Anda di halaman 1dari 5

tersebut menyebabkan, pasien mengalami gangguan pemenuhan

kebutuhan oksigen (O2) penanganan yang tepat dalam masalah gangguan

pemenuhan O2 adalah dengan pemberian O2. Pemberian oksigen pada

penderita asma minimal 94% melalui masker Rebreathing Mask (RM)

maupun nasal kanul sesuai dengan kebutuhan dari pasien itu sendiri.

Konsentrasi oksigen yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar

PCO2 (tekanan parsal karbon dioksida ) dalam tubuh pada pasien dengan

penyakit asma. (Damanik,2019)

Metode lain yang paling sederhana selain terapi oksigensi untuk

mengurangi resiko gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen yaitu dengan

mengatur posisi saat istirahat. Posisi semi fowler merupakan posisi tempat

tidur dimana posisi kepala dan lutut ditinggikan 15o hingga 45o atau berbaring

dengan bantal yang tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan posisi semi

fowler rata-rata kenaikan saturasi oksigen yaitu 4,99% (Sucahyono, 2019)

Upaya paling penting dalam penyembuhan dengan keperawatan yang

tepat merupakan tindakan yang utama dalam menghadapi pasien dengan asma

untuk mencegah komplikasi yang lebih fatal dan diharapkan pasien dapat

segera sembuh kembali. (Damanik, 2019)

Data yang didapatkan bahwa jumlah penyakit asma di RSUD Dr.R

Soedjati Soemodiardjo Purwodadi masih cukup banyak yaitu 48 orang, dan

perlu penanganan yang cepat agar tidak terjadi komplikasi , maka dari itu

penulis mengambil kasus karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan


Keperawatan Pada Tn.X dengan fokus intervensi pemberian oksigenasi

dengan posisi semi fowler untuk pasien asma di IGD Dr. R. Soedjati

Soemodiardjo Purwodadi “ dengan tujuan untuk memberikan asuhan

keperawatan yang benar sehingga dapat mengurangi tingkat

keparahan/komplikasi pada pasien asma .

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dari

karya tulis ilmiah ini adalah“Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Tn.X

dengan fokus intervensi pemberian oksigenasi dengan posisi semi fowler

untuk pasien asma di IGD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi? ‘’

C.Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Tn.X dengan fokus intervensi

pemberian oksigenasi dengan posisi semi fowler untuk pasien asma di IGD

Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi

2. Tujuan Khusus

a. Melaksakan pengkajian pada pasien asma di IGD Dr. R. Soedjati

Soemodiardjo Purwodadi

b. Menganalisis data mengenai asuhan keperawatan pada pasien asma

c. Menentukan diagnosa keperawatan pada pasien asma

d. Menentukan intervensi asuhan keperawatan pada pasien asma


e. Melaksanakan implementasi keperawatan pada pasien asma

f. Mengevaluasi dan melakukan rencana tindak lanjut asuhan

keperawatan pada pasien asma

g. Mendokumentasikan asuhan keperawata pada pasien asma

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat teoritis

Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna untuk penelitian yang

dapat dijadikan pembelajaran perihal teori pengembangan mengenai

pengetahuan tentang pemberian oksigenasi dengan posisi semi fowler

dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien asma

2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi penulis

Menjadi masukan dalam pengembangan asuhan keperawatan dengan

Asma fokus intervensi pemberian okigenasi dengan posisi semi

fowler dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien asma

b. Insitusi dapat menggali ilmu dan dapat diaplikasikan kepada pembaca

sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang

akademik

c. Menambah referensi bagi perpustakaan sehingga dapat dibaca oleh

mahasiswa dan menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.


E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penulisan, manfaat dan sistematika penulisan proposal

KTI

BAB II: Konsep Teori terdiri dari konsep medis yang berisi penelitian,

etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang dan

penatalaksanaan, komplikasi, fokus pengkajian dan fokus intervensi

BAB III: Tinjauan Kasus, yang menguraikan tentang asuhan keperawatan

dilapangan, melalui pengkajian sampai evaluasi

BAB IV: Pembahasan yang menguraikan tentang kesenjangan antara

tinjauan pustaka dan tinjauan kasus dengan mengacu pada tujuan

BAB V; Penutup, yang menguraikan tentang kesimpulan dan saran sebagai

hasil dari jawaban terhadap tujuan penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai