Anda di halaman 1dari 37

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pdt.I.C.1

a
PUTUSAN
Nomor 15 /Pdt.G/2020/PN.Jmb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jambi yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

do
gu GOKKON SIBUEA, bertempat tinggal di Jalan Yunus Sanis Nomor 17 B
RT.002 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung,

In
A
Kota Jambi, Prov. Jambi, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada 1. Yosua JT Situmeang, S.H. 2. Ramos AH
ah

Hutabarat, S.H., 3. Thomas Ericson Hadinata Sihite, S.H.,

lik
4. Donal Hazekiel Silalahi, S.H., 5. Sena Neranda, S.H. 6.
Ricando Sianipar, S.H. 7. Reiza Mustafa,S.H., Para
am

ub
Advokat, berkantor di Jalan Soekarno Hatta, Rukan
Sukaredjo No.12 B Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi
ep
Selatan, Kota Jambi, Prov. Jambi., berdasarkan Surat
k

Kuasa Khusus tanggal 16 Desember 2019, yang telah


ah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jambi pada


R

si
tanggal 26 Desember 2019, dibawah Register Nomor
661/SK/Pdt/2019 selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

ne
ng

Lawan:
1. Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar, bertempat tinggal di Jalan H. Juanda

do
gu

Lrg. Banyumas RT. 15 No.08 Kelurahan Simpang III


Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, selanjutnya
disebut sebagai Tergugat;
In
A

2. Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq


Badan Pertanahan Nasional Kota Jambi,
ah

lik

berkedudukan di Jalan Kol Pol M Thaher No.17, Pakuan


Baru, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Prov.Jambi 36122,
m

ub

dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. Firdaus S.H.,


2. Achmad Zaki, S.H., 3. Ahmad Khuzuani, S. ST, 4. Siska
ka

Fatmawati, S.H., 5. Dian Anggraini, S. ST dan 6. Dwena


ep

Febri Yantri, S.H., Para Pegawai Kantor Pertanahan


ah

Nasional Kota Jambi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


R

tanggal 6 Februari 2020, yang telah didaftarkan di


es

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 12


M

ng

on

Halaman 1 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Februari 2020, dibawah Register Nomor 71/SK/Pdt/2020,

R
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat I;

si
3. Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq

ne
ng
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Batanghari,
berkedudukan di Jalan Jendral Soedirman Kabupaten
Batanghari dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1.

do
gu Arif Fardian, S.H., 2. Imron Rosadi, S. Md, 3. Cindy
Puspita Sari, S.T., dan 4. Adeka Andari P. S.H., Para

In
A
Pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Batanghari berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3
ah

Juli 2020, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

lik
Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 22 Juli 2020,
dibawah Register Nomor 357/SK/Pdt/2020, selanjutnya
am

ub
disebut sebagai Turut Tergugat II;
Pengadilan Negeri tersebut;
ep
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
k

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10
Januari 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Jambi pada tanggal 28 Januari 2020 dalam Register Nomor 15/Pdt.G/2020/PN


Jmb, dan perbaikannya pada tanggal 30 Maret 2020 telah mengajukan gugatan

do
gu

sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik tanah yang sah atas sebidang tanah yang
dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan Kecamatan Jambi
In
A

Luar Kota Kabupaten Batanghari dengan Luas + 1 Ha (+10.000 m²)


berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, antara Penjual Ali
ah

lik

BD dan Penggugat Gokkon Sibuea (Bukti P.1);


2. Bahwa adanya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1986 Tentang
m

ub

Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Jambi dan


Kabupaten Daerah Tingkat Ii Batanghari yang menyatakan bahwa batas
ka

wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Jambi diubah, dengan memasukkan


ep

sebagian wilayah dari Kabupaten Daerah Tingkat II Batanghari;


ah

3. Bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1986 Tentang


R

Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Jambi dan


es

Kabupaten Daerah Tingkat Ii Batanghari, saat ini tanah milik Penggugat


M

ng

on

Halaman 2 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menjadi obyek sengketa dalam perkara aquo terletak di RT.01

R
Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi;

si
4. Bahwa adapun batas-batas tanah yang menjadi obyek sengketa dalam

ne
ng
perkara aquo adalah sebagai berikut:
Utara : Kantor PT. Pertamina EP Unit Bisnis/Gudang PT.
Pertamina (Pumping Yard);

do
gu Selatan : Tanah PT.Pertamina;
Timur : Tanah M. Yunus (Pensiunan Topograpi PT.

In
A
Pertamina/SHM No.1062/Kampung Kenali Asam);
Barat : Dahulu tanah Ahmad Tewel – Gudang PT. Pertamina
ah

(Elektrik dan Las);

lik
5. Bahwa prestasi jual beli berdasarkan hukum nasional berdasarkan dengan
Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata/Burgerlijk-Wetboek/
am

ub
KUHPdt, Buku Ketiga Tentang Perikatan Bab Kedua Tentang Perikatan-
perikatan Yang Dilahirkan Dari Kontrak/Perjanjian, Bagian Kedua Syarat-
ep
syarat Terjadinya Suatu Persetujuan yang Sah, Pasal 1320 “untuk sahnya
k

suatu perjanjian diperlukan empat syarat, sepakat mereka yang mengikatkan


ah

dirinya, kecakapan untuk membuat suatu perikatan, suatu hal tertentu, suatu
R

si
sebab yang halal;
6. Bahwa empat syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu perjanjian,

ne
ng

yaitu:
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, Syarat pertama merupakan

do
gu

awal dari terbentuknya perjanjian, yaitu adanya kesepakatan antara


para pihak tentang isi perjanjian yang akan mereka laksanakan. Oleh
karena itu timbulnya kata sepakat tidak boleh disebabkan oleh tiga hal,
In
A

yaitu adanya unsur paksaan, penipuan, dan kekeliruan. Apabila


perjanjian tersebut dibuat berdasarkan adanya paksaan dari salah satu
ah

lik

pihak, maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan;


b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan, pada saat penyusunan
m

ub

kontrak, para pihak khususnya manusia secara hukum telah dewasa


atau cakap berbuat atau belum dewasa tetapi ada walinya. Di dalam
ka

KUHPerdata yang disebut pihak yang tidak cakap untuk membuat suatu
ep

perjanjian adalah orang-orang yang belum dewasa dan mereka yang


ah

berada dibawah pengampunan. Asas cakap melakukan perbuatan


R

hukum, adalah setiap orang yang sudah dewasa dan sehat pikirannya.
es

Ketentuan sudah dewasa, ada beberapa pendapat, menurut


M

ng

on

Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPerdata, dewasa adalah 21 tahun bagi laki-laki,dan 19 tahun bagi

R
wanita, menurut UU Nomor 01 Tahun 1974 tentang Perkawinan,

si
dewasa adalah 19 tahun bagi laki-laki, 16 tahun bagi wanita;

ne
ng
c. Mengenai suatu hal tertentu secara yuridis suatu perjanjian harus
mengenai hal tertentu yang telah disetujui. Suatu hal tertentu disini adalah
objek perjanjian dan isi perjanjian. Setiap perjanjian harus memiliki objek

do
gu tertentu, jelas, dan tegas. Dalam perjanjian penilaian, maka objek yang
akan dinilai haruslah jelas dan ada, sehingga tidak mengira-ngira;

In
A
d. Suatu sebab yang halal setiap perjanjian yang dibuat para pihak tidak
boleh bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, dan
ah

kesusilaan. Dalam akta perjanjian sebab dari perjanjian dapat dilihat

lik
pada bagian setelah komparasi, dengan syarat pertama dan kedua
disebut syarat subjektif, yaitu syarat mengenai orang-orang atau subjek
am

ub
hukum yang mengadakan perjanjian, apabila kedua syarat ini dilanggar,
maka perjanjian tersebut dapat diminta pembatalan;
ep
7. Bahwa lebih lanjut dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk-
k

Wetboek), Perikatan Bab Kedua Tentang Perikatan-perikatan Yang


ah

Dilahirkan Dari Kontrak/Perjanjian Bagian Ketiga Tentang Akibat suatu


R

si
Perjanjian Pasal 1338 KUHPdt “Semua Perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, Suatu

ne
ng

perjanjian tidak dapat ditarik kembali dengan sepakat kedua belah pihak,
atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup

do
gu

untuk itu, suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan etikad baik”;


8. Bahwa Pasal 1457 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk-
Wetboek) merumuskan jual beli sebagai “suatu persetujuan dengan mana
In
A

pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan,


dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah diperjanjikan”.
ah

lik

Dengan demikian jual beli melahirkan kewajiban secara bertimbal balik


kepada para pihak yang membuat perjanjian jual beli tersebut;
m

ub

9. Bahwa prestasi jual beli dikaitkan dengan hukum adat dapat terlihat dalam
sistem jual beli tanah dalam hukum adat menganut sistem
ka

tunai/konkrit/terang/nyata artinya setiap hubungan harus terlihat nyata. Hal


ep

ini karena masyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalam


ah

transaksi jual tanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut


R

terlihat secara konkrit dan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan
es
M

ng

on

Halaman 4 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya pertukaran, berupa penyerahan tanah sebagai objek dengan

R
sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagai pembayaran;

si
10. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, Tanggal. 30

ne
ng
September 1975 Nomor 272. K/Sip/1974, Dalam Perkara, 1. Ni Djantuk
alias Ni Nade Masteri, 2. I Ketut Arta, lawan 1. Made Pasek alias PanTami,
dan Ni Nyoman Medja, dengan Susunan Majelis 1. Dr. R. Santoso

do
gu Poedjosoebroto SH. 2. DH. Lumbannadja S.H. 3. Samsudin Aboebakar S.H,
”Bahwa perbuatan hukum jual beli sudah ada menurut hukum Adat,

In
A
berdasarkan maksud dari para pihak yang diikuti dengan perbuatan-
perbuatan nyata, antara lain tanah sudah diserahkan kepada Penggugat
ah

dan Penggugat telah pula membayar lunas seharga Rp48.320,00 dan

lik
sudah pula menghadap Perbekel Sibang Gde mengutarakan maksudnya
untuk menjual tanah tersebut dengan alasan mengaben Pan Manti. (oleh
am

ub
Pengadilan Negeri tuntutan Penggugat agar dinyatakan Hukum sawah
sengketa sah terjual kepada Penggugat dengan harga Rp48.320,00 ditolak
ep
atas pertimbangan, bahwa jual beli belum sampai mendapatkan akte,
k

walaupun telah mendapat ijin dari Kantor Agraria tgl. 22 – 9 – 1962, oleh
ah

Pengadilan Tinggi diputuskan tanah sengketa sah terjual kepada


R

si
Penggugat);
11. Bahwa Prestasi para pihak, baik dari Penggugat sekalu pihak pembeli yang

ne
ng

telah membayar seluruh harga sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu
rupiah) dalam kwitansi sesuai perjanjian surat jual beli tanggal 19

do
gu

September 1976 kepada Penjual Ali BD adalah tanda bukti pembayaran


yang mempunyai kekuatan hukum dan sah (Bukti P.2);
12. Bahwa dengan dasar surat jual beli tanggal 19 September 1976 tersebut
In
A

Penggugat menguasai meneruskan penggarapan dan berkolam dan


memelihara ikan mas, mulai pembelian tanggal 19 September 1976 s/d
ah

lik

Juni 2019, artinya Penggugat adalah Pembeli dengan etikad baik,


sebagaimana dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 251 K/Sip/
m

ub

1958 tanggal 26 Desember 1958 dalam perkara A.F.F. Verboom lawan


Mohamad Hasan, Perempuan Janda V.J Briet Baumgarten dalam
ka

pertimbangannya: “pembeli yang telah bertindak dengan etikad baik harus


ep

dilindungi dan jual beli yang bersangkutan haruslah dianggap syah”;


ah

13. Bahwa tiada celah hukum/cacat hukum, memenuhi unsur akan sahnya
R

dalam proses prestasi jual beli yang dilakukan oleh masing-masing pihak
es

terhadap tanah yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan


M

ng

on

Halaman 5 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01

R
Keluarahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kotabaru Kota Jambi, maka Surat

si
Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, pada tanggal 19 September

ne
ng
1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;
14. Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Bab IV Pendaftaran Tanah Untuk

do
gu Pertama Kali Bagian Kesatu Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Untuk
Pertama Kali Pasal 13 Ayat (1):

In
A
“Pendaftaran tanah untuk pertama kali dilaksanakan melalui pendaftaran
tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik”;
ah

15. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka tanah milik Penggugat diterbitkan

lik
Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah Sporadik yang terdaftar
pada Kantor Kelurahan Kenali Asam Atas Kota Jambi tanggal 16 November
am

ub
2011 dan di tandatangani oleh Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
Syahrial (Bukti P.3);
ep
16. Bahwa untuk mendukung kebenaran data Surat Pernyataan Penguasaan
k

Fisik Bidang Tanah Sporadik yang terdaftar pada Kantor Kelurahan Kenali
ah

Asam Atas tanggal 16 November 2011 di tandatangani oleh Kepala


R

si
Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin Syahrial tersebut turut serta dibuatkan
Surat Pernyataan Dibawah Sumpah yang di buat tanggal 14 November

ne
ng

2011 yang diucapkan dihadapan Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
Syahrial (Bukti P.4);

do
gu

17. Bahwa Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah Sporadik yang
terdaftar pada Kantor Kelurahan Kenali Asam Atas tanggal 16 November
2011 di tandatangani oleh Kepala Kelurahan Kenali Asam Atas Erwin
In
A

Syahrial dan Surat Pernyataan Dibawah Sumpah yang di buat tanggal 14


November 2011 yang diucapkan dihadapan Kepala Kelurahan Kenali Asam
ah

lik

Atas Erwin Syahrial, juga dilampirkan Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung


pada tanggal 14 November 2011 yang diketahui oleh Kepala Kelurahan
m

ub

Kenali Asam Atas Erwin Syahrial (Bukti P.5);


18. Bahwa sejak Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, antara Penjual Ali
ka

BD dan Penggugat, tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a


ep

quo dirawat, dijaga, ditanami dan dikuasai secara terus menerus tanpa
ah

terputus;
R

19. Bahwa tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara a quo pernah
es

berdiri rumah untuk penjaga kebun ukuran 6 m x 6 m, ada kolam ikan untuk
M

ng

on

Halaman 6 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beternak Ikan Mas sebanyak 3 (tiga) petak, tanaman Kelapa Biasa (sekarang

R
tinggi tanaman + 12 Meter), tanaman muda Pisang, Pepaya, dan pada awal

si
tahun 1999 mulai ditanami dengan tanaman kelapa sawit sampai saat ini

ne
ng
masih ada;
20. Bahwa sejak dibeli Penggugat pada tanggal 19 Sepetember 1976 s.d Juni
2019 lamanya penguasaan fisik terus menerus atas tanah yang menjadi

do
gu obyek sengketa dalam perkara aquo adalah 43 (empat puluh tiga) tahun,
tanpa adanya celah/bantahan/larangan atau keberatan oleh siapapun;

In
A
21. Bahwa sesuai dengan Kitab Undang Undang Hukum Perdata pada Buku
Kedua Tentang Barang pada Bab II “Besit dan hak-hak yang timbul
ah

karenanya” Bagian I Sifat Besit dan Barang-barang yang menjadi obyek

lik
besit Pasal 531 yang berbunyi : ”Besit dalam etikad baik terjadi bila
pemegang besit memperoleh barang itu dengan mendapatkan hak milik
am

ub
tanpa mengetahui cacat cela di dalamnya”;
22. Bahwa Kitab Undang Undang Hukum Perdata pada Buku Kedua Tentang
ep
Barang pada Bab II “Besit dan hak-hak yang timbul karenanya” Bagian II
k

Cara mendapatkan Besit, mempertahankannya, dan berakhirnya, Pasal 542


ah

yang berbunyi “Orang dianggap telah memegang besit atas segala sesuatu
R

si
barang selama barang itu tidak beralih kepada pihak lain atau belum
ditinggalkan secara nyata”;

ne
ng

23. Bahwa dengan demikian berdasarkan hal tersebut diatas Penggugat


merupakan Pemegang Besit yang baik atas tanah yang menjadi obyek

do
gu

sengketa dalam perkara a quo, maka sudah layak dan patut untuk dilindungi
hukum;
24. Bahwa penguasaan fisik terhadap tanah diakui juga dilindungi oleh Negara
In
A

yang direfrentasikan melalui beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung


Republik Indonesia:
ah

lik

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 295 K/Sip/1973


Tanggal 9 Desember 1975 yang menguraikan; “mereka telah
m

ub

membiarkannya berlalu sampai tidak kurang dari 20 (dua puluh) tahun


semasa hidupnya Daeng Patappu tersebut, suatu masa yang cukup lama
ka

sehingga mereka dapat dianggap telah meninggalkan haknya yang mungkin


ep

ada atas sawah sengketa, sedangkan Tergugat Pembanding dapat


ah

dianggap telah memperoleh hak milik atas sawah sengketa”


R

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 329 K/Sip/1957 Tanggal 24


es

September 1958 menegaskan; “orang yang membiarkan saja tanah menjadi


M

ng

on

Halaman 7 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
haknya selama 18 (delapan belas) tahun dikuasai oleh orang lain dianggap

R
telah melepaskan hak atas tanah tersebut (rechtsverwerking)”

si
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 783 K/Sip/1973 Tanggal 29 Januari

ne
ng
1976 menegaskan; “seandainya memang Penggugat Terbanding tidak berhak
atas tanah tersebut, kenyataan bahwa Tergugat-tergugat sampai sekian lama
(27 tahun) menunggu untuk menuntut pengembalian atas tanah tersebut

do
gu menimbulkan anggapan hukum bahwa mereka telah melepaskan hak mereka
(rechtsverwerking)” “pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan

In
A
Mahkamah Agung Penggugat Terbanding yang telah menduduki tanah
tersebut tuntuk waktu yang lama, tanpa gangguan dan bertindak sebagai
ah

pemilik yang jujur (rechtshebende te goeder trouw) harus dilindungi oleh

lik
hukum”;
25. Bahwa Tergugat dengan tanpa alasan dan dasar hukum yang tidak
am

ub
diketahui serta tanpa izin Penggugat menguasai sebahagian tanah milik
Penggugat seluas + 5786,5 m² dari total luas tanah + 1 Ha (+ 10.000 m²),
ep
dengan menebang batang sawit yang telah ditanam dan menghasilkan,
k

mendirikan pondok serta menggali kembali kolam yang sudah terdahulu


ah

pernah pada tanah tersebut; (Lampiran I);


R

si
26. Bahwa Tergugat juga melarang bahkan mengancam tukang panen yang
biasa memanen buah kelapa sawit yang ditanam oleh Penggugat diatas

ne
ng

tanah yang menjadi obyek sengketa pada perkara a quo, sehingga buah
sawit yang sudah masak diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam

do
gu

perkara aquo tidak dapat dipanen dan tanaman kelapa sawit tersebut tidak
terurus dan terawat lagi;
27. Bahwa Pasal 1365 KUHPerdata berbunyi: “tiap perbuatan yang melanggar
In
A

hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian
ah

lik

tersebut”;
28. Bahwa Hoge Raad menyatakan bahwa Perbuatan Melawan Hukum tidak
m

ub

hanya melanggar undang-undang akan tetapi juga melanggar kaedah


kesusilaan dan kepatutan, Perbuatan Melawan Hukum dalam arti luas
ka

harus diartikan sebagai berbuat atau tidak berbuat yang bertentangan


ep

dengan : a. Hak Subyektif orang lain, b. Kewajiban hukum pelaku, c.


ah

Kaedah kesusilaan, d. Kepatutan dalam masyarakat;


R

29. Bahwa unsur perbuatan melawan hukum dapat ditelaah menjadi: Perbuatan
es

yang melawan hukum, yaitu suatu perbuatan yang melanggar hak subyektif
M

ng

on

Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang lain atau yang bertentangan dengan kewajiban hukum dari si pembuat

R
sendiri yang telah diatur dalam undang-undang, dengan perkataan lain

si
melawan hukum ditafsirkan sebagai melawan undang-undang, adanya

ne
ng
kesalahan, syarat kesalahan ini dapat diukur secara Obyektif dan Subyektif,
adanya kerugian yang ditimbulkan. Dalam pengertian bahwa kerugian yang
disebabkan oleh perbuatan melawan hukum dapat berupa: Kerugian materiil,

do
gu dan Kerugian idiil/ immateriil, dimana perbuatan melawan hukum pun dapat
menimbulkan kerugian yang bersifat idiil seperti ketakutan, sakit dan

In
A
kehilangan kesenangan hidup, adanya hubungan causal antara perbuatan dan
kerugian;
ah

30. Bahwa saat ini diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo

lik
tersebut buah kelapa sawit tidak dapat dipanen dan tanaman kelapa sawit
menjadi tidak terurus serta beberapa batang pohon kelapa sawit tebang dan
am

ub
didirikan pondok serta melarang bahkan mengancam tukang panen kelapa
sawit yang tanaman kelapa sawit tersebut ditanami oleh Penggugat tanpa
ep
adanya pemberitahuan dan persetujuan dari Penggugat sebagai Pemilik yang
k

sah atas obyek sengketa dalam perkara aquo adalah sangat merugikan
ah

Penggugat;
R

si
31. Bahwa tindakan Tergugat yang melakukan tindakan penguasaan fisik atas
tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo yang merupakan

ne
ng

hak subyektif dari Penggugat, sehingga menimbulkan kerugian materiil dan


immateriil bagi Penggugat, dapat dipastikan bahwa tindakan Tergugat

do
gu

tersebut sudah dapat dikategorikan tidak sesuai dengan nilai kepatutan


yang terjadi di masyarakat;
32. Bahwa dengan penjabaran perbuatan melawan hukum, unsur dan syarat
In
A

diatas, tindakan Tergugat diatas dapat dikwalifiseer sebagai perbuatan


melawan hukum (onrechtmatige daad);
ah

lik

33. Bahwa sebagai pemegang besit yang baik berdasarkan Kitab Undang-
undang Hukum Perdata dan sebagaimana diisyaratkan dalam Peraturan
m

ub

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran


Tanah, penguasaan fisik terus menerus selama + 43 (empat puluh tiga)
ka

tahun dengan Legalitas berupa Sporadik tanggal 16 November 2011


ep

terhadap bidang tanah yang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas
ah

