Rekayasa Ide - Kelompok 3 - Dasar Ilmu Kimia
Rekayasa Ide - Kelompok 3 - Dasar Ilmu Kimia
KIMIA
Disusun Oleh:
Garvin Brilly Anugerah Simangunsong (4213131015)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Buku
Buku 1
Judul Buku Riview: BIG BOOK KIMIA SMA
Nama Penulis: 1. Ir. Omang Komarudin
Penerbit: Cmedia Imprint Kawan Pustaka
Tanggal Publikasi: 2015
Jumlah Halaman: 642 halaman
Buku 2
Judul Buku Riview: KIMIA
Nama Penulis: 1. Budi Utami
2. Agung Nugroho
3. Lina Mahardini
4. Sri Yamtinah
5. Bakti Mulyani
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tanggal Publikasi: 2009
Jumlah Halaman: 256 halaman
Untuk Pembaca:
1.Meningkatkan pemahaman terhadap kesetimbangan kimia
2.Meningkatkan literasi membaca
3.Mendapatkan inti dari buku yang diriview.
BAB II
ISI
Pengantar
Dalam reaksi kimia, kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan
produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk
berubah seiring berjalannya waktu. Biasanya, keadaan ini terjadi ketika reaksi ke
depan berlangsung pada laju yang sama dengan reaksi balik.
Hukum Kesetimbangan didefinisikan: Tetapan kesetimbangan adalah perbandingan
dari perkalian konsentrasi zat-zat hasil reaksi dengan zat-zat pereaksi di mana tiap
konsentrasi dipangkatkan koefisien reaksinya.
Teori kesetimbangan kimia ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Prancis bernama
Henry Louis Le Chatelier.
Riview Buku 1
Pada keadaan kesetimbangan penulis melakukan pemisalan dalam suatu ruang pada
suhu tetap direaksikan gas SO, dan gas O, dengan perbandingan mol 2:1. Sejalan
dengan bertambahnya waktu reaksi, maka konsentrasi SO, dan O, makin berkurang,
sedangkan konsentrasi SO bertambah. Dengan berkurangnya konsentrasi SO, dan O,
maka laju reaksi ke kanan (v1) makin berkurang namun dengan bertambahnya
konsentrasi SO,, maka laju reaksi ke kiri (v2) bertambah besar. Karena pembentukan
gas SO, dan penguraiannya berlangsung secara setimbang maka suatu kesetimbangan
kimia dikatakan sebagai kesetimbangan dinamis. Jadi, kesetimbangan kimia adalah
suatu keadaan di mana laju reaksi ke arah kanan sama dengan ke arah kiri.
Dalam buku penulis menjelaskan jenis-jenis kesetimbangan kimia dengan
memberikan contoh secara langsung seperti:
Kesetimbangan dalam sistem homogen
Hubungan antara K dengan persamaan kimia yang setara. Reaksi kesetimbangan yang
melibatkan gas N₁, H₂, dan NH, berikut:
Buku 1 menyatakan bahwa disosiasi adalah reaksi penguraian suatu senyawa menjadi
zat-zat yang lebih sederhana. Derajat disosiasi adalah perbandingan jumlah zat yang
terurai terhadap jumlah zat sebelum terurai (mula-mula). Derajat disosiasi
dilambangkan dengan alpha.
Berikutnya buku membahas penerapan kesetimbangan kimia ini pada industri dimana
dapat dilakukan pembentukan amonia dengan persamaan reaksi N2(g) + 3H2(g) 2
NH, (g) ∆H-92,4 kJ. Dimana reaksi antara gas nitrogen dan hidrogen hanya
berlangsung pada suhu tinggi. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak Proses
kontak merupakan proses pembuatan asam sulfat dengan cara mengoksidasi gas SO,
dengan gas O, dari udara melalui pemakaian katalisator V₂O, (vanadium
pentaoksida).
Riview Buku 2
Pada buku kedua dijelaskan juga keadaan setimbang dimana reaksi yang dapat
berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik (reversibel). Apabila dalam
suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri,
maka reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Dengan persamaannya A + B ←→
C + D dan ada dua macam sistem kesetimbangan, yaitu kesetimbangan dalam sistem
homogen dan kesetimbangan dalam sistem heterogen.
Sistem kesetimbangan pada buku dibagi atas 2
Kesetimbangan dalam Sistem Homogen
Contoh:
Contoh:
EVALUASI
Kekurangan dan Kelebihan Buku 1 & 2
Kekurangan buku 1:
•Buku tidak secara rinci menerangkan bagaimana suatu kesetimbangan itu dapat
terjadi atau dapat dikatakan buku ini merupakan buku lanjutan yang tidak
memperhatikan dasar atau si pembaca harus memahami terlebih dahulu materi yang
akan dipelajari kemudian membaca buku ini dan menjadikan buku refrensi.
•Buku memperikan penjelasan yang terlihat seperti rangkuman sehingga Pembahasan
susah dimengerti
• Buku terkesan singkat
Kelebihan buku 1:
• Buku dikemas secara baik dalam format penulisan maupun penempatan sehingga
menarik bagi pembaca
• materi dikemas sangat singkat namun padat sehingga tidak melenceng dari
pembahasan utama dari buku ini
• Buku sudah diringkas sehingga fokus dalam membaca dapat lebih baik dilakukan
Kekurangan buku 2:
• Buku memberikan tampilan yang terkesan monoton sehingga menjadikan pembaca
kurang berkesan pada pertama kali melihat
•Penomoran halaman buku tidak dikemas dengan baik sehingga susah untuk
ditemukan
•Buku hanya menjelaskan kesetimbangan kimia secara mendasar saja atau umum
dilakukan dan umum terdapat pada buku lain
Kelebihan buku 2:
• Buku menggunakan bahasa yang baku namun sangat mudah untuk dipahami
•Buku memberikan penjelasan secara rinci namun tidak mendalam jadi cocok untuk
dibaca oleh pelajar atau pemula.
• Buku menggunakan format yang rapi sehingga tidak terlihat berantakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Buku 1 dan 2 merupakan buku yang ditulis oleh penulis yang dapat dipercaya,
dan memiliki pembahasan yang menarik tentang kesetimbangan kimia
sehingga tidak bosan untuk dibaca
- Buku 1 memiliki keunggulan tersendiri dimana buku dikemas secara baik
sehingga pembaca dapat lebih fokus terhadap suatu materi yang akan
dipelajari.
- Buku 2 memiliki kelebihan dimana menjelaskan secara mendasar hingga
cocok dibaca jika ingin mengetahui dasar dasar kesetimbangan.
- Buku 1 dan 2 sangat direkomendasikan untuk dibaca namun jika untuk pemula
yang baru memulai mempelajari materi ini maka disarankan untuk
menggunakan buku 1, kemudian buku 2 sebagai pegangan atau tambahan
literasi