plastic, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Waskom plastik besar, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
56 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Celemek, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bak instrument besar, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Korentang dalam 10 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2019
Gunting episiotomy, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Klem kocher, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting tali pusat, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Klem pean, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
½ kocher, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Nelaton cateter, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kacamata google, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Sepatu boat, 2019 10 psg √ Berkala baik Kebidanan
Pakaian ibu lengkap, 2019 10 set √ Berkala baik Kebidanan
Kain batik, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Underpad, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT MENJAHIT PERINEUM
Bak instrument sedang, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Nald voeder, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Jarum kulit otot, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pinset anatomi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pinset chirurgie, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting benang, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Duk steril, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan

57 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Model perineum, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Benang catgut, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom bantalan jarit, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Meja tindakan, 2014 2 √ Berkala baik Kebidanan
Boneka bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Timbangan bayi, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alat pengukur panjang badan 10 √ Berkala baik Kebidanan
bayi, 2019
Alat pengukur lingkar kepala, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Delee, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Baju bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Popok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Selimut bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk besar, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Waslap, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Sabun bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Baby oil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Ember bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Sisir bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT RESUSITASI BAYI
Model bayi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Toples staindles tempat 10 √ Berkala baik Kebidanan
delee, 2019
Alat penghisap delee, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
58 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Kain @ 3 buah (bedong), 30 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Balon dan sungkup, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT FORCEP
Daun forcep, 2019 10 ps √ Berkala baik Kebidanan
Set alat partus, 2019 10 set √ Berkala baik Kebidanan
Set alat pemberian infuse, 10 set √ Berkala baik Kebidanan
2019
Oksigen, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alat resusitasi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alat menjahit perineum, 10 set √ Berkala baik Kebidanan
2019
ALAT VAKUM
Vakum set, 2019 4 √ Berkala baik Kebidanan
Set alat partus, 2019 10 set √ Berkala baik Kebidanan
Set alat menjahit perineum, 10 set √ Berkala baik Kebidanan
2019
Set alat pemberian infuse, 10 set √ Berkala baik Kebidanan
2019
Alat resusitasi, 2014 10 set √ Berkala baik Kebidanan
O2 lengkap, 20 10 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT PLASENTA MANUAL DAN KBI KBE
Sarung tangan obstetric, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
59 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Model uterus, 2019 4 √ Berkala baik Kebidanan
POST NATAL CARE PERAWATAN PERINEUM
Bak Instrumen sedang, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pinset anatomi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pinset chirurgie, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Cucing, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
PERAWATAN PAYUDARA POST NATAL CARE
Waskom, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Waslap, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kapas dalam tempatnya, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Baby oil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pompa buah dada, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom payudara, 2018 12 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
ALAT KB
Pantoom KB Besar, 2019 3 √ Berkala baik Kebidanan
Model uterus KB, 2019 12 √ Berkala baik Kebidanan
Model uterus tipis, 2019 4 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom IUD simulasi, 2016 2 √ Berkala baik Kebidanan
Bak instrument besar, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan

60 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Uterus sonde, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kogeltang, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Extractor IUD, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Cucing stainless, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Meja gynekologi, 2019 2 √ Berkala baik Kebidanan
Vagina speculum, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Lampu sorot, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Implant set, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Model pemasangan implant, 11 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Lembar Balik ABPK-KB, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom pemasangan 1 √ Berkala baik Kebidanan
kondom, 2016
Alkon kondom, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alkon suntikan 1 bulan, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alkon suntikan 3 bulan, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alkon pil, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
POSTER DAN KERANGKA
Poster reproduksi, 2019 5 √ Berkala baik Kebidanan
Poster organ, 2019 24 √ Berkala baik Kebidanan
Kerangka manusia, 2019 2 √ Berkala baik Kebidanan
GINEKOLOGY
Alat kuretase, 2014 √ Berkala baik Kebidanan
3 Laboratorium PEMERIKSAAN FISIK
Keperawatan Dasar Tong spatel, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan

61 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Lampu senter, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pen light, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Head lamp, 2019 5 √ Berkala baik Kebidanan
Speculum hidung, 2019 2 √ Berkala baik Kebidanan
Tensimeter, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Stethoscope, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Thermometer, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gelas Air sabun, air biasa, air 10 √ Berkala baik Kebidanan
clorin, 2019
Reflek Hammer, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bak Instrument kecil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Meterlin, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer sedang uk 30 ltr, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
PERSONAL HYGIENE
Baskom besar memandikan, 20 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Waslap, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Sabun mandi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tempat sabun, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk mandi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Baju Bersih, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kain sarung, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Container besar, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Model gigi, 2012 10 √ Berkala baik Kebidanan
62 | S T I K E S Darussalam Lhokseumawe
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Sikat gigi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pasta gigi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gelas kumur, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk kecil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tong spatel stainless, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Sisir rambut, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Talang karet, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Shampo, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gayung, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Ember, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting kuku, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Baskom, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Sikat kuku, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pembersih cat kuku/aseton, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Com air DTT dengan tutup, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
Pengalas, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
KEBUTUHAN ELEMINASI
Pengalas, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Com air DTT dengan tutup, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Kateter nelaton, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Urobag, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Spuit disposable 10 cc, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
63 | S T I K E S Darussalam Lhokseumawe
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Aquabides, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Plester, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting verban, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Jelly pelumas, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer sedang uk 30 ltr, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Bak Instrument tertutup 10 √ Berkala baik Kebidanan
sedang, 2014
Phantom pemasangan 1 √ Berkala baik Kebidanan
catheter wanita, 2016
Phantom pemasangan 1 √ Berkala baik Kebidanan
catheter pria, 2016
MENYAJIKAN MAKANAN
Baki, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Piring makan berbagai 10 √ Berkala baik Kebidanan
ukuran, 2014
Sendok dan garpu, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gelas+tutup, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Serbet, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
MEMBERIKAN MAKANAN MELALUI NGT
Bak instrument tertutup 10 √ Berkala baik Kebidanan
sedang, 2014
Selang NGT, berbagai ukuran, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2015
Corong plastic, 2019, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
64 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Gelas untuk makanan, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Klem, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Stethoscope, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Jelly pelumas, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Serbed, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Plester, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Com tempat air DTT, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom pemasangan NGT, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2016
Phantom pencernaan, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
PEMASANGAN INFUS
Bak Instrument tertutup 10 √ Berkala Kebidanan
kecil, 2014
Standar infuse, 2019 10 √ Berkala Kebidanan
Set infuse, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Abocat 20, 2016 30 √ Berkala baik Kebidanan
Abocat 24, 2016 30
Abocat 18, 2016 30
Abocat 16, 2016 30
Berbagai macam cairan(NaCl 20 √ Berkala baik Kebidanan
0,9 %, RL), 2016
Dextrose 10 %, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Torniquet, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok tempat kotoran, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
65 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Plester, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Gunting verban, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Phantom memasang infuse, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2018
Phantom lengan infus, 2016 2 √ Berkala baik Kebidanan
Perlak/pengalas, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tempat kasa steril, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tempat kapas, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer sedang uk.30 ltr, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
ALAT MENCUCI TANGAN
Kran air mengalir, 2019 5 √ Berkala baik Kebidanan
Sabun dalam tempatnya, 5 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Glyserin dan alcohol / antis, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2016
Pengering tangan/handuk, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2019
INJEKSI INTRAVENA
Phantom IV, 2018 10 √ Berkala baik Kebidanan
Spuit steril 3ml atau 5 ml, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Bak instrument kecil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tourniquet, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pengalas/perlak, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
66 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Kapas alcohol dalam 10 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2019
Obat injeksi dalam vial atau 10 √ Berkala baik Kebidanan
ampul, 2019
Container kecil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
INJEKSI SUBCUTAN
Phantom, 2018 10 √ Berkala baik Kebidanan
Spuit steril 3ml atau 5 ml, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Bak instrument kecil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pengalas/perlak, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kapas alcohol dalam 10 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2019
Obat injeksi dalam vial atau 10 √ Berkala baik Kebidanan
ampul, 2015
Kontainer kecil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
INJEKSI INTRAMUSKULER
Phantom IM, 2018 10 √ Berkala baik Kebidanan
Spuit steril 3ml atau 5 ml, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2014
Bak instrument kecil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pengalas/perlak, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kapas alcohol dalam 10 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2019
67 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Obat injeksi dalam vial atau 100 √ Berkala baik Kebidanan
ampul, 2015
Kontainer kecil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
INJEKSI INTRACUTAN
Phantom, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Spuit steril 1ml, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bak instrument kecil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pengalas/perlak, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kapas alcohol dalam 10 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2019
Obat injeksi dalam vial, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Kontainer kecil, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
PEMBERIAN OBAT ORAL
Alat Pembuat Obat 8 √ Berkala baik Kebidanan
Mortir dan stumper
Kertas pembungkus, 2019 Cukup √ Berkala baik Kebidanan
Plastik pembungkus, 2019 Cukup √ Berkala baik Kebidanan
PEMERIKSAAN URINE REDUKSI DAN URINE PROTEIN
Tabung reaksi @3 buah, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Rak tabung reaksi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Penjepit tabung reaksi, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Lampu spiritus, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Cairan spiritus, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Reagen asam cuka dan 10 √ Berkala baik Kebidanan
Benedick, 2016
68 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
PEMERIKSAAN HB
Hemometer sahli, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Lanset darah, 2016 10 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Pen lanset, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Aquabidest, 2015 10 √ Berkala baik Kebidanan
Tempat kapas alcohol, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
Alkohol dalam tempatnya, 10 √ Berkala baik Kebidanan
2015
ALAT TENUN
Sprai/laken, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Bovan laken, 20 10 √ Berkala baik Kebidanan
Stik laken, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Sarung bantal, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
Selimut, 2019 20 √ Berkala baik Kebidanan
4 Laboratorium Set aromaterapi lavender, 12 √ Berkala baik Kebidanan
Komplementer 2012
Troli pasien,2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Baju pasien 2 √ Berkala baik Kebidanan
Waskom, 2012 4 √ Berkala baik Kebidanan
Waslap, 2012 4 √ Berkala baik Kebidanan
Handuk pasien, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Bengkok, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Bola pillates, 2012 1 √ Berkala baik Kebidanan

