Anda di halaman 1dari 7

ANALISA SOAL KASUS

INDRIYANI RAHMAWATI (1804034005)


NUR HUSNAH HASINAH (1804034013)
DIAN LESTARI (1804034015)
7A
KASUS :
◦ Seorang perempuan berumur 41 tahun mengalami demam sudah 3 hari, sakit pada bagian perut dan saat buang air kecil
urinnya keruh. Secara fisik kelihatan mata Ibu tersebut berwarna kekuningan dan perut agak membesar. Oleh dokter
dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Hematologi 2. Kimia Klinik 3. Immunologi ◦ Urobilin : (+)

◦ Hemoglobin: 13,5 g/dL ◦ SGOT : 128 U/L ◦ HBsAG : Reaktif ◦ Bilirubin : (++)

◦ Leukosit : 7,1 ribu/µL ◦ SGPT : 169 U/L b. Sedimen


4. Urin Lengkap
◦ Eritrosit : 5,2 juta/ µL ◦ Kolesterol : 168 mg/dL ◦ Leko/LPB : 2 - 4
a. Makroskopis:
◦ Hematokrit : 40 vol% ◦ Trigliserida : 99 mg/dL ◦ Eri/LPB :1-3
◦ Warna : Kuning Keruh
◦ Trombosit : 330 ribu/ µL ◦ Ureum : 35 mg/dL ◦ Epitel : (+)
◦ pH : 6,0
◦ Basophil : 0% ◦ Kreatinin : 1,15 mg/dL ◦ Kristal : Neg
◦ Berat jenis : 1,030
◦ Eosinophil : 1% ◦ Glukosa sewaktu : 114 mg/dL ◦ Silinder : Neg
◦ Protein : (+)
◦ Netrofil : 55% ◦ Bilirubin total : 3,2 mg/dL ◦ Bakteri : (+)
◦ Reduksi : Neg
◦ Limfosit : 34% ◦ Bilirubin Direck : 1,80 mg/dL
◦ Keton : Neg
◦ Nonosit :10%

1. Bagaimana analisis hasil pemeriksaan laboratorium di 3. Apakah pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnose
atas? 4. Buatlah landasan teori tentang penyakit yang diderita
2. Apakah penyakit yang diderita perempuan di atas?  perempuan tersebut
1. Bagaimana analisis hasil pemeriksaan laboratorium di atas?
1. Hematologi 2. Kimia Klinik 3. Immunologi ◦ Urobilin : (+)

◦ Hb normal, NN: 12-16 g/dL ◦ SGOT tinggi, NN: 5 – 35 U/L ◦ HBsAG : Reaktif ◦ Bilirubin : (++)

◦ Leukosit normal, NN: 5.000- ◦ SGPT tinggi, NN: 5-35 U/L b. Sedimen
10.000 mcL ◦ Leko/LPB : 2 - 4
◦ Kolesterol : 168 mg/dL 4. Urin Lengkap
◦ Eritrosit normal, NN: 3,8-5,0 x ◦ Eri/LPB
◦ Trigliserida normal, NN: 35 - :1-3
106 sel/mm³ a. Makroskopis:
135 mg/dL ◦ Epitel : (+)
◦ Hematokrit normal, NN: 35- ◦ Warna : Kuning Keruh
◦ Ureum : 35 mg/dL ◦ Kristal
45% : Neg
◦ pH normal, NN: 5,0-7,5
◦ Kreatinin tinggi, NN: 0,6 – 1,3 ◦ Silinder : Neg
◦ Trombosit normal, NN: 170 –
mg/dL ◦ Berat jenis normal, NN: 1,001-
380 ribu/mm³
1,035 ◦ Bakteri : (+)
◦ Glukosa sewaktu : 114 mg/dL
◦ Basophil normal, NN: 0% - 2%
◦ Protein abnormal, NN: Neg
◦ Bilirubin total tinggi, NN:
◦ Eosinophil normal, NN: 0% -
≤ 1,4 mg/dL ◦ Reduksi : Neg
6%
◦ Bilirubin Direck tinggi, NN: ◦ Keton normal, NN: Neg
◦ Netrofil normal, NN: Segment
≤ 0,40 mg/dL
36% - 73%
◦ Limfosit normal, NN: 15% -
45%
◦ Monosit normal, NN: 0%-11%
2. Apakah penyakit yang diderita perempuan di atas? 
◦ Pasien memenuhi kriteria adanya indikasi penyakit Hepatitis B.
3. Apakah pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnose
Pemeriksaan lanjutan
4. Buatlah landasan teori tentang penyakit yang diderita perempuan tersebut
◦ Hepatitis B adalah suatu sindroma klinis atau patologis yang ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis
pada hepar, disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB), dimana infeksi dapat berlangsung akut atau kronik, terus
menerus tanpa penyembuhan paling sedikit enam bulan (Yulia, 2019).
◦ Virus Hepatitis B menyerang sel hati. Mekanisme terjadinya hepatitis akut, kronik atau karsinoma hepatoseluler
diawali oleh kerusakan sel hepar. Untuk terjadinya karsinoma hepatoselular belum diketahui secara pasti, dari
beberapa penelitian mengungkapkan bahwa faktor penderita (umur, jenis kelamin, faktor genetik, imunologik) serta
respon imun seluler terhadap antigen VHB terlibat dalam klirens virus dan bertanggung jawab atas terjadinya
karsinoma (Yulia, 2019).
Daftar Pustaka
Yulia, Dwi. (2019). Virus Hepatitis B Ditinjau dari Aspek Laboratorium. Jurnal FK Unand.

Anda mungkin juga menyukai