Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI DAN FISIOLOGI

MANUSIA

TIM DIKLAT RS PERTAMINA CIREBON


CURRICULUM VITAE
Nama : dr. Kurniadi, Sp.B
Pendidikan :
 Dokter Umum Universitas Padjajaran 1985-1990
 Dokter Spesialis Bedah Universitas Padjajaran 1995-2001
Pekerjaan :
 Puskesmas Homeo Papua 1991-1994
 RS Pertamina Cirebon 2002 s/d sekarang
 Instruktur ATLS sejak 2010 s/d sekarang
OUTLINE :
 JANTUNG

 PARU - PARU

 OTAK
KONDISI VITAL FISIOLOGI
1. Kesadaran
2. Pernafasan, (12X – 20X/menit)
3. Denyut nadi,(60X – 100X/menit, kuat)
4. Reflek/keadaan pupil mata
5. Turgor (elastisitas kulit)
6. Tekanan darah, (120/80 mmHg, usia muda)/140/90 mmHg usia >50 th

Hypertension
KONDISI VITAL FISIOLOGI
1. Mati Klinis : Korban henti nafas dan jantung, dapat 4-6 menit,
reversibel utk dilakukan BHD (ABC)/(CAB)
2. Mati Biologis : Lebih dari 4-6 menit henti nafas & jantung (> 10
menit terjadi kematian biologis), Jika BHD (ABC) cepat dilakukan
Kemungkinan kematian dapat dihindari

Terlambat Kemungkinan berhasil


1 menit 98 dari 100
4 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
BLOOD CIRCULATION & SIZE
VITAL FISIOLOGI
VITAL FISIOLOGI
PARU - PARU
OTAK

1
PRIORITAS UTAMA

Untuk menyelamatkan jiwa , maka P3K harus diprioritaskan kepada :


1. Memelihara jalur udara bebas masuk sistem pernafasan (airway)
2. Memulihkan kembali fungsi sistem pernafasan (breathing)
3. Memulihkan kembali fungsi sistem sirkulasi darah yang cukup
(Circulation).

1
KEADAAN YANG MENGANCAM
KESELAMATAN JIWA
• OBSTRUKSI JALAN NAPAS : tersedak
• LUKA SERIUS : luka amputasi, luka menancap, luka sengatan listrik,
luka gigitan ular, luka bahan kimia
• KERACUNAN

Anda mungkin juga menyukai