Makanan yang dianjurkan :

 Sumber karbohidrat seperti Hipertensi Pada

biscuit, singkong, roti,
Lansia
oatmeal.
 Sumber protein nabati seperti
tahu, tempe dan kacang-
kacangan
Depkes.co.id
 Sumber vitamin (buah dan
sayuran) seperti buah jeruk,
pisang, melon, tomat, dll
Makanan yang dibatasi
 Makanan yang diawetkan
dengan garam seperti ikan
asin dan telur asin
 Makanan bersantan, jeroan,
gajih, dan makanan berlemak Disusun oleh :
lainnya. Bayu Ilham Gustian
P01720422010

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
2023
  Bersantai
Sukar tidur  Hindari
Gelisah merokok
Sakit kepala  NadiBerolahraga
cepat secara teratur
Lemah dan lelah Memeriksakan
Sukar tekanan darah
 tidur
Rasa pegal di bahu
 secara
Sakit kepalaberkala
Jantung berdebar – debar
Menurut Departemen Keseh-  Menghindari
Lemah dan lelah makanan tnggi
Pandangan menjadi kabur
atan RI 1990. Hipertensi adalah  Rasagaram
pegal di bahu
suatu peniggian yang menetap dari-  Jantung berdebar – debar
pada tekanan darah sistolik di atas
140 mmHg dan tekanan diastolik
di atas 90 mmHg.
Menurut WHO, batas tekan-
an darah yang masih dianggap
1. Obat anti hipertensi
normal adalah 140/90 mmHg dan
2. Perubahan gaya hidup dengan
tekanan darah sama atau diatas Mengetahui tanda dan gejala hipertensi membiasakan olahraga, tidak
160/95 mmHg dinyatakan hiper- pada lansia secara dini adalah pilihan
merokok, menjaga kestabilan
tensi. yang sangat tepat karena dengan
BB, dan memeriksakan
mengetahui tandan dan gejala lebih
awal akan tekanan
menurunkan resiko lansia terkena

 Strees psikologis hipertensi ataupun kekambuhan

 Faktor genetik (keturunan) hipertensi pada lansia dapat
 Kurang olahraga dicegah.
 Merokok, alkohol dan makanan
 Peningkatan usia. Dll