Anda di halaman 1dari 6

Terapi Medikamentosa

Nama Obat Rute Dosis Fungsi


Captopril Oral 3x 12,5 mg Untuk pengobatan hipertensi atau gagal
jantung
Citicoline IV 500 gr/12 jam Untuk melindungi otak secara normal, serta
mengurangi jaringan otak yang rusak akibat
cedera
Novorapid IM 3x 6 iu Untuk mengurangi tingkat gula darah tinggi
Infus manitol IV 125 mg/6 jam Untuk mengurangi tekanan dalam otak
Lansoprazole IV 1 gr/12 jam Untuk mengatasi gangguan pada lambung
Paracetamol IV 3x500 mg Untuk mengatasi demam atau peradangan
dalam tubuh
Atorvostatin 1x20 mg Untuk mencegah penyakit kardiovaskuler
Miniaspi 1x80 mg Untuk menangani gejala penyakit
penggumpalan darah
Bisoprolol 1x2,5 mg Untuk mengobati tekanan darah tinggi
ceftazidime 3x 1 gr Untuk mengobati infeksi bakteri
No. RM : 685xxx
Nama : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 08/04/1975 (46 thn)

Tanggal : 29-12-2021
Jam : 12.00

PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa
Tujuan Keperawatan (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)
Dx keperawatan

1 Risiko Perfusi jaringan serebral Peningkatan serebral (2550)


ketidakefektifan (0406) 1. Pantau kondisi klinis pasien
perfusi jaringan Setelah dilakukan asuhan 2. Monitor ttv
otak d.d keperawatan selama 31-45 3. Monitor status neurologi
hipertensi menit dalam 3 x 24 jam 4. Monitor status pernapasan
keperawatan diharapkan 5. Monitor tanda-tanda perdarahan
perfusi jaringan efektif 6. Catat perubahan pasien dalam
Kriteria hasil : berespon terhadap stimulus
1. Tekanan darah dalam batas 7. Dorong keluarga untuk bicara
normal (120/80 mmhg) dengan pasien
2. Tidak ada tekanan 8. Pertahankan suhu normal
intrakranial 9. Monitor intake output
3. Tidak ada demam 10. Kolaborasi manajemen pengobatan
4. Tidak ada refleks saraf
terganggu,
5. Penurunan tingkat
kesadaran, ringan
2 Penurunan (Keefektifan pompa (Perawatan jantung 4040)
curah jantung jantung 0400) 1. Monitor ttv
b.d perubahan Setelah dilakukan asuhan 2. Identifikasi tanda/gejala primer
preload / keperawatan selama 31-45 penurunan curah jantung
perubahan menit dalam 2x24 jam 3. Identifikasi tanda/gejala
diharapkan pompa jantung sekunder penurunan curah
afterload
meningkat. jantung
Kriteria hasil : 4. Monitor intake dan output cairan
1. Tanda vital dalam 5. Monitor keluhan nyeri dada
rentang normal 6. Berikan terapi terapi relaksasi
2. Kekuatan nadi perifer untuk mengurangi strees, jika
meningkat perlu
3. Tidak ada edema 7. Kolaborasi pemberian
antiaritmia
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN & EVALUASI
Hari ke-1
No Implementasi tindakan Evaluasi hasil Ttd/
Hari, tgl, jam
dx keperawatan nama
1 Rabu 1. Memantau kondisi klinis pasien Pukul 13.00 Yuli
29 des 2021 (Terlampir)
2. Memonitor ttv (terlampir) S
08.00
3. Memonitor status neurologi - Istri pasien mengatakan,
4. Monitor status pernapasan pasien masih belum sadar
5. Mencatat perubahan pasien O
09.20 dalam berespon terhadap - Ku lemah
stimulus - Gcs 6
6. Mendorong keluarga untuk - Stupor
09.25 bicara dengan pasien Ttv
7. Pertahankan suhu normal Td : 153/69 mmHg
(memberikan paracematol 500 S : 36 0C
mg)
RR: 20x/menit
8. Meonitor intake output
N : 60x/menit
(terlampir)
9. Mengkolaborasi manajemen Spo2: 98%
08.05 A
pengobatan (Citicoline,
atorvostatin, manitol, miniaspi) - Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi 1, 2,
3, 4, 7, 8 9