69 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
Nama Laboratorium Kepemilikan
Sistem Lokasi Lab
/ Tempat Praktikum Jenis Peralatan & Tahun Jumlah SD SW Kondisi/
No. Perawatan & Letak
/ dll Produksi Unit kualitas
Alat
5 Laboratorium Gass steril, 2012 10 box √ Berkala baik Kebidanan
Home care Bengkok, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Cairan antiseptik dalam 2 √ Berkala baik Kebidanan
tempatnya, 2012
Sthetoscope, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Baby oil, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Tensi meter, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
Thermometer, 2012 2 √ Berkala baik Kebidanan
6 Laboratorium Kelas Matras, 2014 10 √ Berkala baik Kebidanan
Ibu/Senam Hamil Tape recorder, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
Televisi, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
DVD, 2016 1 √ Berkala baik Kebidanan
Kaset DVD persalinan, 2019 5 √ Berkala baik Kebidanan
Baju hamil, 2019 10 √ Berkala baik Kebidanan
7 Laboratorium Set Komputer, 2012 20 √ Berkala baik Kebidanan
Komputer

Keterangan:
*estimasi 1 CD aplikasi dapat digunakan untuk instalasi 5 Perangkat
SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

70 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
3.4 Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
No Jenis Tenaga Kependidikan1 Pendidikan Tertinggi2
M P S D4 D3
1 Analis 1
2 Perpustakaan (Pusat) 1
3 Tenaga Administrasi/Arsiparis 1
4 Laboran 1
Jumlah 4

Keterangan:
1. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma
tiga;

71 | S T I K E S D a r u s s a l a m L h o k s e u m a w e
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DIUNGGAH DALAM BENTUK PDF
PADA LAMAN silemkerma.kemdikbud.go.id

Nomor
No. Keterangan
Butir
1 Persyaratan Scan asli surat permohonan Badan Penyelenggara tentang
Pendirian PTS dan pembukaan program studi akademik
kepada Mendikbud, dilengkapi dengan Berita Acara dan daftar
hadir rapat persetujuan pendirian PTS dari Badan
Penyelenggara;
2 Persyaratan Scan asli Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi mengenai rekam jejak Badan Penyelenggara, tingkat
kejenuhan program studi yang diusulkan, dan tingkat
keberlanjutan program studi yang diusulkan;

3 Persyaratan Scan asli Akta Notaris pendirian Badan Penyelenggara beserta


semua perubahan, jika pernah dilakukan perubahan;

4 Persyaratan Scan asli Surat Keputusan pejabat yang berwenang tentang


pengesahan Badan Penyelenggara sebagai badan hukum,
misalnya Surat Keputusan Menkumham untuk Yayasan;

5 1.5 Rencana Pembelajaran Semester untuk 10 mata kuliah penciri


program studi;
6 2.1 Scan asli KTP calon dosen tetap;
7 2.1 Scan ijazah asli dan transkrip asli semua program pendidikan
tinggi yang pernah diperoleh dari calon dosen tetap;

8 2.1 Scan asli Keputusan Penyetaraan Ijazah bagi calon dosen tetap
lulusan luar negeri, dari Kementerian yang menangani
pendidikan tinggi;
9 2.1 Scan asli Surat Pernyataan Kesediaan calon dosen tetap untuk
bekerja penuh waktu selama 37.5 jam per minggu untuk
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pada program studi yang
diusulkan;
10 2.1 Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Tetap dari
Badan Penyelenggara; atau
Scan asli Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen Tetap
dengan Badan Penyelenggara;
11 2.1 Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani oleh calon dosen
tetap (sesuai contoh terlampir);

Anda mungkin juga menyukai