DISUSUN OLEH :
Dosen pembimbing :
Ns. Kheli Fitria Annuril., M.Kep., Sp.Kep.Mat
1.3 Tujuan
Kala II persalinan
2.6 Tanda pasti kala dua ditentukan melalui periksa dalam (informasi obyektif)
menurut Gulardi wikngosastro (2008) yang hasilnya adalah :
1. Pembukaan serviks telah lengkap
2. Tampak bagian kepala bayi melalui introitus vagina
1. Bila sudah mendapatkan tanda pasti kala dua persalinan, tunggu sampai ibu
merasakan adanya dorongan spontan untuk meneran
2. Teruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi
3. Lanjutkan penilaian kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan selama
kala dua persalinan secara berkala
4. Periksa dan catat:
1.1 Pengkajian
A. Identitas
Nama,Umur ( usia subur 15-49 tahun), suku/bangsa,agama, pendidikan,
pekerjaan, alamat, status perkawinan.
B. Riwayat Keperawatan
1. Persepsi terhadap kehamilan/persalinan nifas
a. Mengapa ibu dating ke klnik?
b. Persepsi ibu terhadap kehamilan/persalinan/nifas
c. Apakah kehamilan/persalinan/nifas ini menimbulkan perubahan
terhadap kehidupan sehari-hari? Bila ya, bagaimana
d. Harapan yang ibu inginkan selama masa kehamilan/persalinan/ nifas
e. Ibu tinggal dengan siapa
f. Siapa orang terpenting bagi ibu
g. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini
h. Kesiapan mental untuk menjadi ibu
2. Riwayat obstetric
a. Riwayat menstruasi
Tanyakan riwayat menstruasi mulai dari menarch,lamanya haid,volume,
dan warna. Tanyakan pula apakah ada keluhan ketika menstruasi.
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Tanyakan tentang kehamilan sebelumnya,usia kandungan,penyakit yang
diderita saat kehamilan,penolong persalinan,penyulit persalinan,apakah
ada keluhan lain selama kehamilan dan persalinan sebelumnya.
Tanyakan kehamilan keberapa,apakah sebelumnya pernah abortus atau
lahir meninggal
c. Kehamilan sekarang
Tanyakan apakah ada penyakit yang diderita selama kehamilan,penyulit
kehamilan.
3. Riwayat keluarga berencana
Tanyakan adakah riwayat penggunaan alat kontrasepsi,lamanya dan apakah
ada keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi.
4. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama: biasanya klien mengeluh nyeri pada daerah pinggang
menjalar ke perut, adanya his yang makin sering, teratur, keluarnya lendir
dan darah, perasaan selalu ingin buang air kemih, bila buang air kemih
hanya sedikit-sedikit
b. Riwayat penyakit sekarang
Biasanya ditemukan ibu hamil dengan usia kehamilan anatara 38 –42
minggu,adanya kontraksi/his dan ibu merasa nyeri yang semakin
bertambah kuat. Servik mulai membuka lengkap dan bayi akan keluar.
c. Riwayat penyakit dahulu
Tanyakan apakah ada penyakit jantung, Hypertensi, Diabitus
mielitus, TBC, Hepatitis, penyakit kelamin, pembedahan yang pernah
dialami sebelumnya.
d. Riwayat penyakit keluarga
Tanyakan apakah ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
jantung, hipertensi, diabitus melitus, keturunan hamil kembar pada klien,
TBC, Hepatitis, Penyakit kelamin.
5. Kebutuhan dasar khusus
1) Nutrisi.
Biasanya adanya his dapat mempengaruhi selera makan,sehingga nafsu
makan menurun.
2) Istirahat tidur.
Biasanya klien tidur terlentang,miring ke kanan / kiri tergantung pada
letak punggung anak, klien tidak dapat tidur karena adanya his.
3) Aktivitas.
Biasanya pada kala II kepala janin sudah masuk rongga PAP dan klien
hanya tiduran dan mengejan saat ada kontraksi
4) Eliminasi.
Biasanya klien dapat merasakan keinginan untuk berkemih dan buang
air besar pada saat ada kontraksi.
5) Personal Hygiene.
Biasanya ibu dianjurkan mandi terlebih dahulu agar ibu merasa lebih
nyaman pada saat persalinan.
6) Seksual.
Biasanya terjadi perubahan pola seksual yaitu perubahan dalam
hubungan seksual / fungsi dari sek yang tidak adekuat karena adanya
proses persalinan dan nifas.
6. Pemeriksaan fisik
Menurut varney (2003):
Keadaan umum: biasanya tampak lemas kesadaran: composmentis
Tekanan darah:Tekanan darah dapat meningkat lagi 15-25 mmhg selama
kontraksi elama kala dua. Upaya mendorong pada ibu juga
mempengaruhi tekanan darah, menyebabkan tekanan darah meningkat
kemudian menurun dan pada akhirnya berada sedikit di atas normal.
Rata-rata peningkatan tekanan darah 10mm hg diantara kontraksi ketika
wanita telah mendorong merupakan hal yanag normal
Respirasi:Pada klien yang akan bersalin / bersalin pernafasanannya agak
pendek karena kelelahan, kesakitan dan karena membesarnya perut
Nadi: frekuensi denyut nadi ibu bervariasi pada etiap kali upaya
mendorong. Secara keseluruhan, frekuensi nadi meningkat selama kala
dua persalinan disertai takikardi yang nyata ketika mencapai puncak pada
saat pelahiran
Suhu: peningkatan uhu tertinggi terjadi pada saat pelahiran dan segera
setelahnya. peningkatan normal adalah 1 ampai 2 derajat F
7. Pemeriksaan head to toe
1. Sistem penglihatan
Posisi mata: biasanya simetris
Kelopak mata: biasanya normal
Gerakan mata: biasanya normal
Pergerakan bola mata: biasanya normal
Konjungtiva: biasanya normal (merah muda)
Kornea: biasanya normal
Sclera: biasanya anikterik
2. Sistem pernafasan
Jalan nafas: biasanya bersih
Pernafasan: biasanya tidak sesak
Suara nafas: biasanya normal (vesikuler, tidak ada suara nafas
tambahan)
Biasanya tidak menggunakan otot bantu pernafasan
3. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut nadi apical: biasanya normal
Irama: biasanya teratur
Kelainan bunyi jantung: biasanya murmur/ gallop tidak ada
Sakit dada: biasanya tidak ditemukan adanya sakit dada
4. Sistem pencernaan
Penurunan motilitas lambung dan absorbsi yang hebat berlanjut
sampai kala dua. Biasanya mual dan muntah pada transisi mereda elama
kala dua peralinan, tetapi dapat terus ada pada beberapa wanita. Muntah,
ketika terjadi, normalnya hanya sesekali. Muntah yang konstan dan
menetap kapan saja selama persalinan merupaka indikasi komplikasi
osbtetrik, seperti ruptur uterus atau toksemia
5. Sistem uro genital
BAK : biasanya 5-7 kali dalam sehari
Pola rutin : biasanya BAK rutin setiap hari
Jumlah : 800-1000cc/hari
Warna: biasanya warnanya kuning jernih
6. Sistem integument/musculoskeletal
Turgor kulit : biasanya kembali < 2 detik
Warna kulit : biasanya kemerahan
Kontraktur pada persendian eksremitas : biasanya persendian dapat
bergerak bebas
Kesulitan dalam pergerakan : biasanya tidak ditemuan kesulitan dalam
bergerak
7. Dada dan axilla
Mammae : biasanya terdapat adanya pembesaran pada payudara
Areolla mammae : biasanya adanya hiperpigmentasi areola dan papila
mamae serta Papilla
Mammae : biasanya menonjol
Colostrum : biasanya ditemukan adanya kolostrum
8. Pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan darah meliputi haemoglobin: nilai normal pada wanita (12-
14 gr) faktor Rh, Jenis penentuan, waktu pembekuan, hitung darah lengkap,
dan kadang-kadang pemeriksaan serologi untuk sifilis.
