Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA IBU HAMIL ANTENATAL CARE

NY. A USIA 26 TAHUN G3P2A0

DENGAN PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANES (PROM) 27 MINGGU

DI RUANG VK

Disusun oleh :

Sokhifatun Najah

20902100152

PROGRAM PEMDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2022/2023
ANTENATAL CARE

A. PENGKAJIAN

Nama klien : Ny. A Nama mahasiswa : Sokhifatun Najah

Alamat : Kendal Tanggal pengkajian : Selasa, 23 Agustus


2022

Umur : 26 tahun Diagnosa Medik : G3P2A0 Premature


Rupture of
Membranes, Unspec

Pekerjaaan : Ibu Rumah tangga HPHT : 14 November 2021

Agama : Islam Data Obstertik 27 minggu

Suku Bangsa : Jawa Indonesia

Status Obstetric

 GPA
 G ( Gravida ) P (Para / Partus ) A ( Abortus )
 G : Jumlah Kehamilahn : 3
 P : Jumlah bayi yang dilahirkan : 2
 A : Bayi yang dilahirkan < 20 minggu : 0
I. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan

1. Mengapa ibu datang ke klinik ?


Jawab : Pasien mengatakan datang ke IGD karena keluar air ketuban dari jalan lahir

Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ?


Jawab : Pasien mengatakan sering merasa mudah lelah

2. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?


Jawab : Pasien mengatakan semoga bayi dalam kandungan selalu sehat dikarenakan bayi
yang dikandungnya merupakan anak yang ditunggu-tunggu sejak 7 bulan yang lalu

3. Ibu tinggal dengan siapa?


Jawab : Pasien mengatakan hanya tinggal bersama suaminya

4. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?


Jawab : Pasien mengatakan suaminya

5. Dengan kunjungan ibu ke klinik, dampak apa yang terjadi dalam keluarga?
Jawab : Pasien mengatakan tidak ada

6. Apakah suami (orang terdekat) mau menemani untuk datang ke klinik?


Jawab : Pasien mengatakan suaminya mau menemaninya

7. Rencana melahirkan dimana?


Jawab : Pasien mengatakan di rumah sakit

8. Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?


Jawab : Pasien mengatakan ingin menyusui menggunakan ASI Eksklusif

9. Apakah ibu sudah diimunisasi? Kapan? Apa jenisnya?


Jawab : Pasien mengatakan sudah pernah imunisasi TT 2x pada saat dinyatakan positif
hamil

10. Apakah ibu memelihara kucing? Siapa yang membersihkan kotoran kucingnya?
Jawab : Pasien mengatakan tidak memelihara kucing maupun hewan peliharaan yang lain
II. Kebutuhan Dasar Khusus

1. Kenyamanan istirahat tidur


a. Ketidaknyamanan
 Apakah terjadi gangguan kenyamaan sejak terjadinya kehamilan?
Pasien mengatakan sejak perutnya membesar saat tidur merasa tidak nyaman

Apa yang telah ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan?

Jawab : Pasien mengatakan dengan meluruskan kaki

 Apakah hilang dengan pengobatan?


Jawab : Pasien mengatakan tidak

 Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman?
Jawab : Pasien mengatakan yang diinginkan pasien dari perawat yaitu memberi
semangat dan edukasi tentang kehamilan kepada pasien untuk menambah ilmu agar
bayi dalam kandungan sehat dan bisa mengurangi rasa cemasnya

b. Istirahat-tidur

 Adakah gangguan untuk istirahat-tidur selama kehamilan?


Pasien mengatakan ada gangguan saat tidur yaitu ketika mau miring susah

 Apakah yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan istirahat cukup?
Pasien mengatakan dengan mengurangi aktivitas yang terlalu padat. Apakah hal ini
berhasil ? : Pasien mengatakan ya berhasil. Apakah ibu suka tidur siang? : Pasien
mengatakan suka tidur siang kurang lebih setengah jam
c. Hygiene prenatal

 Jelaskan cara mandi ? 


Jawab : Pasien mengatakan mandi dengan air bersih dan menggunakan sabun
mandi, mengelus elus perut.
Berapa kali sehari ?
Jawab : Pasien mengatakan 2 kali sehari
 Bagaimana cara membersihkan gigi ?
Jawab : Pasien mengatakan dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi
Berapa kali sehari ?
Jawab : Pasien mengatkan 2 Kali sehari
 Bagaimana biasanya kulit ibu ?
Jawab : Pasien mengatakan normal
Adakah sesuatu digunakan untuk kulit ibu?

