1
PEMBAHASAN
1. Hadits
!س ُروا
ِّ ُت َع
2. Mufrodat
ِّ َب
ش ُرو : kabar gembira
س ُرو
ِّ َي : mudah
س ُروا
ِّ اَل ُت َع : jangan mempersulit
3. Terjemahan
“ Rasulullah SAW apabila mengutus salah satu orang sahabatnya untuk
mengerjakan sebagian perintahnya selalu berpesan “ Sampaikan berita
gembira oleh kalian dan janganlah kalian menimbulkan rasa antipati,
berlaku mudahlah kalian dan janganlah kalian mempersulit “.
B. Maksud Hadits
Untuk melaksanakan sebagian perintah Rasulullah SAW dalam
menyampaikan berita gembira/baik janganlah menimbulkan antipati, dan
bersikap memudahkan dan jangan mempersulit, berita gembira dapat pula
2
diartikan sebagai pelajaran atau materi pelajaran, dan hadits ini berkaitan
dengan seorang pendidik harus memotivasi serta memacu para anak didik
agar timbul keinginan dan kemampuannya untuk meningkatkan prestasi
dalam pembelajarannya dan yang dicita-citakan, dan dalam pembelajaran
hendaklah bersikap memudahkan dan jangan dipersulit.
Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, secara
disadari atau tidak disadari, untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu.1 Motivasi juga dapat diartikan sebagai usaha-usaha yang
dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak
melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai.2
Seorang guru harus dapat menimbulkan motivasi anak. 3 Motivasi
ini sebenarnya banyak digunakan dalam berbagi bidang dan situasi, tetapi
dalam uraian ini diarahkan kepada bidang pendidikan, khususnya dalam
pembelajaran. Motivasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
pembelajaran, baik dalam proses maupun pencapaian hasil. Seorang siswa
yang memiliki motivasi tinggi, pada umumnya mampu meraih
keberhasilan dalam proses maupun output pembelajaran.4
Motivasi sebagai suatu proses, mengantarkan murid kepada
pengalaman-pengalaman yang memungkinkan mereka dapat belajar.
Sebagai proses, motivasi mempunyai fungsi antara lain:
1) Memberi semangat dan mengaktifkan murid agar tetap beminat dan
siaga.
2) Memusatkan perhatian anak pada tugas-tugas tertentu yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar.
3) Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil
jangka panjang.5
1
Prof. Dr. H. Mohammad Asrori, M.Pd, Psikologi Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung,
Cet. Kedua, 2008, hlm. 183
2
Lihat, Ibid.
3
Prof. Dr. H. Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Kalam Mulia, Jakarta, 2005, hlm.
117
4
Prof. Dr. H. Mohammad Asrori, M.Pd, Op.cit., hlm. 183-184
5
Dr. Zakiyah Darajat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Bumi Akara, Jakarta, 1995,
hlm. 141
3
Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam
rangka mengarahkan belajar anak didik di kelas, sebagai berikut :
1) Memberi nilai
2) Memberi hadiah
3) Kompetisi
4) Memberi pujian
5) Memberi hukuman
6) Media pembelajaran 6
4
KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Zakiyah Darajat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Bumi
Akara, Jakarta, 1995
Prof. Dr. H. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,, Kalam Mulia, Jakarta, 2002