Sodapdf
Sodapdf
Disusun oleh:
Andono Putu Jaya (14505241062)
Isnanto Pramudya Wardana (14505241074)
Cindy Saputri (14505241080)
1
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama menyelesaikan makalah
ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan ,yaitu
tentang Pendidikan Sebagai Suatu Sistem. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu
Drs. Muh. Chotim, S.PD., M.PD selaku dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh sebab itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Aamiin.
Penyusun
2
Daftar Isi
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Sistem......................................................................6
B. Pendidikan Sebagai Suatu Sistem.......................................................................8
C. Tujuan Dari Sistem Pendidikan.........................................................................10
D. Komponen Komponen yang Terdapat pada Pendidikan Sebagai Sistem.........11
E. Tantangan-tantangan dalam sistem pendidikan.................................................12
3
BAB I
Pendahuluan
Dewasa ini pendidikan yang layak dipandang sebagai suatu kebutuhan pokok
yang wajib diperoleh seluruh lapisan masyarakat. Memperoleh pendidikan merupakan
suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, masyarakat dan bangsa.
Pendidikan merupakan suatu investasi dalam pembangunan sumber daya manusia
yang sangat diperlukan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Dalam ilmu pendidikan juga memperhatikan perubahan tata nilai yang terjadi
dalam masyarakat. Disamping itu ilmu pendidikan harus memahami peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan, dalam ekonomi dan politik. Sehingga
pendidikan mempunyai kewajiban untuk mengantarkan para peserta didik memasuki
masyarakat yang sedang mengalami perubahan-perubahan mendasar dalam kehidupan
ekonomi dan kehidupan politik. Karena para pendidik bukan hanya menyampaikan
paham pelajaran pada siswa saja melalui proses kegiatan belajar mengajar, tetapi
merupakan suatu proses upaya dalam membimbing dan menfasilitasi siswa supaya
dapat belajar secara efektif dan efisien. Keberhasilan pembelajaran yang
dikembangkan oleh guru tergantung bagaimana guru memberi pemahaman terhadap
siswa. Kebijakan kurikulum dan kebijakan dari sekolahpun turut menyumbang sejauh
mana keberhasilan dalam pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu,
guru harus memiliki kemampuan dalam memilih, mengembangkan dan menerapakan
berbagai metode mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran. Suatu kenyataan
yang tampak jelas dalam dunia pendidikan dimana pendidikan tersebut diharapkan
bisa diterima oleh semua pihak. Pendidikan sebagai sistem terdiri dari sejumlah
komponen antara lain, sistem baru (raw input), tamatan (out put), instrumental input
(guru kurikulum). Maka dari itu dalam makalah ini akan membahas tentang
pendidikan sebagai sebuah sistem.
4
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari pendidikan dan sistem ?
2. Apa maksud dari pendidikan sebagai sistem?
3. Apa tujuan dari sistem pendidikan ?
4. Komponen komponen apa saja yang terdapat pada upaya pendidikan?
5. Tantangan apa yang dihadapi sistem pendidikan saat ini ?
5
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Pendidikan dan Sisterm
1. Pengertian pendidikan
2. Pengertian Sistem
6
yang komplek atau utuh.
7
Berdasakan kajian terhadap sifat-sifat sistem dapat didentifikasikan
cirri-ciri pokok sistem sebagai berikut:
8
Sedangkan pengertian sistem menurut Roger A. Kaufman (1972: 1) adalah
jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yang bekerja secara independen dan
bekerja sama untuk mencapai hasil hasil yang dikehendaki berdasarkan atas
kebutuhan kebutuhan. Sedangkan menurut notoagoro (1973), yang dimaksud
dengan sistem adalah suatu rangkaian keseluruhan kebulatan kesatuan.
Oleh karena itu sistem merupakan suatu hal yang aktif, bergerak, fan
menuju ke arah atau produk tertentu. Maka perlu disadari bahwa sistem itu
diciptakan, dan dibalik sistem itu terdapat suatu kosep dasar dan cita-cita.
Sebagai suatu gerak untuk mencapai tujuan yang diinginkan, secara terus
menerus suatu sistem selalu bersifat dinamis kontekstual. Sehingga hasil dari
sistem tersebut bisa sejalan dengan perkembangan jaman.
9
hubungan fungsional dalam rangka membantu terjadinya proses transformasi atau
perubahan tingkah laku seseorang.
Masukan Proses Usaha Keluaran atau Hasil Depertemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1979) menjelaskan bahwa pendidikan merupakan suatu sistem yang
mempunyai unsur-unsur tujuan sasaran pendidikan, peserta didik, pengelola
pendidikan, struktur atau jenjang, kurikulum dan fasilitas. Setiap sistem pendidikan
ini saling mempengaruhi. PH Combs (1982) mengemukakan dua belas komponen
pendidikan sebagai berikut:
1. Tujuan dan Prioritas adalah fungsi mengarahkan kegiatan. Hal ini merupakan
informasi apa yang hendak dicapai oleh sistem pendidikan dan urutan
pelaksanaanya
2. Peserta didik adalah fungsinya belajar diharapkan peserta didik mengalami
prorjses perubahan tingkah laku sesuai dengan tujuan sistem pendidikan
3. Manajemen atau pengelolan adalah fungsinya mengkoordinasi, mengarahkan
dan menilai sistem pendidikan
4. Struktur dan jadwal waktu adalah mengatur pembagian waktu dan kegiatan
5. Isi dan bahan pengajaran adalah mengambarkan luas dan dalamnya bahan
pelajaran yang harus dikuasai peserta didik.
6. Guru dan pelaksanaan adalah menyediakan bahan pelajaran dan
menyelengarakan proses belajar untuk peserta didik.
7. Alat bantu belajar adalah fungsi membuat proses pendidikan yang lebih menarik
dan bervariasi.
8. Fasilitas adalah fungsinya untuk tempat terjadinya proses pembelajaran.
9. Teknologi adalah fungsi memperlancar dan meningkatkan hasil guna proses
pendidikan.
10. Pengawasan mutu adalah fungsi membina peraturan dan standar pendidikan.
11. Penelitian adalah fungsi memperbaiki dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
12. Biaya adalah fungsinya memperlancar proses pendidkan
10
dievaluasi dengan baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan sebagai sistem
adalah pendidikan yang diposisikan sebagai subjek harus melewati suatu proses yang
baik atau sistem sehingga menghasilkan output yang baik
Tujuan sistem pendidikan adalah suatu factor yang amat sangat penting di
dalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang
hendak di tuju oleh pendidikan.Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang
tidak dapat dilepaskan dari sebuah tujuan yang hendak dicapainya.Hal ini dibuktikan
dengan penyelenggaraan pendidikan yang di alami bangsa Indonesia. Tujuan
pendidikan yang berlaku pada waktu Orde Lama berbeda dengan Orde Baru.
Demikian pula sejak Orde Baru hingga sekarang, rumusan tujuan pendidikan selalu
mengalami perubahan dari pelita ke pelita sesuai dengan tuntutan pembangunan dan
perkembangan kehidupan masyarakat dan negara Indonesia.
Suatu sistem selau berkitan dengan pencapaian suatu tujuan. Dalam lingkup
sistem pendidikan nasional kita bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mendiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
11
D. Komponen Komponen yang Terdapat pada Pendidikan Sebagai Sistem
Tujuan
Pendidikan
Interaksi
Pendidikan
Dilihat lebih lanjut, di dalam interaksi komponen peserta didik, pendidik, dan
tujuan pendidikan. Di samping itu di luar ketiga komponen itu masih ada komponen-
komponen lain yang berperan tertentu dalam upaya pendidikan.
12
didik otu tidak menyukai
13
pendidiknya sehingga bersikap acih tak aciuh, bahkan menolah untuk berinteraksi
dengan pendidik. Dalam hal ini peserta didik tersebut belum siap memesuki proses
pendidikan dengan pendidikan itu.
14
bangsa.
15
Untuk menunjang pencapaian kemampuan-kemampuan sistem pendidikan di
atas, daerah cakupan penelitian hendaknya diperluas tidak hanya mengurus masalah-
masalah belajar mengajar saja, melainkan juga membahas masalah-masalah
pendidikan dalam kaitannya dengan perubahan-perubahan
ekonomi,sosial,kultural,dan teknologi, baik yang bersifat nasional regional, maupun
global. Penelitian pendidikan juga tidak hanya terpaku pada masalah-masalah
pendidikan masa kini, tetapi juga mampu menelusuriakar-akar historis dari persoalan-
persoaln masa kini, dan mampu pula melakukan penjajagan mengenai situasi-situasi
dan problematika di masa depan.
16
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Sistem adalah suatu rangkaian keseluruhan kebulatan kesatuan dari komponen
yang saling berinteraksi atau inerdepndensi dalam mencapai tujuan. Sistem
pendidikan akan selalu bersifat dinamis kontekstusal dan terbuka tehadap tuntutan
kualitas dan relevansi. Oleh karena itu pengkajian upaya pendidikan sebagai suatu
sistem mempunyai makna yang penting.
Proses pendidikan terjadi apabila ada interaksi antar komponen pendidikan,
artinya saling berhubunga secara fungsional dalam kestauan yang terpadu. Tiga
komponen tersebut adalah pendidik,peserta didik, dan tujuan pendidikan.
Setiap bangsa atau masyarakat pasti ingin mempertahankan serta
mengembangkankan eksistensinya dalam pengembangan pendidikan. Maka dari itu
dengan adanya kemajuan zaman yang pesat hendaknya berupaya menjadikan sistem
pendidikan yang dinamis dan responsif terhadap prubahan-perubahan dan
kecendrungan-kecendrungan yang sedang berlangsung. Sehingga dalam pencapaian
tujuan sistem pedidikan dapat tercapai secara maksimal.
B. Saran
C. Daftar Pustaka
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-sistem-
pendidikan.html
http://edukasi.kompasiana.com/2014/05/01/sistem-pendidikan-652788.html
17
Ahmadi,Abu.1991.Ilmu Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta
Hadisusanto,Dkk. 1995. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY press
18