Disusun Oleh :
2.1. Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere yang berarti begerak atau
menggerakkan. Dengan demikian, motivasi berarti suatu kondisi yang menggerakkan atau
menjadi sebab seseorang melakukan, suatu perbuatan, yang berlangsung secara sadar.
Motivasi dapat diartikan sebagai kemampuan seorang manager atau pemimpin dakwah
dalam memberikan sebuah kegairahan, kegiatan dan pengertian, sehingga para anggotanya
mampu untuk mendukung dan bekerja secara ikhlas untuk mencapai tujuan organisasi sesuai
tugas yang dibebankan kepadanya. Motivasi merupakan dinamisator bagi para elemen dakwah
secara ikhlas dapat merasakan, bahwa pekerjaan itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan.
Motivasi dikatakan penting (important subject) , karena berkaitan dengan peran
pemimpin yang berhubungan dengn bawahannya. Setiap Pemipin harus bekerja sama melalui
orang lain atau bawahannya, untuk itu diperlukan kemampuan memberikan motivasi kepada
bawahannya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan langkah - langkah pergerakkan dakwah dapat diambil kesimpulan bahwa
penggerakkan dakwah (tawjih) memiliki langkah - langkah untuk mencapai target sasaran
dakwah yang ingin diraih.
Penggerakkan dakwah (tawjih) tidak bisa dijalankan begitu saja, ada proses yang perlu
dipahami yakni langkah - langkah yang terdapat didalamnya dan setiap langkah dalam
penggerakkan dakwah perlu dipahami untuk melaksanakannya mulai dari pemberian
motivasi,bimbingan serta yang lainnya.
Semua langkah tersebut harus dikuasai dengan baik terutama bagi seorang pendakwah,
karena agar dakwah yang dilaksanakan dapat berjalan dan target serta sasaran dakwah bisa
dicapai.