Anda di halaman 1dari 7

PENDEKATAN PUBLIC RELATIONS POLITIK ASOSIASI

PEMERINTAH DAERAH KEPULAUAN DAN PESISIR SELURUH

INDONESIA DALAM KAMPANYE ISU MARITIM

Nama : Muhammad Ridha

NPM : 20200120300012

PROGRAM PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


DAFTAR ISI

COVER

Daftar isi .................................................................................................................................... i

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................... 3

1.3 Pembatasan Masalah atau Fokus Penelitian .......................................................... 3

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3

1.5 Tujuan Penelitian....................................................................................................... 4

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP ....................................... 5

1. Tinjauan Pustaka ........................................................................................................ 5

1.1 Komunikasi Politik .......................................................................................... 5

1.2 Bentuk-Bentuk Komunikasi Politik .............................................................. 5

1.3 Public Relations Politik ................................................................................... 8

1.4 Pendekatan Public Relations Politik ........................................................... 10

1.5 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 12

1.6 Kerangka Konsep .......................................................................................... 13

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................... 14

3.1 Pendekatan Pelitian ................................................................................................... 14

3.2 Metode Penelitian ...................................................................................................... 14

3.3 Teknik Penentuan Informan ...................................................................................... 14

3.4 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................................................... 15

i
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................................... 16

3.6 Uji Keabsahan atau kebersihan Data ........................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki luas laut mencapai 7,9 juta km2 dan terdiri dari 13.667 pulau sehingga Indonesia

dijuluki sebagai Negara Maritim. Indonesia sebagai Negara Maritim telah diakui oleh dunia melalui

UNCLOS 1982. Kemudian diratifikasi dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Selain

memiliki lautan yang luas, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang indah yang ada di dalam

laut. Sumber daya alam yang ada di dalam laut Indonesia, yaitu terumbu karang, ikan, minyak bumi,

biota laut,dan lain-lain.

Namun dibalik keindahan dan potensi yang ada di laut Indonesia, banyak masalah yang dihadapi oleh

Indonesia terutama perairannya. Masalah yang tejadi di perairan Indonesia adalah terkait perbatasan

negara dengan negara-negara lain, kerusakan ekosistem laut akibat prilaku manusia, hilangnya pulau-

pulau kecil terluar, perencanaan tata ruang yang masih berbasis daratan, dan lain-lain. Hal ini perlu

diatasi oleh pemerintah serta partisipasi masyarakat untuk mencapai Indonesia yang utuh dan berdaulat

sebagai Negara Maritim di Mata Internasional.

Oleh karena itu masalah tersebut menjadi tantangan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir

Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan

antar Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, serta sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah

Kepulauan dan Pesisir dengan Pemerintah pusat dan Industri/Swasta serta pihak lain baik dalam dan

luar negeri.

ASPEKSINDO didirikan pada tanggal 10-08-2017 (sepuluh Agustus Duaribu Tujuhbelas) bersamaan

dengan hari kebangkitan teknologi Nasional (HAKTEKNAS) dalam forum Kongres Nasional Maritim

(Konasmi) yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI).

1
2

ASPEKSINDO dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Kepala Daerah

(Gubernur, Walikota dan Bupati) Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing

Pemerintah Daerah secara konstitusional dan demokratis.

Dalam upaya ASPEKSINDO mengkampanyekan isu maritim tentunya diperlukan sebuah upaya

pendekatan public relations politik, berlandaskan uraian di atas maka kami mengambil judul endekatan

Public Relations Politik Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia

dalam kampanye isu maritim

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di latar belakang, maka dapat di identifikasi masalah-

masalah sebagai berikut :

1. ASPEKSINDO memiliki tugas untuk menjawab permasalah perairan di Indonesia demi

mewujudkan egara Indonesia sebagai negara maritim di mata international

2. ASPEKSINDO melakukan pendekatan public relations politik dalam upaya

mengkampanyekan isu maritim Indonesia

1.3. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah menjelaskan mengenai pendekatan public relations politik yang

dilakukan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia

(ASPEKSINDO) berupa Hype Politik dan Relasi Hubungan Publik

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah sebagai berikut :


3

1. Bagaimana pendekatan public relations politik oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan

dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dalam mengkampanyekan isu maritim ?

2. Apa saja faktor penghambat dan pendukung pendekatan public relations politik

ASPEKSINDO dalam mengkampanyekan isu maritim ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan public relations

politik ASPEKSINDO yang berkenaan dengan :

1.5.1. Hype Politik dan Relasi Hubungan Publik ASPEKSINDO dalam

mengkampanyekan isu maritim

1.5.2. Faktor Penghambat dan Pendukung Dalam melakukan Pendekatan Publik

Relations ASPEKSINDO dalam mengkampanyekan isu maritim

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

1.1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan,

informasi, pemikiran, dan ilmu pengetahuan kepada pihak lain yang berkepentingan.

1.2. Sebagai acuan dan pertimbangan bagi penelitian yang selanjutnya khususnya yang

berkaitan dengan pendekatan public relations politik.

2. Manfaat Praktis

2.1. Bagi Penulis, diharapkan menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan tentang

pendekatan public relations politik pada Organisasi ASPEKSINDO


4

2.2. Bagi ASPEKSINDO dapat menjadi informasi dalam meningkatkan pendekatan

public relations politik dalam menangani segala permasalahan di perairan seluruh

Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai