TINJAUAN PUSTAKA
Ditujukan untuk penyisihan lumpur koagulasi – flokulasi dan sebelum proses filtrasi selain
itu , prinsip sedimentasi pada pengolahan air minum dan air limbah adalah sama demikian
juga untuk metode peralatannya .
Pada umumnya bak sedimentasi dibangun dari bahan beton bertulang dengan
bentuk lingkaran , bujur sangkar , atau segi empat . Adapun kemampuan partikel untuk
berinteraksi . Klasifikasi itu dapat dibagi kedalam empat tipe , yaitu :
Gaya impeling adalah resultan gaya yang disebabkan oleh gaya berat partikel atau
gaya gravitasi dan gaya apung. Arah gaya impeling adalah kebawah. Sedangkan gaya drag
adalah gaya yang melawan gaya impeling sehingga partikel dalam kondisi seimbang. Arah
gaya ini adalah ke atas.
Plot ke dalam grafik hubungan antara fraksi partikel tersisa dengan kecepatan
pengendapan. Ambil nilai kecepatan tertentu sebagai acuan ( disebut juga waktu klasifikasi
atau over flowrate = v0 ) dari nilai Vo tersebut dapat diperoleh Fo, yaitu batas fraksi
partikel besar sebagian saja. Besarnya fraksi partikel adalah perbandingan antara
konsentrasi partikel pada sampling saat waktu ke- t dengan konsentrasi partikel mula –
mula.
Vo = h x t
adacdsadas
Dimana :
TINJAUAN PUSTAKA
SEDIMENTASI TIPE II
Gambar 2.1
Dengan menggunakan kolom pengendapan tersebut , sampling dilakukan pada
setiap port pada interval tertentu , dan data interval removal partikel diplot pada sebuah
grafik berikut ini :
Waktu
Grafik isoremoval digunakan untuk mencari biasanya besar total pada waktu
tertentu . tarik garis vertical dari waktu yang di tentukan . Tentukan kedalaman h1 , h2 ,
h3 , dan seterusnya .
H3
H2
H1
Waktu
Gambar penyisiha total pada waktu tertentu dapat dihitung dengan menggunakan
H1 H2 H3
persamaan : R T =RB+ ( RC−RB ) + ( RO−RC ) + ( ℜ−RD)
H H H