2022
Pengecilan Ukuran Umbi-Umbian
Agribisnis
Pengolahan Hasil
Pertanian
XI / Semester Ganjil
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Peta Kompetensi
Pengecilan
Ukuran Umbi-
umbian
Menerapkan
Melakukan
proses pengecilan
pengecilan ukuran
ukuran umbi-
umbi-umbian
umbian
D. Ruang Lingkup
1. Bacalah Buku ini secara utuh dan berurutan. Anda harus mulai dari
memahami tujuan kegiatan pembelajarannya, menguasai pengetahuan
pendukung (uraian materi), melaksanakan tugas-tugas dan
mengerjakan soal latihan.
2. Sebelum menguasai kompetensi yang dipelajari diharapkan tidak
melanjutkan pada kompetensi berikutnya dan dalam mempelajari
kompetensi pelajarilah materi secara urut sesuai dengan urutan materi.
3. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi utuh ranah
sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang disetujui oleh
guru
4. Di dalam setiap mempelajari kompetensi pelatihan, peserta pelatihan
harus melewati tahap-tahap kegiatan pelatihan yang dirancang
fasilitator sebagai berikut :
a. Kegiatan mengamati, yaitu siswa dapat mengamati segala sesuatu
yang berhubungan materi terkait.
b. Kegiatan menanya, yaitu peserta didik diharapkan melakukan
kegiatan bertanya mengenai kenyataan yang ada di buku maupun di
lapangan, dengan cara bertanya langsung kepada guru, teman
sendiri, maupun dengan cara diskusi kelompok.
c. Kegiatan mengumpulkan data atau informasi, yaitu peserta didik
diharapkan dapat mengumpulkan data atau bahan tentang
pengecilan ukuran umbi-umbian dengan cara ekperimen atau
praktek, membaca, melalui internet.
d. Kegiatan mengasosiasi, yaitu peserta didik diharapkan dapat
menghubungkan dari hasil data/informasi tentang hasil pengamatan,
membaca, ekperimen/praktek menjadi satu kesimpulan hasil belajar
e. Kegiatan mengkomunikasikan, yaitu peserta didik dapat
mengkomunikasikan hasil data/informasi kepada orang lain, dapat
melalui lisan atau tulisan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Menerapkan Proses Pengecilan Ukuran Umbi-Umbian
A. Tujuan
C. Uraian Materi
b. Ubi Kayu/Singkong
Ubi kayu/singkong merupakan sumber karbohidrat yang penting
setelah padi, jagung, dan sagu. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz)
dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai bahan pangan pokok
ataupun diolah menjadi produk antara berupa pati singkong (tepung
tapioka), keripik (chips) dan tepung singkong. Secara umum
karakteristik ubi kayu dinyatakan dalam sifat fisis-morfologi yaitu ubi
kayu berbentuk silinder yang ujungnya mengecil dengan diameter
rata-rata sekitar 2-5 cm dan panjang sekitar 20-30 cm. Umbinya
memiliki kulit yang terdiri dari atas 2 lapis yaitu kulit luar berwarna
coklat dan kulit dalam berwarna kemerahan atau putih. Daging umbi
berwarna putih atau kuning.
e. Garut
Umbi garut (Maranta arundinacea) merupakan rhizome dari tanaman
garut yang memiliki karakteristik umbi berwarna putihi dan
dibungkus dengan sisik-sisik berwarna putih sampai cokelat pucat.
Memiliki panjang 20-45 cm dan diameter sekitar 2,5 cm, terdapat
rambut-rambut terutama pada sisik umbi.
f. Gadung
Umbi gadung memiliki karakteristik dengan bentuk bulat panjang
dengan sisi yang hampir sama sejajar atau melebar terhadadp
puncak, sedangkan luasnya semakin menyempit di sekeliling alas.
Umbi yang sudah masak berwarna cokelat atau kuning-kecokelatan,
berbulu halus dengan ukuran panjang 5-6 cm.
Gambar 6. Umbi Gadung
g. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan ujung-ujung stolon yang
membesar ( umbi kentang merupakan umbi batang yang terbentuk
dari pembesaran ujung stolon). Umbi kentang berbentuk bulat,
lonjong dan meruncing. Warnanya ada beberapa macam, ada yang
putih, kuning, ungu, merah. Umbinya berbentuk bulat, oval agak
bulat, dan bulat panjang.
Gambar 7. Kentang