Webinar:
Hal–hal yang dikaji dalam proses AMDAL adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-
ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan
suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Peraturan Waktu Kerja & Waktu
Istirahat
Industri Pertambangan
Permen 15/2005 mengenai “Waktu Kerja & Istirahat pada sektor usaha pertambangan
umum pada daerah operasi tertentu”
Pada Pasal 49 ayat (1) menyebutkan Gubernur dapat menetapkan Upah minimum sektoral
provinsi dan/atau kabupaten/kota berdasarkan hasil kesepakatan asosiasi pengusaha dengan
serikat pekerja/serikat buruh pada sektor yang bersangkutan.
"Penetapan Upah minimum sektoral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah
mendapat saran dan pertimbangan mengenai sektor unggulan dari dewan pengupahan provinsi
atau dewan pengupahan kabupaten/kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya," tulis pasal
49 ayat (2)
rate upah lembur adalah 1,5x upah sejam pada jam pertama
lembur dan 2x upah sejam pada jam seterusnya
Sumber: PP 35/2021, pasal 31 tentang Upah Kerja Lembur Gaji/Jam = Gaji Bulanan/173
4. Perhitungan Lembur
NO NIP Nama Kary aw an Total Jam Gaji Pokok 1.5 2 3 4 Faktor Jam Nominal Overtime
Sumber: PP 35/2021, pasal 31 tentang Upah Kerja Lembur Gaji/Jam = Gaji Bulanan/173
5. Wajib Lapor Ketenagakerjaan
Perusahaan (WLKP)
OFFLINE
5. Wajib Lapor Ketenagakerjaan
Perusahaan (WLKP)
5. Wajib Lapor Ketenagakerjaan
Perusahaan (WLKP)
3 Alasan kenapa setiap Perusahaan harus melakuakan Wajib Lapor Setiap Tahun
Komposisi Pekerja Lokal dari tingkat Kampung, Kabupaten, dan Provinsi diatur
AMDAL
Strategi:
1. Bangun kedekatan dengan Dinas Tenaga Kerja di kota/Kabupaten setempat
2. Semua Perekrutan Tenaga Kerja Lokal Melibatkan pihak Dinas Tenaga Kerja
di kota/Kabupaten setempat
3. Bangun Kedekatan dengan Tokoh masyarakat setempat
4. Libatkan tokoh dan orang-orang berpengaruh setempat untuk mendukung
kegiatan perusahaan
5. Bangun komunikasi dan kesamaan strategi Social dengan perusahaan lain
di project yang sama (Owner, Contractor, Sub contractor, Vendor)
6. Adakan program sosialisasi ke Masyarakat Secara berkala (Baik Program
perekrutan tenaga kerja, kegiatan social, program PHK (jika ada))
8. PENGELOLAAN KELUHAN PEKERJA
8. PENGELOLAAN KELUHAN PEKERJA
8. PENGELOLAAN KELUHAN PEKERJA
A
9. TRANSPORTASI & AKOMODASI PEKERJA
Transportasi Pekerja
Memastikan ketersediaan & keamanan (+ kenyamanan) transportasi
yang dipergunakan oleh pekerja:
1. Dari Point Of Hire (POH) ke site (lokasi Project) dan sebaliknya
2. Dari Penginapan (Camp) ke kantor / area kerja di site
Akomodasi Pekerja
Memastikan ketersediaan kebutuhan hidup pekerja selama di site:
1. Tempat tinggal (Rumah atau Camp)
2. Kebutuhan Pangan ( Breakfast, Lunch, Dinner, snack, drink)
3. Fasilitas Olahraga
4. Hiburan (Wellfare Program)
5. Perlengkapan Kerja (Seragam, Perlengkapan office, dll)