ZTHJ ODU2 MDMW Ym RL NZLL Yz E1 NDY3 Y2 Yz MDU3 ZJ BK Mzhi MZ NM YTE5 Yw
ZTHJ ODU2 MDMW Ym RL NZLL Yz E1 NDY3 Y2 Yz MDU3 ZJ BK Mzhi MZ NM YTE5 Yw
Oleh:
Chatarina Wulandari, S.Pd.
NDH: 10
Dinyatakan LAYAK pada tanggal 7 Juni 2021 untuk diajukan dalam Seminar Hasil Implementasi
Aktualisasi pada hari Senin, 7 Juni 2021 di PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda.
Mentor Coach
Rahayu Purwaningsih, S.Pd. SD., M.M. Muhamad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.
NIP 196506101986043005 NIP 198510092011011012
i
LEMBAR PENGESAHAN
HASIL IMPLEMENTASI AKTUALISASI
Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Hasil Implementasi Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII Tahun 2021:
Nama : Chatarina Wulandari
NDH : 10
NIP : 199411252020122015
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Instansi : SD Negeri 008 Balikpapan Kota
Judul Rancangan : Peningkatan Nilai-Nilai Utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
yaitu Nasionalisme, Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas dalam
Pembelajaran Jarak Jauh Kelas II di SDN 008 Balikpapan Kota
TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Hasil Implementasi Aktualisasi pada hari Senin, 7 Juni
2021 di PUSLATBANG KDOD Samarinda.
Mentor Coach
Rahayu Purwaningsih, S.Pd. SD., M.M. Muhamad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.
NIP 196506101986043005 NIP 198510092011011012
Penguji
Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, laporan hasil implementasi aktualisasi dengan
judul “Peningkatan Nilai-Nilai Utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu Nasionalisme,
Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas dalam Pembelajaran Jarak Jauh Kelas II di SDN 008
Balikpapan Kota” dapat terselesaikan. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu penerapan
nilai-nilai dasar ASN yang dilaksanakan di unit kerja dan syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII di PUSLATBANG KDOD LAN RI Samarinda tahun 2021.
Berkaitan dengan diselesaikannya rancangan aktualisasi ini, saya ucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Rahayu Purwaningsih, S.Pd. SD., M.M. mentor dan kepala sekolah SD Negeri 008 Balikpapan
Kota yang telah memberikan semangat untuk terus berjuang selama Latsar CPNS.
2. Bapak Muhamad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M., selaku coach yang telah memberikan bimbingan dan
arahan untuk penyempurnaan laporan.
3. Bapak Ahmad Zaini, S.E., M.E., selaku narasumber untuk penyempurnaan laporan.
4. Fatimah Sukmawati yang telah membantu dalam membuat buku cerita bergambar.
5. Orang tua dan keluarga penulis.
6. Seluruh rekan-rekan Latsar CPNS Angkatan XVIII tahun 2021 terutama kelompok 4.
Penulis menyadari bahwa penyusunan hasil implementasi aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena ini, penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun. Atas perhatian penulis
sampaikan terima kasih.
iii
ONE PAPER REPORT
iv
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................................................................... 13
v
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi.......................................................................................................................... 16
BAB IV .................................................................................................................................................................... 30
BAB V ..................................................................................................................................................................... 55
KESIMPULAN ....................................................................................................................................................... 56
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu pelatihan yang wajib nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan
dilaksanakan oleh ASN adalah Pelatihan peran PNS dalam NKRI di instansi.
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar Pada rancangan aktualisasi ini penulis
CPNS). Sebagaimana diatur dalam Undang- bekerja sebagai guru kelas II di SD Negeri 008
undang ASN Nomor 4 tahun 2014, Pasal 63, Balikpapan Kota melihat ada beberapa isu.
Ayat 2 dan 3, bahwa setiap CPNS wajib Perlu diketahui isu yang didapat oleh penulis
menjalani masa percobaan yang adalah isu yang terjadi selama pembelajaran
dilaksanakan melalui diklat terintegrasi. saat masa pandemi covid-19 di Indonesia.
Diklat tersebut sebagai penguatan dan Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Republik
pembangunan karakter yang harus dimiliki Indonesia No. 4 Tahun 2020 tentang
oleh ASN, yang meliputi integritas moral, pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa
kejujuran, semangat nasionalisme, karakter darurat penyebaran Covid-19 poin nomor 2
kepribadian yang unggul dan bertanggung huruf a, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
jawab profesionalisme, serta kompetensi dilaksanakan di Indonesia mulai dari bulan
bidang. Selain itu, untuk mencapai Maret 2020. PJJ merupakan kegiatan
kompetensi ASN yang professional, peserta pembelajaran yang disampaikan tidak lagi tatap
Latsar CPNS dibekali dengan nilai-nilai muka melainkan berbasis teknologi dan aplikasi
dasar yang dibutukan dalam menjalankan seperti zoom meeting, video call, whatsapp
tugas jabatan profesi ASN secara group, atau google meet.
professional sebagai pelayan masyarakat
yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Dalam melaksanakan tugas sebagai
ASN, CPNS perlu untuk memahami kondisi
aktual dari instansinya agar proses inisiasi
dapat berjalan dengan baik. Isu dari keadaan
unit kerja itulah, yang kemudian menjadi
acuan penyusunan rancangan aktualisasi.
Setelah membuat rancangan aktualisasi
1
adalah kegiatan habituasi. Habituasi
merupakan pembiasaan kegiatan aktualisasi
Selama PJJ isu yang ditemukan penulis adalah kurangnya disiplin, tanggung jawab, serta
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kurangnya disiplin dan tanggung jawab dilihat dari para
peserta didik yaitu kelas II yang masih sering terlambat ketika melakukan presensi online (data
terlampir pada tabel 1.2), pengumpulan tugas, serta melakukan evaluasi pembelajaran. Kurangnya
PPK dilihat dari perubahan kegiatan pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Jika saat tatap
muka peserta didik kelas II mendapat PPK dari kegiatan keagamaan, ekstrakurikuler, upacara,
kerja bakti bersama, dan berbagai lomba di sekolah, namun saat PJJ kegiatan tersebut tidak pernah
lagi dilakukan. Lebih sering pembelajaran melalui whatspp group atau zoom meeting (data
terlampir pada gambar 1.1). PPK hanya didapatkan dari bentuk tugas yang diberikan guru seperti
membuat puisi, membuat keterampilan serta kegiatan membantu orang tua. Namun, semua itu
juga terbatas waktu dan kondisi peserta didik jadi penerapan kurang maksimal.
Gambar 1.1 Zoom meeting bersama siswa kelas II B SD Negeri 008 Balikpapan Kota
Gambar diatas diambil dari pembelajaran kelas II B melalui zoom meeting tanggal 22
Februari 2021.
2
Tabel 1.1 Data Peserta Didik Kelas II SD Negeri 008 Balikpapan Kota
Data diatas diambil dari data presensi online kelas II di google formulir pada tanggal 1
Februari 2021. Dari 26 siswa, hanya 22 yang mengisi daftar hadir. 4 siswa yang tidak mengisi
ketika ditanya ada yang kehabisan kuota, bahkan ada yang lupa untuk mengisi presensi. Pada
pengisian presensi diberi waktu pukul 08.00 – 09.00 WITA, pada data terlihat 12 siswa mengisi
presensi terlambat atau lebih dari pukul 09.00.
Berdasarkan isu dan data yang ada, penulis bersama mentor memilih untuk menindak lanjuti
isu mengenai kurangnya PPK pada kelas II. Pemilihan isu tersebut dianalisis dari urgensi,
keseriusan serta perkembangan isu tersebut jika tidak segera ditangani. Dari isu tersebut
ditemukan gagasan peningkatan PPK dalam PJJ kelas II di SD Negeri 008 Balikpapan Kota. Pada
Permendikbud No. 20 tahun 2018 pada pasal 2, PPK memiliki lima nilai utama yaitu religiusitas,
nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Dari analisis penulis bersama mentor
nilai utama religiusitas sudah cukup pada penerapan dan penguatannya selama PJJ oleh masing-
masing guru mata pelajaran agama. Oleh sebab itu, lima nilai utama PPK yang difokuskan pada
isu ini adalah nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Kemudian dikerucutkan
kembali gagasan untuk isu PPK yaitu Peningkatan Nilai-Nilai Utama Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) yaitu Nasionalisme, Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas dalam
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Kelas II di SDN 008 Balikpapan Kota.
Maka selanjutnya disusun empat kegiatan untuk mendukung gagasan tersebut yaitu sosialisasi
kepada orang tua/wali murid untuk terlibat dalam PPK di rumah; kerja bakti orang tua dan murid
di rumah; membuat dan menerbitkan e-book penguatan karakter sederhana; serta berlatih dan
lomba bernyanyi lagu daerah dan lagu nasional Indonesia.
4
1.2 Tujuan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan Umum 1.2.2 Tujuan Khusus
Aktualisasi ini memiliki tujuan umum Selain tujuan umum, rancangan aktualisasi
berupa membangun kompetensi Calon ini juga memiliki tujuan khusus yaitu:
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam tugas 1. Menyelesaikan permasalahan yang
dan fungsinya sebagai ASN yang terdapat di kelas II SD Negeri 008
berdasarkan pada: Balikpapan Kota yaitu kurangnya
1. Sikap dan perilaku bela Negara PNS. Penguatan Pendidikan karakter (PPK)
2. Nilai-nilai dasar ASN, yaitu selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika dengan tepat dan kreatif melalui kegiatan
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti sosialisasi kepada orang tua/wali murid
Korupsi (ANEKA). untuk terlibat dalam PPK di rumah; kerja
3. Kedudukan dan peran PNS dalam bakti orang tua/wali dan murid di rumah;
NKRI. membuat dan menerbitkan e-book
sederhana; serta berlatih dan lomba
bernyanyi lagu daerah dan lagu nasional
Indonesia.
2. Penguatan karakter nasionalisme,
kemandirian, gotong royong, dan
integritas kepada kelas II SD Negeri 008
Balikpapan Kota melalui kegiatan
sosialisasi kepada orang tua/wali murid
untuk terlibat dalam PPK di rumah; kerja
bakti orang tua/wali dan murid di rumah;
membuat dan menerbitkan e-book
sederhana; serta berlatih dan lomba
bernyanyi lagu daerah dan lagu nasional
Indonesia.
5
1.3 Manfaat Aktualisasi bakti orang tua/wali dan murid di rumah;
1.3.1 Manfaat Umum membuat dan menerbitkan e-book
Manfaat umum dari aktualisasi ini sederhana; serta berlatih dan lomba
adalah PNS yang dapat menerapkan nilai- bernyanyi lagu daerah dan lagu nasional
nilai dasar ASN berupa ANEKA, bersikap Indonesia.
bela negara, dan di instansi tempat bekerja 3. Bagi Orang Tua/Wali Murid
sehingga menjadi ASN yang professional dan Mendapatkan pembekalan dan
berkualitas sehingga kinerja pelayanan publik pengetahuan mengenai Penguatan
pun dapat meningkat. Pendidikan Karakter (PPK) di rumah serta
mengetahui kegiatan apa saja yang dapat
dilakukan di rumah untuk PPK peserta
1.3.2 Manfaat Khusus
didik melalui kegiatan sosialisasi kepada
Selain manfaat umum, rancangan
orang tua/wali murid untuk terlibat dalam
aktualisasi ini juga memiliki manfaat khusus
PPK di rumah.
yaitu:
4. Bagi Instansi
1. Bagi Penulis
Menciptakan Pembelajaran Jarak Jauh
Mampu menjadi ASN yang professional dan
yang optimal dengan Penguatan
berintegritas dalam menjalankan tugas dan
Pendidikan Karakter kepada peserta didik
fungsi jabatannya dengan menerapkan nilai-
kelas II SDN 008 Balikpapan Kota,
nilai dasar ASN yang sesuai dengan prinsip
mendapatkan hasil karya e-book yang
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
dibuat penulis serta tercapainya visi dan
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
misi instansi melalui kegiatan sosialisasi
juga menerapkan kedudukan dan peran PNS
kepada orang tua/wali murid untuk terlibat
dalam NKRI melalui penyelesaian isu di SD
dalam PPK di rumah; kerja bakti orang
Negeri 008 Balikpapan Kota dengan kegiatan
tua/wali dan murid di rumah; membuat
sosialisasi kepada orang tua/wali murid untuk
dan menerbitkan e-book sederhana; serta
terlibat dalam PPK di rumah; kerja bakti
berlatih dan lomba bernyanyi lagu daerah
orang tua/wali dan murid di rumah; membuat
dan lagu nasional Indonesia.
dan menerbitkan e-book sederhana; serta
berlatih dan lomba bernyanyi lagu daerah dan
lagu nasional Indonesia.
2. Bagi Peserta Didik
Mendapatkan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) walaupun selama Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) yang sebelumnya jarang
didapatkan selama PJJ melalui kegiatan kerja 6
1.4 Ruang Lingkup
Rancangan aktualisasi ini disusun berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai ahli pertama yaitu
guru kelas. Adapun aktualisasi akan dilaksanakan di kelas II SD Negeri 008 Balikpapan Kota
yang terletak di Jl. Jend. Sudirman RT. 22 No. 03 Kel. Damai pada tanggal 21 April hingga 31
Mei 2021.
7
1.5.2 Nilai Nasionalisme
Nasionalisme merupakan kesadaran dan kebanggaan bernegara yang menimbulkan sikap dan
perasaan yang lebih mementingkan kehidupan nasional di atas kepentingan pribadi, golongan,
daerah ataupun partai yang diwakili. Nasionalisme juga dapat dipandang sebagai usaha nation
building yang berarti mengubah loyalitas masyarakat dari loyalitas yang sempit, yaitu loyalitas
terhadap suku, agama, ras dan sebagainya, menjadi loyalitas yang lebih luas, yaitu bangsa
(Martaniah, 1990).
Ada dua konsep wawasan yang harus menjadi paradigma ASN, yakni wawasan kebangsaan
dan wawasan nusantara. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945, tentang diri dan lingkungannya dalam
mengekspresikan diri sebagai Bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungan nusantara.
Sedangkan wawasan nusantara bermakna pandangan hidup Bangsa Indonesia dalam
mendayagunakan konstelasi Indonesia, sejarah dan kondisi sosial budaya untuk
mengejawantahkan segala dorongan dan rangsangan di dalam usaha mencapai perwujudan
aspirasi bangsa dan tujuan nasional. Cakupan tersebut, meliputi kesatuan politik, sosial budaya,
ekonomi dan pertahanan keamanan negara (LAN RI: 2015).
Dapat disimpulkan sebagai ASN sangat penting untuk mengaktualisasikan nasionalisme
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Nasionalisme merupakan pembentukan karakter cinta
tanah air melalui penanaman nilai-nilai dasar Pancasila ke aspek kehidupan.
8
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan, dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanaan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari kentungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangan mengenai disiplin pegawai ASN.
Dapat disimpulkan Batasan-batasan dalam etika publik itulah yang kemudian mengontrol
ASN agar tidak terjebak pada konflik kepentingan individu, melainkan ikhlas dan tulus dalam
melayani masyarakat sehingga mengutamakan kepuasan masyarakat.
9
Target dari konsep komitmen mutu tersebut di atas, adalah mendorong terciptanya kerja
unggul yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi.
Sehingga mampu mendorong orientasi kerja ASN menuju layanan bermutu.
10
Dapat disimpulkan, di SD Negeri 008 Balikpapan Kota nilai-nilai anti korupsi diwujudkan
dengan disiplin kerja, tepat waktu hadir ke sekolah maupun memulai pembelajaran bersama
siswa. Antikorupsi juga diartikan memberikan layanan tanpa mengurangi hak peserta didik
maupun stakeholder lainnya, tidak menyalahgunakan wewenang, serta jujur dan akuntabel dalam
penggunaan keuangan.
12
Kompleksitas Lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien antar Lembaga dalam
menjalankan kegiatan kelembagaan.
b. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga sehingga menjadi kesatuan
yang utuh.
c. Sinkronisasi
Sinkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang berasal dari berbagai sumber,
dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut.
d. Simplifikasi
Simplifikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait data/proses disuatu Lembaga
untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.
13
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
14
SD Negeri 008 Balikpapan Kota dengan akreditasi A ini adalah salah satu sekolah inklusi
yang terletak di Jalan Jend. Sudirman RT 22 No. 3, Kelurahan Damai, Kec. Balikpapan Kota,
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan nomor NPSN 30402860. Sekolah ini sudah berdiri
cukup lama, sekitar dari tahun 1975. Saat ini SD Negeri 008 Balikpapan Kota memiliki 22
pendidik dan tenaga kependidikan, dengan 18 guru dan 5 tenaga kependidikan. Sekolah Dasar ini
memiliki 325 Peserta didik dari segala kalangan sebanyak 325 dengan laki-laki 179 dan
perempuan 146.
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah yang terletak di kota, boleh dikatakan sebagai
masyarakat yang relatif memiliki wawasan yang kurang memadai. Sebagian besar masyarakat
sekitar adalah pedagan karena letak sekolah dekat dengan pasar. Hal ini terkadang menjadi salah
satu faktor penyebab kurangnya para peserta didik mengikuti pembelajaran terutama saat
Pembelajaran Jarak Jauh. Adapun prasarana di sekolah diantaranya: 7 ruang kelas, perpustakaan,
ruang guru dan kepala sekolah, UKS, toilet, Gudang, TU dan ruang konseling. Dalam
melaksanakan kegiatan di sekolah, SD Negeri 008 Balikpapan kota memiliki Moto “Belajar sehat,
belajar senang, belajar pintar”.
Sejalan dengan visi SDN 008 Balikpapan Kota, maka misi untuk mencapai visi tersebut yaitu:
1. Menumbuhkembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa, kreatif,
terampil, dan inovatif dalam pemanfaatan IPTEK.
2. Membantu untuk meluluskan siswa yang berkualitas, unggul dalam prestasi akademik,
olahraga, seni dan budaya (Ekskul).
3. Mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu, berpusat pada potensi dan kebutuhan
peserta didik.
4. Mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam semua kegiatan belajar mengajar.
5. Melaksanakan pendidikan untuk semua peserta didik
15
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi
16
2.4 Identifikasi Isu
Covid-19 yang melanda Indonesia sudah lebih dari satu tahun ini berdampak terhadap perubahan
aktifitas belajar mengajar. Dampak covid-19 dalam dunia Pendidikan ini telah diakui oleh Organisasi
Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Kamis (5/3), bahwa wabah
Corona virus telah berdampak pada sektor Pendidikan (UNESCO, 2020). Perubahan aktifitas belajar-
mengajar tersebut yang sebelumnya tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berbasis
teknologi. PJJ atau daring yang dilaksanakan pada Maret 2020, mengacu pada surat edaran
Kemendikbud No. 40 tahun 2020, tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa darurat
penyebaran corona virus, dampak virus covid-19 proses pembelajaran dilakukan dari rumah secara
daring pada satuan Pendidikan dengan menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi,
komunikasi, informasi, dan media yang mendukung secara konsepsi memiliki tujuan baik. PJJ yang
dilakukan guru lewat media online seperti Whatsapp, google meet, google form dan jenis lainnya.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam pada acara Medan International
Conference on Energy and Sustainability, Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi
kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia Pendidikan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis, diperoleh gambaran bahwa PJJ dinilai
belum efektif. Oleh sebab itu dilakukan identifikasi kasus selama PJJ di kelas II SD Negeri 008
Balikpapan Kota. Identifikasi merupakan proses pengumpulan data dari permasalahan yang terjadi di
lingkungan kerja. Hal ini dilakukan agar ASN dapat menentukan permasalahan yang akan diselesaikan
berdasarkan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi.
Isu-isu yang ditentukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru kelas II di instansi tempat
bekerja, SD Negeri 008 Balikpapan Kota yaitu:
1. Kurangnya Penguatan Pendidikan karakter (PPK) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
pada kelas II
Deskripsi Isu: Isu ini terdeteksi berdasarkan kondisi terkini di PJJ kelas II SDN 008 Balikpapan
Kota, yaitu adanya perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi PJJ menyebabkan peserta
didik kurang mendapatkan Pendidikan karakter dengan memperhatikan karakter siswa selama
melakukan daring.
Sumber Isu: Realita selama PJJ di kelas II.
Analisis Dampak: Pembelajaran Semester II Tahun Ajaran 2020/2021
17
2. Kurangnya sikap nasionalisme dalam PJJ, menyebabkan siswa kelas II kurang hafal lagu
Nasional Indonesia.
Deskripsi Isu: Isu ini terdeteksi saat Pembelajaran Jarak Jauh di kelas II dimana selama tatap muka
siswa seminggu sekali akan menyanyikan lagu nasional Indonesia saat upacara namun selama PJJ
mereka jarang menyanyikan lagu tersebut sehingga saat ada tugas tidak hafal.
Sumber Isu: Siswa kelas II SDN 008 Balikpapan Kota
Analisis Dampak: Rasa cinta tanah air peserta didik kelas II terkikis
3. Kurangnya disiplin dan tanggung jawab siswa dalam pengumpulan tugas selama
pembelajaran tematik di kelas II.
Deskripsi Isu: Isu ini terdeteksi berdasarkan kondisi selama PJJ Ketika kelas II diminta untuk
mengumpulkan tugas. Para peserta didik cenderung mengumpulkan terlambat dan kadang perlu
diingatkan.
Sumber Isu: Realita selama PJJ di kelas II.
Analisis Dampak: Karakter dan hasil belajar siswa kelas II.