Kecamatan Kotabaru Kota Jambi seluas + 1 Ha (+ 10.000 m²) yang


R

dimaksud dalam perkara a quo, sudah layak dan patut dilindungi oleh
es

hukum adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang menjadikan


M

ng

on

Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah yang menjadi obyek

R
sengketa dalam perkara a quo;

si
34. Bahwa Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata dalam bukunya

ne
ng
“Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek” mengatakan bahwa dalam
praktik perkataan Turut Tergugat dipergunakan bagi orang-orang yang tidak
menguasai barang sengketa atau tidak berkewajiban untuk melakukan

do
gu sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatan harus diikutsertakan.
Mereka dalam petitum hanya sekedar dimohonkan agar tunduk dan taat

In
A
terhadap putusan Hakim (hal. 2);
35. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam Putusan Nomor 1642
ah

K/Pdt/2005 yang menggariskan kaidah hukum, “Dimasukkan seseorang

lik
sebagai pihak yang digugat atau minimal didudukkan sebagai Turut
Tergugat dikarenakan adanya keharusan para pihak dalam gugatan harus
am

ub
lengkap sehingga tanpa menggugat yang lain-lain itu maka subjek gugatan
menjadi tidak lengkap”;
ep
36. Bahwa untuk itu Penggugat merasa sudah layak dan patut untuk menarik
k

Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq Badan


ah

Pertanahan Nasional Kota Jambi, Alamat Jl. Kol Pol M Thaher No.17,
R

si
36000, Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Prov.Jambi 36122
dan Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi C/q Badan

ne
ng

Pertanahan Nasional Kabupaten Batanghari, Alamat Jalan Jendral


Soedirman Kabupaten Batanghari Telepon 0743 - 21794 Email kab-

do
gu

batanghari@bpn.go.id., sebagai “partijoen” dalam perkara a quo yang


selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
37. Bahwa karena perbuatan Tergugat tersebut di atas adalah merupakan
In
A

perbuatan melawan hukum, maka Penggugat mohon kepada Ketua


Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ah

lik

perkara a quo menyatakan:


38. Bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah seluas +/- 5.786,5 m 2
m

ub

yang menjadi objek sengketa pada perkara a quo dari total tanah seluasa
+/- 10.000 m2 yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan
ka

Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01


ep

Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi berdasarkan
ah

Sporadik tanggal 16 November 2011;


R

39. Bahwa karena tindakan Tergugat melakukan tindakan penguasaan fisik


es

diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo yang
M

ng

on

Halaman 10 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan hak subyektif dari Penggugat, menguasai mendirikan pondok,

R
dan merusak serta melarang bahkan mengancam tukang panen untuk

si
memanen buah kelapa sawit di atas tanah yang menjadi obyek sengketa

ne
ng
dalam perkara a quo tanpa persetujuan dari Penggugat tersebut merupakan
perbuatan melanggar hukum. Sudah layak dan patut, Tergugat harus
dihukum untuk meninggalkan dan membongkar pondok tersebut sehingga

do
gu tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo menjadi kosong,
bebas dari beban apapun dan sempurna;

In
A
40. Bahwa karena perbuatan Tergugat tersebut di atas merupakan perbuatan
melanggar hukum, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
ah

Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

lik
menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk
menyerahkan tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara aquo kepada
am

ub
Penggugat dalam keadaan kosong bebas dari beban apapun dan sempurna;
41. Bahwa karena gugatan Penggugat dalam perkara a quo didasarkan atas
ep
bukti-bukti yang otentik, maka Penggugat mohon agar putusan dalam
k

perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)


ah

meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi;


R

si
42. Bahwa akibat perbuatan melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat,
Penggugat telah mengalami kerugian baik secara materiil maupun

ne
ng

immateriil yaitu:
Secara Materiil, biaya hasil panen atas pemanfaatan tanah yang menjadi

do
gu

obyek sengketa dalam perkara a quo tersebut di atas selama 6 (enam)


bulan (Agustus 2019 s.d Jan 2020) yang mana dari hasil panen buah sawit
diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo tersebut per
In
A

bulannya dapat menghasilkan buah kelapa sawit sebanyak + 1.000


kg/bulan, dengan harga rata-rata per kilogram buah kelapa sawit Rp1000,00
ah

lik

maka kerugian materiil yang dapat dihitung menjadi 6 (enam) bulan


(Agustus 2019 – Jan 2020) x 1000 Kg x Rp1.000,00 = Rp6.000.000,00
m

ub

(enam juta rupiah) dan apabila 1 (satu) batang kelapa sawit diasumsikan
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tanaman kelapa sawit yang di tebang
ka

oleh Tergugat 5 (lima) batang maka menjadi 5 batang x Rp1.000.000,00 =


ep

Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Total kerugian Materiil adalah


ah

Rp6.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah);


R

Secara Inmateriil/moril yaitu beban moril yang dirasakan oleh Penggugat


es

karena tindakan Tergugat, adalah tekanan psikologis, yang berpengaruh


M

ng

on

Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada kesehatan sehingga menghambat urusan lain yang butuh pemikiran

R
yang tenang dan tanpa adanya beban dalam mengambil suatu keputusan,

si
apabila dinilai dengan uang maka Tergugat harus membayar ganti rugi

ne
ng
kepada Penggugat sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Sehingga total kerugian Materiil dan Imateriil yang diderita oleh Penggugat
adalah sebesar Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah) + Rp100.000.000,00

do
gu (seratus juta rupiah) = Rp111.000.000,00 (seratus sebelas juta rupiah);
43. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan dalam perkara a quo,

In
A
sesuai dengan Pasal 180 HIR Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
ah

quo menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

lik
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
melaksanakan putusan dalam perkara a quo;
am

ub
44. Bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut di atas, Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa
ep
dan mengadili perkara a quo berkenan memutuskan sebagai berikut:
k

Primair:
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


R

si
2. Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige daad);

ne
ng

3. Menyatakan Surat Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal
19 September 1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;

do
gu

4. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah seluas +/-
5.786,5 m2 dari total tanah seluasa +/- 10.000 m 2 yang dahulu terletak di
Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari
In
A

sekarang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota


Baru Kota Jambi berdasarkan Sporadik tanggal 16 November 2011;
ah

lik

5. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat mendapat hak dari
padanya untuk menyerahkan tanah yang menjadi objek sengketa dalam
m

ub

perkara a quo kepada Penggugat dalam keadaan kosong bebas dari beban
apapun dan sempurna;
ka

6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materil dan


ep

immaterial yang dialami oleh Penggugat sebesar Rp111.000.000,00


ah

(seratus sebelas juta rupiah) dengan rincian:


R

Kerugian Secara Materiil: per bulannya dapat menghasilkan buah kelapa


es

sawit sebanyak + 1.000 kg/bulan, dengan harga rata-rata per kilogram buah
M

ng

on

Halaman 12 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelapa sawit Rp1.000,00 maka kerugian materiil yang dapat dihitung menjadi 6

R
bulan (Agustus 2019 - Jan 2020) x 1.000 Kg x Rp1.000,00 = Rp6.000.000,00

si
(enam juta rupiah) dan apabila 1 (satu) batang kelapa sawit diasumsikan

ne
ng
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tanaman kelapa sawit yang di tebang
oleh Tergugat 5 (lima) batang maka menjadi 5 batang x Rp1.000.000,00 =
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Total kerugian Materiil adalah

do
gu Rp6.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah);
Kerugian Secara Inmateriil/moril yaitu beban moril yang dirasakan oleh

In
A
Penggugat karena tindakan Tergugat, adalah tekanan psikologis, yang
berpengaruh pada kesehatan sehingga menghambat urusan lain yang butuh
ah

pemikiran yang tenang dan tanpa adanya beban dalam mengambil suatu

lik
keputusan, apabila dinilai dengan uang maka Penggugat harus membayar
ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
am

ub
7. Menyatakan putusan dalam perkara aquo dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding
ep
maupun kasasi;
k

8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) secara


ah

tanggung renteng yaitu sebesar sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk


R

si
setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan dalam perkara a quo;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya ongkos-ongkos yang timbul

ne
ng

dalam perkara a quo;


Subsidair:

do
gu

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo


berpendapat lain mohon putusan yang seadil – adilnya, (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
In
A

Penggugat dan Para Turut Tergugat menghadap Kuasanya sedangkan Tergugat


menghadap sendiri;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
m

ub

Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Morailam


Purba, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Jambi, sebagai Mediator;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 27 Mei 2020,


ep

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya diperbaiki oleh Penggugat yaitu
es

pada halaman 11 angka 38 dan halaman 14 angka 4, sebagaimana telah


M

ng

on

Halaman 13 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperbaiki dalam gugatan tersebut di atas, sedangkan lainnya, dipertahankan oleh

R
Penggugat;

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

ne
ng
tidak mengajukan jawaban sekalipun waktu yang patut telah diberikan
kepadanya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut

do
gu Tergugat I memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut
Dalam Pokok Perkara

In
A
1. Bahwa Turut Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
ah

Tergugat I;

lik
2. Bahwa terhadap tanah objek perkara a quo belum pernah dimohonkan
am

ub
pendaftaran pada Turut Tergugat I;

3. Bahwa Turut tergugat I pada prinsipnya mengikuti/tunduk pada Putusan


ep
Pengadilan Negeri Jambi dalam perkara ini;
k
ah

Berdasarkan Uraian tersebut diatas, kami mohon putusan yang seadil-


R
adilnya (et aequo et bono) kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi dan

si
menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara

ne
ng

ini.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

I. Dalam Eksepsi
1. Gugatan Pengugat Error in Person.
In
A

Bahwa gugatan Penguggat menarik Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


adalah keliru atau salah Alamat, karena sebagian yang terjadi sengketa
ah

bidang tanah Pengugat, karena Badan Pertanahan Nasional dalam hal ini
lik

Kantor Pertanahan Kabupaten atau belum ada mengeluarkan Surat


Keputusan Tata Usaha Negara, sesuai dengan dalil gugatan pengugat;
m

ub

2. Gugatan Pengugat Kabur /tidak jelas


Gugatan pengugat tidak cermat .Sesuai posita gugatan angka 1 (Bukti P1)
ka

ep

berdasarkan jual beli tanggal 19 September 1976 antara Penjual Ali BD


dan Pengugat Luas = 10.000 m 2 tidak merinci menjebutkan angka
ah

panjang dan lebar dapat angka luas darimana, dihubungan posita


R

Pengugat atau Tergugat I, bidang tanah sudah terdaftar ....... harus jelas
es
M

dalam perumusan gugatan . Luas yang menjadi obyek sengketa, lihat


ng

on

Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
posita angka 1 , 4 dan angka 25. Yang mana yang menjadi obyek senketa,