2 Ansietas berhubungan Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1.Kaji tingkat kecemasan. 1. Mengetahui tingkat kecemasan,
dengan proses kelahiran keperawatan 1x30 menit,kecemasan yang bermanfaat dalam
klien dapat berkurang dan hilang melakukan intervensi selanjutnya.
Kriteria Hasil : 2.Jelaskan pada pasien tentang 2. Memberikan keterangan dan
1. Klien mengetahui tentang proses proses kelahiran anaknya. menambah pengetahuan pasien
kelahiran anaknya tentang proses persalinan.
2. Klien tidak cemas 3.Berikan support mental pada 3. Meningkatkan semangat sehingga
3. Klien mampu menyesuaikan diri pasien dan berikan mau mengikuti petunjuk yang
untuk proses persalinan reinforcement saat pasien diberikan sehingga proses
mengedan dengan baik.
4. Klien tidak sering bertanya 4.Anjurkan pasien berdoa. persalinan berjalan lancar.
5. Klien tidak tampak pucat dan 5.Temani pasien terutama pada 4. Memohon bantuan yang maha
gelisah saat gelisah dan anjurkan kuasa.
6. Ttv dalam batas normal untuk mengungkapkan 5. Memberi support dan ketenangan.
f.TD : 110-120/70-80 mmhg perasaannya.
g. Suhu: 36,5-37,50C
h. Nadi : 60-100x/menit
i.RR : 16-24x/menit
3. Ketidakefektifan koping Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Untuk memantau adanya
individu berhubunagn keperawatan selama 1x24 jam,koping peningkatan atau penurunan TTV
dnegan keletihan fisik individu kembali efektif dengan 2. Berikan penjelasan tentang 2. Untu memberikan informasi pada
pada persalinan Kriteria Hasil : penyebab pengertian ibu
1. Klien mengetahui penyebab
keletihan 3. Ajarkan klien teknik
2. Klien tidak lemas dan pucat mengejan yang benar 3. Memastikan bahwa tidak ada
3. Klien dapat mengejan dengan benar 4. Berikan posisi senyaman kontraksi yang percuma
dan sesuai dengan dorongan mungkin 4. Untuk mempercepat proses
alamiah 5. Berikan dukungan kelahiran
4. Klien mengejan sesuai dorongan psikologis bagi klien
alamiah 5. Meningkatkan support sistem
Klien tidak mengalami kelelahan pada ibu
7. Ttv dalam batas normal 6. Berikan lingkungan yang
TD : 110-120/70-80 mmhg nyaman bagi klien 6. Untuk meningkatkan rasa nyaman
Suhu: 36,5-37,50C
Nadi : 60-100x/menit
RR : 16-24x/menit
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kala dua persalinan dimulai dengan pembukaan serviks secara lengkap dan
berakhir dengan kelahiran. Pembukaan serviks lengkap dapat dikonfirmasikan
dengan pasti hanya melalui pemeriksaan pervaginam.(Sharon J. Reeder : 2011 )
Manifestasi Klinis
1. Klien mulai mengejan sesuai kemauanya, hal ini disebabkan oleh reflex
ketika kepala mulai menekan dasar perineum
2. Mood wanita yang meningkatkan ketakutan, yang terjadi sejak kontraksi
dimulai, makin meningkat, ia menjadi lebih serius dan mungkin tampak
bingung oleh kekuatan kontraksi
Konsep Asuhan Keperawatan
Pengkajian (identitas klien, riwayat kesehatan, pola fungsi gordon,
pemeriksaan fisik)
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus dan posisi janin yang lebih
rendah
2. Ansietas berhubungan dengan proses kelahiran.
3. Ketidakefektifan koing individu berhubungan dengan keletihan fisik
pada perssalinan.
Rencana Keperawatan
4.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini,kami berharap kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Wiknjosastro, Gulardi H. 2008. Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta:
Depekes RI
Doenges, Marlyn E. 2001. Rencana Perawatan Maternal / Bayi: Pedoman Untuk
Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klien. Jakarta: EGC
Helen Varney, Jan M. Kriebs, Carolin L.Gegor . 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Edisi 4. Jakarta : EGC