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
19
Analisis isu dengan metode USG diatas merupakan hasil berkonsultasi dengan mentor. Penilaian
urgensi pada isu di atas berdasarkan pertimbangan waktu penyelesaian isu. Diantara ketiga isu tersebut
yang paling mendesak adalah kurangnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran
jarak jauh kelas II karena isu ini berhubungan dengan karakter siswa. Penilaian keseriusan isu
berdasarkan dari dampak masalah terhadap keberhasilan. Belum adanya kegiatan pembelajaran jarak
jauh yang mendukung Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dinilai sangat serius karena jika tidak
diselesaikan akan berdampak karakter siswa yang kurang baik dan berdampak ke aspek lainnya seperti
sikap. Skor keseriusan isu tersebut adalah 5. Penilaian berkembangnya masalah pada isu kurangnya
penguatan karakter mendapat skor 5 karena isu akan berkembang sangat pesat dan menghambat
perkembangan karakter siswa. Dampaknya pun tidak hanya karakter siswa saja namun dapat
mempengaruhi sikap, interaksi sosial dan cara pemecahan masalah siswa. Jika sudah berkembang pesat
akan sangat sulit diatasi atau dicegah.
Berdasarkan tabel USG di atas, ditetapkan isu paling prioritas yakni “Kurangnya Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran jarak jauh kelas II” dengan skor USG 14. Isu ini dipilih
karena dinilai paling darurat, serius dan perlu diselesaikan secara cepat karena berdampak pada proses
belajar dan perkembangan karakter peserta didik. Juga dapat menghambat visi SD Negeri 008
Balikpapan Kota yaitu menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
yang beriman, unggul dalam prestasi, mandiri, berkarakter, dan peduli lingkungan.
20
Tabel 3.2. Uraian Kegiatan dari Pemecahan Isu
No. Kegiatan Penjelasan
1 Sosialisasi kepada orang tua Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sangat dibutuhkan campur
murid untuk terlibat dalam tangan orang tua, terutama pada masa Pembelajaran Jarak Jauh
Penguatan Pendidikan (PJJ) maka harus adanya sosialisasi untuk mendukung dan
Karakter (PPK) di rumah. mengingatkan orang tua murid agar turut selalu terlibat dalam PPK
di rumah. Sosialisasi ini diberikan oleh penulis dengan materi hasil
diskusi dengan mentor yaitu penjelasan tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), Nilai-Nilai Utama pada PPK, manfaat
PPK, serta contoh kegiatan yang bisa dilakukan orang tua dan
murid untuk PPK di rumah. Sosialisasi ini dilakukan secara daring
melalui zoom meeting.
2 Kerja bakti siswa/I bersama Beragamnya kegiatan di rumah untuk mendukung PPK di rumah,
orang tua di rumah yang salah satunya adalah kerja bakti. Maka perlu diadakan kegiatan ini
kemudian dilaporkan dalam untuk menjadi stimulus antara orang tua dan murid agar tercapainya
bentuk video kumpulan foto PPK dengan diketahui guru. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam
dan cerita kerja bakti siswa satu hari. Kerja bakti sangat mendukung untuk penguatan karakter
di rumah. kemandirian siswa dalam membersihkan rumah, gotong royong
bersama anggota keluarga, serta meningkatkan integritas peserta
didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di rumah.
3 Membuat dan menerbitkan Buku salah satu media yang mudah ditemukan dan diberikan untuk
buku elektronik sederhana. menanamkan nilai keberagaman kepada peserta didik. Namun,
karena PJJ, peserta didik lebih tertarik dan lebih banyak belajar
melalui media elektronik. Pada kegiatan ini, penulis akan membuat
e-book. Isi dari e-book tersebut adalah keberagaman beberapa
daerah di Indonesia, kegiatan PPK yang bisa dilakukan siswa, serta
cerita bergambar yang menanamkan nilai utama nasionalisme,
kemandirian, gotong royong dan integritas.
Kegiatan ini menjadi salah satu gagasan penyelesaian isu karena
dengan mengetahui keberagaman Indonesia, peserta didik menjadi
tahu kekayaan budaya Indonesia. Serta penguatan nilai karakter
mandiri dan integritas melalui evaluasi pemahaman isi buku setelah
peserta didik membaca buku. Evaluasi dalam bentuk pilihan
ganda/kuis pada google form.
21
4 Latihan dan lomba Mau berusaha dan berani tampil merupakan salah satu cara untuk
bernyanyi lagu nasional menanamkan Pendidikan karakter integritas dan kemandirian pada
Indonesia. peserta didik. Maka diadakan kegiatan berlatih dan lomba
bernyanyi sebagai pendukung meningkatnya PPK selama PJJ. Lagu
yang dinyanyikan adalah lagu daerah dan nasional Indonesia untuk
memicu peserta didik cinta tanah air.
Peserta lomba ini diikuti oleh kelas II SD Negeri 008 Balikpapan
Kota. Masing-masing peserta menyanyikan 1 wajib lagu nasional
dan 1 lagu pilihan daerah. Lomba diadakan secara daring
menggunakan media zoom meeting/google meeting. Penulis sendiri
yang melakukan pelatihan dan sebagai juri pada lomba. Reward
bagi pemenang lomba adalah alat tulis. Serta penambahan pada
nilai sikap bagi peserta yang mau mengikuti lomba.
22
3.3 Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Nama Peserta : Chatarina Wulandari, S.Pd.
NIP : 199411252020122015
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri 008 Balikpapan Kota
Identifikasi Isu : Kurangnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran jarak
jauh kelas II.
Gagasan : Peningkatan Nilai-Nilai Utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu
Nasionalisme, Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas dalam Pembelajaran
Jarak Jauh Kelas II di SDN 008 Balikpapan Kota.
Kegiatan : 1. Sosialisasi kepada orang tua murid untuk terlibat dalam Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) di rumah.
2. Kerja bakti siswa/I bersama orang tua di rumah yang kemudian dilaporkan
dalam bentuk video kumpulan foto dan cerita kerja bakti siswa di rumah.
3. Membuat dan menerbitkan buku elektronik sederhana.
4. Latihan dan lomba bernyanyi lagu nasional Indonesia.
23
Pendidikan dengan orang pembelajaran pintar.
Karakter 3. Membuat janji tua murid yang bermutu,
(PPK) sangat temu dengan untuk berpusat pada Kegiatan
dibutuhkan orang tua murid menentukan potensi dan ini
campur via zoom. kegiatan yang kebutuhan memenuhi
tangan orang mendukung peserta didik. motto
tua, terutama 4. Memberikan PPK di sekolah
pada masa sosialisasi PPK. rumah. Kegiatan ini karena
Pembelajaran mewujudkan melalui
Jarak Jauh 5. Memberikan Etika misi tersebut sosialisasi
(PJJ) maka berbagai Publik: karena bersama
harus adanya kegiatan yang Memberikan bekerjasama orang tua
sosialisasi bisa dilakukan informasi dengan orang murid,
untuk orang tua dengan secara benar tua selama PJJ orang tua
mendukung murid di rumah mengenai ini dapat dapat
dan untuk PPK. PPK. membantu melakukan
mengingatkan dalam PPK di
orang tua 6. Membuat Komitmen memenuhi rumah
murid agar laporan hasil Mutu: kebutuhan selama PJJ.
turut selalu sosialisasi. diskusi peserta didik.
terlibat dalam dengan orang
PPK di tua murid
rumah. untuk
menjaga
mutu karakter
peserta didik
di rumah.
Anti
Korupsi:
Pelaksanaan
sosialisasi
dilakukan
dengan penuh
tanggung
24
jawab dan
transparan.
2 Kerja bakti 1. Berkonsultasi - Kumpulan Akuntabilita Kerja bakti Kerja bakti
orang tua dan dengan mentor dokumentas s: adanya siswa/I bersama orang tua
murid di untuk meminta i kerja bakti Kerjasama orang tua di dan murid
rumah. izin mengadakan orang tua antara guru rumah di rumah
kegiatan kerja dan murid dengan orang mewujudkan memenuhi
Deskripsi: bakti kepada dalam tua dan murid salah satu misi motto SD
Kegiatan ini orang tua dan bentuk foto. dapat SD Negeri 008 Negeri 008
dilakukan murid kelas II. - Kumpulan dipertanggun Balikpapan Balikpapan
satu kali cerita g jawabkan Kota yaitu: Kota yaitu
dalam satu 2. Sosialisasi peserta dengan mengembangka Belajar
hari untuk tentang kegiatan didik adanya bukti n sikap mandiri sehat,
menjadi kerja bakti di selama dokumentasi dan percaya belajar
stimulus rumah kepada melakukan kerja bakti di diri dalam senang,
antara orang orang tua dan kerja bakti rumah. semua kegiatan belajar
tua dan murid murid melalui bersama belajar pintar.
agar zoom, google orang tua di Nasionalisme mengajar.
tercapainya meeting atau rumah. : adanya rasa Kegiatan
PPK dengan whatsapp group. cinta tanah air Kegiatan ini ini
diketahui (pengamalan mewujudkan memenuhi
guru. 3. Membuat sila ke-3 misi tersebut motto
Kegiatan ini jadwal kegiatan Pancasila) karena dengan sekolah
sangat kerja bakti dengan kerja bakti di karena
mendukung melalui menggunakan rumah dapat dengan
untuk whatsapp group Bahasa menimbulkan kerja bakti
penguatan Indonesia sikap mandiri peserta
karakter 4. Pelaksanaan selama dan percaya didik dapat
kemandirian kerja bakti serta berinteraksi diri pada siswa belajar
dalam pengumpulan dengan orang kelas II. dengan
membersihka cerita dan foto tua dan senang.
n rumah, dari siswa murid.
gotong selama kegiatan
royong kerja bakti. Etika
bersama Publik:
25
anggota 5. Membuat selama
keluarga, laporan kerja membimbing
serta bakti dalam dan
meningkatkan bentuk video memberikan
integritas kumpulan foto arahan kerja
peserta didik dan cerita dari bakti
dalam siswa. menggunakan
menjaga Bahasa yang
lingkungan di santun.
rumah.
Komitmen
Mutu:
membuat
layanan
Pendidikan
yang inovasi
Anti
Korupsi:
jujur dalam
membuat
laporan.
3. Membuat dan 1. Konsultasi - e-book Akuntabilita Membuat dan Sosialisasi
menerbitkan dengan mentor keberagam s: memiliki menerbitkan e- orang tua
buku untuk membahas an integritas book sederhana murid
elektronik isi e-book, dan Indonesia. profesi dalam tentang memenuhi
sederhana. waktu - File membuat e- keberagaman nilai-nilai
mengadakan mentahan book untuk mewujudkan ANEKA
Deskripsi: evaluasi. isi buku meningkatkan salah satu misi yang
Kegiatan ini (keberagam kualitas SD Negeri 008 sejalan
menjadi salah 2. Menyiapkan an dan pekerjaan. Balikpapan dengan
satu gagasan bahan isi e-book cerita Kota yaitu: motto SD
penyelesaian yang bergambar Nasionalisme mengembangka Negeri 008
isu sebagai keberagaman tentang : menghargai n proses Balikpapan
sarana untuk Indonesia, keberagam pendapat pembelajaran Kota yaitu
26
penguatan gambar sikap an) orang lain yang bermutu, Belajar
nilai karakter PPK di rumah, (pengamalan berpusat pada sehat,
mandiri dan serta cerita sila ke-4 potensi dan belajar
integritas bergambar. Pancasila) kebutuhan senang,
melalui peserta didik. belajar
evaluasi 3. Membuat e- Etika pintar.
pemahaman book format Publik: Kegiatan ini
isi buku PDF. pelayanan mewujudkan Kegiatan
setelah cermat dan misi tersebut ini
peserta didik 4. Zoom meeting peduli dengan karena salah mewujudka
membaca bersama murid kebutuhan satu kegiatan n motto
buku. untuk peserta didik. yang tersebut
Evaluasi membimbing mengembangka karena
dalam bentuk para siswa Komitmen n proses peserta
pilihan membaca e- Mutu: e-book pembelajaran didik bisa
ganda/kuis book. akan yang bermutu belajar
pada google digunakan untuk PPK dengan
form. 5. Evaluasi hasil untuk selama PJJ. senang dan
baca siswa. efektifitas pintar
pembelajaran melalui e-
book.
Anti
Korupsi:
jujur dalam
melaporkan
hasil evaluasi
siswa.
4. Latihan dan 1. Konsultasi - Daftar Akuntabilita Lomba Sosialisasi
lomba dengan mentor peserta s: konsisten bernyanyi lagu orang tua
bernyanyi untuk meminta lomba. dan daerah dan lagu murid
lagu daerah izin mengadakan - Dokumen transparan nasional memenuhi
dan lagu lomba bernyanyi panduan dalam Indonesia nilai-nilai
nasional secara virtual. berlatih penilaian mewujudkan ANEKA
Indonesia. nyanyi. perlombaan salah satu misi yang
2. Membuat - Daftar hadir nyanyi. SD Negeri 008 sejalan
27
Deskripsi: ketentuan, dan Balikpapan dengan
Peserta lomba peraturan serta dokumentas Nasionalisme Kota yaitu: motto SD
ini diikuti menyiapkan i latihan : keadilan mengembangka Negeri 008
oleh kelas II form pendaftaran nyanyi. dalam n sikap mandiri Balikpapan
SD Negeri dan hadiah - Dokumenta melakukan dan percaya Kota yaitu
008 lomba. si lomba penilaian diri dalam Belajar
Balikpapan nyanyi dan lomba nyanyi semua kegiatan sehat,
Kota. 3. Zoom meeting penyerahan (pengamalan belajar belajar
Masing- bersama orang reward sila ke-5 mengajar. senang,
masing tua dan murid ATK. Pancasila) belajar
peserta untuk sosialisasi Kegiatan ini pintar.
menyanyikan lomba. Serta Etika mewujudkan
1 wajib lagu membagikan Publik: misi tersebut Kegiatan
nasional dan form pendaftaran sopan dan karena melalui ini
1 lagu pilihan lomba. santun saat kegiatan lomba, mewujudka
daerah. memberikan menstimulus n motto
Lomba 4. Latihan 1 dan pelatihan dan sikap mandiri sekolah
diadakan 2 bernyanyi. menanamkan untuk belajar karena
secara daring lagu nasional lagu nasional dengan
menggunakan 5. Pengumuman dan daerah dan daerah lomba
media zoom pemenang Indonesia. serta sikap peserta
meeting/goog lomba. percaya diri didik bisa
le meeting. Komitmen saat tampil belajar
Penulis Mutu: lomba. senang.
sendiri yang berinovasi
melakukan dalam
pelatihan dan memotivasi
sebagai juri peserta didik
pada lomba.
Reward bagi Anti
pemenang Korupsi:
lomba adalah nilai yang
alat tulis. diterima asli,
Serta tanpa
penambahan manipulasi.
28
pada nilai
sikap bagi
peserta yang
mau
mengikuti
lomba.
29
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan sejak tanggal 22 April hingga 31 Mei 2021. Sesuai
dengan tabel uraian kegiatan pelaksanaan rancangan aktualisasi, pada sub bagian ini akan
dijelaskan hasil pelaksanaan aktualisasi dalam bentuk deskripsi dengan mendasarkan
pada kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi. Adapun mengingat selama habituasi, unit
kerja SD Negeri 008 Balikpapan Kota masih dalam kondisi pandemic COVID-19, maka
seluruh kegiatan dan tahapan aktualisasi dilaksanakan dengan mematuhi protokol
kesehatan.
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disetujui, terdapat 4 kegiatan yang
dilaksanakan, diantaranya:
30
Kegiatan 1
❖ Tahap kegiatan 1
Berkonsultasi dengan mentor untuk membahas materi sosialisasi serta menentukan jadwal diadakan
sosialisasi orang tua murid.
31
Hasil Kegiatan Penjabaran
Dalam tahap kegiatan ini, hasil Tahapan ini dilakukan pada hari Kamis, 22 April
2021 di unit kerja. Penulis bersama mentor
yang dicapai adalah izin, diskusi berdiskusi bersama mengenai materi sosialisasi
dan waktu penyelenggaraan sosialisasi. Pada
materi sosialisasi serta jadwal tahapan ini, penulis bersama mentor memutuskan
untuk mensosialisasikan definisi Pendidikan
penyelenggaraan sosialisasi orang karakter, pentingnya Pendidikan karakter, tujuan
tua yang disepakati akan dilakukan Pendidikan karakter, ap aitu PPK, uraian tiap nilai
utama PPK, serta contoh kegiatan menerapkan PPK
pada tanggal 26 April 2021, pukul di rumah.
10.00 WITA dengan menggunakan Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
pelatihan adalah Nasionalisme, yakni dalam bentuk
platform zoom meeting. musyawarah untuk mufakat (sila ke-4).
32
❖ Tahap kegiatan 2
Menyiapkan instrumen sosialisasi berupa daftar hadir dengan platform google form serta materi
berdasarkan hasil didiskusi bersama mentor.
33
Hasil Kegiatan Penjabaran
34
❖ Tahap Kegiatan 3
Membuat janji temu dengan orang tua murid melalui whatsapp group.
Dalam tahap kegiatan ini, output Tahapan ini dilakukan pada hari Sabtu, 24
April 2021 melalui platform whatsapp group.
yang dicapai adalah kesepakatan Membuat janji bersama orang tua murid
waktu pelaksanaan sosialisasi yang untuk sosialisasi tanggal 26 April 2021
melalui platform zoom meeting.
sudah didiskusikan dengan mentor
Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan
lalu diumumkan ke orang tua murid substansi pelatihan adalah anti korupsi
dan hampir semua menyetujui dan yakni bertanggung jawab untuk membuat
janji dalam udangan terlebih dahulu sebelum
bisa ikut. mengadakan kegiatan agar dapat disetujui
dan diikuti oleh orang tua murid.
35
❖ Tahap kegiatan 4
Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter untuk orang tua murid.
36
❖ Tahap kegiatan 5
membuat laporan kegiatan sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Kegiatan pertama aktualisasi ini telah mengidentifikasi persoalan yang menjadi pendukung untuk penyelesaian isu
permasalahan. Dalam kegiatan pertama direkomendasikan solusi yaitu sosialisasi kepada orang tua murid untuk lebih
memahami tentang Pendidikan Karakter dan pentingnya Pendidikan Karakter yang harus ditanamkan pada anak-anak.
Dengan orang tua memahami pentingnya Pendidikan Karakter, dapat menjadi pendukung diterapkannya kegiatan
Penguatan Pendidikan Karakter di rumah. Analisis nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangat penting, mengingat dampak
apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka memengaruhi nilai Etika Publik dalam berkomunikasi dan bekerja sama 37
dengan orang tua murid serta memengaruhi kualitas jaminan komitmen mutu kepada para siswa dan unit kerja.
Kegiatan 2
❖ Tahap kegiatan 1
Berkonsultasi dengan mentor untuk membahas waktu pelaksanaan kerja bakti serta bukti
pelaksanaan siswa dalam melaksanakan kerja bakti. Pada tahap kegiatan ini dilakukan bersamaan
dengan konsultasi kegiatan 1.
38
Hasil Kegiatan Penjabaran
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini Tahap kegiatan ini dilakukakan pada tanggal 22
April 2021 bersamaan dengan konsultasi kegiatan 1
adalah kesepakatan tanggal bersama Mentor di unit kerja. Pada tahap ini
ditetapkan untuk kegiatan kerja bakti siswa/i
pelaksanaan kerja bakti siswa/i di bersama orang tua di rumah dilakukan pada
tanggal 3 Mei 2021. Bukti pelaksanaan siswa/i juga
rumah bersama orang tua serta berupa foto selama melakukan kerja bakti serta
bukti pelaksanaan yang harus cerita singkat yang dibuat para siswa.
Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
dikumpulkan siswa/i yang telah pelatihan adalah nasionalisme dalam bentuk
melaksanakan kerja bakti. musyawarah untuk mufakat (sila ke-4).
39
❖ Tahap Kegiatan 2
Sosialisasi kegiatan kerja bakti orang tua dan murid di rumah.
Pada kegiatan ini hal yang dicapai Tahap kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26 April 2021,
bersamaan dengan kegiatan sosialisasi PPK kepada
adalah pemahaman orang tua orang tua murid. Dalam sosialisasi ini dijelaskan bahwa
peran serta orang tua sangat penting dalam kegiatan
murid bahwa kerja bakti di rumah kerja bakti ini yaitu membantu para siswa/i dapat
bekerja sama dalam membersihkan lingkungan rumah.
salah satu kegiatan yang Dengan adanya sosialisasi kerja bakti sebelum
pelaksanaan kerja bakti, membantu untuk
mendukung penguatan karakter mengarahkan orang tua dan murid kerja bakti benar-
benar dilakukan bersama, serta seberapa pentingnya
anak agar anak bisa memiliki kerja bakti di rumah antara orang tua dan murid.
integritas dengan lingkungan Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
pelatihan adalah komitmen mutu dengan memberikan
sekitarnya. layanan Pendidikan yang inovasi yaitu tidak hanya
berpusat pada guru tetapi juga dari orang tua dan
lingkungan rumah.
40
❖ Tahap kegiatan 3
Membuat jadwal kegiatan kerja bakti melalui whatsapp group orang tua murid.
Pada tahap kegiatan ini hasil Tahap kegiatan ini dilakukan pada hari
Jumat, 30 April 2021 dan disepakati
yang dicapai adalah sebelumnya antara mentor dan penulis,
kerja bakti akan dilaksanakan pada hari
kesepakatan bersama senin 3 Mei 2021 dan disetujui oleh orang tua
murid. Penjadwalan kegiatan ini dilakukan
dilaksanakannya kerja bakti
melalui whatsapp group.
orang tua dan murid di rumah. Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan
substansi pelatihan adalah nasionalisme
dalam keadilan sosial dalam menentukan
waktu pelaksanaan sosialisasi (sila ke-5).
41
❖ Tahap kegiatan 4
Pelaksanaan kerja bakti serta pengumpulan bukti pelaksanaan berupa cerita dan foto selama
kegiatan kerja bakti.
42
❖ Tahap kegiatan 5
Membuat laporan dalam bentuk video kumpulan foto serta kumpulan cerita siswa/i selama kerja
bakti.
Kegiatan kedua aktualisasi ini melanjutkan kegiatan penanaman Pendidikan karakter langsung yaitu
memfokuskan padan nilai utama PPK gotong royong dan integritas. Dalam kegiatan ini para siswa/i
kelas II melakukan kerja bakti bersama orang tua di rumah. Kegiatan kedua ini sangat kental dengan
nilai komitmen mutu penulis dalam membuat layanan Pendidikan yang inovasi dan tidak terfokus
pada sekolah saja melainkan dapat melalui lingkungan terdekat para siswa/i. 43
Kegiatan 3
❖ Tahap kegiatan 1
Berkonsultasi dengan mentor untuk membahas isi e-book serta waktu pembagian e-book untuk
dibaca siswa/i kelas II
44
❖ Tahap kegiatan 2
Menyiapkan bahan isi e-book serta membuat evaluasi hasil baca buku cerita bergambar elektronik
melalui platform google form.
45
❖ Tahap kegiatan 3
Membuat gambar dari cerita yang dibuat lalu dijadikan format PDF.
bergambar elektronik. Pendidikan yang inovasi. serta etika publik yakni cermat
dan peduli dengan kebutuhan peserta didik.
Detail e-book yang sudah dibuat akan dilampirkan.
46
❖ Tahap kegiatan 4
Zoom meeting bersama murid untuk membimbing siswa membaca e-book.
47
❖ Tahap kegiatan 5
Evaluasi hasil baca siswa melalui platform goole form.
Hasil yang dicapai pada tahap Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Mei 2021
setelah tahap kegiatan 3 selesai melalui platform
kegiatan ini adalah hasil google form. Dari evaluasi ini penulis mengetahui
pemahaman siswa mengenai buku cerita yang
evaluasi yang dikerjakan sudah dibuat.
Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
siswa/i mengenai buku cerita pelatihan adalah anti korupsi yakni hasil evaluasi
dilampirkan dengan transparan.
bergambar yang sudah dibaca.
Hasil evaluasi siswa akan dilampirkan.
Kegiatan ketiga aktualisasi ini juga pedukung untuk penanaman Pendidikan karakter yaitu
memfokuskan pada nilai utama intergritas dan kemandirian melalui buku cerita bergambar. Buku
cerita bergambar ini digunakan sebagai media penulis untuk menanamkan Pendidikan karakter
kepada siswa/i. kegiatan ketiga ini merupakan wujud pentingnya nilai akuntabilitas yakni memiliki
integritas profesi dalam membuat buku elektronik cerita bergambar untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan serta komitmen mutu untuk meningkatkan kinerja mutu unit kerja.
48
Kegiatan 4
Pada kegiatan ini, penulis mengadakan latihan dan lomba bernyanyi lagu daerah dan lagu nasional
Indonesia. Adapun rangkaian tahapan kegiatan dari kegiatan satu, yaitu.
❖ Tahap kegiatan 1
Berkonsultasi dengan mentor membahas lagu dan waktu diadakannya lomba serta peraturan lomba.
peraturan untuk lomba. Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
pelatihan adalah nasionalisme dalam bentuk
musyawarah untuk mufakat (sila ke-4).
49
❖ Tahap kegiatan 2
Membuat ketentuan, peraturan serta menyiapkan form pendaftaran lomba melalui platform google
form sesuai yang sudah didiskusikan bersama mentor.
50
❖ Tahap kegiatan 3
Zoom meeting bersama murid yang didampingi orang tua untuk sosialisasi lomba.
Pada kegiatan ini, hasil yang Tahap kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22
Mei 2021 melalui platform zoom meeting.
dicapai adalah siswa/i Pada kegiatan ini memberikan penjelasan
kepada siswa/i mengenai aturan lomba
memahami tujuan lomba serta memberikan motivasi kepada para
siswa agar bersemangat mengikuti lomba.
bernyanyi serta peraturan yang
Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan
harus mereka patuhi agar bisa substansi pelatihan adalah komitmen mutu
yakni penulis berinovasi dalam memotivasi
mengikuti lomba.
peserta didik.
51
❖ Tahap kegiatan 4
Latihan nyanyi lagu wajib nasional dan Latihan nyanyi lagi pilihan Ampar-Ampar Pisang atau
Anak Kambing Saya
Dari kegiatan ini hasil yang Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 Mei 2021
melalui platform zoom meeting. Pada kegiatan ini
dicapai adalah siswa/i penulis memberikan pelatihan dan contoh
bernyanyi serta gerakan untuk memotivasi
mengetahui bagaimana sikap kreativitas para siswa dalam mengikuti lomba.
Dalam kegiatan ini terkandung beberapa nilai
yang seharusnya ketika lomba, keterkaitan dengan mata pelatihan yaitu nilai Etika
Publik yakni sopan saat memberikan pelatihan,
bagaimana cara bernyanyi, Nasionalisme yakni menanamkan lagu nasional dan
lagu daerah kepada siswa/i serta anti korupsi
serta pengucapan kata-kata yakni melakukan pelatihan secara disiplin kepada
para siswa/i.
pada lagu.
52
❖ Tahap kegiatan 5
Pengumuman pemenan lomba bernyanyi lagu wajib nasional dan lagu daerah pilihan.
Dari kegiatan ini hasil yang Tahap kegiatan ini dilakukan pada 31 Mei 2021.
Pengumuman pemenang lomba diumumkan melalui
dicapai adalah pemenang whatsapp group. Peserta yang menjadi juara
mendapatkan hadiah berupa alat tulis.
lomba bernyanyi serta Pada tahap ini, nilai keterkaitan dengan substansi
pelatihan adalah nasionalisme yakni keadilan
pemberian hadiah kepada dalam melakukan penilaian lomba nyanyi (sila ke-5
pancasila) serta anti korupsi yakni penilaian
siswa/i yang mendapatkan dilakukan tanpa manipulasi, sesuai dengan
penampilan siswa/i saat dalam video.
juara.
Kegiatan keempat aktualisasi ini adalah bisa dikatakan puncak kegiatan penguatan Pendidikan
karakter anak-anak. Yakni pada kegiatan ini siswa/i melakukan kegiatan Latihan dan lomba
bernyanyi lagu wajib nasional dan lagu daerah pilihan. Kegiatan ini mewujudkan nilai nasionalisme
yakni menanamkan anak-anak untuk mengetahui lagu nasional dan lagu daerah. Serta nilai anti
korupsi karena bentuk penilaian pada lomba ini dilakukan transparasi dan adil. 53
4.2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kendala Kegiatan Strategi Penyelesaian
Memastikan sebelum melakukan zoom meeting,
serta media/platform komunikasi jarak jauh
Komunikasi virtual jarak jauh akibat masa
1. lainnya, substansi materi sudah disampaikan
pandemic Covid-19
terlebih dahulu sehingga saat komunikasi virtual
dilakukan, sudah memiliki preferensi.
Keterlibatan orang tua dan murid pada Membagikan materi kegiatan di whatsapp group
2. kegiatan karena terhambat di waktu, kuota, agar dapat dipelajari secara mandiri dan tetap
atau jaringan. mengikuti kegiatan.
Sosok yang penulis angkat menjadi role model dalam aktualisasi ini adalah Rahayu Purwaningsih,
S. Pd. SD sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 008 Balikpapan Kota.
Sosok ini memiliki sifat bertanggung jawab dalam segala tugasnya serta berintegritas dalam setiap hal
yang beliau lakukan. Selalu tepat waktu, lengkap dan teliti dalam menyiapkan administrasi
pembelajaran. Serta memahami perkembangan peserta didik dengan baik. Beliau juga memiliki nilai
Nasionalisme yang tinggi. Selalu terlibat dalam menjaga ketertiban sekolah, Selama pandemic covid-19,
beliau juga selalu mengikut aturan sesuai protocol Kesehatan, mengingatkan teman sejawat serta para
peserta didik melalui pembelajaran jarak jauh
Bu Rahayu selalu berpakaian dan berbicara dengan sopan terhadap rekan kerja maupun peserta didik.
Mampu menciptakan suasana damai di lingkungan pekerjaan. Beliau tidak segan-segan menggunakan
54
waktu makan siang atau istirahatnya untuk menyelesaikan tugas sekolah atau membantu peserta didik
yang merasa kesulitan.
55
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan Umum
Kegiatan aktualisasi Peningkatan Nilai-Nilai Utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu
Nasionalisme, Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas dalam Pembelajaran Jarak Jauh kelas II SD
Negeri 008 Balikpapan Kota menjadi alternatif dalam pemecahan isu kurangnya penguatan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) dalam Pembelajarn Jarak Jauh (PJJ) pada kelas II. Seluruh rangkaian
kegiatan aktualisasi ini telah selesai dilaksanakan dengan harapan mampu diteruskan menjadi kegiatan
dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dan unit kerja sesuai dengan visi dan misi unit
kerja.
Kesimpulan Khusus
1. Kegiatan pertama aktualisasi ini telah mengidentifikasi persoalan yang menjadi pendukung untuk
penyelesaian isu permasalahan. Dalam kegiatan pertama direkomendasikan solusi yaitu sosialisasi
kepada orang tua murid untuk lebih memahami tentang Pendidikan Karakter dan pentingnya
Pendidikan Karakter yang harus ditanamkan pada anak-anak. Dengan orang tua memahami
pentingnya Pendidikan Karakter, dapat menjadi pendukung diterapkannya kegiatan Penguatan
Pendidikan Karakter di rumah. Analisis nilai ANEKA dalam kegiatan ini sangat penting, mengingat
dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka memengaruhi nilai Etika Publik dalam
berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang tua murid serta memengaruhi kualitas jaminan
komitmen mutu kepada para siswa dan unit kerja.
2. Kegiatan kedua aktualisasi ini melanjutkan kegiatan penanaman Pendidikan karakter langsung yaitu
memfokuskan padan nilai utama PPK gotong royong dan integritas. Dalam kegiatan ini para siswa/i
kelas II melakukan kerja bakti bersama orang tua di rumah. Kegiatan kedua ini sangat kental
dengan nilai komitmen mutu penulis dalam membuat layanan Pendidikan yang inovasi dan tidak
terfokus pada sekolah saja melainkan dapat melalui lingkungan terdekat para siswa/i.
3. Kegiatan ketiga aktualisasi ini juga pedukung untuk penanaman Pendidikan karakter yaitu
memfokuskan pada nilai utama intergritas dan kemandirian melalui buku cerita bergambar. Buku
cerita bergambar ini digunakan sebaga media penulis untuk menanamkan Pendidikan karakter
kepada siswa/i. kegiatan ketiga ini merupakan wujud pentingnya nilai akuntabilitas yakni memiliki
56
integritas profesi dalam membuat buku elektronik cerita bergambar untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan serta komitmen mutu untuk meningkatkan kinerja mutu unit kerja.
4. Kegiatan keempat aktualisasi ini adalah bisa dikatakan puncak kegiatan penguatan Pendidikan
karakter anak-anak. Yakni pada kegiatan ini siswa/i melakukan kegiatan Latihan dan lomba
bernyanyi lagu wajib nasional dan lagu daerah pilihan. Kegiatan ini mewujudkan nilai
nasionalisme yakni menanamkan anak-anak untuk mengetahui lagu nasional dan lagu daerah. Serta
nilai anti korupsi karena bentuk penilaian pada lomba ini dilakukan transparasi dan adil.
5. Manfaat dari rangkaian kegiatan dari aktualisasi ini adalah untuk menyelesaikan isu yang diangkat
yaitu kurangnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Kelas
2 SD Negeri 008 Balikpapan Kota serta untuk tindak lanjut kegiatan Penguatan Pendidikan
Karakter pada pembelajaran.
5.3. Saran
Saran penulis dalam aktualisasai ini adalah semoga rangkaian kegiatan, serta berkas pendukung
administrasi dan akademik bisa terus diacu dan digunakan unit kerja secara berkelanjutan untuk
memudahkan penanaman Pendidikan karakter kepada para siswa/i. oleh karena itu, penulis sangat
membuka lebar kesempatan adanya perbaikan maupun pemutakhiran di masa akan datang.
57
DAFTAR PUSTAKA
Bovens, M. 2007. Analysing and Assessing Accountability: A Conceptual Framework. European Law
Journal, Vol. 13(4), pp. 447–468.
LAN RI. 2015. “Nasionalisme” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta.
LAN RI. 2015. “Etika Publik” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta.
LAN RI. 2015. “Komitmen Mutu” Modul Pendidikan dan Pelatihan dan Pelatihan Golongan III,
Jakarta.
LAN RI. 2015. “Anti Korupsi” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta.
LAN RI. 2016. “Manajemen ASN” Modul Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Martaniah, S.M. 1990. Konsep dan Alat Ukur Kualitas Berbangsa dan Bernegara. Laporan Penelitian.
Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
58
LAMPIRAN
1. Laporan Kegiatan 1
59
60
61
62
63
64
2. Kumpulan Cerita Siswa/i Selama Kerja Bakti di Kegiatan 2
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
3. Perencanaan Cerita dalam e-book di Kegiatan 3
85
86
87
88
4. E-book yang telah dibuat untuk Kegiatan 3
Cover
89
Isi
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
5. Hasil Evaluasi Siswa/i pada Kegiatan 3
100
KARTU KONSULTASI COACH
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII
Media TTD/Paraf
No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi
Konsultasi Coach
1 Selasa, 6 Unsur-unsur dan isi rancangan Zoom
April 2021 aktualisasi. meeting
101
KARTU KONSULTASI MENTOR
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII
Media TTD/Paraf
No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi
Konsultasi Coach
1 Selasa, 13 Penentuan isu dalam rancangan Tatap muka
April 2021 aktualisasi.
102
RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
TAHUN 2021
Angkatan : XVIII
Nama : Chatarina Wulandari, S.Pd.
NDH : 10
Instansi : SD Negeri 008 Balikpapan Kota
Nama Mentor : Rahayu Purwaningsih, S.Pd. SD., M.M.
Jabatan Mentor : Kepala Sekolah
103
Menjalankan 1)
hak dan Menggunak
kewajiban an masker Setiap
SD
sesuai dan waktu
Negeri
peraturan memakai ketika Vide
008
perundangan hand berinterak o
Balikpapa
yang berlaku sanitizer si di luar
n Kota
selama rumah
pandemic
covid-19
2)
Menggunak
an fasilitas Lapangan
Setiap
umum untuk Merdeka Vide
hari sabtu
berolahraga Balikpapa o
sore
dengan tetap n
mengikuti
peraturan
104