SEDIMENTASI
A. TUJUAN
Mahasiswa dapat menentukan waktu pengendapan optimum pengendapan
dalam mengolah limbah cair dalam proses sedimentasi.
2. Alat
a. Gelas Beker 1000 ml
b. Pipet Ukur 10 ml
c. Gelas ukur 500 ml
d. Pengaduk Listrik
e. Stop watch
f. Imhoff Tank
g. Tabung Reaksi
h. Rak Tabung
i. Filler
j. Turbiditymeter
C. DASAR TEORI
Hampir sebagian besar air limbah mengandung bahan tersuspensi dengan
kadar yang bervariasi. Untuk memisahkan bahan tersuspensi tersebut dapat
dilakukan dengan proses sedimentasi. Sedimentasi adalah pengendapan partikel-
partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh
gaya gravitasi (gaya berat secara alami). Proses ini bertujuan untuk mereduksi
bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air dan dapat juga berfungsi
D. Langkah Kerja
1. Siapkan 2 gelas ukur 1000 ml yang masing masing telah diisi dengan air
kotor (limbah) sebanyak 700 mL
2. Ukur dan catat kekeruhan awal pada limbah
3. Tempatkan gelas hingga baling-baling pengaduk berada ¾ dari volume
limbah
4. Masukkan tawas ke dalam gelas beker yang berisi limbah dengan dosis
optimum pada percobaan koagulasi-flokulasi sebelumnya
5. Operasikan pengaduk cepat dengan kecepatan kira-kira 100 rpm selama 1
menit
6. Kurangi kecepatan sampai pada kecepatan 40 rpm selama 10 menit,
merupakan proses flokulasi dan pembentukan mikro flok menjadi makro
flok
7. Setelah 10 menit, kurangi kecepatan hingga batas minimal secara
perlahan, untuk menjaga keutuhan makro flok yang terbentuk
8. Setelah selesai, angkat baling-baling kemudian tuang ke dalam Imhoff
tank bersamaan dengan limbah pada gelas ukur pertama
9. Diamkan air tersebut dan amati hal yang terjadi selama pengendapan
berlangsung.
10. Ukur dan catat kekeruhan air tersebut pada waktu 0 menit, 15 menit, 30
menit, 45 menit dan 60 menit.
11. Ukur ketebalan endapan yang terbentuk. Hitung dan catet kekeruhan akhir
dalam limbah
E. Perhitungan
1. Perhitungan Penurunan Kekeruhan (ΔC)
Rumus :
ΔC = C0 ‒ C1
2. Perhitungan Effisiensi
Rumus :
C0 ‒ C1
eff = ˟ 100%
C0
Keterangan : x = Waktu
y = Kekeruhan akhir
a = Konstanta
b = Koefisien regresi (kemiringan)
y’ = Variable akibat
n = Jumlah data