2 Rabu 1. Memonitor ttv per 2 jam Pukul 13.00 Yuli


29 des 2021 2. Mengidentifikasi tanda/gejala
primer penurunan curah S-
jantung O
09.00 3. Mengidentifikasi tanda/gejala - Ku baik
sekunder penurunan curah - Kesadaran stupor
jantung - Gcs 6
12.00 4. Memonitor intake dan output - Ttv
cairan Td : 153/69 mmHg
08.05 5. Mengkolaborasi pemberian S : 36 0C
antiaritmia (Spironolactone, RR: 20x/menit
captopril, bisoprolol) N : 60x/menit
Spo2: 98%
A
- Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
Hari ke-2
No Implementasi tindakan Evaluasi hasil Ttd/
Hari, tgl, jam
dx keperawatan nama
1 Kamis 1. Memantau kondisi klinis pasien Pukul 19.00 Yuli
30 Des 2021 (Terlampir)
2. Memonitor ttv (terlampir) S
14.00 3. Memonitor status neurologi - Istri pasien mengatakan,
4. Monitor status pernapasan pasien masih belum sadar
14.20 5. Mencatat perubahan pasien
dalam berespon terhadap O
stimulus - Ku lemah
6. Pertahankan suhu normal - GCS 7
7. Meonitor intake output - Apatis
14.05 (terlampir) Ttv
8. Mengkolaborasi manajemen Td : 142/94 mmHg
pengobatan S : 36 0C
RR: 20x/menit
N : 69x/menit
Spo2: 95%
A
- Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
2 Kamis 1. Memonitor ttv per 2 jam Pukul 19.00 Yuli
30 Des 2021 2. Mengidentifikasi tanda/gejala
primer penurunan curah S-
14.00 jantung O
3. Mengidentifikasi tanda/gejala
sekunder penurunan curah - Ku lemah
08.00 jantung - GCS 7
14.05 4. Mengkolaborasi pemberian - Apatis
antiaritmia (Spironolactone, Ttv
captopril, bisoprolol) Td : 142/94 mmHg
S : 36 0C
RR: 20x/menit
N : 69x/menit
Spo2: 95%
A
- Masalah teratasi
P
- Hentikan intervensi
Hari ke-3
No Implementasi tindakan Evaluasi hasil Ttd/
Hari, tgl, jam
dx keperawatan nama
1 Jum’at 1. Memantau kondisi klinis pasien Pukul 13.00 Yuli
31 Des 2021 (Terlampir)
2. Memonitor ttv (terlampir) S
08.00
3. Memonitor status neurologi - Istri pasien mengatakan,
09.00 4. Monitor status pernapasan pasien sudah mulai sadar,
5. Mencatat perubahan pasien sesekali bangun,
dalam berespon terhadap kemudian tidur kembali
13.20 stimulus O
6. Meonitor intake output - Ku lemah
08.05 (terlampir) - GCS 7
7. Mengkolaborasi manajemen - Apatis
pengobatan Ttv
Td : 146/984 mmHg
S : 36 0C
RR: 20x/menit
N : 80x/menit
Spo2: 98%
A
- Tujuan tercapai
P
- Lanjutkan intervensi
2 Jum’at 1. Memonitor ttv per 2 jam Pukul 13.00 Yuli
31 Des 2021 2. Mengidentifikasi tanda/gejala
primer penurunan curah S-
13.20 jantung O
3. Mengidentifikasi tanda/gejala - Ku lemah
sekunder penurunan curah
- GCS 7
08.05 jantung
- Apatis
4. Mengkolaborasi pemberian
antiaritmia (Spironolactone, Ttv
captopril, bisoprolol) Td : 146/984 mmHg
S : 36 0C
RR: 20x/menit
N : 80x/menit
Spo2: 98%
A
- Masalah belum teratasi
P
- lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai