Anda di halaman 1dari 3

Chynta Navita Nurani – 11000122130306

Tujuan dan Fungsi Hukum – 5

a) Teori Etis
Teori ini berpendapat bahwa tujuan hukum itu semata mata untuk mewujudkan keadilan. Keadilan
di sini adalah ius suum cuique tribuere yang dapat diartikan “memberikan kepada setiap orang apa
yang menjadi bagian atau haknya.”

 Kelemahan Teori Etis


Tidak seimbang dan berat sebelah. Akibat mengagungkan keadilan, maka teori etis
mengabaikan kepastian hukum. Apabila kepastian hukum terabaikan, maka ketertiban akan
terganggu.

 Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles, dibedakan antara keadilan “distributive” dengan keadilan
“korektif” atau “remedial” yang merupakan dasar bagi semua pembahasan teoritis terhadap
pokok persoalan.

 Macam keadilan
Menurut Aristoteles, ada 3 macam keadilan yaitu, distributive, pemulihan, dan komutatif;

a. Keadilan distributive : keadilan yang meyakini jika konsep adil akan terjadi apabila
tiap pihak secara sama rata mendapatkan haknya.
b. Keadilan komutatif : untuk hal hal yang sama diperlakukan secara sama, dan yang
tidak sama juga diperlakukan tidak sama, secara proporsional.
c. Keadilan korektif : jenis keadilan yang menghendaki adanya ganti rugi atau pemulihan
sebagai upaya menyeimbangkan suatu hal akibat adanya ketidakadilan.

b) Teori Utilitas
Jeremy Bntham, seorang pakar hukum asal inggris mengemukakan bahwa hukum bertujuan untuk
mewujudkan apa yang berfaedah atau yang sesuai dengan daya guna (efektif).

 Kelemahan Teori Utilitas


Tidak seimbang atau berat sebelah. Karena terlalu mengagungkan kegunaan, teori utilitas
mengabaikan keadilan.
Makna Tujuan Hukum
Beberapa contoh dari perkembangan teori tujuan hukum:
1) Untuk menciptakan damai sejahtera dalam hidup bermasyarakat
2) Hukum berusaha untuk memenuhi kebutuhan jasmani, kejiwaan, dan rohani masyarakatnya.
3) Hukum menghendaki kerukunan dan perdamaian dalam pergaulan hidup Bersama.
4) Perundang-undangan tertua yang diketahui dari studi hukum ialah perundangan Hammourabi,
Raja Babylonia (-+ 2000 tahun SM)
5) Mnurut teori pengayoman tujuan hukum adalah untuk mengayomi manusia baik secara aktif
maupun pasif.

Fungsi Hukum
Hukum berperan sedemikian rupa sehingga segala sesuatunya berjalan dengan tertib dan teratur,
sebab hukum menentukan dengan tegas hak dan kewajiban mereka masing masing.

 Fungsi Hukum menurut beberapa tokoh

a) J.P Glastra van Loon: - Menertibkan masyarakat dan pengaturan pergaulan hidup
- Menyelesaikan pertikaian
- Memelihara dan mempertahankan tata tertib serta aturan-aturan
- Mengubah tata tertib dan aturan-aturab dalam rangka penyesuaian
dengan kebutuhan masyarakat
- Memenuhi tuntutan keadialan dan kepastikan hukum dengan cara
merealisasi fungsi di atas

b) Sjachran Basah : - Direktif, sebagai pengarah dalam membangun untuk membentuk


masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan
kehidupan bernegara
- Intergratif, sebagai Pembina kesatuan bangsa
- Stabilitatif, sebagai pemelihara serta penjaga keselarasan, keserasian,
dan keseimbangan dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat.
- Perfektif, sebagai penyempurna terhadap Tindakan-tindakan
administrasi negara, maupun sikap tindak warga dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat
- Korektif, baik terhadap warga negara maupun administrasi negara
untuk mendapatkan keadilan

Makna Fungsi Hukum


a) Sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat
Berarti hukum sebagai norma merupakan petunjuk dalam kehidupan

b) Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin


Bahwa hukum yang bersifat mengikat dan memaksa, hal tersebut dapat dipaksakan oleh alat negara
yang berwenang dan berpengaruh besar terhadap orang yang akan melakukan pelanggaran.

c) Sebagai sarana penggerak pembangunan


Berarti bahwa hukum mempunyai daya mengikat dan memaksa, maka hukum dapat dimanfaatkan
sebagai alat otoritas untuk mengarahkan masyarakat kea rah yang lebih maju.

d) Sebagai kritis dari hukum


Berarti bahwa hukum tidak hanya mengawasi masyarakat semata-mata tetapi berperan juga untuk
mengawasi para pejabat pemerintah, para penegak hukum maupun aparatur pengawasan sendiri

Kesimpulan
Fungsi hukum secara umum mencakup sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat, sarana
untuk mewujudkan keadilan sosial, sarana penggerak pembangunan dan sebagai kritis dari hukum.

Anda mungkin juga menyukai