Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

HAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : PPKN

Dosen Pengampu : Riska Wijayanti,M.H

Disusun oleh :

1. Restu Permana Putri (2205056079)


2. Sofie Amalia Bachri (2205056091)
3. Muhammad Haidar M.N. (2205056114)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG


2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan karunia dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah PPKN ini yang bertemakan “HAM” dengan
baik dan tepat pada waktu.
Adapun makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas dari Bu Riska pada mata kuliah
PPKN.Selain itu makalah ini juga dapat menambah wawasan mengenai apa itu HAM, baik untuk
penulis maupun untuk pembaca.
Besar harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat atau berguna untuk menambah wawasan.
Berbagai usaha yang telah kami lakukan untuk mengerjakan ini. Namun, kami menyadari masih
terdapat banyak kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang dapat membangun makalah ini menjadi sempurna.

Semarang,28 Agustus 2022

Kelompok 1

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Hak asasi manusia (HAM) sebagai gagasan serta kerangka konseptual tidak lahir
secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalam Universal Declaration of Human Right
10 Desember 1948, namun melalui suatu proses yang cukup panjang dalam sejarah
peradaban manusia. Awal perkembangan HAM dimulai ketika ditandatangani Magna
Charta (1215), oleh Raja Jhon Lacklaand. kemudian juga penandatanganan Petition of
Right pada tahun 1628 oleh Raja Charles I. Dalam hubungan inilah maka
perkembangan hak asasi manusia ini sangat erat hubungannya dengan perkembangan
demokrasi.

Indonesia merupakan negara hukum yang mana di dalam negara hukum selalu ada
pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Semua manusia akan
mendapat perlakuan yang sama kedudukannya dalam hukum, sosial, ekonomi, dan
kebudayaan. Termasuk juga hak seorang anak ini semua telah di atur di dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada

Pasal 28B ayat 2 yang berbunyi “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekersan dan
diskriminasi”. Dapat terlihat jelas bahwa di negara Republik Indonesia dijamin
adanya perlindungan hak asasi manusia berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum dan
bukan kemauan seseorang atau golongan yang menjadi dasar kekuasaan.

B. Rumusan masalah

Dari uraian Latar Belakang Masalah di atas, maka dapat dapat dirumuskan beberapa
pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Apa itu pengertian HAM?


2. Apa saja ciri - ciri HAM itu?
3. Apa saja Macam- macam HAM itu?
4. Bagaimana sejarah HAM

C. Tujuan

1. Mengetahui makna HAM


2. Mengetahui ciri – ciri HAM
3. Mengetahui macam- macam HAM
4. Dapat Memahami Sejarah HAM

Anda mungkin juga menyukai