Pengertian
Kateter urine yaitu tindakan pemasangan kateter urine yang dilakukan dengan memasukkan
selang plastik, karet atau logam melakui uretra ke dalam kandung kemuh (Potter & Perry, 2006)
Tujuan
Memperbaiki tingkat mobilitas fungsional ekstremitas klien, mencegah kontraktur dan
pengecilan otot dan tendon, serta meningkatkan sirkulasi darah pada ekstremitas, menurunkan
komplikasi vaskular immobilisasi dan meningkatkan kenyamanan klien
Indikasi
Pasien yang bedrest lama dan beresiko untuk terjadi kontraktur persendian
Prosedur
NO Tindakan Perawat Rasionalisasi
1. Kaji adanya episode inkontinensia usus Akumulasi sekresi atau feses menyebabkan
atau laporan dari klien bahwa ia tidak iritasi pada jaringan perineum dan menjadi
nyaman pada daerah insersi kateter. sumber pertumbuhan bakteri
(Adanya pengeluaran kemih yang sering
juga dapat dikaji).
2. Persiapakan peralatan dan perlengkapan Mencegah seprei tempat tidur supaya tidak
yang diperlukan kotor.
4. Tutup pintu atau gorden pada sisi tempat Mempertahankan privasi klien
tidur
7. Tempatkan alas kedap air di bawah klien Mencegah seprei tempat tidur supaya tidak
kotor.
8. Letakkan selimut mandi pada seprei Mencegah pemaparan bagian tubuh yang
tempat tidur sehingga hanya daerah tidak perlu.
perinium yang terlihat
10. Lepaskan peralatan penahan untuk Untuk memudahkan saat perawatan kateter.
membebaskan selang kateter.
12. Kaji meatus uretra dan jaringan di Menentukan adanya infeksi setempat dan
sekelilingnya untuk melihat adanya status hygien.
inflamasi dan pembengkakan. Catat
jumlah, warna, bau dan konsistensinya.
Tanyakan mengenai rasa tidak nyaman
atau sensasi terbakar yang dirasakan oleh
klien.
14. Kaji kembali meatus uretra untuk melihat Menentukan lengkap atau tidaknya
adanya rabas. pembersihan.
15. Dengan menggunakan handuk, dan air, Mengurangi adanya sekresi atau drainase
bersihkan dengan gerakan sirkular di pada permukaan bagian luar kateter.
sepanjang selang kateter, sepanjang 10 cm.
16. Oleskan salep antibiotik pada meatus Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme
uretra dan pada kateter sepanjang 2,5 cm pada tempat insersi
jika diprogramkan oleh dokter atau
merupakan bagian dari kebijakan lembaga.
17. Tempatkan klien dalam posisi nyaman dan Meningkatkan rasa nyaman
aman.
Sumber
Potter, P.A, Perry, A.G..2005 Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC