Disusun Oleh :
Kelompok 9
Abdul Aziz 041911233178
Kyky Tryanto Setya P. 041911233180
Amara Salsabila 041911233189
Ariana Rachmadianti 041911233192
Pertanyaan
1. Mengapa IDEO begitu sukses?
2. Apa tantangan tersulit yang dihadapinya dalam melakukan penelitian dan mendesain
produknya?
3. Pada akhirnya, IDEO menciptakan solusi hebat bagi perusahaan yang kemudian menerima
semua penghargaan. Haruskah IDEO mencoba menciptakan lebih banyak kesadaran merek
untuk dirinya sendiri? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawaban
1. Kesuksesan bisnis IDEO sebagian besar dipengaruhi oleh strategi yang dipilihnya yaitu
dengan mengutamakan keterlibatan serta pendekatan terhadap konsumen. IDEO juga
menerapkan strategi design thinking dimana konsep tersebut merupakan inovasi baru dalam
mengelola sumber daya dalam menyelesaikan suatu proyek. Strategi tersebut diterapkan oleh
IDEO salah satunya dengan melibatkan karyawan yang berangkat dari berbagai latar
belakang serta pengalaman yang berbeda-beda. IDEO percaya, dengan begitu perusahaan
akan diuntungkan karena banyaknya ide, sudut pandang, serta alternatif penyelesaian
masalah yang berbeda-beda. Tidak hanya terhadap karyawan, IDEO juga melibatkan
keikutsertaan konsumen dalam mengembangkan proyek yang mereka kerjakan. Sebagai
contoh, ketika IDEO ingin menciptakan suatu prototype produk yang diminta oleh klien,
mereka mendokumentasikan serta mengamati bagaimana respon konsumen terhadap produk
sampel yang mereka sediakan di beberapa tempat, yang kemudian dilanjutkan dengan
menggali informasi lebih dalam melalui tanya jawab dengan konsumen tersebut. Dengan
begitu, IDEO akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang tanggapan pengguna serta
sudut pandang baru yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk akhir yang
ingin dicapai.
Berdasarkan penjelasan diatas, beberapa poin yang menjadi faktor utama kesuksesan IDEO
dapat digambarkan dalam ilustrasi sebagai berikut :
Dengan konsep "pemikiran desain" dan “pemetaan perilaku” dengan berfokus kepada
product, service, spaces, and interactive experience dari suatu brand/perusahan.
Perusahaan IDEO memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan memerlukan sumber
daya yang lebih banyak untuk melakukan penelitian dan desain produk karena dilakukan
dengan pendekatan yang berbasis mempelajari manusia.
Selanjutnya pendekatan IDEO yang berfokus pada manusia juga bertentangan dengan
kebijakan yang berlaku di banyak perusahaan berteknologi tinggi yang lebih fokus pada
kemampuan mereka sendiri saat merancang produk.
3. IDEO tidak perlu menciptakan brand awareness l ebih besar untuk dirinya sendiri karena
tujuan mereka bukan membuat end product, melainkan membantu klien dalam melakukan
research and development sebuah produk. Tujuan mereka adalah untuk menjadi perusahaan
desain terkemuka yang dapat memberikan dampak positif bagi dunia lewat desain. Klien
utama IDEO adalah bisnis yang memerlukan jasa mereka, bukan konsumen akhir. Dengan
banyaknya desain revolusioner yang mereka hasilkan untuk klien, mereka dapat membuktikan
kemampuan mereka di bisnis yang mereka tekuni sehingga klien mereka lah yang akan
melakukan brand awareness untuk mereka. Membiarkan klien mereka yang bersinar dan
mendapat semua pujian adalah cara IDEO membangun reputasi di dunia bisnis. Ini adalah
brand awareness terbaik yang bisa didapatkan oleh perusahaan apapun yang memiliki model
bisnis serupa.