u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pdt.I.C.1
a
PUTUSAN
Nomor 15 /Pdt.G/2020/PN.Jmb
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jambi yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:
do
gu GOKKON SIBUEA, bertempat tinggal di Jalan Yunus Sanis Nomor 17 B
RT.002 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung,
In
A
Kota Jambi, Prov. Jambi, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada 1. Yosua JT Situmeang, S.H. 2. Ramos AH
ah
lik
4. Donal Hazekiel Silalahi, S.H., 5. Sena Neranda, S.H. 6.
Ricando Sianipar, S.H. 7. Reiza Mustafa,S.H., Para
am
ub
Advokat, berkantor di Jalan Soekarno Hatta, Rukan
Sukaredjo No.12 B Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi
ep
Selatan, Kota Jambi, Prov. Jambi., berdasarkan Surat
k
si
tanggal 26 Desember 2019, dibawah Register Nomor
661/SK/Pdt/2019 selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ne
ng
Lawan:
1. Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar, bertempat tinggal di Jalan H. Juanda
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Februari 2020, dibawah Register Nomor 71/SK/Pdt/2020,
R
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat I;
si
3. Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq
ne
ng
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Batanghari,
berkedudukan di Jalan Jendral Soedirman Kabupaten
Batanghari dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1.
do
gu Arif Fardian, S.H., 2. Imron Rosadi, S. Md, 3. Cindy
Puspita Sari, S.T., dan 4. Adeka Andari P. S.H., Para
In
A
Pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Batanghari berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3
ah
lik
Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 22 Juli 2020,
dibawah Register Nomor 357/SK/Pdt/2020, selanjutnya
am
ub
disebut sebagai Turut Tergugat II;
Pengadilan Negeri tersebut;
ep
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
k
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10
Januari 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik tanah yang sah atas sebidang tanah yang
dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan Kecamatan Jambi
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menjadi obyek sengketa dalam perkara aquo terletak di RT.01
R
Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi;
si
4. Bahwa adapun batas-batas tanah yang menjadi obyek sengketa dalam
ne
ng
perkara aquo adalah sebagai berikut:
Utara : Kantor PT. Pertamina EP Unit Bisnis/Gudang PT.
Pertamina (Pumping Yard);
do
gu Selatan : Tanah PT.Pertamina;
Timur : Tanah M. Yunus (Pensiunan Topograpi PT.
In
A
Pertamina/SHM No.1062/Kampung Kenali Asam);
Barat : Dahulu tanah Ahmad Tewel – Gudang PT. Pertamina
ah
lik
5. Bahwa prestasi jual beli berdasarkan hukum nasional berdasarkan dengan
Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata/Burgerlijk-Wetboek/
am
ub
KUHPdt, Buku Ketiga Tentang Perikatan Bab Kedua Tentang Perikatan-
perikatan Yang Dilahirkan Dari Kontrak/Perjanjian, Bagian Kedua Syarat-
ep
syarat Terjadinya Suatu Persetujuan yang Sah, Pasal 1320 “untuk sahnya
k
dirinya, kecakapan untuk membuat suatu perikatan, suatu hal tertentu, suatu
R
si
sebab yang halal;
6. Bahwa empat syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu perjanjian,
ne
ng
yaitu:
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, Syarat pertama merupakan
do
gu
lik
ub
KUHPerdata yang disebut pihak yang tidak cakap untuk membuat suatu
ep
hukum, adalah setiap orang yang sudah dewasa dan sehat pikirannya.
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUHPerdata, dewasa adalah 21 tahun bagi laki-laki,dan 19 tahun bagi
R
wanita, menurut UU Nomor 01 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
si
dewasa adalah 19 tahun bagi laki-laki, 16 tahun bagi wanita;
ne
ng
c. Mengenai suatu hal tertentu secara yuridis suatu perjanjian harus
mengenai hal tertentu yang telah disetujui. Suatu hal tertentu disini adalah
objek perjanjian dan isi perjanjian. Setiap perjanjian harus memiliki objek
do
gu tertentu, jelas, dan tegas. Dalam perjanjian penilaian, maka objek yang
akan dinilai haruslah jelas dan ada, sehingga tidak mengira-ngira;
In
A
d. Suatu sebab yang halal setiap perjanjian yang dibuat para pihak tidak
boleh bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, dan
ah
lik
pada bagian setelah komparasi, dengan syarat pertama dan kedua
disebut syarat subjektif, yaitu syarat mengenai orang-orang atau subjek
am
ub
hukum yang mengadakan perjanjian, apabila kedua syarat ini dilanggar,
maka perjanjian tersebut dapat diminta pembatalan;
ep
7. Bahwa lebih lanjut dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk-
k
si
Perjanjian Pasal 1338 KUHPdt “Semua Perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, Suatu
ne
ng
perjanjian tidak dapat ditarik kembali dengan sepakat kedua belah pihak,
atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
do
gu
lik
ub
9. Bahwa prestasi jual beli dikaitkan dengan hukum adat dapat terlihat dalam
sistem jual beli tanah dalam hukum adat menganut sistem
ka
terlihat secara konkrit dan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya pertukaran, berupa penyerahan tanah sebagai objek dengan
R
sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagai pembayaran;
si
10. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, Tanggal. 30
ne
ng
September 1975 Nomor 272. K/Sip/1974, Dalam Perkara, 1. Ni Djantuk
alias Ni Nade Masteri, 2. I Ketut Arta, lawan 1. Made Pasek alias PanTami,
dan Ni Nyoman Medja, dengan Susunan Majelis 1. Dr. R. Santoso
do
gu Poedjosoebroto SH. 2. DH. Lumbannadja S.H. 3. Samsudin Aboebakar S.H,
”Bahwa perbuatan hukum jual beli sudah ada menurut hukum Adat,
In
A
berdasarkan maksud dari para pihak yang diikuti dengan perbuatan-
perbuatan nyata, antara lain tanah sudah diserahkan kepada Penggugat
ah
lik
sudah pula menghadap Perbekel Sibang Gde mengutarakan maksudnya
untuk menjual tanah tersebut dengan alasan mengaben Pan Manti. (oleh
am
ub
Pengadilan Negeri tuntutan Penggugat agar dinyatakan Hukum sawah
sengketa sah terjual kepada Penggugat dengan harga Rp48.320,00 ditolak
ep
atas pertimbangan, bahwa jual beli belum sampai mendapatkan akte,
k
walaupun telah mendapat ijin dari Kantor Agraria tgl. 22 – 9 – 1962, oleh
ah
si
Penggugat);
11. Bahwa Prestasi para pihak, baik dari Penggugat sekalu pihak pembeli yang
ne
ng
telah membayar seluruh harga sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu
rupiah) dalam kwitansi sesuai perjanjian surat jual beli tanggal 19
do
gu
lik
ub
13. Bahwa tiada celah hukum/cacat hukum, memenuhi unsur akan sahnya
R
dalam proses prestasi jual beli yang dilakukan oleh masing-masing pihak
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01
R
Keluarahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kotabaru Kota Jambi, maka Surat
si
Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, pada tanggal 19 September
ne
ng
1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;
14. Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Bab IV Pendaftaran Tanah Untuk
do
gu Pertama Kali Bagian Kesatu Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Untuk
Pertama Kali Pasal 13 Ayat (1):
In
A
“Pendaftaran tanah untuk pertama kali dilaksanakan melalui pendaftaran
tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik”;
ah
15. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka tanah milik Penggugat diterbitkan
lik
Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah Sporadik yang terdaftar
pada Kantor Kelurahan Kenali Asam Atas Kota Jambi tanggal 16 November
am
ub
2011 dan di tandatangani oleh Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
Syahrial (Bukti P.3);
ep
16. Bahwa untuk mendukung kebenaran data Surat Pernyataan Penguasaan
k
Fisik Bidang Tanah Sporadik yang terdaftar pada Kantor Kelurahan Kenali
ah
si
Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin Syahrial tersebut turut serta dibuatkan
Surat Pernyataan Dibawah Sumpah yang di buat tanggal 14 November
ne
ng
2011 yang diucapkan dihadapan Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
Syahrial (Bukti P.4);
do
gu
17. Bahwa Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah Sporadik yang
terdaftar pada Kantor Kelurahan Kenali Asam Atas tanggal 16 November
2011 di tandatangani oleh Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
In
A
lik
ub
quo dirawat, dijaga, ditanami dan dikuasai secara terus menerus tanpa
ah
terputus;
R
19. Bahwa tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo pernah
es
berdiri rumah untuk penjaga kebun ukuran 6 m x 6 m, ada kolam ikan untuk
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beternak Ikan Mas sebanyak 3 (tiga) petak, tanaman Kelapa Biasa (sekarang
R
tinggi tanaman + 12 Meter), tanaman muda Pisang, Pepaya, dan pada awal
si
tahun 1999 mulai ditanami dengan tanaman kelapa sawit sampai saat ini
ne
ng
masih ada;
20. Bahwa sejak dibeli Penggugat pada tanggal 19 Sepetember 1976 s.d Juni
2019 lamanya penguasaan fisik terus menerus atas tanah yang menjadi
do
gu obyek sengketa dalam perkara aquo adalah 43 (empat puluh tiga) tahun,
tanpa adanya celah/bantahan/larangan atau keberatan oleh siapapun;
In
A
21. Bahwa sesuai dengan Kitab Undang Undang Hukum Perdata pada Buku
Kedua Tentang Barang pada Bab II “Besit dan hak-hak yang timbul
ah
lik
besit Pasal 531 yang berbunyi : ”Besit dalam etikad baik terjadi bila
pemegang besit memperoleh barang itu dengan mendapatkan hak milik
am
ub
tanpa mengetahui cacat cela di dalamnya”;
22. Bahwa Kitab Undang Undang Hukum Perdata pada Buku Kedua Tentang
ep
Barang pada Bab II “Besit dan hak-hak yang timbul karenanya” Bagian II
k
yang berbunyi “Orang dianggap telah memegang besit atas segala sesuatu
R
si
barang selama barang itu tidak beralih kepada pihak lain atau belum
ditinggalkan secara nyata”;
ne
ng
do
gu
sengketa dalam perkara a quo, maka sudah layak dan patut untuk dilindungi
hukum;
24. Bahwa penguasaan fisik terhadap tanah diakui juga dilindungi oleh Negara
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
haknya selama 18 (delapan belas) tahun dikuasai oleh orang lain dianggap
R
telah melepaskan hak atas tanah tersebut (rechtsverwerking)”
si
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 783 K/Sip/1973 Tanggal 29 Januari
ne
ng
1976 menegaskan; “seandainya memang Penggugat Terbanding tidak berhak
atas tanah tersebut, kenyataan bahwa Tergugat-tergugat sampai sekian lama
(27 tahun) menunggu untuk menuntut pengembalian atas tanah tersebut
do
gu menimbulkan anggapan hukum bahwa mereka telah melepaskan hak mereka
(rechtsverwerking)” “pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan
In
A
Mahkamah Agung Penggugat Terbanding yang telah menduduki tanah
tersebut tuntuk waktu yang lama, tanpa gangguan dan bertindak sebagai
ah
lik
hukum”;
25. Bahwa Tergugat dengan tanpa alasan dan dasar hukum yang tidak
am
ub
diketahui serta tanpa izin Penggugat menguasai sebahagian tanah milik
Penggugat seluas + 5786,5 m² dari total luas tanah + 1 Ha (+ 10.000 m²),
ep
dengan menebang batang sawit yang telah ditanam dan menghasilkan,
k
si
26. Bahwa Tergugat juga melarang bahkan mengancam tukang panen yang
biasa memanen buah kelapa sawit yang ditanam oleh Penggugat diatas
ne
ng
tanah yang menjadi obyek sengketa pada perkara a quo, sehingga buah
sawit yang sudah masak diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam
do
gu
perkara aquo tidak dapat dipanen dan tanaman kelapa sawit tersebut tidak
terurus dan terawat lagi;
27. Bahwa Pasal 1365 KUHPerdata berbunyi: “tiap perbuatan yang melanggar
In
A
hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian
ah
lik
tersebut”;
28. Bahwa Hoge Raad menyatakan bahwa Perbuatan Melawan Hukum tidak
m
ub
29. Bahwa unsur perbuatan melawan hukum dapat ditelaah menjadi: Perbuatan
es
yang melawan hukum, yaitu suatu perbuatan yang melanggar hak subyektif
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang lain atau yang bertentangan dengan kewajiban hukum dari si pembuat
R
sendiri yang telah diatur dalam undang-undang, dengan perkataan lain
si
melawan hukum ditafsirkan sebagai melawan undang-undang, adanya
ne
ng
kesalahan, syarat kesalahan ini dapat diukur secara Obyektif dan Subyektif,
adanya kerugian yang ditimbulkan. Dalam pengertian bahwa kerugian yang
disebabkan oleh perbuatan melawan hukum dapat berupa: Kerugian materiil,
do
gu dan Kerugian idiil/ immateriil, dimana perbuatan melawan hukum pun dapat
menimbulkan kerugian yang bersifat idiil seperti ketakutan, sakit dan
In
A
kehilangan kesenangan hidup, adanya hubungan causal antara perbuatan dan
kerugian;
ah
30. Bahwa saat ini diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo
lik
tersebut buah kelapa sawit tidak dapat dipanen dan tanaman kelapa sawit
menjadi tidak terurus serta beberapa batang pohon kelapa sawit tebang dan
am
ub
didirikan pondok serta melarang bahkan mengancam tukang panen kelapa
sawit yang tanaman kelapa sawit tersebut ditanami oleh Penggugat tanpa
ep
adanya pemberitahuan dan persetujuan dari Penggugat sebagai Pemilik yang
k
sah atas obyek sengketa dalam perkara aquo adalah sangat merugikan
ah
Penggugat;
R
si
31. Bahwa tindakan Tergugat yang melakukan tindakan penguasaan fisik atas
tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo yang merupakan
ne
ng
do
gu
lik
33. Bahwa sebagai pemegang besit yang baik berdasarkan Kitab Undang-
undang Hukum Perdata dan sebagaimana diisyaratkan dalam Peraturan
m
ub
terhadap bidang tanah yang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas
ah
dimaksud dalam perkara a quo, sudah layak dan patut dilindungi oleh
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah yang menjadi obyek
R
sengketa dalam perkara a quo;
si
34. Bahwa Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata dalam bukunya
ne
ng
“Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek” mengatakan bahwa dalam
praktik perkataan Turut Tergugat dipergunakan bagi orang-orang yang tidak
menguasai barang sengketa atau tidak berkewajiban untuk melakukan
do
gu sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatan harus diikutsertakan.
Mereka dalam petitum hanya sekedar dimohonkan agar tunduk dan taat
In
A
terhadap putusan Hakim (hal. 2);
35. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam Putusan Nomor 1642
ah
lik
sebagai pihak yang digugat atau minimal didudukkan sebagai Turut
Tergugat dikarenakan adanya keharusan para pihak dalam gugatan harus
am
ub
lengkap sehingga tanpa menggugat yang lain-lain itu maka subjek gugatan
menjadi tidak lengkap”;
ep
36. Bahwa untuk itu Penggugat merasa sudah layak dan patut untuk menarik
k
Pertanahan Nasional Kota Jambi, Alamat Jl. Kol Pol M Thaher No.17,
R
si
36000, Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Prov.Jambi 36122
dan Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi C/q Badan
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang menjadi objek sengketa pada perkara a quo dari total tanah seluasa
+/- 10.000 m2 yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan
ka
Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi berdasarkan
ah
diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo yang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan hak subyektif dari Penggugat, menguasai mendirikan pondok,
R
dan merusak serta melarang bahkan mengancam tukang panen untuk
si
memanen buah kelapa sawit di atas tanah yang menjadi obyek sengketa
ne
ng
dalam perkara a quo tanpa persetujuan dari Penggugat tersebut merupakan
perbuatan melanggar hukum. Sudah layak dan patut, Tergugat harus
dihukum untuk meninggalkan dan membongkar pondok tersebut sehingga
do
gu tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo menjadi kosong,
bebas dari beban apapun dan sempurna;
In
A
40. Bahwa karena perbuatan Tergugat tersebut di atas merupakan perbuatan
melanggar hukum, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
ah
lik
menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk
menyerahkan tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo kepada
am
ub
Penggugat dalam keadaan kosong bebas dari beban apapun dan sempurna;
41. Bahwa karena gugatan Penggugat dalam perkara a quo didasarkan atas
ep
bukti-bukti yang otentik, maka Penggugat mohon agar putusan dalam
k
si
42. Bahwa akibat perbuatan melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat,
Penggugat telah mengalami kerugian baik secara materiil maupun
ne
ng
immateriil yaitu:
Secara Materiil, biaya hasil panen atas pemanfaatan tanah yang menjadi
do
gu
lik
ub
(enam juta rupiah) dan apabila 1 (satu) batang kelapa sawit diasumsikan
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tanaman kelapa sawit yang di tebang
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada kesehatan sehingga menghambat urusan lain yang butuh pemikiran
R
yang tenang dan tanpa adanya beban dalam mengambil suatu keputusan,
si
apabila dinilai dengan uang maka Tergugat harus membayar ganti rugi
ne
ng
kepada Penggugat sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Sehingga total kerugian Materiil dan Imateriil yang diderita oleh Penggugat
adalah sebesar Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah) + Rp100.000.000,00
do
gu (seratus juta rupiah) = Rp111.000.000,00 (seratus sebelas juta rupiah);
43. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan dalam perkara a quo,
In
A
sesuai dengan Pasal 180 HIR Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
ah
lik
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
melaksanakan putusan dalam perkara a quo;
am
ub
44. Bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut di atas, Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa
ep
dan mengadili perkara a quo berkenan memutuskan sebagai berikut:
k
Primair:
ah
si
2. Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige daad);
ne
ng
3. Menyatakan Surat Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal
19 September 1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;
do
gu
4. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah seluas +/-
5.786,5 m2 dari total tanah seluasa +/- 10.000 m 2 yang dahulu terletak di
Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari
In
A
lik
5. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat mendapat hak dari
padanya untuk menyerahkan tanah yang menjadi objek sengketa dalam
m
ub
perkara a quo kepada Penggugat dalam keadaan kosong bebas dari beban
apapun dan sempurna;
ka
sawit sebanyak + 1.000 kg/bulan, dengan harga rata-rata per kilogram buah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelapa sawit Rp1.000,00 maka kerugian materiil yang dapat dihitung menjadi 6
R
bulan (Agustus 2019 - Jan 2020) x 1.000 Kg x Rp1.000,00 = Rp6.000.000,00
si
(enam juta rupiah) dan apabila 1 (satu) batang kelapa sawit diasumsikan
ne
ng
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tanaman kelapa sawit yang di tebang
oleh Tergugat 5 (lima) batang maka menjadi 5 batang x Rp1.000.000,00 =
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Total kerugian Materiil adalah
do
gu Rp6.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah);
Kerugian Secara Inmateriil/moril yaitu beban moril yang dirasakan oleh
In
A
Penggugat karena tindakan Tergugat, adalah tekanan psikologis, yang
berpengaruh pada kesehatan sehingga menghambat urusan lain yang butuh
ah
pemikiran yang tenang dan tanpa adanya beban dalam mengambil suatu
lik
keputusan, apabila dinilai dengan uang maka Penggugat harus membayar
ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
am
ub
7. Menyatakan putusan dalam perkara aquo dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding
ep
maupun kasasi;
k
si
setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan dalam perkara a quo;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya ongkos-ongkos yang timbul
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya diperbaiki oleh Penggugat yaitu
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperbaiki dalam gugatan tersebut di atas, sedangkan lainnya, dipertahankan oleh
R
Penggugat;
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
ne
ng
tidak mengajukan jawaban sekalipun waktu yang patut telah diberikan
kepadanya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
do
gu Tergugat I memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut
Dalam Pokok Perkara
In
A
1. Bahwa Turut Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
ah
Tergugat I;
lik
2. Bahwa terhadap tanah objek perkara a quo belum pernah dimohonkan
am
ub
pendaftaran pada Turut Tergugat I;
si
menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara
ne
ng
ini.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu
I. Dalam Eksepsi
1. Gugatan Pengugat Error in Person.
In
A
bidang tanah Pengugat, karena Badan Pertanahan Nasional dalam hal ini
lik
ub
ep
Pengugat atau Tergugat I, bidang tanah sudah terdaftar ....... harus jelas
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
posita angka 1 , 4 dan angka 25. Yang mana yang menjadi obyek senketa,
R
muncul angka luas yang menjadi obyek sengketa = 5.786.5 m 2 dan
si
perbaikan pembacaan gugatan menjadi 5.000 m2 dari mana angka luas
ne
ng
tersebut;
3. Gugatan Pengugat Kurang Pihak.
a. Bahwa harus diikutkan pihak yang menjual ke pengugat yaitu Ali BD
do
gu jual beli tahun 1976 atau ahli waris., untuk memperjelas luas tanah dan
batas bidang milik pengugat dahulu dan batas bidang tanah sekarang;
In
A
b. Kepala Kelurahan Kenali Asam Kota yang mengetahui Surat Pernyataan
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik), tertanggal 16 November
ah
2011;
lik
II. Dalam Pokok Perkara.
1. Bahwa dalam eksepsi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
am
ub
dengan pokok perkara;
2. Bahwa yang tidak kami tangapi, bukan kami mengakui, tetapi tidak ada,
ep
relevansi dengan Turut Tergugat II;
k
Masalah perjanjian atau perikatan, pada poin d. Sebab yang halal, Setiap
R
si
yang dibuat para pihak tidak bertentangan dengan undang–undang
kertetertiban umum dan kesusilaan didalam hukum pertanahan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kantor Pertanahan Kota Jambi, dengan catatan tanah clean and clear,
Sesuai amanat PP No 24 Tahun 1997 dan peraturan pelaksana lainya;
ka
identitas yang menyatakan, letak tanah, panjang, lebar dan luas bidang
ah
tanah, batas-batas tanah, utara, timur, selatan dan barat, ditanda tangani
R
dan dikunci, apabila tanah ini tidak ada sengketa dan tidak menjadi
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jaminan hutang, maka saya bersedia dituntut didepan pengadilan, dan
R
diketahui dan tanda tangani dengan Kades/Lurah yang obyek tanah itu
si
berada, bukan terdaftar di Kantor Kelurahaan Kenali Asam, tidak sesuai
ne
ng
dengan posita angka 14;
5. Menangapi dalil Gugatan angka 25.
Bahwa tergugat dengan tanpa alasan dan dasar hukum, yang tidak
do
gu diketahuhi, serta tanpa izin pengugat dengan menebang batang sawit,
kapan peristiwa terjadinya, dihubungkan dengan posita angka 42, tahun
In
A
2019 s/d januari 2020, selama enam bulan, kapan ditanam kelapa sawit,
sudah menghasilkan apa belum, dihubungkan dengan dalil gugatan Dalil
ah
lik
ini masih ada, tidak bersesuaian dalil gugatan;
6. Menangapi Posita angka 27;
am
ub
Bahwa Pasal 2 ayat (1) “Perkara perbuatan melanggar hukum oleh
badan dan/atau Pejabat Pemerintah (onrechtmatige overheiddaad)
ep
merupakan Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;
k
si
(onrechmatige overheiddaad) yang sedang diperiksa oleh Pengadilan
Negeri, Pengadilan Negeri harus menyatakan tidak berwenang
ne
ng
mengadili.
I. Dalam Eksepsi:
do
gu
Pengugat;
2. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya Perkara;
ah
lik
Apabila Majelis berpendapat lain dalam perkara ini mohon putusan yang seadil-
adilnya.
m
ub
tanda P-1;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Fotokopi Kwitansi atas lahan/kebun yang bersebelahan Kantor Pertamina
R
Kenali Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh
si
lima ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-2;
ne
ng
3. Fotokopi Surat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
tanggal 09 Nopember 1991 kepada Kamsul, selanjutnya diberi tanda P-3;
4. Fotokopi Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) atas
do
gu nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011, selanjutnya diberi tanda P-
4;
In
A
5. Fotokopi Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14 Nopember 2011,
selanjutnya diberi tanda P-5;
ah
lik
2011, selanjutnya diberi tanda P-6;
7. Fotokopi Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998
am
ub
tanggal 4 Desember 1998 atas nama G.Sibuea, selanjutnya diberi tanda P-7;
8. Fotokopi Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun
ep
1998 tanggal 7 September 2018 atas nama G.Sibuea, selanjutnya diberi
k
tanda P-8;
ah
9. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1062 tanggal 23 Juli 1981 Desa Kenali
R
si
Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari atas nama
Yunus, selanjutnya diberi tanda P-9;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah di belakang kantor Pertamina tersebut dulunya milik Ali BD
R
kemudian dibeli oleh Gokkon Sibuea (Penggugat) dengan harga Rp
si
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) tang luasnya sekitar 1 Ha, yang
ne
ng
waktu pembeliannya Saksi tidak tahu, akan tetapi Saksi mengetahuinya
ketika Ali BD dan Penggugat menceritakannya kepada Saksi sekitar tahun
1976 yang pada waktu itu Saksi masih berdinas di Pertamina dan Ali BD
do
gu juga bekerja di Pertamina;
- Bahwa Saksi mengetahui letak tanah dimaksud, sebelah timur berbatas
In
A
dengan tanah M. Yunus, sebelah barat berbatas dengan tanah Ahmad,
sedangkan sebelah utara berbatas dengan Kantor Pertamina, sebelah
ah
lik
- Bahwa setahu Saksi yang mengusahakan tanah tersebut adalah Gokkon
Sibuea (Penggugat), Saksi tidak tahu kepentingan Yuliarta Bin H. Saleh
am
ub
Djafaar (Tergugat) mengusahakan dan mengolah tanah tersebut?;
- Bahwa yang ada di atas tanah tersebut adalah ada sebagian tanaman pohon
ep
kelapa sawit, tumbuhan muda, seperti pisang, ubi dan ada kolam ikan yang
k
dibuat, ditanami dan dipanen oleh oleh Gokkon Sibuea (Penggugat) dan
ah
si
(Penggugat), diatas tanah tersebut sudah dikerjakan dan di olah oleh
Gokkon Sibuea (Penggugat) dan waktu itu Saksi sering mancing di kolam
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi tahu tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) diserobot dan Saksi
buah kelapa sawitnya diambil orang yaitu Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar
(Tergugat) dari cerita Gokkon Sibuea (Penggugat) yang waktu ceritanya,
In
A
lik
pada saat itu Saksi diajak Gokkon Sibuea (Penggugat) untuk membayar
tanah tersebut, sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) kepada
m
ub
Ali BD?
- Bahwa di atas tanah sengketa juga ada sebuah gubuk tempat berteduh
ka
akan tetapi tidak ada yang ditinggal di atasnya atau dalam keadaan
ep
kosong;
ah
- Bahwa terakhir Saksi ada di tanah sengketa pada bulan Juni tahun
R
2020, saksi melihat ada 5 (lima) batang pohon sawit yang dirobohkan
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena ada bekas potongan akan tetapi Saksi tidak tahu siapa yang
R
merobohkannya;
si
- Bahwa tanah yang diserobot oleh Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar (Tergugat),
ne
ng
sekitar ½ (setengah) hektar, yang didekat Kantor Pertamina;
do
gu keterangan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui permasalahan antara Gokkon Sibuea
(Penggugat) dengan Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar (Tergugat) karena
In
A
Gokkon Sibuea (Penggugat) datang menemui Saksi, untuk menjadi saksi
di Pengadilan oleh karena tanah yang dibeli Gokkon Sibuea (Penggugat)
ah
lik
digarap oleh orang lain yang letaknya di Kenali Asam dibawah kantor
Pertamina dengan luas 1 (satu) Hektar;
am
ub
- Bahwa Saksi ikut menyaksikan jual beli tanah antara Gokkon Sibuea
(Penggugat) dengan Ali BD, sekitar tahun 1976 dengan harga
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) dengan melihat
ep
k
si
Boetar;
ne
ng
do
gu
istirahat, akan tetapi Saksi tidak tahu siapa yang mempunyai dan
mendirikannya;
ah
ub
- Bahwa disamping pondok kecil, diatas tanah juga tumbuh pohon kelapa
sawit, pohon kelapa, pisang yang ditanami oleh Gokkon Sibuea
ka
ep
(Penggugat), sedangkan pohon kelapa, dari dulu sudah ada, sejak masih
dikuasai oleh Ali BD;
ah
- Bahwa Saksi melihat ada pohon kelapa sawit yang ditebang, tetapi Saksi
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak tahu siapa yang menebang;
R
- Bahwa Saksi mengetahui proses jual beli tanah tersebut waktu itu Ali BD
si
pernah bercerita kepada Saksi bahwa tanahnya dibelakang kantor Pertamina
ne
ng
akan dijual, berselang kemudian datanglah Gokkon Sibuea (Penggugat)
bersama P. Boetar-Boetar datang ke rumah Ali BD, saat itu terjadi jual beli
tanah milik Ali BD yang berada di belakang kantor Pertamina, Saksi melihat
do
gu langsung penandatangan surat jual beli tersebut oleh Gokkon Sibuea
(Penggugat) dan Ali BD karena Saksi kost dan makan di rumah Ali BD;
In
A
- Bahwa yang digarap orang kata Gokkon Sibuea (Penggugat) kepada
Saksi, sekitar ½ (setengah) hektar lebih;
ah
- Bahwa setelah Gokkon Sibuea (Penggugat) membeli tanah dari Ali BD,
lik
Saksi melihat Gokkon Sibuea (Penggugat) menggarap tanah tersebut
secara bersinambungan dan tidak ada yang melarang Gokkon Sibuea
am
ub
(Penggugat) menggarap tanah yang dibeli dari Ali BD;
- Bahwa letak lokasi tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) tersebut dibawah
ep
perkantoran Pertamina yang pada tahun 1976, perkantoran Pertamina
k
si
Kelurahan Kenali Asam Atas;
3.
ne
ng
do
gu
dengan Yuliarta (Tergugat) adalah masalah tanah yang digarap orang dan
Saksi mengetahui karena cerita Gokkon Sibuea (Penggugat) sekitar 2
In
A
ub
sekitar tahun 1978 ini saksi mengetahuinya karena cerita dari Gokkon
Sibuea (Penggugat) dan Saksi tidak mengetahui siapa yang menjual tanah
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi pernah bekerja di tanah sengketa tersebut yaitu membantu
R
Gokkon Sibuea (Penggugat) melakukan aktifitas bongkar kolam,
si
menyangkul untuk menanam ubi, yang mengajak adalah ipar Gokkon
ne
ng
Sibuea (Penggugat) untuk memancing diatas tanah tersebut pada tahun
1979 dan menggarapnya sampai tahun 1981/1982;
- Bahwa selama melakukan aktifitas menanam ubi dan memancing ikan di
do
gu kolam diatas tanah tersebut, tidak ada melihat orang lain melakukan
aktifitas diatas tanah dan tidak ada orang lain yang melarang ketika
In
A
melakukan aktifitas membongkar kolam;
- Bahwa sekitar kurang lebih 1 (satu) bulan yang lewat ada pohon kelapa
ah
sawit, dengan tinggi kurang lebih 15 (lima belas) meter yang ditanami oleh
lik
Gokkon Sibuea (Penggugat) tumbang, seperti kena potong, akan tetapi
Saksi tidak tahu penyebab tumbangnya pohon kelapa sawit tersebut;
am
ub
- Bahwa pada tahun 1978/1979, tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), terletak
di Kabupaten Batanghari, Kecamatan Jambi Luar Kota, sekarang masuk
ep
Kota Jambi, Kecamatan Kotabaru, Kelurahan Kenali Asam;
k
R
memberikan keterangan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi mengetahui masalah antara Gokkon Sibuea (Penggugat)
ne
ng
do
gu
pohon pisang, sekarang sudah ada pohon kelapa sawit tumbuh diatas
lik
ub
ep
(Tergugat), karena Saksi melihat diatas tanah tersebut sudah ada pondok
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pondok tersebut adalah Yuliarta (Tergugat) tanpa ijin dari Gokkon Sibuea
R
(Penggugat);
si
- Bahwa yang dilakukan oleh Yuliarta (Tergugat) diatas tanah tersebut selain
ne
ng
mendirikan pondok adalah kolam ikan sudah diperdalam dan mengambil
panenan buah kelapa sawit serta ada bekas penebangan atas pohon
kelapa sawit sekitar 6 (enam) batang tetapi Saksi tidak mengetahui siapa
do
gu yang menbang pohon sawit tersebut dan Saksi melihat kejadian tersebut
sekitar 3 minggu yang lalu;
In
A
- Bahwa Yuliarta (Tergugat) menguasai tanah dimaksud, kurang lebih 2
(dua) atau 3 (tiga) bulan yang lewat;
ah
lik
kwitansi pembayaran atas tanah tersebut;
- Bahwa tanah tersebut setahu Saksi tidak pernah ditinggalkan oleh Gokkon
am
ub
Sibuea (Penggugat) dan Saksi tidak tahu mengapa bisa dikuasai oleh
orang lain dan sepengetahuan Saksi, tidak pernah Gokkon Sibuea
ep
(Penggugat) menyuruh orang untuk merawat tanah tersebut;
k
si
Gokkon Sibuea (Penggugat), jadi batasnya ada parit;
- Bahwa batas tanah sengketa adalah didepan arah Kantor Pertamina, itu
ne
ng
sebelah ttara, sedangkan untuk sebelah barat adalah tanah pak Yunus,
sedangkan sebelah timur adalah tanah Ahmad, sedangkan sebelah
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini karena Gokkon Sibuea
ah
(Penggugat) meminta tolong kepada saksi untuk menjadi saksi tentang batas
lik
sepadan atas tanah sengketa dan di atas tanah Saksi dan di atas tanah
Gokkon Sibuea (Penggugat) terjadi penebangan yang dilakukan atas
m
ub
suruhan Yuliono, yang ditebang di atas tanah Saksi adalah bambu dan
batang jengkol sedangkan diatas tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) adalah
ka
ep
tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), Saksi tidak tahu siapa nama suruhan
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena waktu itu saksi tanya ke anak buah Yuliono, mengapa ditebang
R
pohon di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), lalu anak buah Yuliono
si
sampaikan kepada saksi bahwa ia disuruh pak Yuliono;
ne
ng
- Bahwa Saksi baru kenal Yuliono disaat saksi bertemu di BPN, karena
sebelum ada anak buah Yuliono menebang diatas tanah saksi, lalu saksi
tanyakan mengapa tanah saksi ditebas, kata anak buah Yuliono sampaikan
do
gu kepada saksi, disuruh Yuliono, yang bekerja di BPN, lalu saksi temui Yuliono
di BPN;
In
A
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Yuliarta (Tergugat) atau Yuliono,akan
tetapi waktu itu saksi berada di lokasi tanah saksi, Saksi melihat ada orang
ah
yang menebas diatas tanah Saksi, lalu saksi larang dan bertanya siapa
lik
yang menyuruh menebas, kata orang tersebut, disuruh Yuliono yang
bekerja di BPN, lalu saksi datangi Yuliono di Kantor BPN, dengan
am
ub
membawa surat kepemilikan saksi, lalu saksi bertanya kepada Yuliono,
mengapa menebang dan menebas di atas tanah saksi, lalu dipertanyakan
ep
kepada saksi, bukti kepemilikan, lalu saksi jawab ada;
k
- Bahwa alasan Yuliono menguasai tanah Saksi karena kata Yuliono ianya
ah
si
menunjukkannya kepada Saksi;
- Bahwa setahu Saksi dulunya tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang tua Saksi sedang berada ditanah milik orang tua Saksi, melihat Gokkon
ep
- Bahwa yang ada diatas tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) sejak tahun 1978
es
sampai saat ini, Saksi melihat Gokkon Sibuea (Penggugat) menanam pisang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diatas tanah tersebut, setelah itu sekitar tahun 1990an, saya melihat Gokkon
R
Sibuea (Penggugat) menanam pohon kelapa sawit diatas tanah tersebut;
si
- Bahwa sekarang Saksi melihat ada yang menguasai tanah Gokkon Sibuea
ne
ng
(Penggugat), dengan menebang pohon kelapa sawit, lalu mereka
membuat pondok diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam
perkara ini;
do
gu 6. Saksi Jefri Hartono, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Saksi adalah orang yang disuruh oleh Gokkon Sibuea (Penggugat)
untuk memanen sawit di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) Sejak tahun
ah
lik
2012, sampai tahun 2019 dan sejak tahun 2019, Saksi tidak lagi bekerja
untuk memanen karena tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) direbut dan
am
ub
digarap oleh orang lain;
- Bahwa ketika Saksi berada di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), Saksi
dilarang untuk memanen oleh orang yang mengakui bahwa tanah
ep
k
sengketa adalah tanah miliknya dan orang itu juga yang mendirikan
ah
pondok di atas tanah sengketa, Saksi ingat wajah tetapi tidak tahu
R
namanya;
si
- Bahwa Saksi terakhir kesana bulan November 2019, dan Saksi melihat
ne
ng
sudah ada perubahan diatas tanah tersebut, dimana sebelumnya tidak ada
pondok, ternyata sudah ada pondok diatas tanah tersebut, selain itu ada
pohon kelapa sawit sudah ada yang ditebang dan yang menebang pohon
do
gu
ada Gokkon Sibuea (Penggugat) saat itu tetapi dihentikan karena akan
terjadi keributan, selain itu menjaga Gokkon Sibuea (Penggugat) agar
ah
- Bahwa pohon kelapa sawit yang tebang tersebut, adalah 5 (lima) pohon dan
sedang berbuah, 1 (satu) pohon buah sawitnya paling berat 30 (tiga puluh)
m
ub
ep
ribu rupiah) sedangkan yang ditebang ada 5 (lima) pohon, sehingga hasil
panen seharusnya Rp1.350.000,00 (satu juta tiga ratus lima puluh ribu
ah
rupiah);
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah sengketa dalah milik Gokkon Sibuea (Penggugat) yang dibeli
R
dari orang Pertamina, karena Saksi pernah ditunjukkan suratnya oleh Gokkon
si
Sibuea (Penggugat) berupa Surat Rekomendasi dari Pertamina dan sporadik;
ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan bukti, baik bukti surat
maupun saksi, padahal kesempatan itu sudah berulang kali diberikan kepada
Tergugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak
do
gu menggunakan haknya untuk membeli diri;
Menimbang, bahwa begitu pula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II,
In
A
Majelis Hakim telah memberikan waktu yang cukup untuk membuktikan dalil-dalil
sangkalannya, akan tetapi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak mengajukan
ah
bukti surat maupun saksi sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Turut
lik
Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak menggunakan haknya untuk membeli diri;
Menimbang bahwa Penggugat dan Turut Tergugat I telah mengajukan
am
ub
kesimpulan melalui Sistim Infomasi Pengadilan masing-masing pada tanggal 19
Agustus 2020, sedangkan Turut Tergugat II pada tanggal 12 Agustus 2020;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
k
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
ah
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R
si
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Nasional Kabupaten Batanghari sebagai Turut Tergugat II oleh
R
Penggugat bukanlah karena Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah
si
mengeluarkan Surat Keputusan Tata Usaha Negara, akan tetapi penentuan
ne
ng
Turut Tergugat adalah demi lengkapnya suatu gugatan sehingga harus
diikutsertakan serta sekedar agar tunduk dan taat terhadap putusan Majelis
Hakim bukan karena Turut Tergugat telah melakukan sesuatu perbuatan;
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, eksepsi
ini haruslah ditolak;
In
A
2. Gugatan Pengugat Kabur /tidak jelas
Gugatan Pengugat tidak cermat .Sesuai posita gugatan angka 1 (Bukti P1)
ah
berdasarkan jual beli tanggal 19 September 1976 antara Penjual Ali BD dan
lik
Pengugat Luas = 10.000 m 2 tidak merinci menjebutkan angka panjang
dan lebar dapat angka luas darimana, dihubungan posita Pengugat atau
am
ub
Tergugat I, bidang tanah sudah terdaftar ....... harus jelas dalam perumusan
gugatan . Luas yang menjadi obyek sengketa, lihat posita angka 1 , 4 dan
ep
angka 25. Yang mana yang menjadi obyek senketa, muncul angka luas
k
si
Menimbang bahwa atas eksepsi ini Majelis Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
jual beli tahun 1976 atau ahli waris., untuk memperjelas luas tanah dan
ep
batas bidang milik pengugat dahulu dan batas bidang tanah sekarang;
ah
2011;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa atas eksepsi huruf a dan b ini, Majelis Hakim
R
akan mempertimbangkannya secara bersama-sama sebagai berikut:
si
Menimbang bahwa salah satu dasar untuk mengajukan gugatan
ne
ng
adalah karena adanya sengketa, jika tidak ada sengketa maka gugatan
tidak memiliki dasar hukum;
Menimbang bahwa jika Penggugat tidak menggugat Ali BD
do
gu sebagai orang yang menjual tanah sengketa dan Kepala Kelurahan
Kenali Asam Kota, maka Majelis Hakim beranggapan bahwa
In
A
Penggugat tidak memiliki dasar hukum atau tidak memiliki sengketa
dengan pihak-pihak tersebut di atas, sehingga oleh karena Penggugat
ah
tidak memiliki dasar hukum atau tidak memiliki sengketa dengan pihak-
lik
pihak tersebut di atas maka Penggugat tidak menjadikan pihak-pihak
tersebut sebagai Tergugat ataupun sebagai Turut Tergugat;
am
ub
