Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH PENGUKURAN TANAH

Ilmu pengukuran tanah bermula di Mesir, Herodotus menyatakan bahwa sesotris


mempetak-letakkan tanah Mesir menjadi kapling-kapling untuk tujuan perpajakan. Banjir
tahunan sungai nil menyapu habis sebagian dari kapling-kapling ini, dan juru-juru ukur
ditugasi untuk mengganti batas-batas tersebut. Juru ukur kuno ini disebut perentang tali
(rope stretchers) karena pengukuran mereka dikerjakan dengan tali yang di beri tanda pada
setiap satuan arah.

Perkembangan penting dalam seni pengukuran tanah datang dari orang romawi yang
berpikir praktis. Karya yang paling terkenal di bidang ini di tulis oleh prontionus. Insinyur
dan juru ukur Romawi terkenal ini, yang hidup di abad pertama, adalah perintis di bidang
pengukuran tanah dan tulisannya merupakan pegangan selama bertahun-tahun. Salah satu
naskah latin paling kuno yang masih ada ialah codex Acerianus, ditulis kira-kira di abad
keenam. Naskah ini berisi penjelasan tentang pengukuran tanah seperti yang di praktekkan
orang-orang romawi dan memuat beberapa halaman dari risalah frontinus.

Selama abad pertengahan, ilmu Yunani dan Romawi dilestarikan oleh orang-orang
arab. Dalam abad ke-13 von poso menulis practica geometria yang berisi pelajaran-pelajaran
mengukur tanah. Dia juga mengarang Liver Quadratorum, terutama membicarakan kuadran-
kuadran, sebuah kerangka bujur sangkar kuningan dengan sebuah sudut 90° dan pembagian
skala lainnya. Dalam abad ke 18 dan 19 seni pengukuran tanah maju lebih pesat. Kebutuhan
akan peta-peta dan lokasi batas-batas nasional menyebabkan Inggris dan Prancis
melaksanakan pengukuran yang luas dan memerlukan triangulasi teliti.

Selama perang Dunia I dan II, perang korea dan Vietnam, pengukuran tanah dalam
banyak tahapnya memainkan peranan penting karena adanya pendorong untuk memperbaiki
instrumen-instrumen dan metode-metode yang di pakai dalam melaksanakan pengukuran dan
membuat peta. Kemajuan berlanjut ke program ruang angkasa dimana peralatan dan sistem
baru diperlukan guna menyediakan titik kontrol seksama untuk pelurusan proyektil dan
pemetaan bulan dalam menentukan tempat pendaratan yang di usulkan. Peralatan pengukuran
jarak elektronik, alat-alat laser, horoskop pencari utara, kamera udara yang di perbaiki,
helikopter, penginderaan jauh, hanyalah beberapa teknologi masa kini yang sekarang secara
langsung diterapkan dalam pengukuran tanah modern dengan dampak yang hemat.
Instrumen-instrumen pengukuran tanah tradisional, teodolit kompas alat sipat datar,
dan pita baja sekarang sering di gantikan dengan teodolit, alat sipat datar otomatik, peralatan
ukur jarak elektronik, dan kamera udara.

PENGUKURAN GEODETIK DAN PENGUKURAN TANAH DATAR

Ada dua klasifikasi umum pengukuran yaitu pengukuran GEODETIK dan


pengukuran tanah. Dalam pengukuran GEODETIK, permukaan bumi yang lengkung itu di
perhatikan dengan jalan melaksanakan hitungan pada sebuah sferoid. Metode-metode
geodetik dipakai untuk menentukan letak-letak nibsi dari tugu-tugu yang berjarak jauh satu
sama lain dan menghitung panjang serta arah garis-garis panjang diantaranya. Tugu-tugu ini
berguna sebagai dasar acuan pengukuran lebih rendah yang wilayahnya lebih sempit. Di
waktu lampau pengamatan lapangan untuk pengukuran GEODETIK terutama terdiri atas
sudut-sudut yang diamati dengan teodolit di tanah dan jarak-jarak di ukur dengan pita atau
alat-alat elektronik.

Dalam pengukuran tanah datar , kecuali untuk pengukuran sipat datar,basis acuan
untuk pekerjaan lapangan dan hitungan dianggap sebagai bidang datar horisontal. Arah gaya
berat dianggap sejajar di seluruh wilayah pengukuran dan semua sudut yang diukur dianggap
sudut datar.intuk wilayah dengan luas terbatas, permukaan sferoid kita yang besar sebenarnya
amat mendekati datar. Pada garis sepanjang 5 mil, busur dan tali busur sferoid hanya berbeda
kira-kira 0,02 ft panjangnya. Oleh karena itu jelas bahwa kecuali pengukuran pada wilayah
luas permukaan bumi dapat di anggap sebagai bidang datar. Bahkan untuk wilayah yang luas
seperti yang melibatkan sistem koordinat bidang negara pengukuran tanah datar dapat dipakai
dengan beberapa penyesuaian dalam hitungannya.

Anda mungkin juga menyukai