R
muncul angka luas yang menjadi obyek sengketa = 5.786.5 m 2 dan

si
perbaikan pembacaan gugatan menjadi 5.000 m2 dari mana angka luas

ne
ng
tersebut;
3. Gugatan Pengugat Kurang Pihak.
a. Bahwa harus diikutkan pihak yang menjual ke pengugat yaitu Ali BD

do
gu jual beli tahun 1976 atau ahli waris., untuk memperjelas luas tanah dan
batas bidang milik pengugat dahulu dan batas bidang tanah sekarang;

In
A
b. Kepala Kelurahan Kenali Asam Kota yang mengetahui Surat Pernyataan
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik), tertanggal 16 November
ah

2011;

lik
II. Dalam Pokok Perkara.
1. Bahwa dalam eksepsi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
am

ub
dengan pokok perkara;
2. Bahwa yang tidak kami tangapi, bukan kami mengakui, tetapi tidak ada,
ep
relevansi dengan Turut Tergugat II;
k

3. Bahwa menangapi posita pada angka 5 s/d 10 kami;


ah

Masalah perjanjian atau perikatan, pada poin d. Sebab yang halal, Setiap
R

si
yang dibuat para pihak tidak bertentangan dengan undang–undang
kertetertiban umum dan kesusilaan didalam hukum pertanahan,

ne
ng

keterkaitan dengan Perpu No. 56 Tahun 1960, Tentang Penetapan luas


tanah pertanian, yang boleh dimiliki seseorang dan PP No. 224 Tahun

do
gu

1961 dan perubahan PP No 41 Tahun 1964;


4. Menangapi Dalil Gugatan angka 17 dan 18.
Bahwa Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang, Yang menyatakan Dari
In
A

Penguggat dan diketahui Kepala kelurahan Kenali Asam yang bernama


Erwin Syahriaal tertanggal 12 November 2011, dan Surat Pernyataan
ah

lik

dibawah Sumpah tertanggal 14 November 2011 dan Surat Pernyataan Tuo-


tuo Kampung tertanggal 14 November 2011, itu guna untuk didaftar di
m

ub

Kantor Pertanahan Kota Jambi, dengan catatan tanah clean and clear,
Sesuai amanat PP No 24 Tahun 1997 dan peraturan pelaksana lainya;
ka

Bahwa Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah, yang memuat


ep

identitas yang menyatakan, letak tanah, panjang, lebar dan luas bidang
ah

tanah, batas-batas tanah, utara, timur, selatan dan barat, ditanda tangani
R

sepadan batas yang tanah berbatasan, disaksikan 2 (dua) orang saksi


es

dan dikunci, apabila tanah ini tidak ada sengketa dan tidak menjadi
M

ng

on

Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaminan hutang, maka saya bersedia dituntut didepan pengadilan, dan

R
diketahui dan tanda tangani dengan Kades/Lurah yang obyek tanah itu

si
berada, bukan terdaftar di Kantor Kelurahaan Kenali Asam, tidak sesuai

ne
ng
dengan posita angka 14;
5. Menangapi dalil Gugatan angka 25.
Bahwa tergugat dengan tanpa alasan dan dasar hukum, yang tidak

do
gu diketahuhi, serta tanpa izin pengugat dengan menebang batang sawit,
kapan peristiwa terjadinya, dihubungkan dengan posita angka 42, tahun

In
A
2019 s/d januari 2020, selama enam bulan, kapan ditanam kelapa sawit,
sudah menghasilkan apa belum, dihubungkan dengan dalil gugatan Dalil
ah

gugatan angka 19. Dan seterusnya.....tanaman kelapa sawit sampai saat

lik
ini masih ada, tidak bersesuaian dalil gugatan;
6. Menangapi Posita angka 27;
am

ub
Bahwa Pasal 2 ayat (1) “Perkara perbuatan melanggar hukum oleh
badan dan/atau Pejabat Pemerintah (onrechtmatige overheiddaad)
ep
merupakan Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara;
k

Lebih lanjut Pasal 11 Perma No : 02/2019.


ah

“Perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan /atau Pemerintah


R

si
(onrechmatige overheiddaad) yang sedang diperiksa oleh Pengadilan
Negeri, Pengadilan Negeri harus menyatakan tidak berwenang

ne
ng

mengadili.
I. Dalam Eksepsi:

do
gu

1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat;


II. Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak gugatan Pengugat, setidak-tidak tidak diterima gugatan
In
A

Pengugat;
2. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya Perkara;
ah

lik

Apabila Majelis berpendapat lain dalam perkara ini mohon putusan yang seadil-
adilnya.
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan replik pada tanggal 24


Juni 2020 dan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah pula mengajukan duplik
ka

masing-masing tanggal 30 Juni 2020, sebagaimana termuat dalam berita acara;


ep

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalilnya telah


ah

mengajukan bukti surat berupa:


R

1. Fotokopi Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, selanjutnya diberi


es

tanda P-1;
M

ng

on

Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Fotokopi Kwitansi atas lahan/kebun yang bersebelahan Kantor Pertamina

R
Kenali Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh

si
lima ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-2;

ne
ng
3. Fotokopi Surat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
tanggal 09 Nopember 1991 kepada Kamsul, selanjutnya diberi tanda P-3;
4. Fotokopi Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) atas

do
gu nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011, selanjutnya diberi tanda P-
4;

In
A
5. Fotokopi Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14 Nopember 2011,
selanjutnya diberi tanda P-5;
ah

6. Fotokopi Surat Pernyataan Dibawah Sumpah/Janji tanggal 14 Nopember

lik
2011, selanjutnya diberi tanda P-6;
7. Fotokopi Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998
am

ub
tanggal 4 Desember 1998 atas nama G.Sibuea, selanjutnya diberi tanda P-7;
8. Fotokopi Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun
ep
1998 tanggal 7 September 2018 atas nama G.Sibuea, selanjutnya diberi
k

tanda P-8;
ah

9. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1062 tanggal 23 Juli 1981 Desa Kenali
R

si
Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari atas nama
Yunus, selanjutnya diberi tanda P-9;

ne
ng

10. Fotokopi Surat Keterangan Hilang tanggal 15 Nopember 1979 dari


Kepolisian Resort Kota Jambi, selanjutnya diberi tanda P-10;

do
gu

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup dan diperlihatkan


aslinya, kecuali bukti surat bertanda P-1, P-2, P-3 dan P-9 Penggugat tidak
dapat memperlihatkan aslinya;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat disamping mengajukan bukti surat, juga


mengajukan saksi-saksi yang didengar di persidangan yaitu sebagai berikut:
ah

lik

1. Saksi P Boetar Boetar, dibawah janji pada pokoknya memberikan


keterangan sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat (Gokkon Sibuea (Penggugat)


karena pernah kerja di satu perusahaan di Pertamina, dimana Gokkon
ka

ep

Sibuea (Penggugat) kerja di Bagian Personalia, akan tetapi sekarang


Saksi dan Gokkon Sibuea (Penggugat) sudah pensiun;
ah

- Bahwa masalah antara Penggugat dengan Tergugat adalah mengenai


R

tanah dibelakang kantor Pertamina yang digarap orang, dan Saksi


es
M

mengetahui hal ini dari keterangan Penggugat;


ng

on

Halaman 17 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah di belakang kantor Pertamina tersebut dulunya milik Ali BD

R
kemudian dibeli oleh Gokkon Sibuea (Penggugat) dengan harga Rp

si
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) tang luasnya sekitar 1 Ha, yang

ne
ng
waktu pembeliannya Saksi tidak tahu, akan tetapi Saksi mengetahuinya
ketika Ali BD dan Penggugat menceritakannya kepada Saksi sekitar tahun
1976 yang pada waktu itu Saksi masih berdinas di Pertamina dan Ali BD

do
gu juga bekerja di Pertamina;
- Bahwa Saksi mengetahui letak tanah dimaksud, sebelah timur berbatas

In
A
dengan tanah M. Yunus, sebelah barat berbatas dengan tanah Ahmad,
sedangkan sebelah utara berbatas dengan Kantor Pertamina, sebelah
ah

selatan berbatas dengan tanah Pertamina;

lik
- Bahwa setahu Saksi yang mengusahakan tanah tersebut adalah Gokkon
Sibuea (Penggugat), Saksi tidak tahu kepentingan Yuliarta Bin H. Saleh
am

ub
Djafaar (Tergugat) mengusahakan dan mengolah tanah tersebut?;
- Bahwa yang ada di atas tanah tersebut adalah ada sebagian tanaman pohon
ep
kelapa sawit, tumbuhan muda, seperti pisang, ubi dan ada kolam ikan yang
k

dibuat, ditanami dan dipanen oleh oleh Gokkon Sibuea (Penggugat) dan
ah

Saksi mengetahuinya karena sebelum dibeli oleh Gokkon Sibuea


R

si
(Penggugat), diatas tanah tersebut sudah dikerjakan dan di olah oleh
Gokkon Sibuea (Penggugat) dan waktu itu Saksi sering mancing di kolam

ne
ng

ikan tersebut dan Saksi bertemu dengan Gokkon Sibuea (Penggugat)


disana, sedang mencangkul dan menanam ubi diatas tanah tersebut;

do
gu

- Bahwa Saksi tahu tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) diserobot dan Saksi
buah kelapa sawitnya diambil orang yaitu Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar
(Tergugat) dari cerita Gokkon Sibuea (Penggugat) yang waktu ceritanya,
In
A

Saksi tidak ingat;


- Bahwa Saksi tahu tanah tersebut sudah ada akta jual belinya, karena
ah

lik

pada saat itu Saksi diajak Gokkon Sibuea (Penggugat) untuk membayar
tanah tersebut, sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) kepada
m

ub

Ali BD?
- Bahwa di atas tanah sengketa juga ada sebuah gubuk tempat berteduh
ka

akan tetapi tidak ada yang ditinggal di atasnya atau dalam keadaan
ep

kosong;
ah

- Bahwa terakhir Saksi ada di tanah sengketa pada bulan Juni tahun
R

2020, saksi melihat ada 5 (lima) batang pohon sawit yang dirobohkan
es
M

ng

on

Halaman 18 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena ada bekas potongan akan tetapi Saksi tidak tahu siapa yang

R
merobohkannya;

si
- Bahwa tanah yang diserobot oleh Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar (Tergugat),

ne
ng
sekitar ½ (setengah) hektar, yang didekat Kantor Pertamina;

2. Saksi Y. Suanter Manihuruk, dibawah janji pada pokoknya memberikan

do
gu keterangan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui permasalahan antara Gokkon Sibuea
(Penggugat) dengan Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar (Tergugat) karena

In
A
Gokkon Sibuea (Penggugat) datang menemui Saksi, untuk menjadi saksi
di Pengadilan oleh karena tanah yang dibeli Gokkon Sibuea (Penggugat)
ah

lik
digarap oleh orang lain yang letaknya di Kenali Asam dibawah kantor
Pertamina dengan luas 1 (satu) Hektar;
am

ub
- Bahwa Saksi ikut menyaksikan jual beli tanah antara Gokkon Sibuea
(Penggugat) dengan Ali BD, sekitar tahun 1976 dengan harga
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) dengan melihat
ep
k

penandatanganan surat jual beli, antara Gokkon Sibuea (Penggugat)


ah

dengan Ali BD;


R
- Bahwa selain Saksi yang melihat proses jual beli tersebut juga P. Boetar

si
Boetar;

ne
ng

- Bahwa Saksi mengetahui batas-batas tanah yang disengketakan yaitu:


sebelah timur berbatas dengan tanah M. Yunus, sebelah barat berbatas
dengan tanah Ahmad, sedangkan sebelah utara berbatas dengan Kantor

do
gu

Pertamina, sebelah selatan berbatas dengan tanah Pertamina;


- Bahwa di atas tanah tersebut terdapat 1 (satu) pondok kecil tempat
In
A

istirahat, akan tetapi Saksi tidak tahu siapa yang mempunyai dan
mendirikannya;
ah

- Bahwa tanah tersebut tadinya diusahai dan dikerjakan oleh Gokkon


lik

Sibuea (Penggugat), akan tetapi sekarang menurut Gokkon Sibuea


(Penggugat), dikerjakan oleh Yuliarta (Tergugat);
m

ub

- Bahwa disamping pondok kecil, diatas tanah juga tumbuh pohon kelapa
sawit, pohon kelapa, pisang yang ditanami oleh Gokkon Sibuea
ka

ep

(Penggugat), sedangkan pohon kelapa, dari dulu sudah ada, sejak masih
dikuasai oleh Ali BD;
ah

- Bahwa yang mengambil hasil panen sekarang adalah Yuliarta (Tergugat),


R

jika dulunya adalah Gokkon Sibuea (Penggugat);


es
M

- Bahwa Saksi melihat ada pohon kelapa sawit yang ditebang, tetapi Saksi
ng

on

Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak tahu siapa yang menebang;

R
- Bahwa Saksi mengetahui proses jual beli tanah tersebut waktu itu Ali BD

si
pernah bercerita kepada Saksi bahwa tanahnya dibelakang kantor Pertamina

ne
ng
akan dijual, berselang kemudian datanglah Gokkon Sibuea (Penggugat)
bersama P. Boetar-Boetar datang ke rumah Ali BD, saat itu terjadi jual beli
tanah milik Ali BD yang berada di belakang kantor Pertamina, Saksi melihat

do
gu langsung penandatangan surat jual beli tersebut oleh Gokkon Sibuea
(Penggugat) dan Ali BD karena Saksi kost dan makan di rumah Ali BD;

In
A
- Bahwa yang digarap orang kata Gokkon Sibuea (Penggugat) kepada
Saksi, sekitar ½ (setengah) hektar lebih;
ah

- Bahwa setelah Gokkon Sibuea (Penggugat) membeli tanah dari Ali BD,

lik
Saksi melihat Gokkon Sibuea (Penggugat) menggarap tanah tersebut
secara bersinambungan dan tidak ada yang melarang Gokkon Sibuea
am

ub
(Penggugat) menggarap tanah yang dibeli dari Ali BD;
- Bahwa letak lokasi tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) tersebut dibawah
ep
perkantoran Pertamina yang pada tahun 1976, perkantoran Pertamina
k

masuk wilayah Kabupaten Batanghari Kecamatan Jambi Luar Kota


ah

sekarang masuk wilayah Kotamadya Jambi Kecamatan Kota Baru dengan


R

si
Kelurahan Kenali Asam Atas;

3.

ne
ng

Saksi Bisner Situmorang, dibawah janji pada pokoknya memberikan


keterangan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengetahui masalah antara Gokkon Sibuea (Penggugat)

do
gu

dengan Yuliarta (Tergugat) adalah masalah tanah yang digarap orang dan
Saksi mengetahui karena cerita Gokkon Sibuea (Penggugat) sekitar 2
In
A

(dua) bulan yang lalu;


- Bahwa Saksi tahu letak lokasi tanah yang digarap orang dimaksud yaitu
ah

berada di belakang kantor Pertamina seluar ½ Hektar;


lik

- Bahwa luas tanah keseluruhannya adalah 1 Hektar yang dimiliki Gokkon


Sibuea (Penggugat) karena Gokkon Sibuea (Penggugat), membeli tanah
m

ub

sekitar tahun 1978 ini saksi mengetahuinya karena cerita dari Gokkon
Sibuea (Penggugat) dan Saksi tidak mengetahui siapa yang menjual tanah
ka

ep

dimaksud dan berapa harganya;


- Bahwa setelah membeli tanah tersebut, Gokkon Sibuea (Penggugat)
ah

menggarapnya dimana terdapat tanaman pisang, kelapa dan ada kolam


R

yang ditanami oleh Gokkon Sibuea (Penggugat);


es
M

ng

on

Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah bekerja di tanah sengketa tersebut yaitu membantu

R
Gokkon Sibuea (Penggugat) melakukan aktifitas bongkar kolam,

si
menyangkul untuk menanam ubi, yang mengajak adalah ipar Gokkon

ne
ng
Sibuea (Penggugat) untuk memancing diatas tanah tersebut pada tahun
1979 dan menggarapnya sampai tahun 1981/1982;
- Bahwa selama melakukan aktifitas menanam ubi dan memancing ikan di

do
gu kolam diatas tanah tersebut, tidak ada melihat orang lain melakukan
aktifitas diatas tanah dan tidak ada orang lain yang melarang ketika

In
A
melakukan aktifitas membongkar kolam;
- Bahwa sekitar kurang lebih 1 (satu) bulan yang lewat ada pohon kelapa
ah

sawit, dengan tinggi kurang lebih 15 (lima belas) meter yang ditanami oleh

lik
Gokkon Sibuea (Penggugat) tumbang, seperti kena potong, akan tetapi
Saksi tidak tahu penyebab tumbangnya pohon kelapa sawit tersebut;
am

ub
- Bahwa pada tahun 1978/1979, tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), terletak
di Kabupaten Batanghari, Kecamatan Jambi Luar Kota, sekarang masuk
ep
Kota Jambi, Kecamatan Kotabaru, Kelurahan Kenali Asam;
k

4. Saksi Marinson Permin Sibuea, dibawah janji pada pokoknya


ah

R
memberikan keterangan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi mengetahui masalah antara Gokkon Sibuea (Penggugat)

ne
ng

dengan Yuliarta (Tergugat) adalah masalah tanah Gokkon Sibuea


(Penggugat) yang terletak di Kenali Asam Atas kurang lebih 1 (satu) hektar
digarap oleh Yuliarta (Tergugat) dan Saksi mengetahuinya dari cerita

do
gu

Gokkon Sibuea (Penggugat);


- Bahwa di atas tanah tersebut ada kolam ikan yang tahun 1984, Saksi
In
A

bersama Gokkon Sibuea (Penggugat) membongkar kolam ikan yang ada


diatas tanah tersebut dan selain itu ada pohon kelapa kampung dan ada
ah

pohon pisang, sekarang sudah ada pohon kelapa sawit tumbuh diatas
lik

tanah tersebut yang ditanami oleh Gokkon Sibuea (Penggugat) sedangkan


pohon sawit silihat umurnya sudah berumur 15 (lima belas) tahun;
m

ub

- Bahwa tanah tersebut diperoleh Gokkon Sibuea (Penggugat) dengan cara


membeli akan tetapi Saksi tidak tahu membeli dari siapa dan dengan
ka

ep

harga berapa Saksi tidak tahu;


- Bahwa sekarang sebagian tanah tersebut dikuasai oleh Yuliarta
ah

(Tergugat), karena Saksi melihat diatas tanah tersebut sudah ada pondok
R

yang menurut informasi dari Gokkon Sibuea (Penggugat), yang membuat


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pondok tersebut adalah Yuliarta (Tergugat) tanpa ijin dari Gokkon Sibuea

R
(Penggugat);

si
- Bahwa yang dilakukan oleh Yuliarta (Tergugat) diatas tanah tersebut selain

ne
ng
mendirikan pondok adalah kolam ikan sudah diperdalam dan mengambil
panenan buah kelapa sawit serta ada bekas penebangan atas pohon
kelapa sawit sekitar 6 (enam) batang tetapi Saksi tidak mengetahui siapa

do
gu yang menbang pohon sawit tersebut dan Saksi melihat kejadian tersebut
sekitar 3 minggu yang lalu;

In
A
- Bahwa Yuliarta (Tergugat) menguasai tanah dimaksud, kurang lebih 2
(dua) atau 3 (tiga) bulan yang lewat;
ah

- Bahwa Saksi pernah diperlihatkan surat, berupa sporadik, selain itu,

lik
kwitansi pembayaran atas tanah tersebut;
- Bahwa tanah tersebut setahu Saksi tidak pernah ditinggalkan oleh Gokkon
am

ub
Sibuea (Penggugat) dan Saksi tidak tahu mengapa bisa dikuasai oleh
orang lain dan sepengetahuan Saksi, tidak pernah Gokkon Sibuea
ep
(Penggugat) menyuruh orang untuk merawat tanah tersebut;
k

- Bahwa kondisi tanah sekitar di tahun 1984, masih belukar dan ke


ah

depannya ke arah kantor Pertamina, sangat jelas sudah ditanami oleh


R

si
Gokkon Sibuea (Penggugat), jadi batasnya ada parit;
- Bahwa batas tanah sengketa adalah didepan arah Kantor Pertamina, itu

ne
ng

sebelah ttara, sedangkan untuk sebelah barat adalah tanah pak Yunus,
sedangkan sebelah timur adalah tanah Ahmad, sedangkan sebelah

do
gu

selatan berbatas dengan tanah Pertamina;

5. Saksi Masril, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan


In
A

sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini karena Gokkon Sibuea
ah

(Penggugat) meminta tolong kepada saksi untuk menjadi saksi tentang batas
lik

sepadan atas tanah sengketa dan di atas tanah Saksi dan di atas tanah
Gokkon Sibuea (Penggugat) terjadi penebangan yang dilakukan atas
m

ub

suruhan Yuliono, yang ditebang di atas tanah Saksi adalah bambu dan
batang jengkol sedangkan diatas tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) adalah
ka

ep

pohon kelapa sawit;


- Bahwa Yuliono memakai tenaga orang lain untuk menebang pohon di atas
ah

tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), Saksi tidak tahu siapa nama suruhan
R

Yuliono tersebut, Saksi hanya mengetahui bahwa yang menguasai tanah


es
M

Gokkon Sibuea (Penggugat) adalah Yuliono dari anak buah Yuliono,


ng

on

Halaman 22 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena waktu itu saksi tanya ke anak buah Yuliono, mengapa ditebang

R
pohon di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), lalu anak buah Yuliono

si
sampaikan kepada saksi bahwa ia disuruh pak Yuliono;

ne
ng
- Bahwa Saksi baru kenal Yuliono disaat saksi bertemu di BPN, karena
sebelum ada anak buah Yuliono menebang diatas tanah saksi, lalu saksi
tanyakan mengapa tanah saksi ditebas, kata anak buah Yuliono sampaikan

do
gu kepada saksi, disuruh Yuliono, yang bekerja di BPN, lalu saksi temui Yuliono
di BPN;

In
A
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Yuliarta (Tergugat) atau Yuliono,akan
tetapi waktu itu saksi berada di lokasi tanah saksi, Saksi melihat ada orang
ah

yang menebas diatas tanah Saksi, lalu saksi larang dan bertanya siapa

lik
yang menyuruh menebas, kata orang tersebut, disuruh Yuliono yang
bekerja di BPN, lalu saksi datangi Yuliono di Kantor BPN, dengan
am

ub
membawa surat kepemilikan saksi, lalu saksi bertanya kepada Yuliono,
mengapa menebang dan menebas di atas tanah saksi, lalu dipertanyakan
ep
kepada saksi, bukti kepemilikan, lalu saksi jawab ada;
k

- Bahwa alasan Yuliono menguasai tanah Saksi karena kata Yuliono ianya
ah

memiliki Sertifikat akan tetapi yang bersangkutan tidak bisa


R

si
menunjukkannya kepada Saksi;
- Bahwa setahu Saksi dulunya tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), adalah

ne
ng

milik tanah Pertamina;


- Bahwa Yuliono itu adalah abangnya Yuliarta (Tergugat), Yuliono yang bekerja

do
gu

di BPN karena Saksi disuruh menemui kakaknya bernama Yuliono ke BPN,


sedangkan orang menyuruh saya ke BPN, adalah adiknya dan adiknya
disuruh menguasai tanah tersebut adalah kakaknya yang bekerja di BPN;
In
A

- Bahwa tanah sengketa terletak tepatnya dibelakang kantor Pertamina


termasuk Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kotabaru Kota Jambi dulunya
ah

lik

masuk Kabupaten Batanghari, Kampung Kenali Kecamatan Jambi Luar Kota


yang berada di sebelah barat dari tanah Saksi, sebagaimana SHM No.1062;
m

ub

- Bahwa Saksi pernah melihat Gokkon Sibuea (Penggugat) menguasai atau


menggarap tanah tersebut sekitar tahun 1978/1979, waktu itu Saksi bersama
ka

orang tua Saksi sedang berada ditanah milik orang tua Saksi, melihat Gokkon
ep

Sibuea (Penggugat) sedang menggarap tanah tersebut, dimana orang tua


ah

Saksi sama-sama petani dengan Gokkon Sibuea (Penggugat);


R

- Bahwa yang ada diatas tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) sejak tahun 1978
es

sampai saat ini, Saksi melihat Gokkon Sibuea (Penggugat) menanam pisang
M

ng

on

Halaman 23 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas tanah tersebut, setelah itu sekitar tahun 1990an, saya melihat Gokkon

R
Sibuea (Penggugat) menanam pohon kelapa sawit diatas tanah tersebut;

si
- Bahwa sekarang Saksi melihat ada yang menguasai tanah Gokkon Sibuea

ne
ng
(Penggugat), dengan menebang pohon kelapa sawit, lalu mereka
membuat pondok diatas tanah yang menjadi objek sengketa dalam
perkara ini;

do
gu 6. Saksi Jefri Hartono, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Saksi adalah orang yang disuruh oleh Gokkon Sibuea (Penggugat)
untuk memanen sawit di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) Sejak tahun
ah

lik
2012, sampai tahun 2019 dan sejak tahun 2019, Saksi tidak lagi bekerja
untuk memanen karena tanah Gokkon Sibuea (Penggugat) direbut dan
am

ub
digarap oleh orang lain;
- Bahwa ketika Saksi berada di tanah Gokkon Sibuea (Penggugat), Saksi
dilarang untuk memanen oleh orang yang mengakui bahwa tanah
ep
k

sengketa adalah tanah miliknya dan orang itu juga yang mendirikan
ah

pondok di atas tanah sengketa, Saksi ingat wajah tetapi tidak tahu
R
namanya;

si
- Bahwa Saksi terakhir kesana bulan November 2019, dan Saksi melihat

ne
ng

sudah ada perubahan diatas tanah tersebut, dimana sebelumnya tidak ada
pondok, ternyata sudah ada pondok diatas tanah tersebut, selain itu ada
pohon kelapa sawit sudah ada yang ditebang dan yang menebang pohon

do
gu

sawit tersebut adalah orang yang membangun pondok tersebut;


- Bahwa ada 3 (tiga) orang yang melakukan pemanenan saat itu, selain itu
In
A

ada Gokkon Sibuea (Penggugat) saat itu tetapi dihentikan karena akan
terjadi keributan, selain itu menjaga Gokkon Sibuea (Penggugat) agar
ah

tidak terjadi apa-apa pada diri Gokkon Sibuea (Penggugat);


lik

- Bahwa pohon kelapa sawit yang tebang tersebut, adalah 5 (lima) pohon dan
sedang berbuah, 1 (satu) pohon buah sawitnya paling berat 30 (tiga puluh)
m

ub

kilogram, dengan harga 1 (satu) kilogram Rp900,00 (Sembilan ratus rupiah)


sehingga 1 (satu) pohon menghasilkan Rp270.000,00 (dua ratus tujuh puluh
ka

ep

ribu rupiah) sedangkan yang ditebang ada 5 (lima) pohon, sehingga hasil
panen seharusnya Rp1.350.000,00 (satu juta tiga ratus lima puluh ribu
ah

rupiah);
R

es
M

ng

on

Halaman 24 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah sengketa dalah milik Gokkon Sibuea (Penggugat) yang dibeli

R
dari orang Pertamina, karena Saksi pernah ditunjukkan suratnya oleh Gokkon

si
Sibuea (Penggugat) berupa Surat Rekomendasi dari Pertamina dan sporadik;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan bukti, baik bukti surat
maupun saksi, padahal kesempatan itu sudah berulang kali diberikan kepada
Tergugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak

do
gu menggunakan haknya untuk membeli diri;
Menimbang, bahwa begitu pula Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II,

In
A
Majelis Hakim telah memberikan waktu yang cukup untuk membuktikan dalil-dalil
sangkalannya, akan tetapi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak mengajukan
ah

bukti surat maupun saksi sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Turut

lik
Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak menggunakan haknya untuk membeli diri;
Menimbang bahwa Penggugat dan Turut Tergugat I telah mengajukan
am

ub
kesimpulan melalui Sistim Infomasi Pengadilan masing-masing pada tanggal 19
Agustus 2020, sedangkan Turut Tergugat II pada tanggal 12 Agustus 2020;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
k

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
ah

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R

si
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


I. Dalam Eksepsi

do
gu

Menimbang bahwa Turut Tergugat II telah mengajukan eksepsi dalam


jawabannya yaitu sebagai berikut:
1. Gugatan Pengugat Error in Person.
In
A

Bahwa gugatan Penguggat menarik Turut Tergugat I dan Turut Tergugat


II adalah keliru atau salah Alamat, karena sebagian yang terjadi sengketa
ah

lik

bidang tanah Pengugat, karena Badan Pertanahan Nasional dalam hal


ini Kantor Pertanahan Kabupaten atau belum ada mengeluarkan Surat
m

ub

Keputusan Tata Usaha Negara, sesuai dengan dalil gugatan pengugat;


Menimbang bahwa atas eksepsi ini, Majelis Hakim
ka

mempertimbangkannya sebagai berikut:


ep

Menimbang bahwa penentuan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


ah

dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq
R

Badan Pertanahan Nasional Kota Jambi, sebagai Turut Tergugat I dan


es

Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jambi cq Badan


M

ng

on

Halaman 25 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertanahan Nasional Kabupaten Batanghari sebagai Turut Tergugat II oleh

R
Penggugat bukanlah karena Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah

si
mengeluarkan Surat Keputusan Tata Usaha Negara, akan tetapi penentuan

ne
ng
Turut Tergugat adalah demi lengkapnya suatu gugatan sehingga harus
diikutsertakan serta sekedar agar tunduk dan taat terhadap putusan Majelis
Hakim bukan karena Turut Tergugat telah melakukan sesuatu perbuatan;

do
gu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, eksepsi
ini haruslah ditolak;

In
A
2. Gugatan Pengugat Kabur /tidak jelas
Gugatan Pengugat tidak cermat .Sesuai posita gugatan angka 1 (Bukti P1)
ah

berdasarkan jual beli tanggal 19 September 1976 antara Penjual Ali BD dan

lik
Pengugat Luas = 10.000 m 2 tidak merinci menjebutkan angka panjang
dan lebar dapat angka luas darimana, dihubungan posita Pengugat atau
am

ub
Tergugat I, bidang tanah sudah terdaftar ....... harus jelas dalam perumusan
gugatan . Luas yang menjadi obyek sengketa, lihat posita angka 1 , 4 dan
ep
angka 25. Yang mana yang menjadi obyek senketa, muncul angka luas
k

yang menjadi obyek sengketa = 5.786.5 m2 dan perbaikan pembacaan


ah

gugatan menjadi 5.000 m2 dari mana angka luas tersebut;


R

si
Menimbang bahwa atas eksepsi ini Majelis Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut;

ne
ng

Menimbang bahwa dalil gugatan Penggugat sudah jelas


menyebutkan bahwa berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 19 September

do
gu

1976 antara Penjual Ali BD dan Pengugat, luasnya adalah 10.000 m2 ,


sedangkan yang disengketakan/yang dikuasai oleh Tergugat adalah
seluas +/- 5786,5 Ha, dengan batas-batas sebagaimana dijelaskan pada
In
A

angka 4 gugatan Penggugat, sedangkan panjang dan lebar telah ada


termuat dalam gugatan Penggugat berupa Peta Bidang Tanah;
ah

lik

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas


gugatan Penggugat sudah jelas sehingga eksepsi ini haruslah ditolak;
m

ub

3. Gugatan Pengugat Kurang Pihak.


a. Bahwa harus diikutkan pihak yang menjual ke Pengugat yaitu Ali BD
ka

jual beli tahun 1976 atau ahli waris., untuk memperjelas luas tanah dan
ep

batas bidang milik pengugat dahulu dan batas bidang tanah sekarang;
ah

b. Kepala Kelurahan Kenali Asam Kota yang mengetahui Surat Pernyataan


R

Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik), tertanggal 16 November


es

2011;
M

ng

on

Halaman 26 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa atas eksepsi huruf a dan b ini, Majelis Hakim

R
akan mempertimbangkannya secara bersama-sama sebagai berikut:

si
Menimbang bahwa salah satu dasar untuk mengajukan gugatan

ne
ng
adalah karena adanya sengketa, jika tidak ada sengketa maka gugatan
tidak memiliki dasar hukum;
Menimbang bahwa jika Penggugat tidak menggugat Ali BD

do
gu sebagai orang yang menjual tanah sengketa dan Kepala Kelurahan
Kenali Asam Kota, maka Majelis Hakim beranggapan bahwa

In
A
Penggugat tidak memiliki dasar hukum atau tidak memiliki sengketa
dengan pihak-pihak tersebut di atas, sehingga oleh karena Penggugat
ah

tidak memiliki dasar hukum atau tidak memiliki sengketa dengan pihak-

lik
pihak tersebut di atas maka Penggugat tidak menjadikan pihak-pihak
tersebut sebagai Tergugat ataupun sebagai Turut Tergugat;
am

ub
Menimbang bahwa mengenai siapa-siapa yang akan digugat
atau yang diposisikan sebagai Tergugat adalah kewenangan atau hak
ep
dari Penggugat (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 437
k

K/Sip/1975 tanggal 9 Desember 1975 dan Nomor 305.K/ SIP/1971,


ah

tanggal 16 Juni 1971 Reg.Nomor 305.K/ SIP/ 1971);


R

si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi inipun haruslah di tolak;

ne
ng

II. Dalam Pokok Perkara.


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada

do
gu

pokoknya adalah sebagaimana disebutkan di atas;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
tidak mengajukan Jawaban dan juga tidak mengajukan bukti-bukti
In
A

dipersidangan sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak


menggunakan haknya untuk membeli diri di persidangan;
ah

lik

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut disangkal oleh


Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, melalui jawabannya, akan tetapi Turut
m

ub

Tergugat I dan Turut Tergugat II tidak mengajukan bukti, baik bukti surat maupun
saksi, sehingga Majelis Hakim berpendapat Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut
ka

Tergugat II tidak menggunakan haknya untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya,


ep

maka Majelis Hakim langsung mempertimbangkan permohonan gugatan


ah

Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR/283 serta dihubungkan


R

dengan bukti-bukti yang diajukannya di persidangan yaitu sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 27 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah

R
pihak adalah mengenai gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan

si
oleh Tergugat dengan cara menguasai tanah Penggugat yang terletak di

ne
ng
Kampung Kenali Asam Kecamatan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Batanghari seluas + 5786,5 Ha;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah

do
gu mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-10 dan Saksi-Saksi yaitu 1.
Saksi P Boetar Boetar, 2. Saksi Y. Suanter Manihuruk 3. Saksi Bisner Situmorang,

In
A
4. Saksi Marinson Permin Sibuea 5. Saksi Masril dan 6. Saksi Jefri Hartono;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu
ah

alat bukti surat P-1 tentang Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, P-2

lik
tentang Kwitansi atas lahan/kebun yang bersebelahan Kantor Pertamina Kenali
Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu
am

ub
rupiah), P-3 tentang Surat Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara tanggal 09 Nopember 1991 kepada Kamsul, P-4 tentang Surat Pernyataan
ep
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16
k

Nopember 2011, P-5 tentang Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14


ah

Nopember 2011, P-7 tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas
R

si
pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 4 Desember 1998 atas nama G.Sibuea, P-8
tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998

ne
ng

tanggal 7 September 2018 atas nama G.Sibuea, dihubungkan dengan keterangan


saksi-saksi yaitu Saksi P Boetar Boetar, Saksi Y. Suanter Manihuruk, Saksi Bisner

do
gu

Situmorang, Saksi Marinson Permin Sibuea membuktikan bahwa pada tanggal 19


September 1976, Penggugat (Gokkon Sibuea) telah membeli tanah dari Ali BD
yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan Kecamatan Jambi Luar
In
A

Kota Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam


Atas Kecamatan Kota Baru Kota Jambi dengan luas + 1 Ha (+10.000 m²) dengan
ah

lik

harga Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) yang batas-batasnya adalah Utara
berbatasan dengan Kantor PT. Pertamina EP Unit Bisnis/Gudang PT.Pertamina
m

ub

(Pumping Yard), sebelah Selatan berbatasan dengan tanah PT.Pertamina, sebelah


timur berbatasan dengan tanah M. Yunus (Pensiunan Topograpi
ka

PT.Pertamina/SHM No.1062/ Kampung Kenali Asam) dan sebelah barat dahulu


ep

berbatasan dengan tanah Ahmad Tewel;


ah

Menimbang bahwa dari keterangan saksi-saksi Penggugat yaitu Saksi P


R

Boetar Boetar, Saksi Y. Suanter Manihuruk, Saksi Bisner Situmorang, Saksi


es

Marinson Permin Sibuea, Saksi Masril dan Saksi Jefri Hartono menerangkan
M

ng

on

Halaman 28 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa pada tahun 2019, sebagian tanah yang dibeli oleh Penggugat (Gokkon

R
Sibuea) tersebut yaitu seluas + 5.786.5 m2 dikuasai oleh Tergugat (Yuliarta Bin

si
H. Saleh Djafaar) dengan cara mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit

ne
ng
dan menebang pohon sawit sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari
Penggugat (Gokkon Sibuea);
Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas, sekarang

do
gu Majelis hakim akan mempertimbangkan apakah tindakan Tergugat tersebut
telah dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana dalam

In
A
gugatan Penggugat?
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang Undang
ah

Hukum Perdata yang menjelaskan tiap perbuatan melawan hukum yang

lik
membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena
salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
am

ub
Menimbang bahwa dari pengertian tersebut dapat ditarik unsur-unsur
perbuatan melawan hukum adalah sebagai berikut:
ep
1. Ada perbuatan melawan hukum;
k

2. Ada kesalahan;
ah

3. Ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;


R

si
4. Ada kerugian;

ne
ng

Menimbang bahwa sekarang Majelis Hakim akan memepertimbangkan


setiap unsur dari Pasal 1365 KUHPerdata satu persatu sebagai berikut:
Ad.1. Adanya perbuatan melawan hukum

do
gu

Menimbang, bahwa yang dimaksud perbuatan melawan hukum adalah


perbuatan tersebut melanggar hukum.
In
A

Menimbang bahwa pengertian melanggar hukum dahulu ditafsirkan


hanya melanggar hukum tertulis saja, yaitu undang-undang, akan tetapi sejak
tahun 1919, ada putusan Mahkamah Agung Belanda dalam kasus Arrest
ah

lik

Cohen-Lindenbaum (H.R. 31 Januari 1919), telah memperluas pengertian


melawan hukum tidak hanya terbatas pada undang-undang (hukum tertulis saja)
m

ub

tapi juga hukum yang tidak tertulis, seperti melanggar Undang-Undang,


melanggar hak subjektif orang lain, artinya jika perbuatan yang dilakukan telah
ka

ep

melanggar hak-hak orang lain yang dijamin oleh hukum, bertentangan dengan
kewajiban hukum si pelaku, artinya kewajiban hukum baik yang tertulis maupun
ah

yang tidak tertulis, termasuk hukum publik, bertentangan dengan kesusilaan,


R

yaitu kaidah moral (Pasal 1335 Jo Pasal 1337 KUHPerdata) serta bertentangan
es
M

dengan sikap kehati-hatian yang sepatutnya dalam masyarakat;


ng

on

Halaman 29 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, tindakan Tergugat

R
(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) yang menguasai sebagian tanah yang dibeli oleh

si
Penggugat (Gokkon Sibuea) dari Ali BD yaitu seluas 5.786.5 m2 dengan cara

ne
ng
mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit
sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) adalah
melanggar Undang Undang dan melanggar hak subjektif Penggugat (Gokkon

do
gu Sibuea), yang sudah dijamin oleh hukum dari bukti surat bertanda P-1 tentang Surat
Jual Beli tanggal 19 September 1976, P-2 tentang Kwitansi atas lahan/kebun yang

In
A
bersebelahan Kantor Pertamina Kenali Asam, tanggal 19 September 1976 sebesar
Rp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), P-3 tentang Surat Perusahaan
ah

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara tanggal 09 Nopember 1991 kepada

lik
Kamsul, P-4 tentang Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik)
atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011, P-5 tentang Surat
am

ub
Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14 Nopember 2011, P-7 tentang Surat Tanda
Terima Setoran (STTS) atas pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 4 Desember
ep
1998 atas nama G.Sibuea, P-8 tentang Surat Tanda Terima Setoran (STTS) atas
k

pembayaran PBB tahun 1998 tanggal 7 September 2018 atas nama G.Sibuea;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


R

si
Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) telah melakukan perbuatan melanggar
hukum;

ne
ng

Ad. 2. Ada kesalahan;


Menimbang bahwa Kesalahan ini ada 2 (dua) bentuk yaitu kesalahan,

do
gu

karena kesengajaan atau kesalahan karena kealpaan.


Kesengajaan maksudnya ada kesadaran yang oleh orang normal pasti
tahu konsekuensi dari perbuatannya itu akan merugikan orang lain.
In
A

Sedang, Kealpaan berarti ada perbuatan mengabaikan sesuatu yang


mestinya dilakukan, atau tidak berhati-hati atau teliti sehingga menimbulkan
ah

lik

kerugian bagi orang lain;


Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut diatas, bahwa Tergugat
m

ub

(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) dengan sengaja menguasai sebagian tanah milik
Penggugat (Gokkon Sibuea) seluas + 5.786.5 m2 dengan cara mendirikan pondok,
ka

memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit sebanyak 5 (lima) pohon
ep

tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai orang yang berhak;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan ini, Tergugat (Yuliarta Bin


R

H. Saleh Djafaar) telah melakukan kesalahan;


es

Ad.3. Ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;


M

ng

on

Halaman 30 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan adanya hubungan sebab

R
akibat antara kerugian dan perbuatan adalah bahwa perbuatan yang dilakukan

si
mengakibatkan yang muncul kerugian artinya kerugian tidak akan muncul kalau

ne
ng
tidak dilakukannya perbuatan tersebut;
Menimbang bahwa dari pertimbangan tersebut di atas dari keterangan
saksi-saksi Penggugat yaitu Saksi P Boetar Boetar, Saksi Y. Suanter

do
gu Manihuruk, Saksi Bisner Situmorang, Saksi Marinson Permin Sibuea, Saksi
Masril dan Saksi Jefri Hartono menerangkan bahwa akibat perbuatan

In
A
Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) yang dengan sengaja menguasai
sebagian tanah milik Penggugat (Gokkon Sibuea) seluas 5.786.5 m 2 dengan
ah

cara mendirikan pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon

lik
sawit sebanyak 5 (lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea)
sebagai orang yang berhak, telah menimbulkan kerugian, dimana pohon
am

ub
kelapa sawit Penggugat (Gokkon Sibuea) rusak dan adanya bangunan
pondok yang didirikan oleh Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) sehingga
ep
Penggugat (Gokkon Sibuea) menderita kerugian;
k

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, ternyata


ah

perbuatan Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) berakibat Penggugat


R

si
(Gokkon Sibuea) menderita kerugian;

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 31 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 4. Ada kerugian;

R
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kerugian disini ada 2 (dua) jenis

si
yaitu kerugian materil dan kerugian immateril. Kerugian materiil adalah kerugian

ne
ng
yang bisa dihitung dan dinominalkan, sedangkan kerugian immateriil adalah
sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak begitu saja langsung bisa dihitung
nominalnya.

do
gu Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dari
keterangan Saksi Penggugat perbuatan Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar)

In
A
yang dengan sengaja menguasai sebagian tanah milik Penggugat (Gokkon
Sibuea) seluas 5.786.5 m2 tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai
ah

orang yang berhak, telah menimbulkan kerugian, yaitu kerugian yang bisa

lik
dihitung dan dinominalkan dimana pohon kelapa sawit Penggugat (Gokkon
Sibuea) dipanen buahnya dan ada pohon kelapa sawit yang ditebang dengan
am

ub
cara menghitung banyak buah yang dipanen dikalikan dengan harga
perkilogramnya serta adanya bangunan pondok yang didirikan oleh Tergugat
ep
(Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar);
k

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis hakim


ah

berpendapat bahwa dalam perkara a quo telah terjadi kerugian;


R

si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar)

ne
ng

telah melakukan perbuatan melawan hukum;


Menimbang bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan apakah

do
gu

petitum Penggugat dapat dikabulkan seluruhnya sebagaimana disebutkan pada


angka 1, Majelis akan terlebih dahulu mempertimbangkan angka-angka
setelahnya yaitu angka 2 sampai dengan 9;
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka


petitum angka 2 dapat dikabulkan yaitu menyatakan Tergugat melakukan
ah

lik

perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) sebagaimana telah


dipertimbangkan di atas;
m

ub

Menimbang bahwa selanjutnya petitum angka 3 yaitu apakah Surat Jual


Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal 19 September 1976 adalah sah
ka

dan mempunyai kekuatan hukum? Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai


ep

berikut;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-1 tentang Surat Jual
R

Beli tanggal 19 September 1976 dan bukti surat bertanda P-10 tentang Surat
es

Keterangan Hilang tanggal 15 Nopember 1979, sekalipun di persidangan


M

ng

on

Halaman 32 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak dapat menunjukkan asli dari bukti surat-bukti surat tersebut, akan

R
tetapi didukung dengan alat bukti yang lain dimana Penggugat dapat menunjukkan

si
asli dari bukti surat bertanda P-4 tentang Surat Pernyataan Penguasaan Fisik

ne
ng
Bidang Tanah (Sporadik) atas nama Gokkan Sibuea tanggal 16 Nopember 2011,
bukti surat bertanda P-5 tentang Surat Pernyataan Tuo-Tuo Kampung tanggal 14
Nopember 2011 dan keterangan para saksi Penggugat, Majelis Hakim

do
gu berpendapat bahwa Surat Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal
19 September 1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;

In
A
Menimbang bahwa selanjutnya adalah apakah Penggugat adalah pemilik
yang sah atas tanah seluas +/- 5.786,5 m2 dari total tanah seluas +/- 10.000 m2
ah

yang dahulu terletak di Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota

lik
Kabupaten Batanghari sekarang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas
Kecamatan Kota Baru Kota Jambi berdasarkan Sporadik tanggal 16 November
am

ub
2011 sebagaimana petitum angka 4, Majelis Hakim mempertimbangkannya
sebagai berikut:
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
k

atas sehubungan dengan dinyatakannya sah dan mempunyai kekuatan hukum


ah

Surat Jual Beli tanggal 19 September 1976, maka petitum ini patutlah untuk
R

si
dikabulkan;
Menimbang bahwa untuk petitum angka 5, oleh karena Tergugat (Yuliarta

ne
ng

Bin H. Saleh Djafaar) dengan sengaja menguasai sebagian tanah milik


Penggugat (Gokkon Sibuea) seluas + 5.786.5 m2 dengan cara mendirikan

do
gu

pondok, memanen hasil pohon sawit dan menebang pohon sawit sebanyak 5
(lima) pohon tanpa seijin dari Penggugat (Gokkon Sibuea) sebagai orang yang
berhak maka adalah patut kepada Tergugat (Yuliarta Bin H. Saleh Djafaar) atau
In
A

siapa saja yang mendapat mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan
tanah objek sengketa dalam perkara a quo kepada Penggugat dalam keadaan
ah

lik

kosong bebas dari beban apapun dan sempurna;


Menimbang bahwa untuk petitum ke 6 yaitu menghukum Tergugat untuk
m

ub

membayar ganti kerugian materil dan immaterial yang dialami oleh Penggugat
sebesar Rp111.000.000,00 (seratus sebelas juta rupiah) dengan rincian:
ka

Kerugian secara materiil sebesar Rp11.000.000,00 (sebelas juta rupiah) dan


ep

Kerugian secara immateriil/moril Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), Majelis


ah

Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:


R

Menimbang bahwa, sekalipun dari pertimbangan tersebut di atas telah


es

ada kerugian, akan tetapi Penggugat tidak dapat membuktikan dengan riil atau
M

ng

on

Halaman 33 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian yang nyata yang ditimbulkan oleh perbuatan Tergugat (Yuliarta Bin H.

R
Saleh Djafaar), saksi yang dihadirkan dipersidangan yaitu saksi Jefri Hartono

si
yang menerangkan jumlah kerugian yang diderita Penggugat (Gokkon Sibuea),

ne
ng
tidak didukung dengan bukti yang lain baik bukti saksi maupun bukti surat serta
perhitungan yang diterangkan oleh saksi Jefri Hartono berbeda dengan tuntutan
Penggugat dalam gugatannya;

do
gu Menimbang bahwa selanjutnya tentang kerugian immaterial, Penggugat
juga tidak dapat membuktikannya dipersidangan dengan demikian oleh karena

In
A
Penggugat tidak dapat membuktikan dipersidangan jumlah kerugian materil dan
immaterial, maka petitum ini haruslah ditolak;
ah

Menimbang bahwa petitum selanjutnya yaitu petitum angka 7 menyatakan

lik
putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi, petitum ini
am

ub
juga haruslah ditolak karena berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor
3 Tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2001 yang
ep
mengatur syarat-syarat penjatuhan putusan serta merta, permohonan Penggugat
k

tidak memenuhi syarat dan ketentuan peraturan tersebut;


ah

Menimbang bahwa mengenai petitum angka 8 yaitu menghukum Tergugat


R

si
untuk membayar uang paksa (dwangsom) secara tanggung renteng yaitu sebesar
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan

ne
ng

putusan dalam perkara a quo, Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;


Menimbang bahwa pembayaran uang paksa (dwangsom) sesuai

do
gu

dengan Pasal 606 huruf a RV/Reglement op de Rechtsvordering) dan


Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 24 K/Sip/1958, tanggal 26 Maret 1968
bahwa uang paksa dapat dikabulkan untuk putusan dalam hal penghukuman
In
A

yang bukan pembayaran sejumlah uang;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ah

lik

di atas, bahwa substansi gugatan bukanlah pembayaran sejumlah uang akan


tetapi perbuatan melawan hukum, maka petitum ini cukup beralasan sehingga
m

ub

kepada Tergugat dihukum membayar uang paksa (dwangsom), sejak putusan


ini memiliki kekuatan hukum tetap sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) setiap
ka

hari keterlambatan melaksanakan putusan dalam perkara a quo, sehingga


ep

petitum ini patut untuk dikabulkan;


ah

Menimbang bahwa terhadap bukti surat yang lain yang tidak


R

dipertimbangkan dalam perkara ini, oleh karena tidak relevan maka Majelis
es

Hakim mengenyampingkan surat bukti tersebut;


M

ng

on

Halaman 34 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan petitum angka 2 sampai

R
dengan petitum angka 9 tersebut diatas, yang mana terdapat petitum yang

si
ditolak, maka petitum angka 1 haruslah ditolak sehingga Majelis Hakim

ne
ng
berpendapat gugatan Penggugat dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa petitum angka 9 Penggugat mohon agar menghukum
Tergugat untuk membayar biaya ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara a

do
gu quo, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 195 RBg yang

In
A
menjelaskan “Barang siapa yang dikalahkan dengan putusan hakim dihukum pula
membayar ongkos perkara”, yang dalam hal ini Tergugat merupakan pihak yang
ah

dikalahkan maka kepada Tergugat haruslah dihukum untuk membayar biaya

lik
perkara;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang
am

ub
Kekuasaan Kehakiman Juncto Undang Undang Nomor 49 tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum Juncto
ep
Ketentuan dalam RBg dan Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata
k

dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;


ah

MENGADILI:
R

si
I. Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya;

ne
ng

II. Dalam Pokok Perkara:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

do
gu

2. Menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum


(onrechtmatige daad);
3. Menyatakan Surat Jual Beli antara Penggugat dan Penjual Ali BD, tanggal
In
A

19 September 1976 adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum;


4. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah seluas +/-
ah

lik

5.786,5 m2 dari total tanah seluas +/- 10.000 m2 yang dahulu terletak di
Kampung Kenali Asam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
m

ub

Batanghari sekarang terletak di RT.01 Kelurahan Kenali Asam Atas


Kecamatan Kota Baru Kota Jambi berdasarkan Sporadik tanggal 16
ka

November 2011;
ep

5. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat mendapat hak


ah

dari padanya untuk menyerahkan tanah yang menjadi objek sengketa


R

dalam perkara a quo kepada Penggugat dalam keadaan kosong bebas


es

dari beban apapun dan sempurna;


M

ng

on

Halaman 35 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

R
sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan

si
melaksanakan putusan dalam perkara a quo;

ne
ng
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari
ini ditetapkan sejumlah Rp2.188.000,00 (dua juta seratus delapan puluh
delapan ribu rupiah);

do
gu 8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Negeri Jambi pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, oleh kami,
Victor Togi Rumahorbo, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, Romi Sinatra S.H.,
ah

M.H., dan Inna Herlina, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

lik
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi
Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb, tanggal 8 Juni 2020, putusan tersebut pada hari
am

ub
Rabu, tanggal 2 September 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut,
ep
Herprapto Priyoutomo, A.Md., Panitera Pengganti dan telah dikirim secara
k

elektronik melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga.


ah

si
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

ne
ng

do
gu

Romi Sinatra S.H., M.H. Victor Togi Rumahorbo, S.H., M.H.


In
A
ah

lik

Inna Herlina, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
m

ub
ka

ep

Herprapto Priyoutomo, A.Md.

Perincian biaya :
ah

1. Pendaftaran…………………….Rp 30.000,00
R

2. Biaya Pemberkasan/ATK……..Rp 100.000,00


es

3. Biaya Panggilan………………..Rp1.212.000,00
M

4. PNBP (Relas Panggilan)……...Rp 20.000,00


ng

on

Halaman 36 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Biaya PS………………………...Rp 800.000,00
6. PNBP pemeriksaan setempat...Rp 10.000,00

si
7. Materai ……………………….…Rp 6.000,00
8. Redaksi putusan………………..Rp 10.000,00
Jumlah ……………....................Rp2.188.000,00

ne
ng
(dua juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 37 dari 37 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2020/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai