Anda di halaman 1dari 5

Pemenuhan Bersihan Jalan Nafas Dengan Batuk Efektif

Pada Pasien Asma Bronkial

Disusun Oleh :
ANGELA
NIM 211101009

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

PRODI D-lll KEPERAWATAN SINGKAWANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

A. RESUME JURNAL
1. Judul Penelitian
Pemenuhan Bersihan Jalan Nafas Dengan Batuk Efektif Pada Pasien Asma
Bronkial
2. Nama Peneliti
Rumentalia Sulistini (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang)
Aguscik Aguscik (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang)
Maria Ulfa (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang)

Sulistini, R., Aguscik, A., & Ulfa, M. (2021). Pemenuhan Bersihan Nafas Dengan Batuk
Efektif Pada Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka.

3. Tempat Dan Waktu Penelitian

Asuhan keperawatan dilakukan di ruang penyakit dalam  di rumah sakit pemerintah di


Kota Palembang. Pengabilan data pada pasien satu dilakukan tanggal 15 – 17 April 2021
dan pasien 2  pada 22 – 24 April 2021.

4. Populasi Dan Sampel

Subjek dalam studi kasus ini dua orang pasien dengan inisial; Ny.A yang berusia 57
Tahun dan pasien kedua Ny.S berusia 60 tahun.

5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan membandingkan kedua masalah keperawatan Asma Bronkial


kedua pasien dalam pemenuhan kebutuhan bersihan jalan napas, untuk mengeksplorasi
masalah asuhan keperawatan pada pasien Asma bronkial  dalam pemenuhan kebutuhan
bersihan jalan nafas.

6. Metode Penelitian

 jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan sudi kasus untuk mengeksplorasi

masalah asuhan keperawatan pada pasien Asma bronkial  dalam pemenuhan kebutuhan

bersihan jalan nafas. Subjek dalam studi kasus ini dua orang pasien dengan inisia; Ny A

yang berusia 57 Tahun dan pasien kedua Ny.S berusia 60 tahun, Asuhan keperawatan

dilakukan di ruang penyakit dalam  di rumah sakit pemerintah di Kota Palembang.


Pengabilan data pada pasien satu dilakukan tanggal 15 – 17 April 2021 dan pasien 2

pada 22 – 24 April 2021. Analisa data yang digunakan dalam studi ini adalah analisis

deskriptif yaitu dengan menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang

terkumpul dan membuat kesimpulan yang disajikan dalam bentuk narsi.

7. Hasil Penelitian

kedua pasien mengeluh sesak napas, mengi dan batuk, Kedua responden memiliki

Riwayat asma bronkial,Implementasi Keperawatan asma bronkhial dengan masa

Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif yang dilakukan adalah batuk efektif dan

Posisi semifowler.

Kedua pasien dilakukan Nebulizer dan hsul observasi pasien tenang dan tidak sesak.

8. Saran Penelitian

Perlu adanya penelitian klinis lanjutan dengan membandingkan antara lebih dari dua
pasien yang menderita asma bronchial, karena kemungkinan ada perbedaan lain antara
pasien yang satu dengan yang lainnya.

B. KRITISI JURNAL

Critial Point Critical Ya Tidak Keterangan


appraisal Appraisal
Judul -Apakah judul V Variabel yang diteliti cukup jelas, Judul yang di
sudah memenuhi paparkan jelas. Variabel dependent juga sudah
kaidah ppenulisan tercantum pada judul
judul?
-apakah penulisan V Tidak ada tanda Tanya pada judul.
judul
menggunakan
tanda Tanya(?)
-apakah penulisan V Tidak ada tanda seru pada judul
judul
menggunakan
tanda seru (!)
Penulis -Apakah Penulis V Rumentalia Sulistini
Dicantumkan? Aguscik Aguscik
Maria Ulfa

-Apakah asal V Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan


institusi penulis Palembang

dicantumkan?
Hasil -apakah hasil V Hasil penelitian bisa diimplementasikan dalam dunia
Penelitian penelitian dapat keperawatan
diimplementasikan
dikeperawatan?
Daftar -apakah daftar V Dari 10 daftar pustaka terdapat 4 referensi yang tidak
pustaka pustaka yang up to date .dari tahun 2008-2013
digunakan up to
date?

C. KELEMAHAN DAN KEKUATAN PENELITIAN


1. Kelemahan Penelitian
 Kriteria inklusi dan eksklusi tidak dicantumkan dalam jurnal tersebut.
 Jurnal Tidak Up todate karena terbit pada tahun 2008-2013.
2. Kekuatan Penelitian

Batuk efektif dan posisi semifowler yang dapat membantu keefektifan jalan nafas pada pasien
penderita asma bronkial.

D. KEMUNGKINAN UNTUK DIAPLIKASIKAN DIKEPERAWATAN


1. Pasien

Memberi pengetahuan kepada pasien tentang manfaat Batuk Efektif dalam masalah
gangguan jalan nafas.

2. Tenaga Medis maupun nonmedis

Sebagai dasar rujukan dalam memperbaiki tindakan medis maupun asuhan keperawatan
terutama bagi pasien dengan gangguan tidur.
Referensi

Nurhayati, N., & Dirdjo, M.M. (2015). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Asma
Bronkhial dengan Bersihan Jalan Napas di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab
Syahranie Samarinda Tahun 2015

Asmadi, (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Listiana D., Keraman, Yanto (2020). "Pengaruh Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada
Pasien Tbc di Wilayah Kerja Puskesmas Tes Kabupaten Lebong." CHMK Nursing Scientific Journal,
vol. 4, no. 2, 2020, pp. 220-227.

Potter & Perry (2010). Fundamental of Nursing. Salemba Medika. Jakarta

Wijaya, Andra S & Putri, Yessei M (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan keperawatan. Edisi
I Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Luaran keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria hasil keperwatan. Edisi 1
Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI

Pamilih & Priharjo, R. (2011). Pengkajian Fisik Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: EGC

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai