Tugas Nisa
Tugas Nisa
Menilik arti naql secara bahasa, akan didapati bahwa kata naql
merupakan bentuk masdar dari fi’il madli naqala ()نقل. Apa arti dari naql?
Arti naql adalah memindah. Dalam pembahasan Ilmu Tafsir, mungkin
Anda pernah mendengar kata nuqil. Kata nuqil memiliki kata dasar yang
sama dengan naql, meski mungkin artinya tidak sama persis.
Harakat kasrah yang dimiliki oleh hamzah, dipindah pada huruf lam
yang sebelumnya menyandang harakat kasrah.
َ بِْئ
Namun demikian, ada satu pendapat yang menyebut, bacaan س ااِل ْس ُم
sesungguhnya kurang tepat jika disebut naql.
Perbedaannya terletak pada hamzah yang ada pada kata اسمdan kata اثم.
Pada kata اسمhamzahnya adalah hamzah washal. Hamzah washal tidak
akan terbaca ketika terdapat kata atau huruf sebelumnya. Hamzah washal
hanya akan terbaca ketika tidak ada lafadz lain yang mendahului hamzah
washal.
Kembali pada kata اسم. Kata tersebut tidak berdiri di awal, melainkan
didahului oleh al. Itu sebabnya, ketika dirangkai semacam itu, hamzah
washal dianggap hilang. Dengan begitu, secara bacaan akan menjadi
seperti ini:
ْال ْس ُم
Pada penulisan tersebut, hamzah washal dihilangkan karena didahului
oleh huruf yang lain. Akhirnya, muncul dua huruf mati yang berurutan.
Yakni, lam dari al ta’rif, serta huruf sin.
Dalam keadaan demikian, akan terlaku satu kaidah Ilmu Tajwid. Bunyi
kaidah tersebut adalah, jika terdapat dua huruf mati yang saling
berurutan, maka huruf pertama harus diberi harakat kasrah. Karena itu,
cara bacanya menjadi اَلِ ْس ُم.
Alasan س ُم
ْ ْئس ااِل
َ ِبKurang Tepat Disebut Naql
Selain itu, naql sendiri memiliki tiga syarat. Hal ini seperti yang
disampaikan oleh Imam Asy Syathibi. Tiga syarat tersebut adalah: