Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

DISUSUN OLEH :

M.Khafidh Rio Irwansyah

5133078

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIABETES MILITUS

Bahasan : Diabetes Melitus


Sub Pokok bahasan : Faktor-faktor yang penyebab Diabetes Militus
Hari/Tanggal : Senin, 9 Januari 2017
Waktu / Jam : 25 Menit
Tempat : Tumpang Krasak Kecamatan Jati
Penyuluh : M.Khafidh Rio Irwansyah
Peserta : Lansia

I. Latar Belakang
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang penyebabnya
multifaktor, ditandai dengan kadar gula darah tinggi (hiperglikemi) dan terjadi gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Gangguan metabolisme ini disebabkan
karena adanya efek pada sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya, DM dibagi atas
dua tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas. Adanya
DM tipe 1 dapat diidentifikasi dengan ditemukannya antibodi anti glutamic acid
dehydrogenase, sel islet autoantibody, atau autoantibody insulin di dalam darah.
Penderita diabetes tipe 1 selalu memerlukan insulin untuk mencegah timbulnya ketosis
spontan agar tetap dapat bertahan hidup.
Diabetes mellitus tipe 2, yang paling sering dijumpai, ditandai dengan adanya
gangguan sekresi dan kerja insulin.beberapa faktor dapat menjadi penyebab
berkembangnya diabetes tipe 2, unsure seperti nutrisi dan olah raga sangatlah penting.
Namun diabetes tipe 2 memiliki faktor turun-temurun yang kuat. Perbandingan yang
mungkin mucul jika DM tipe 2 ini diturunkan.
 1:7 bila salah satu orang tua anda terdiagnosis sebelum usia 50 tahun
 1:13 bila salah satu orang tua anda terdiagnosis setelah usia 50 tahun
 1:2 bila kedua orang tua anda menderita diabetes
II. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan Diabetes Militus.

III. Tujuan Khusus


Setelah diberikan penyuluhanselama 25 menit lansia mampu :
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Militus
2. Menjelaskan tentang penyebab Diabetes Militus
3. Menjelaskan gambaran klinis Diabetes Militus
4. Menjelaskan cara pengobatan Diabetes Militus

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
Leaflet

VI. Materi
Terlampir

VII. Organisasi
Penyaji : M.Khafidh Rio Irwansyah
Audiens : Lansia

VIII. Seting Tempat

2.
1.

Keterangan : 1. Penyaji 2. Audiens


IX. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 Pembukaan :
Menit a. Membuka/memulai a. Menjawabsalam
kegiatan dengan
mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi d. Mendengarkan & memper-
penyuluhan hatikan
e.  Bertanya kepada e. Menjawab pertanyaan
peserta apakah sudah d.
mengetahui
tentang Pencegahan e.
DM
2 15 Pelaksanaan :
Menit Penyampaian materi :
a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan
Pengertian Diabetes militus
b. Memberikan kesem patan
c.
kepada peserta untuk b. Menjawab pertanyaan
bertanya
c. Menjelaskan tentang
Penyebab Diabetes militus c. Mendengarkan
d. Memberikan kesem patan
d.
kepada peserta untuk d. Menjawab pertanyaan
bertanya e.
e.  Menjelaskan gambaran
klinis Diabetes militus e.    Mendengarkan
f. Memberikan kesem patan
kepada peserta untuk f. Menjawab pertanyaan
bertanya
g. Menjelaskan cara pengobatan
Diabetes militus g. Mendengarkan
.
h. Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk h. Menjawab pertanyaan
bertanya
i.

3 5 Evaluasi :
Menit a.   Menanyakan kepada peserta a.   Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan rein-forcement
kepada peserta yang dapat
menjawab.

4 2 Terminasi :
Menit a. Mengucapkan terimakasih a. Mendengarkan.
atas peranserta-nya
b.  Mengucapkan salam b. Menjawab salam
penutup. b.

I. Evaluasi
1. Struktur
a. Kontrak waktu dengan pasien sudah dilakukan h-1 sebelum pelaksanaan
pendidikan kesehatan
b. SAP sudah di acc h-1 sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan
c. Media dan materi sudah di persiapkan h-1 berupa leaflet

2. Proses
a. Media dapat dilihat dan dibaca dengan jelas oleh Lansia
b. Pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai hari yang di tetapkan dan durasi
sesuai dengan perencanaan
c. Lansia aktif dalam pendidikan kesehatan dengan adanya tanya jawab dan
diskusi
3. Hasil
a. Lansia dapat menjelaskan pengertian Diabetes Militus
b. Lanisa dapat menyebutkan penyebab Diabetes Militus
c. Lansia dapat maenyebutkan gambaran klinis Diabetes Militus

II. Lampiran
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Diabetes militus
2. Jelaskan penyebab Diabetes militus
3. Sebutkan gambaran klinis Diabetes militus

MATERI
A. PENGERTIAN DIABETES MILITUS
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang penyebabnya multifaktor,
ditandai dengan kadar gula darah tinggi (hiperglikemi) dan terjadi gangguan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein. Gangguan metabolisme ini disebabkan karena adanya
defek pada sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya .(WHO, 2013)

B.  PENYEBAB DM
1. Faktor Keturunan Penyakit
Diabetes Millitus kebanyakan adalah penyakit keturunan, bukan penyakit menular.
Meskipun demikian bukan berarti penyakit tersebut pasti menurun kepada anak, Walaupun
kedua orang tuanya menderita penyakit Diabetes Millistus. Apabila dibandingkan dengan
kedua orangtuanya yang normal (non-DM), yang jelas penderita Diabetes Militus lebih
cenderung mempunyai anak yang menderita penyakit Diabetes Millistus.

2. Obesitas (Kegemukan)
Obesitas (kegemukan) termasuk hal yang rnenyebabkan terjadinya Diabetes Militus.
Kebutuhan kalori per hari untuk setiap orang berbeda satu dengan lainnya.Semua makanan
berkarbohidrat pasti mengandung kalori. jadi dapat ditarik kesimpulan, jika seseorang
mengonsumsi makanan berkalori dapat dipastikan asupan kabohidrat ke dalam tubuh akan
bertambah. Karbohidrat di dalam tubuh akan diubah menjadi gula untuk dijadikan energi
(tenaga). Jika jumlah insulin yang dihasilkan pankreas tidak mencukupi untuk
mengendalikan tingkat kadar gula di dalam tubuh, maka kelebihan gula tersebut akan
menyebabkan gula darah menjadi tinggi, yang disebut dengan diabetes.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Penyakit hiperrensi (tekanan darah tinggi) Sangat berbahaya bagi kesehatan. Dengan
tingginya kadar lemak dalam darah, sensitivitas darah terhadap insulin menjadi sangat
rendah. Oleh karena itu, mereka yang menderita tekanan darah tinggi diharapkan
mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak, seperti buah dan sayuran, sehingga
mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Jika sensitivitas insulin meningkat maka kontrol gula akan lebih baik dan kadar lemak
dalam darah rnenjadi rendah. Rendahnya kadar lemak dalam darah akan menurunkan
kemungkinan tirnbulnya komplikasi penyakit jantung sehingga ikut menurunkan angka
kematian pada penderita Diabetes Militus.
4. Level Kolesterol yang Tinggi
Diabetes Millistus adalah keadaan di mana kadar gula darah melebihi batas normal.
Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi cenderung meningkatkan
kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolestero pada penderita Diabetes lebih ganas karena bentuknya lebih padat dan
ukurannya lebih kecil sehingga sangat mudah masuk dan menempel pada lapisan
pembuluh darah yang lebih.
5. Mengonsumsi Makanan Instan
Makanan cepat saji yang banyak mengandung garam dan penyedap rasa. Kandungan
ini bila dikonsumsi secara terus-menerus dan tidak diirnbangi dengan pola hidup yang
sehat, akan menyebabkan terganggunya kesehatan, seperti kegemukan, tingginya
kolesterol, dan lain-lain. Inilah yang memicu terganggunya metabolisme dalam tubuh,
termasuk sensitivitas insulin yang menyebabkan Diabetes Millistus.
6. Merokok dan Stres
Rokok adalah musuh terbesar kesehatan. Nikotin yang rnenyebar di dalam darah akan
mempengaruhi seluruh kerja organ tubuh. Darah yang sudah teracuni oleh nikotin akan
menyebabkan sensitivitas insulin terganggu. Apabila kondisinya sudah demikian, maka
Diabetes Millistus siap mengintai.
7. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Bagi diabetes, disarankan untuk makan makanan yang bervariasi agar tercapai
keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak. Sebagian penderita Diabetes
Millistus bisa mengendalikan gula darahnya hanya dengan makan tiga kali sehari dan
menghindari makanan manis. Sementara, sisanya perlu diet ketat. Orang yang terlalu
banyak mengonsumsi karbohidrat dapat terancarn DM karena di dalam karbohidrat ini
terdapat banyak zat gula yang akan memicu pertambahan kadar gula darah
(Retnakaran, 2007)

C. GAMBARAN KLINIS DIABETES MILITUS


1. Kadar gula darah melebihi batas normal
2. Cepat lapar, mudah haus, sering kencing
3. Merasa cepat lelah, kurang bertenaga, mudah mengantuk
4. Luka sukar sembuh
5. Kesemutan
6. Pandangan mata kabur
Daftar Pustaka

Riset Kesehatan Dasar 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008
Pommer W. Prevalence of Nephropathy in the German Diabetes Population—Is early referral
to nephrological care a realistic demand today? NDT Plus Issue: Dialysis Initiatives
May 2007.
7 Varghese A, Deepa R, Rema M, Mohan V. Prevalence of Microalbuminuria in Type 2
Diabetes Mellitus at A Diabetes Centre in Southern India.Postgraduate Medical
Journal 2001;77:399-402

8 Retnakaran R, Carole A. Cull, Kerensa I. Risk Factors for Renal dysfunction in Type 2
Diabetes. U.K. Prospective Diabetes Study March 2007

9 Bilous R. Review Article Microvascular Disease: what does the UKPDS tell us about
diabetic nephropathy? Diabetes Med Journal. 2008; 2:25-29 10 Aso Y.
Cardiovaskuler Disease in Patient with Diabetic Nephropathy. Current Molecular
Medicine Journal 2008; 8:533-543

Anda mungkin juga menyukai