Menimbang bahwa mengenai siapa-siapa yang akan digugat
atau yang diposisikan sebagai Tergugat adalah kewenangan atau hak
ep
dari Penggugat (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 437
k
si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi inipun haruslah di tolak;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak mengajukan bukti, baik bukti surat maupun
saksi, sehingga Majelis Hakim berpendapat Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah
R
pihak adalah mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan
si
oleh Tergugat dengan cara menguasai tanah Penggugat yang terletak di
ne
ng
Kampung Kenali Asam Kecamatan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Batanghari seluas + 5786,5 Ha;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
do
gu mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-10 dan Saksi-Saksi yaitu 1.
Saksi P Boetar Boetar, 2. Saksi Y. Suanter Manihuruk 3. Saksi Bisner Situmorang,
In
A
4. Saksi Marinson Permin Sibuea 5. Saksi Masril dan 6. Saksi Jefri Hartono;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu
ah
alat bukti surat P-1 tentang Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, P-2
lik
tentang Kwitansi atas lahan/kebun yang bersebelahan Kantor Pertamina Kenali
Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu
am
ub
rupiah), P-3 tentang Surat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara tanggal 09 Nopember 1991 kepada Kamsul, P-4 tentang Surat Pernyataan
ep
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16
k
Nopember 2011, P-7 tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas
R
si
pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 4 Desember 1998 atas nama G.Sibuea, P-8
tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998
ne
ng
do
gu
lik
harga Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) yang batas-batasnya adalah Utara
berbatasan dengan Kantor PT. Pertamina EP Unit Bisnis/Gudang PT.Pertamina
m
ub
Marinson Permin Sibuea, Saksi Masril dan Saksi Jefri Hartono menerangkan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa pada tahun 2019, sebagian tanah yang dibeli oleh Penggugat (Gokkon
R
Sibuea) tersebut yaitu seluas + 5.786.5 m2 dikuasai oleh Tergugat (Yuliarta Bin
si
H. Saleh Djafaar) dengan cara mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit
ne
ng
dan menebang pohon sawit sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari
Penggugat (Gokkon Sibuea);
Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas, sekarang
do
gu Majelis hakim akan mempertimbangkan apakah tindakan Tergugat tersebut
telah dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana dalam
In
A
gugatan Penggugat?
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang Undang
ah
lik
membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena
salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
am
ub
Menimbang bahwa dari pengertian tersebut dapat ditarik unsur-unsur
perbuatan melawan hukum adalah sebagai berikut:
ep
1. Ada perbuatan melawan hukum;
k
2. Ada kesalahan;
ah
si
4. Ada kerugian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
melanggar hak-hak orang lain yang dijamin oleh hukum, bertentangan dengan
kewajiban hukum si pelaku, artinya kewajiban hukum baik yang tertulis maupun
ah
yaitu kaidah moral (Pasal 1335 Jo Pasal 1337 KUHPerdata) serta bertentangan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, tindakan Tergugat
R
(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) yang menguasai sebagian tanah yang dibeli oleh
si
Penggugat (Gokkon Sibuea) dari Ali BD yaitu seluas 5.786.5 m2 dengan cara
ne
ng
mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit
sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) adalah
melanggar Undang Undang dan melanggar hak subjektif Penggugat (Gokkon
do
gu Sibuea), yang sudah dijamin oleh hukum dari bukti surat bertanda P-1 tentang Surat
Jual Beli tanggal 19 September 1976, P-2 tentang Kwitansi atas lahan/kebun yang
In
A
bersebelahan Kantor Pertamina Kenali Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), P-3 tentang Surat Perusahaan
ah
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara tanggal 09 Nopember 1991 kepada
lik
Kamsul, P-4 tentang Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik)
atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011, P-5 tentang Surat
am
ub
Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14 Nopember 2011, P-7 tentang Surat Tanda
Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 4 Desember
ep
1998 atas nama G.Sibuea, P-8 tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas
k
pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 7 September 2018 atas nama G.Sibuea;
ah
si
Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) telah melakukan perbuatan melanggar
hukum;
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) dengan sengaja menguasai sebagian tanah milik
Penggugat (Gokkon Sibuea) seluas + 5.786.5 m2 dengan cara mendirikan pondok,
ka
memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit sebanyak 5 (lima) pohon
ep
tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai orang yang berhak;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan adanya hubungan sebab
R
akibat antara kerugian dan perbuatan adalah bahwa perbuatan yang dilakukan
si
mengakibatkan yang muncul kerugian artinya kerugian tidak akan muncul kalau
ne
ng
tidak dilakukannya perbuatan tersebut;
Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut di atas dari keterangan
saksi-saksi Penggugat yaitu Saksi P Boetar Boetar, Saksi Y. Suanter
do
gu Manihuruk, Saksi Bisner Situmorang, Saksi Marinson Permin Sibuea, Saksi
Masril dan Saksi Jefri Hartono menerangkan bahwa akibat perbuatan
In
A
Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) yang dengan sengaja menguasai
sebagian tanah milik Penggugat (Gokkon Sibuea) seluas 5.786.5 m 2 dengan
ah
cara mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon
lik
sawit sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea)
sebagai orang yang berhak, telah menimbulkan kerugian, dimana pohon
am
ub
kelapa sawit Penggugat (Gokkon Sibuea) rusak dan adanya bangunan
pondok yang didirikan oleh Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) sehingga
ep
Penggugat (Gokkon Sibuea) menderita kerugian;
k
si
(Gokkon Sibuea) menderita kerugian;
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad. 4. Ada kerugian;
R
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kerugian disini ada 2 (dua) jenis
si
yaitu kerugian materil dan kerugian immateril. Kerugian materiil adalah kerugian
ne
ng
yang bisa dihitung dan dinominalkan, sedangkan kerugian immateriil adalah
sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak begitu saja langsung bisa dihitung
nominalnya.
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dari
keterangan Saksi Penggugat perbuatan Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar)
In
A
yang dengan sengaja menguasai sebagian tanah milik Penggugat (Gokkon
Sibuea) seluas 5.786.5 m2 tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai
ah
orang yang berhak, telah menimbulkan kerugian, yaitu kerugian yang bisa
lik
dihitung dan dinominalkan dimana pohon kelapa sawit Penggugat (Gokkon
Sibuea) dipanen buahnya dan ada pohon kelapa sawit yang ditebang dengan
am
ub
cara menghitung banyak buah yang dipanen dikalikan dengan harga
perkilogramnya serta adanya bangunan pondok yang didirikan oleh Tergugat
ep
(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar);
k
si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar)
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut;
ah
Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-1 tentang Surat Jual
R
Beli tanggal 19 September 1976 dan bukti surat bertanda P-10 tentang Surat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak dapat menunjukkan asli dari bukti surat-bukti surat tersebut, akan
R
tetapi didukung dengan alat bukti yang lain dimana Penggugat dapat menunjukkan
si
asli dari bukti surat bertanda P-4 tentang Surat Pernyataan Penguasaan Fisik
ne
ng
Bidang Tanah (Sporadik) atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011,
bukti surat bertanda P-5 tentang Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14
Nopember 2011 dan keterangan para saksi Penggugat, Majelis Hakim
do
gu berpendapat bahwa Surat Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal
19 September 1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;
In
A
Menimbang bahwa selanjutnya adalah apakah Penggugat adalah pemilik
yang sah atas tanah seluas +/- 5.786,5 m2 dari total tanah seluas +/- 10.000 m2
ah
yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota
lik
Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas
Kecamatan Kota Baru Kota Jambi berdasarkan Sporadik tanggal 16 November
am
ub
2011 sebagaimana petitum angka 4, Majelis Hakim mempertimbangkannya
sebagai berikut:
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
k
Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, maka petitum ini patutlah untuk
R
si
dikabulkan;
Menimbang bahwa untuk petitum angka 5, oleh karena Tergugat (Yuliarta
ne
ng
do
gu
pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit sebanyak 5
(lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai orang yang
berhak maka adalah patut kepada Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) atau
In
A
siapa saja yang mendapat mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan
tanah objek sengketa dalam perkara a quo kepada Penggugat dalam keadaan
ah
lik
ub
membayar ganti kerugian materil dan immaterial yang dialami oleh Penggugat
sebesar Rp111.000.000,00 (seratus sebelas juta rupiah) dengan rincian:
ka
ada kerugian, akan tetapi Penggugat tidak dapat membuktikan dengan riil atau
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerugian yang nyata yang ditimbulkan oleh perbuatan Tergugat (Yuliarta Bin H.
R
Saleh Djafaar), saksi yang dihadirkan dipersidangan yaitu saksi Jefri Hartono
si
yang menerangkan jumlah kerugian yang diderita Penggugat (Gokkon Sibuea),
ne
ng
tidak didukung dengan bukti yang lain baik bukti saksi maupun bukti surat serta
perhitungan yang diterangkan oleh saksi Jefri Hartono berbeda dengan tuntutan
Penggugat dalam gugatannya;
do
gu Menimbang bahwa selanjutnya tentang kerugian immaterial, Penggugat
juga tidak dapat membuktikannya dipersidangan dengan demikian oleh karena
In
A
Penggugat tidak dapat membuktikan dipersidangan jumlah kerugian materil dan
immaterial, maka petitum ini haruslah ditolak;
ah
lik
putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi, petitum ini
am
ub
juga haruslah ditolak karena berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor
3 Tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2001 yang
ep
mengatur syarat-syarat penjatuhan putusan serta merta, permohonan Penggugat
k
si
untuk membayar uang paksa (dwangsom) secara tanggung renteng yaitu sebesar
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dipertimbangkan dalam perkara ini, oleh karena tidak relevan maka Majelis
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan petitum angka 2 sampai
R
dengan petitum angka 9 tersebut diatas, yang mana terdapat petitum yang
si
ditolak, maka petitum angka 1 haruslah ditolak sehingga Majelis Hakim
ne
ng
berpendapat gugatan Penggugat dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa petitum angka 9 Penggugat mohon agar menghukum
Tergugat untuk membayar biaya ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara a
do
gu quo, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 195 RBg yang
In
A
menjelaskan “Barang siapa yang dikalahkan dengan putusan hakim dihukum pula
membayar ongkos perkara”, yang dalam hal ini Tergugat merupakan pihak yang
ah
lik
perkara;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang
am
ub
Kekuasaan Kehakiman Juncto Undang Undang Nomor 49 tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum Juncto
ep
Ketentuan dalam RBg dan Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata
k
MENGADILI:
R
si
I. Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
lik
5.786,5 m2 dari total tanah seluas +/- 10.000 m2 yang dahulu terletak di
Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
m
ub
November 2011;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
R
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
si
melaksanakan putusan dalam perkara a quo;
ne
ng
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari
ini ditetapkan sejumlah Rp2.188.000,00 (dua juta seratus delapan puluh
delapan ribu rupiah);
do
gu 8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Negeri Jambi pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, oleh kami,
Victor Togi Rumahorbo, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, Romi Sinatra S.H.,
ah
M.H., dan Inna Herlina, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
lik
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi
Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb, tanggal 8 Juni 2020, putusan tersebut pada hari
am
ub
Rabu, tanggal 2 September 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut,
ep
Herprapto Priyoutomo, A.Md., Panitera Pengganti dan telah dikirim secara
k
si
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,
ne
ng
do
gu
lik
Panitera Pengganti,
m
ub
ka
ep
Perincian biaya :
ah
1. Pendaftaran…………………….Rp 30.000,00
R
3. Biaya Panggilan………………..Rp1.212.000,00
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Biaya PS………………………...Rp 800.000,00
6. PNBP pemeriksaan setempat...Rp 10.000,00
si
7. Materai ……………………….…Rp 6.000,00
8. Redaksi putusan………………..Rp 10.000,00
Jumlah ……………....................Rp2.188.000,00
ne
ng
(dua juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah rupiah)
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37