Anda di halaman 1dari 1

Khasiat zikir Jalalah (‫)هللا‬

Didalam kitab I’anat at-Thalibin, Syaikh Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatha menuqil
perkataan Sayyid Syaikh Abdul Qadir al-Jailani tentang keutamaan zikir Jalalah, diantaranya bahwa
zikir (‫ )هللا‬yang diucapkan oleh lisan hingga mendarah daging di dalam kalbunya maka salah satu
keajaibannya bagi orang yang berzikir tersebut jika ia berkata tentang sesuatu dan mengucapkan
“Kun Fayakun” maka dengan izin Allah sesuatu yang terucap itu akan menjadi kenyataan, dan barang
siapa yang berzikir lafadz (‫ )هللا‬sebanyak 70.000 kali disuatu tempat yang hening, maka tidak ada
permintaan yang ia pinta kecuali Allah mengabulkannya, selain itu ada pula bacaan yang lebih ringan
yakni‫ ( )هوهللا‬yang jika dibaca sebanyak 77 kali setelah shalat subuh maka ia akan mendapat
keberkahan dunia dan agamanya.

Catatan: Meski telah dijelaskan secara gamblang terkait kemujaraban zikir jalalah tersebut, penulis
kira adanya atsar (dampak/hasil) tidak semudah memperoleh sesuatu yang zhahir, sebab atsar itu
tergantung daripada persiapan dan pelaksanaan syaratnya, jadi jangan salahkan zikirnya jika
seseorang sudah berzikir hingga dawam tapi tidak mendapat apa yang ia inginkan, terlebih lagi zikir
yang semacam ini perlu mendapat ijazah dan bimbingan dari seorang guru (mursyid), sebab
mengutip pendapat Syaikh Zainal Abidin al-Manawi bahwa siapa saja yang mengarungi lautan zikir
khusus (thariqah) tanpa memiliki guru maka ia seakan mengarungi lautan tanpa perahu. Ada baiknya
bagi kita seorang yang level keisitiqomahannya belum memadai, maka mulailah untuk belajar zikir
dan wirid yang biasa lazim di baca bakda shalat wajib di masjid dan mushalah di kampung kita,
sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan zikir dalam tiap harinya.

Khasiat zikir jalalah disarikan dari kitab I’anat Thalibin, Juz I, halaman 10.

Anda mungkin juga menyukai