PENJELASAN :
KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan yang dilaksanakan adalah kebijaksanaan yang obyektif atau tidak memihak dan
mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada. Konsep ini adalah konsekuensi dari konsep
objektifitas bukti yang bergradasi/bertingkat.
MATERIALITAS
Bahwa akuntansi hanya melaporkan atau berkepentingan dengan informasi keuangan yang dianggap
material (penting) dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.
KONSERVATISME
Bahwa dalam keadaan ketidak pastian , akuntasi akan menentukan pilihan perlakuan atau tindakan
akuntasi yang didasarkan pada keadaan, harapan kejadian, atau hasil yang dianggap kurang
menguntungkan.
KONSISTENSI
Bahwa kalau tidak ada penjelasan atau keterangan yang menyatakan sebaliknya, akuntansi
menganggap bahwa laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip, standar, metode atau praktik
yang sama dengan tahun sebelumnya.
PENANDINGAN
Untuk menentukan laba yang tepat dan obyektif, pendapatan hendaknya dikurangi dengan biaya
yang dianggap telah menghasilkan pendapat tersebut.
KONSEP KESATUAN (ENTITY) YANG LAIN :
Selain konsep kesatuan usaha, ada konsep kesatuan :
Pemilik (proprietary concept), Lembaga sosial (enterprise concept), investor (investor concept),
pengendali (commander concept), dana (fund concept)
UNIT USAHA
KREDITOR
ATIVA-UTANG=MODAL
PEMILIK
PIHAK LAINNYA
UNIT USAHA
PIHAK LAINNYA
ATIVA-UTANG JK. PNEDEK
=EKUITAS INVESTOR
Kreditor
Pemegang saham
SUDUT PANDANG INVESTOR
KONSEP KESATUAN PEMEGANG SAHAM BIASA (RESIDUAL EQUITY HOLDER CONCEPT)
Memandang pemegang saham biasa merupakan pusat perhatian akuntansi.
AKTIVA – EKUITAS SPESIFIK = EKUITAS RESIDUAL
SUDUT PANDANG
KESATUAN DANA
Akuntansi Dana:
Aktiva likuid = saldo dana
(SELF-BALANCING ACCOUNTS)
INFORMASI