Disusun Oleh :
Aldi jumdy mahulauw (201104123)
Andri hadianto (201104139)
Bayu santano (201104108)
Dandi agus prasetyo (201104110)
Frisca thania riyan amanda (201104130)
Hipolitus tindik M.A (201104119)
Mantovani jufentus tarapanjang (201104125)
Muhammad khoirul umam (201104141)
Yanuar adi izulchaq (201104116)
Noeki maslikhah (201104132)
Dosen pengampu :
Deny Dwiyanti Ssi
PEMBAHASAN
Radiobiologi, merupakan cabang ilmu yang fokus pada aksi radiasi ion pada jaringan
biologis dan organisme hidup, adalah kombinasi dari dua ilmu yaitu fisika radiasi dan biologi.
Semua makhluk hidup terdiri dari protoplasma, yang terdiri dari senyawa anorganik dan organik
yang terlarut atau tersuspensi dalam air. Unit terkecil dari protoplasma yang mampu berdiri
sendiri adalah sel.
Seperti pada kasus 1 Elihu Thomson (seorang fisikawan Amerika) sengaja mengenakan
sinar-X ke jari kelingking kirinya selama beberapa hari (untuk waktu yang singkat setiap hari).
Akibatnya pada jari kelingking yang disinari tersebut terasa nyeri, pembengkakan, kekakuan,
eritema. Lalu pada kasus 2, William Herbert Rollins (seorang dokter gigi dari Boston)
menunjukkan penelitiannya bahwa Sinar-X bisa membunuh babi guinea dan mengakibatkan
kematian keturunan saat babi guinea diiradiasi saat hamil. Dan pada kasus 3 kerusakan biologis
diderita oleh Pelukis Dial Radium. Radium digunakan dalam cat bercahaya diawal 1900-an. Di
pabrik-pabrik pekerja (terutama perempuan) akan mempertajam ujung kuas cat mereka dengan
bibir mereka, dan dengan demikian jumlah besar tertelan radium. Mereka telah meningkat
jumlah kanker tulang dan meninggal karena anemia dan penyebab lainnya.