Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lia Ananda Nur Maulidia

Kelas : B2

Proses Masuk Islamnya Hamzah Bin Abdul Muthalib

Kisah masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muththalib awalnya dipicu oleh sentimen kesukuan.
Dalam tradisi suku Arab, tiap anggota kabilah wajib melindungi orang-orangnya apalagi yang
saudara dekat. Makanya ketika mendengar kemenakannya, Muhammad, dicaci maki dan
diledek Abu Jahal, dia langsung marah. Karena caci maki dan ledekan itu merendahkan nama
baik keluarga besarnya. Hamzah membela martabat keluarganya.

Kejadian itu bermula Abu Jahal melewati Nabi Muhammad saw di dataran Shafa. la
mengganggu, mencaci maki, dan melampiaskan dendamnya kepada Nabi karena dianggap
menghina agama nenek moyangnya. Nabi Muhammad tidak merespon. Dibiarkan Abu Jahal
berkata semaunya. Sikap diam itu makin membuat Abu Jahal jengkel dan menjadi-jadi
marahnya hingga keluar caci maki yang kasar dan merendahkan.

Usai marah-marah Abu Jahal meninggalkan Nabi lalu pergi ke teman-temannya di Balai Kota
Darun Nadwah, dekat Ka'bah. Dia lantas ngobrol dengan mereka. Nabi pun pulang ke
rumahnya. Ternyata caci maki Abu Jahal itu dilihat dan didengar oleh seorang wanita bekas
budak Abdullah bin Jud’an yang sedang berada di rumahnya. Tidak lama kemudian, dia melihat
Hamzah bin Abdul Muththalib melewati rumahnya habis pulang berburu. Diceritakanlah
kejadian yang didengarnya tadi.

Wanita itu berkata kepada Hamzah, ”Ya Abu Umarah, seandainya saja tadi kamu melihat
apa yang diperbuat Abu Jahal terhadap keponakanmu, Muhammad. Abu Jahal tadi
mengganggu, mencaci-maki, dan berlaku tak menyenangkan. Tapi Muhammad tidak menyahut
omongannya sedikit pun.”

Mendengar cerita itu Hamzah langsung marah. Ia pergi mencari Abu Jahal tanpa menggubris
orang-orang lain yang dilewatinya. Ia bersumpah bikin perhitungan. Hamzah punya kebiasaan
saat pulang berburu, ia terlebih dahulu thawaf di Ka'bah. Usai thawaf, berjalan melewati Balai
Kota menyapa orang-orang yang berkumpul di situ. Hari itu lain dari kebiasaannya. Ia masuk
Masjidil Haram, ia melihat Abu Jahal sedang duduk bersama orang-orang Quraisy. Ia berjalan ke
arahnya. Ketika sudah berada di depannya, ia mengangkat pedangnya kemudian menghajar
Abu Jahal hingga luka parah.

Ia berkata, ”Apakah engkau mencaci-maki keponakanku, padahal aku seagama dengannya,


dan aku berkata seperti yang ia katakan? Silakan balas, jika kamu sanggup.”
Beberapa orang dari Bani Makhzum mendekat kepada Hamzah untuk menolong Abu Jahal.
Tapi Abu Jahal berkata, ”Biarkan dia. Demi Allah, aku telah menghina keponakannya dengan
penghinaan yang buruk.” Sejak peristiwa itu Hamzah mengumumkan dirinya masuk Islam dan
mengikuti ucapan keponakannya dan membenarkannya. Kisah masuk Islamnya Hamzah
membuat orang-orang Quraisy heboh. Mereka sadar, Muhammad makin kuat pelindungnya.
Gangguan kepada Nabi mulai berkurang karena takut dengan Hamzah yang telah muncul
imannya membela Islam.

Anda mungkin juga menyukai