FIKSASI JARINGAN
DISUSUN OLEH:
1804034006
(6D)
B. Definisi
Proses fiksasi jaringan biasanya merupakan tahap pertama dalam pembuatan
sediaan histopatologi. Fiksasi adalah memberikan perlakuan tertentu terhadap
elemen-elemen jaringan, terutama inti sel atau nucleus nya, sehingga dapat
diawetkan dalam kondisi yang sedikit banyak mendekati keadaan aslinya (tidak
mengalami perubahan bentuk maupun ukuran), atau dapat dikatakan fiksasi
merupakan berbagai perlakuan yang dapat melindungi struktur sel dan komposisi
biokimianya.
Fiksasi jaringan adalah langkah dasar dibalik studi patologi dan sangat penting
untuk mencegah autolysis dan degradasi jaringan serta komponen jaringan sehingga
mereka dapat diamati baik secara anatomis maupun mikroskopis. Kualitas fiksasi
adalah kunci untuk semua tahap selanjutnya yang penting dalam pembuatan sediaan
histopatologik , oleh karena itu pengawetan sel dengan perubahan morfologi yang
minimal dan secara kasat mata tanpa adanya kehilangan molekul sangat penting dalam
pengolahan jaringan.
Fiksasi diharapkan dapat melindungi specimen biologi dari efek denaturasi
dehidrasi dan semua proses pengolahan jaringan.
C. Tujuan
Tujuan dari fiksasi jaringan, yaitu:
1. Mencegah proses pembusukan yaitu proses penghancuran jaringan yang
melibatkan metabolism protein dalam sel dan adanya aktifitas bakteri serta
adanya pembentukan gas
2. Mempertahankan bentuk jaringan sedemikian rupa sehingga perubahan bentuk/
struktur sel jaringan yang terjadi hanya sekecil mungkin
3. Menghentikan autolysis jaringan dengan inaktivasi enzim hidrolisis dari
lisosom dan dengan demikian dapat memberikan morfologi seluler yang lebih
baik di dalam maupun di antara sel dengan membuat molekul menjadi resisten
terhadap disolusi air dan cairan lainnya
4. Persiapan yang lebih baik dalam pemotongan sampel histopatologi dengan cara
memadatkan dan mengeraskan jaringan
A. Tempat
Praktikum dilakukan di Laboratorium Sito Histologi Fakultas Farmasi dan Sains
UHAMKA
B. Alat dan Bahan
➢ Alat
1. Becker glass
2. Wadah/ gelas larutan
3. Pipet volume 25 ml dan 10 ml
4. Bulb
5. Batang pengaduk
6. Neraca analitik
➢ Bahan
1. Asam pikrat jenuh 2 gr
2. Formalin 10%
3. Etanol 96%
4. Aquades 90 ml