Muka : Pasien mengatakan bedak bayi

Badan : Pasien mengatakan body lotion

Perut : Pasien mengatakan biasanya menggunakan minyak telon

2. Keselamatan
a. Pergerakan
Adakah kesulitan rentang berjalan?

 Pasien mengatkan tidak ada, karena sering melakukan aktivitas


b. Penglihatan
 Adakah gangguan penglihatan?
 Pasien mengatakan tida terdapat gangguan penglihatan
c. Pendengaran
 Adakah gangguan pendengaran?
 Pasien mengatakan tidak ada
3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama kehamilan?
 Pasien mengatakan ada, lebih meningkat
b. Minuman apa yang disukai?
 Pasien mengatakan air putih
c. Minuman apa yang tidak disukai?
 Pasien mengatakan minuman yang mengandung soda
4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
 Bagaimana keadaan gigi ibu?
 Pasien mengatkan baik
 Apakah menggunakan gigi palsu?
 Pasien mengatakan tidak
 Apakah makanan ibu terbatas karena gigi?
 Pasien mengatakan tidak
 Adakah rasa sakit pada mulut ?
 Pasien mengatakan tidak ada
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
 Pasien mengatkan ada perubahan berat badan yang dulu sebelum hamil dan
sekarang setelah hamil.
c. Nafsu makan
 Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu?
 Pasien mengatakan nafsu makan bertambah sehingga terjadi perubahan
fisik berat badan
 Makanan utama
 Pasien mengatakan nasi
 Adakah pantangan makan untuk ibu?
 Pasien mengatakan tidak boleh makan durian, nanas, jamur. Karena itu
tidak baik untuk ibu hamil dan dapat membahayakan bayi.
 Diet
 Apakah ibu melakukan diet khusus
 Pasien mengatakan tidak pernah
 Apakah ada masalah dengan diet tersebut ?
 Pasien mengatakan tidak
 Adakah resiko gangguan status nutrisi?
 Pasien mengatakan tidak ada
III. DAFTAR MENU 24 JAM
WAKTU JENIS MAKANAN JUMLAH

PAGI Nasi 1 Porsi

Sayur 1 Mangkok

Tempe 2 potong

Telur 1 buah

Air 1 gelas

SIANG Nasi 1 porsi

Ikan Goreng 1 ikan

Sayur Secukupnya

Air 1 gelas

Cemilan Kacang, Wafer

MALAM Ayam Goreng 1 porsi

Nasi 1 porsi

Roti 2 potong

Pisang 1 pisang
a. Penilaian ibu tentang dietnya:
 Pasien mengatakan tidak melakukan diet apapun
b. Perubahan yang harus dibuat oleh ibu (yang dirasakan ibu)
 Pasien mengatakan nafsu makan bertambah, BB bartambah
c. Bagaimana kemampuan ibu untuk memberikan ASI pada bayi
 Pasien mengatakan sebisa mungkin insyaallah menggunakan ASI
Ekseklusif, untuk kecerdasan bayinya

ANJURAN

a. Meningkatkan kalori ( V )
 Sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya
b. Mengurangi lemak ( V )
 Mengurangi rendah lemak
c. Mengurangi Gula ( V )
 Mengurangi gula, karena makanan yang manis- manis tidak baik untuk ibu
hamil.
d. Menambah makanan berserat ( V )
 Sering mengonsumsi pepaya dan pisang
e. Menambah jumlah makanan ( V )
 Untuk nutrisi si bayi dan ibu

f. Petunjuk-petunjuk program makanan ibu hamil


 Karbohidrat 300 gram
 Susu 400 gram
 Cemilan 2 kali sehari
5. Eliminasi
 BAB
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB?
 Pasien mengatakan tidak ada
b. Bagaimana biasanya : Tidak ada
Obstipasi : Tidak ada

Diare : Tidak ada

c. Berapa kali biasanya : 1 kali


d. Jam berapa biasanya : 06.30 WIB
e. Apakah ibu menggunakan pencahar ?
 Tidak pernah
f. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB ?
 Ya, Minum air putih sering- sering untuk pencernaan, dan makan buah
pepaya
 BAK
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan dalam BAK ?
 Pasien mengatakan ada

b. Berapa kali biasnya dalam sehari?


 Kurang lebih 5 kali
c. Adakah keluhan saat BAK?
 Tidak ada
d. Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernafasan?
 Pasien mengatakan pada saat bergerak merasa sesak napas sejak perutnya
mulai membesar
6. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri?
 Ya , suka sensitive dan terjadi perubahan fisik yang berubah seperti
payudara membesar
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam hubungan suami istri?
 Ya, ada rasa malas untuk melakukan hubungan suami istri
V. Riwayat Obstetrik Masa Lalu:

 Tidak ada karena ini kehamilan yang pertama

VI. Keluarga Berencana


a. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan : KB suntik 3 bulan sekali
b. Apakah ada masalah dengan cara tersebut? Tidak ada masalah
c. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang ? : KB suntik 3 bulan
sekali
d. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga : 4 anak

VII. Hasil Pemeriksaan


Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)

1. Kesadaran
 Composmentis
2. Penampilan
 Sehat
 BB sebelum hamil : 55 Kg
 BB sekarang : 67 kg
 TB : 158 cm
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh : 36C
b. Tekanan Darah : 112/75 mmHg
c. Respirasi (jumlah, irama, kekuatan) : 20x/m
d. Nadi (jumlah, irama, kekuatan) : 84x/m
4. Kepala
Bentuk : simetris , Rambut: lurus , Warna : hitam , Kebersihan, : bersih, Rontok:
tidak , Ketombe : tidak ada
5. Mata
Kemampuan penglihatan : jika tidak menggunakan kacamata agak kabur , Ukuran
pupil : simetris, Reaksi terhadap cahaya : normal, Konjungtiva: anemis, sklera
ikterik.

6. Hidung
Bagaimana kebersihannya : bersih, Adakah secret : tidak ada , epistaksis, Adakah
polip : tidak ada , Adakah nafas cuping hidung, pemakaian oksigen : tidak ada

7. Telinga
Bentuk : simetris, Hilang pendengaran : tidak ada , Alat bantu dengar : tidak ada ,
Serumen : tidak ada , Infeksi : tidak ada , Tinnitus : tidak ada

8. Mulut dan Tenggorokan


Kesulitan/ gangguan bicara, Pemeriksaan gigi,: tidak ada, Warna : normal, Bau:
normal, Nyeri : tidak, Kesulitan mengunyah/ menelan : tidak, Posisi trakea : normal,
Benjolan di leher : tidak ada, Pembesaran tonsil : tidak ada, Keadaan vena jugularis.:
baik.

9. Dada
Jantung :

 Inspeksi : Tidak terlihat adanya pulsasi iktus kordis, CRT <2 detik, tidak
ada sianosis
 Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS 5, akral hangat
 Perkusi : Batas jantung normal
 Auskultasi : Suara lup dup 
Paru- paru :

Inspeksi : Pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada

Palpasi : Traktus fremtus kanan dan kiri

Perkusi : Suara sonor

Auskultasi : Suara vesikuler/ normal


10. Abdomen  :
1) Inspeksi
 Luka bekas operasi  : tidak ada
 Linea alba/niagra : Linea niagra
 Pembesaran perut : Sesuai dengan umur kehamilan
 Bentuk perut : Menonjol
 Kelainan : Tidak ada kelainan
 Pergerakan anak : Aktif
 Striae albical/ livide : Striae albical
2). Palpasi

 Leopold 1 : TFU 26 cm, bagian fundus teraba bulat lunak, tidak


melenting adalah bokong.
 Leopold 2 : Teraba bagian kanan ibu bagian kecil menonjol dan
bagian kiri teraba adanya tahanan memanjang punggung kiri.
 Leopold 3 : Teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala)
 Leopold 4 : Kepala janin belum masuk PAP
3). Aukultasi
 DJJ
1. Frekuensi : 150x/mnt
2. Teratur/ Tidak : Teratur
3. Kekuatan : Kuat
11. Genetalia : Bersih, tidak ada infeksi, tidak terpasang kateter.
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Inspeksi Kuku : Kuku bersih, warna tidak pucat, tidak ada oedema
b. Capilary Refill : Kuku ditekan kembali kurang dari 3 detik
c. Tidak ada Edema
d. Kemampuan berfungsi : kekuatan otot bergerak, koordinasi gerak dan
keseimbangan baik, tidak menggunakan alat bantu.
13. Bila terpasang infus : terpasang infus.
14. Kulit
Kulit bersih, warna normal , kelembaban normal tidak kering , tidak ada edema.
Tidak ada luka / lesi.

Pemeriksaan Penunjang

Hasil Pemeriksaan laboratorium Pasien : Tanggal : 22 Agustus 2022 di RSUD Tugurejo

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Leukosit H 10.13 10ˆ3 IU/mL 3.8 – 10.6
Eritosit L 3.97 10ˆ6 Ul 4.4 – 5.9
Hemoglobin L 10.4 g/Dl 13.2 – 17.3
Hematokrit LL 36.0 % 40 – 52
Trombosit 180 10ˆ3 IU/mL 150 – 440
Glukosa HH L 71 mg/Dl < 125
Sewaktu

VIII. Kesimpulan yang didapat sebagai dasar dalam asuhan keperawatan


Dari hasil asuhan keperawatan pada Ny. A pasien hamil dengan tanda dan
gejala abnormal, dimana bayi dalam kandungannya sungsang. Pasien mengeluh
keluar air ketuban dari jalan lahirnya serta merasa agak sesak nafas. Keluhan yang
dialami oleh pasien merupakan suatu yang wajar terjadi pada pasien dengan
ketuban pecah dini. Selain itu juga pasien mengeluhkan mengalami keterbatasan
gerak dan mudah merasa lelah.
B. ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD
23/08/2022 DS : Pasien mengatakan Pola napas tidak Posisi tubuh yang Sokhifatun
17.00 WIB agak kesulitan bernapas efektif menghambat
DO : Pasien tampak ekspansi paru
kesulitan bernapas, napas
dalam dan kurang nyaman
S : 36C
TD : 112/75 mmHg
RR : 20x/m
N : 84x/m
23/08/2022 DS : Pasien mengatakan Keletihan Kehamilan Sokhifatun
17.00 WIB mudah kelelahan
DO : Pasien tampak
terlihat lesu
S : 36C
TD : 112/75 mmHg
RR : 20x/m
N : 84x/m
23/08/2022 DS : Pasien mengatakan Ansietas Kekhawatiran Sokhifatun
17.00 WIB merasa khawatir dengan mengalami
apa yang terjadi pada kegagalan
kandungannya
DO : Pasien tampak
gelisah dan pucat
S : 36C
TD : 112/75 mmHg
RR : 20x/m
N : 84x/m
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Pola napas tidak efektif b.d posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru
2. Keletihan b.d kehamilan
3. Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan

D. PLANNING / INTERVENSI
Tanggal/ Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Planning TTD
Jam Keperawatan
23/08/22 Pola napas tidak Setelah dilakukan Observasi : Sokhifatun
17.10 efektif b.d posisi tindakan keperawatan - Monitor pola napas
WIB tubuh yang selama 1x24 jam (frekuensi, kedalaman,
menghambat diharapkan pola napas usaha napas)
ekspansi paru membaik dengan kriteria - Monitor bunyi napas
hasil : tambahan
- Dipsnea menurun Teraupetik :
- Posisikan semi fowler
- Berikan minum hangat
Edukasi :
- Anjurkan asupam
cairan 2000 ml/hari

23/08/22 Keletihan b.d Setelah dilakukan Observasi : Sokhifatun


17.10 kehamilan tindakan 1x24 jam - Identifikasi gangguan
WIB diharapkan tingkat fungsi tubuh yang
keletihan membaik mengakibatkan
dengan kriteria hasil : kelelahan
- Kemampuan Teraupetik :
melakukan - Berikan aktivitas
aktivitas rutin distraksi yang
meningkat menenangkan
- Lesu menurun Edukasi :
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
23/08/22 Ansietas b.d Setelah dilakukan Observasi : Sokhifatun
17.10 kekhawatiran tindakan 1x24 jam - Monitor tanda-tanda
WIB mengalami kegagalan diharapkan tingkat ansietas
ansietas menurun dengan Teraupetik :
kriteria hasil : - Ciptakan suasana
- Verbalisasi teraupetik untuk
kekhawatiran menumbuhkan
akibat kondisi kepercayaan
yang dihadapi - Motivasi
menurun mengidentifikasi
- Perilaku tegang situasi yang memicu
menurun kecemasan
Edukasi :
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis

E. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon Pasien TTD
Keperawatan
23/08/22 Pola napas tidak Observasi : S : Pasien mengatakan sedikit Sokhifatun
17.30 efektif b.d posisi - Memonitor pola napas sesak napas pada saat selesai
WIB tubuh yang (frekuensi, bergerak
menghambat kedalaman, usaha O : Pasien tampak menarik
ekspansi paru napas) napas dalam
- Memonitor bunyi
napas tambahan S : Pasien mengatakan kurang
Teraupetik : nyaman
F. Memposisika O : Pasien tampak gelisah
n semi fowler
G. Memberikan S : Pasien mengatakan akan

minum meminum minuman hangat

hangat O : Pasien tampak

Edukasi : meminumnya

- Menganjurkan asupan
cairan 2000 ml/hari S : Pasien mengatakan akan
memperbanyakan
mengonsumsi asupan cairan
O : Pasien tampak kooperatif

23/08/22 Keletihan b.d Observasi : S : Pasien mengatakan mudah Sokhifatun


17.45 kehamilan - Mengidentifikasi kelelahan semenjak perutnya
WIB gangguan fungsi mulai membesar
tubuh yang O : Pasien tampak lesu
mengakibatkan
kelelahan S : Pasien mengatakan
Teraupetik : perasaannya kurang tenang
- Memberikan aktivitas O : Pasien tampak nyaman saat
distraksi yang diberikan distraksi yang
menenangkan menenangkan
Edukasi :
- Menganjurkan tirah S : Pasien mengatakan akan

baring melakukan berpindah posisi


- Menganjurkan setiap 2 jam sekali
melakukan aktivitas O : Pasien tampak mencoba
secara bertahap tirah baring

S : Pasien mengatakan akan


melakukan aktivitasnya seperti
sebelumnya sedikit-sedikit
O : Pasien tampak kooperatif

23/08/22 Ansietas b.d Observasi : S : Pasien mengatakan merasa Sokhifatun


17.55 kekhawatiran - Memonitor tanda- khawatir dengan apa yang
WIB mengalami tanda ansietas terjadi pada kandungannya
kegagalan Teraupetik : O : Pasien tampak gelisah
- Menciptakan suasana
teraupetik untuk S : Pasien mengatakan akan
menumbuhkan mencoba untuk mengurangi
kepercayaan rasa khawatirnya
- Memotivasi O : Pasien tampak kooperatif
mengidentifikasi
situasi yang memicu S : Pasien mengatakan rasa

kecemasan cemasnya kembali muncul saat

Edukasi : merasakan kencang pada

- Menjelaskan perutnya

prosedur, termasuk O : Pasien tampak lesu

sensasi yang mungkin


dialami S : Pasien mengatakan sudah

- Menginformasikan sedikit paham mengenai

secara factual bagaimana prosedur

mengenai diagnosis, pengobatannya

pengobatan, dan O : Pasien tampak nyaman

prognosis
S : Pasien mengatakan akan
mengajukan pertanyaan jika
ada hal yang membuatnya
khawatir tentang keadaannya
O : Pasien tampak antusias

E. EVALUASI
Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
23/08/22 Pola napas tidak efektif S : Pasien mengatakan sedikit sesak napas Sokhifatun
18.00 b.d posisi tubuh yang pada saat selesai bergerak
WIB menghambat ekspansi O : Pasien tampak menarik napas dalam
paru - S : 36,6C
- TD : 130/71 mmHg
- RR : 20x/m
- N : 98x/m
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
23/08/22 Keletihan b.d kehamilan S : Pasien mengatakan mudah kelelahan Sokhifatun
18.00 semenjak perutnya mulai membesar
WIB O : Pasien tampak lesu
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
23/08/22 Ansietas b.d kekhawatiran S : Pasien mengatakan merasa khawatir Sokhifatun
18.00 mengalami kegagalan dengan apa yang terjadi pada
WIB kandungannya
O : Pasien tampak gelisah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai