UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)
NOMOR 1
Dalam pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
berbahasa dan sastra. Keempat keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan menulis
Memahami wacana lisan dalam kegiatan menyimak berita, laporan, saran, pidato,
wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat,
drama, cerpen, dan novel.
3. Keterampilan berbicara
4. Keterampilan membaca
Menggunakan berbagai jenis bacaan untuk memahami wacana tulis teks nonsastra
berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk
puisi, hikayat, novel. biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan
sastra melayu klasik.
Penjelasan:
Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, keempat keterampilan tersebut dapat
dilaksanakan secara terpadu, tidak terpisah-pisah. Keterpaduan tersebut merupakan wujud
dari suatu proses komunikasi yang melibatkan empat keterampilan berbahasa.
Nomor 2
Seleksi : melakukan pertimbangan dalam menyusun bahan pelajaran sebelum dilanjutkan
ke tahap berikutnya
Gradasi bahan pelajaran memilih tataan paling baik untuk menyajikan bahan pelajaran
yang telah d seleksi
Mengomunikasikan bahan pelajaran kepada siswa
Repetisi : perilaku guru dalam menyajikan bahan pelajaran yang telah tertata .
Nomor 3
Knowledge (pengetahuan) yaitu, menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan,
mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi leber, dan
melukiskan.
Nomor 4
Teknik SQ3R merupakan suatu prosedur belajar yang sangat sistematik dan bersifat
praktik, sehingga sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan rasional.
Dengan menggunakan teknik ini maka dapat membantu dalam mengambil pelajaran atau
pengetahuan penting dari sebuah buku non fiksi atau cerita fiksi yang dibaca.
Pada prinsipnya teknik ini membantu pembaca menjadi pembaca aktif dengan melakukan
pencatatan, pengulangan, dan peringkasan isi bacaan. SQ3R merupakan singkatan dari
langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang terdiri dari Survey, Question, Read,
Recite/ recall, dan review.
Nomor 5
Macam-macam pengajaran membaca yang dikemukakan oleh I Gusti Ngurah Oka
(1983:112) seperti berikut ini: (1) pengajaran membaca permulaan, (2) pengajaran
membaca nyaring, (3) pengajaran membaca dalam hati, (4) pengajaran membaca
pemahaman, (5) pengajaran membaca bahasa, (6) pengajaran membaca teknik.