NBM: 788.134 Pengertian Pengkajian medis gawat darurat adalah pengkajian yang dilakukan sebagai dokumentasi dari hasil skrining triage, anamnesis, pemeriksaan fisik dan rencana asuhan untuk kontinuitas pelayanan pasien, apakah pasien rawat inap, dipulangkan atau dirujuk. Tujuan 1. Menjamin kontinuitas pelayanan medik 2. Identifikasi kebutuhan pelayanan pasien Kebijakan Peraturan Direktur RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Nomor 64/PRN/IV.6.AU/XII/2021 tentang Panduan Pengkajian Kegawatdaruratan Prosedur 1. Lakukan skrining dan triage setiap pasien yang masuk lewat IGD 2. Berikan pengkajian medis kepada pasien yang mendapat pelayanan di IGD dan dokumentasikan hasil pengkajian dalam rekam medis pengkajian medis IGD 3. Staf medis melakukan pengkajian medis awal pasien meliputi: a. Keluhan saat ini: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik b. Status fisik: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik c. Psiko, sosio, spiritual: diisi di sampul rekam medis dan lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik d. Ekonomi: diisi di sampul rekam medis dan lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik Pengkajian Gawat Darurat
No Dokumen: No Revisi: Halaman:
SPO-PGD-RSUMSA-IGD-88 001 2 dari 3
RSUMSA BUMIAYU
e. Riwayat kesehatan pasien: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik, di dalamnya juga termasuk riwayat penyakit dahulu jika ada f. Riwayat alergi: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik g. Riwayat penggunaan obat: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik h. Risiko jatuh: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik i. Pengkajian fungsional: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik j. Kebutuhan edukasi: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik dan ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien k. Pengkajian skrining gizi: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik l. Pengkajian nyeri: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik m. Discharge planning: diisi di lembar discharge planning 4. Pengkajian medis IGD harus dilakukan untuk setiap pasien yang mendapat pelayanan IGD 5. Pengkajian harus terisi jam masuk IGD, Triage, hasil pemeriksaan fisik, kebutuhan khusus pasien, keputusan pelayanan pasien (pulang, rawat, rujuk) dan tanda tangan serta nama jelas dokter IGD yang melakukan pengkajian 6. Dokumentasikan status present untuk pasien yang dipulangkan setelah mendapat pelayanan di IGD 7. Rekam medis pengkajian medis IGD dijadikan satu dengan form rekam medis lainnya 8. Semua elemen isian dalam formulir terisi lengkap menggunakan pola IAR yang diimplementasikan dengan SOAP dan ditandatangani petugas yang melakukan pengkajian pasien Pengkajian Gawat Darurat
No Dokumen: No Revisi: Halaman:
SPO-PGD-RSUMSA-IGD-88 001 3 dari 3
RSUMSA BUMIAYU
9. Pengkajian kegawat daruratan harus selesai dalam waktu 1 jam
setelah diperiksa dokter IGD atau disesuaikan dengan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Rekam Medis