Tujuan
Pendahuluan
01 Latar Belakang 02 Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus
● Mengkaji klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan Bersihan
Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Y.
● Menentukan diagnosa keperawatan pada Klien yang mengalami Penyakit Paru
Obstruktif Kronik dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Y.
● Menentukan rencana keperawatan pada Klien yang mengalami Penyakit Paru
Obstruktif Kronik dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Y.
● Melakukan tindakan keperawatan pada Klien yang mengalami Penyakit Paru
Obstruktif Kronik dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Y.
● Melaksanakan evaluasi pada Klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik
dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang ICU RSUD Y.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Perawat
Sebagai sumber pengetahuan dan masukan bagi perawat di RSUD Y tentang
pelaksanaan asuhan keperawatan penyakit paru obstruktif kronik dengan bersihan
jalan napas tidak efektif.
Rumah Sakit
Sebagai bahan evaluasi dan masukan yang diperlukan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan khususnya pada klien yang mengalami penyakit paru obstruktif kronik
Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan referensi guna menambah pengetahuan sebagai acuan bagi
mahasiswa khususnya terkait dengan asuhan keperawatan klien yang mengalami
penyakit paru obstruktif kronik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar PPOK Etiologi
1 Klasifikasi
Patofisiologi
Definisi
Manifestasi Klinis
2
Komplikasi
Konsep Asuhan
Pemeriksaan Penunjang 3 Keperawatan
Penatalaksanaan PPOK
Pengkajian
4 Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Definisi
Spirometri
Tes spirometri ini bertujuan untuk mengukur volume udara
yang dihirup dan dikeluarkan oleh pasien, serta bertujuan
untuk mengetahui apakah paru-paru dapat mengirimkan
oksigen dalam jumlah cukup ke dalam darah. Volume
ekspirasi (FEV1) dalam 1 detik untuk rasio kapasitas vital
(FVC) <0,70 menunjukkan adanya keterbatasan aliran udara
persisten atau tetap. FVC adalah volume maksimal udara
yang dapat dihembuskan setelah menarik nafas sedalam
mungkin sedangkan FEV 1 adalah volume maksimal udara
yang dihembuskan pada detik pertama selama maneuver
FVC.
Klasifikasi
● Identitas
● Riwayat Kesehatan Sekarang
● Riwayat Kesehatan Keluhan Utama
● Riwayat Penyakit Keluarga
Diagnosa Keperawatan
● Intervensi Keperawatan
● Intervensi keperawatan
pada klien dengan PPOK
● Menurut SIKI (2018)
dan SLKI (2019),
Intervensi Bersihan Jalan
Nafas Tidak Efektif (D.
0001)
Implementasi Keperawatan