Anda di halaman 1dari 3

Pengkajian Gawat Darurat

No Dokumen: No Revisi: Halaman:


SPO-PGD-RSUMSA-IGD-88
001 1 dari 3

RSUMSA
BUMIAYU

Standar Tanggal Terbit: Ditetapkan:


Prosedur 21 Desember 2021 Direktur,
Operasional

dr. H. M. Chanifudin, MH.Kes


NBM: 788.134
Pengertian Pengkajian medis gawat darurat adalah pengkajian yang dilakukan
sebagai dokumentasi dari hasil skrining triage, anamnesis, pemeriksaan
fisik dan rencana asuhan untuk kontinuitas pelayanan pasien, apakah
pasien rawat inap, dipulangkan atau dirujuk.
Tujuan 1. Menjamin kontinuitas pelayanan medik
2. Identifikasi kebutuhan pelayanan pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Nomor
64/PRN/IV.6.AU/XII/2021 tentang Panduan Pengkajian
Kegawatdaruratan
Prosedur 1. Lakukan skrining dan triage setiap pasien yang masuk lewat IGD
2. Berikan pengkajian medis kepada pasien yang mendapat
pelayanan di IGD dan dokumentasikan hasil pengkajian dalam
rekam medis pengkajian medis IGD
3. Staf medis melakukan pengkajian medis awal pasien meliputi:
a. Keluhan saat ini: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
b. Status fisik: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
c. Psiko, sosio, spiritual: diisi di sampul rekam medis dan
lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik
d. Ekonomi: diisi di sampul rekam medis dan lembar
pengkajian rawat jalan/poliklinik
Pengkajian Gawat Darurat

No Dokumen: No Revisi: Halaman:


SPO-PGD-RSUMSA-IGD-88
001 2 dari 3

RSUMSA
BUMIAYU

e. Riwayat kesehatan pasien: diisi di lembar pengkajian rawat


jalan/poliklinik, di dalamnya juga termasuk riwayat penyakit
dahulu jika ada
f. Riwayat alergi: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
g. Riwayat penggunaan obat: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
h. Risiko jatuh: diisi di lembar pengkajian rawat jalan/poliklinik
i. Pengkajian fungsional: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
j. Kebutuhan edukasi: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik dan ditandatangani oleh pasien atau keluarga
pasien
k. Pengkajian skrining gizi: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
l. Pengkajian nyeri: diisi di lembar pengkajian rawat
jalan/poliklinik
m. Discharge planning: diisi di lembar discharge planning
4. Pengkajian medis IGD harus dilakukan untuk setiap pasien yang
mendapat pelayanan IGD
5. Pengkajian harus terisi jam masuk IGD, Triage, hasil pemeriksaan
fisik, kebutuhan khusus pasien, keputusan pelayanan pasien
(pulang, rawat, rujuk) dan tanda tangan serta nama jelas dokter IGD
yang melakukan pengkajian
6. Dokumentasikan status present untuk pasien yang dipulangkan
setelah mendapat pelayanan di IGD
7. Rekam medis pengkajian medis IGD dijadikan satu dengan form
rekam medis lainnya
8. Semua elemen isian dalam formulir terisi lengkap menggunakan
pola IAR yang diimplementasikan dengan SOAP dan
ditandatangani petugas yang melakukan pengkajian pasien
Pengkajian Gawat Darurat

No Dokumen: No Revisi: Halaman:


SPO-PGD-RSUMSA-IGD-88
001 3 dari 3

RSUMSA
BUMIAYU

9. Pengkajian kegawat daruratan harus selesai dalam waktu 1 jam


setelah diperiksa dokter IGD atau disesuaikan dengan pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai