kebiasaan dalam kelompok masyarakat, sedangkan adat adalah suatu pedoman yang disepakati
dalam suatu masyarakat yang sifatnya mengikat dan harus ditaati. Nah, budaya bedakan dengan adat.
Contoh budaya yang saya ambil adalah budaya orang Toraja.
Orang toraja itu terkenal dengan budayanya yang suka bergotong royong, terutama saat mereka akan
mengadakan pesta atau syukuran, mereka saling membantu dalam mempersiapkan segala sesuatu
yang akan digunakan dalam acara tersebut nantinya. Dimana para pria dewasa saling membantu
untuk mendirikan pondok dan wanita-wanita bekerja sama untuk membuat makanan.
Mereka bekerja sama tanpa mengharapkan imbalan apapun demi tercapainya pesta atau syukuran
dengan baik nantinya. Biasanya hal ini dilakukan pada saat akan diadakan uapacara pemakaman
orang mati (rambu solo’), upacara peresmian rumah adat (mangrara tongkonan) dan upacara
Perkawinan (rambu tuka’). Ehmmm.... aku tahu sedikit mengenai nama-nama upacara atau pesta
yang ada di Toraja, karena aku orang dari Tana Toraja. He he he.
Contoh adat juga saya ambil dari Tana Toraja, yaitu upacara-upacara atau pesta yang ada di Toraja.
Upacara tersebut yakni rambu tuka’, rambu solo’, dan mangrara tongkonan, seperti yang saya
katakan di atas tadi. Mengapa saya katakan upacara tersebut adalah adat, karena acara tersebut
sudah mengikat, telah menjadi pedoman dan harus di taati oleh masyarakat Toraja.
Pengertian Ilmu Antropologi
Antropologi merupakan ilmu yang fokus mempelajari manusia, termasuk untuk evolusi dan
perkembangan manusia. Tidak hanya itu, tetapi antropologi juga mempelajari bagaimana cara
manusia beradaptasi dengan lingkungan, bagaimana cara manusia berkomunikasi, dan bagaimana
cara manusia bersosialisasi.
Ruang lingkup antropologi meliputi fisik, sosial, dan budaya. Selain itu, antropologi juga mempelajari
tentang prasejarah manusia, ciri khas manusia sebagai spesies di muka bumi, dan keanekaragaman
manusia modern.
Dapat dikatakan bahwa antropologi merupakan studi tentang manusia yang memiliki kaitan dengan
aspek biologis dan sosiokultural. Seseorang yang ahli dalam ilmu antropologi akan disebut antropolog
dan tugasnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai asal-usul manusia di zaman purba sampai
sekarang.
Mereka melakukan penelitian nenek moyang dengan berbagai macam survei arkeologis dan
menganalisis budaya di seluruh dunia.
Ilmu Antropologi
Ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaan.
Memiliki kecenderungan mengkaji kelompok etnik.
Mengkaji masyarakat yang sederhana dan primitif.
Mengkaji masyarakat yang homogen.
Antropologi memandang masyarakat dan kebudayaan sebagai holistik.
Antropologi menggunakan metodologi induksi.
Ilmu ini memiliki pengaruh pada pandangan humanities yang cukup besar. Pandangan
humanities dan induksi adalah pandangan konsep pemahaman terhadap lapangan penelitian
dahulu, kemudian baru bisa membangun teori.
Hasil penelitian antropologi sebagian besar disebut dengan etnografi.
Ilmu Sosiologi
Sosiologi mempelajari tentang masyarakat.
Memiliki kecenderungan untuk mengkaji masyarakat heterogen.
Kebanyakan ilmu sosiologi mengkaji masyarakat perkotaan.
Sosiologi menggunakan metodologi deduksi. Metodologi tersebut menekankan pemikiran pada
bangunan teori dan konsep, kemudian baru dicari pada lapangan penelitian.
Pengaruh pandangan positivisme yang besar mampu mengadopsi pandangan ilmu alam atau
natural science kepada ilmu sosiologi.
Jadi, perbedaan dari antropologi dan sosiologi terlihat sangat jelas. Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari asal-usul manusia. Sementara sosiologi adalah ilmu yang membantu untuk mengenal
perilaku manusia di tengah kehidupan masyarakat.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antropologi dan sosiologi terletak pada
fokus ilmu yang dimiliki oleh keduanya. Antropologi lebih fokus untuk mempelajari manusia dan
kebudayaan baik dari zaman prasejarah sampai sekarang. Sedangkan ilmu sosiologi akan mempelajari
masyarakat dan bagaimana perilaku manusia pada kehidupan bermasyarakat
Adat Istiadat
Adat sendiri secara umum menyangkut sikap dan kelakuan seseorang yang diikuti oleh orang lain
dalam suatu proses waktu yang cukup lama, ini menunjukkan begitu luasnya pengertian adat-istiadat
tersebut. Tiap-tiap masyarakat atau Bangsa dan Negara memiliki adat-istiadat sendirisendiri, yang
satu dengan yang lainnya pasti tidak sama. Adat-istiadat dapat mencerminkan jiwa suatu masyarakat
atau bangsa dan merupakan suatu kepribadian dari suatu masyarakat atau bangsa. Tingkat
peradaban, cara hidup yang modern sesorang tidak dapat menghilangkan tingkah laku atau adat-
istiadat yang hidup dan berakar dalam masyarakat.
Sementara dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun W.J.S Poerwadharminta, adat
disebut sebagai aturan yang lazim dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala. Menurut JC. Mokoginta
(1996:77), “adat istiadat adalah bagian dari tradisi yang sudah mencakup dalam pengertian
kebudayaan. Karena itu, adat atau tradisi ini dapat dipahami sebagai pewarisan atau penerimaan
norma-norma adat istiadat”.
Berdasarkan pandangan para pendapat para ahli tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa adat
istiadat adalah sebuah aturan yang ada dalam suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat aturan-
aturan kehidupan manusia serta tingkah laku manusia didalam masyarakat tersebut, tetapi bukan
merupakan aturan hukum.