Oleh:
NURROHMAH
21122
Oleh:
NURROHMAH
21122
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul
terselesaikan dengan baik. Penulis Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari
bimbingan dan dukungan dri berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gas yang signifikan pada sistem respiratory atau suatu sindrom akibat
PaO2 kurang dari 60 mmHg atau PaCO2 lebih besar dari 50 mmHg
masih tinggi, data epidemiologi di seluruh dunia pada tahun 2016 dari 50
pasien yang dirawat di Unit Intensif Care (ICU) dengan angka kematian
2019).
dasar juga menujukan bahwa banyaknya pasien di ruang Intensif Care Unit
Pada pasien gagal nafas yang terpasang ETT dan ventilasi mekanik
pasien gagal nafas yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif. Sedangkan
bersihan jalan nafas tidak efektif itu sendiri adalah ketidakmampuan untuk
jalan nafas agar tetap paten (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).
infeksi paru (Karokaro & Hasrawi, 2019). Suction adalah tindakan yang
dilakukan pada pasien yang tidak dapat mengeluarkan sekret atau lendir
napas sehingga dalam proses pertukaran gas yang baik dapat berlangsung
Pasien Gagal Nafas dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di
Ruang ICU”.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien yang Mengalami Gagal Nafas
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Perawat
Tidak Efektif.
c. Bagi Institusi
Efektif.