NAMA KELOMPOK:
1. 220831031 WAHYUNINGSIH
2. 220831010 EKA NOVA
3. 220831020 MARYATI
4. 220831035 NIA ISNANIA
5. 220831022 TARISA APRILIAWATI
6. 220831040 SITI ROHANA
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya tugas makalah yang berjudul “Penyakit tidak menular seksual dan
urgensinya terhadap kehamilan sehat’’ ini dapat terselesaikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepda dosen pembimbing Mata Kuliah yang telah
membantu dalam memberikan pengetahuan.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari peran, bantuan dan bimbingan serta
motivasi banyak pihak yang terikat di dalamnya baik secara langsung maupun
tidak langsung. pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada :
2. Kedua orang tua, yang telah memberikan dukungan baik material, moral,
dan doanya
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak yang
memerlukannya. Atas perhatian dan partisipasinya di ucapkan terima kasih.
penulis
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Anemia
Penyebab anemia pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi dalam
tubuh. Menurut WHO kejadian anemia hamil berkisar antara 20%
sampai 89% dengan menetapkan Hb 11 gr% sebagai dasarnya. WHO
melaporkan bahwa prevalensi ibu hamil yang mengalami defisiensi besi
sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan
usia kehamilan.
secara umum, berikut ini gejala anemia saat hamil yang bisa dialami
para ibu:
Apabila anemia ibu tidak ditangani sebelum dan saat hamil maka
dapat mengakibatkan beberapa bahaya yang akan dihadapi saat
kehamilan seperti : pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi
pada janin, kelahiran premature, terjadinya gawat janin, dan BBLR.
2.1.2 Hipertensi
Seseorang dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah
sistolik > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg,
pada pemeriksaan yang berulang. Tekanan darah sistolik merupakan
pengukur utama yang menjadi dasar penentuan diagnosis hipertensi
(Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia, 2015).
Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu
gangguanpada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen
dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkan. Hipertensi sering kali disebut sebagai
pembunuh gelap (Silent Killer), karena termasuk penyakit yang
mematikan tanpa disertai dengan gejalalebih dahulu (Sustrani dan
Alam, 2004 dalam Hastuti : 2019).
Hipertensi pada ibu hamil bisa berbahaya, baik bagi sang ibu atau
janin yang dikandung. Ibu hamil yang mengalami hipertensi juga
rentan mengalami komplikasi selama persalinan, atau setelahnya.
a. Bidan memeriksa kadar Hb semua ibu hamil minimal dua kali yaitu pada
kunjungan pertama dan pada minggu ke 28
b. Bidan memberikan tablet zat besi (Fe) 1 x 60 mg/ hari semua ibu hamil
sedikitnya satu tablet selama 90 hari berturut turut
c. Bidan memberikan Penyuluhan gizi pada setiap kunjungan antenatal
tentang perlunya minum tablet zat besi, makan yang mengandung zat besi
dan kaya vitamin C serta menghindari minum teh/kopi atau susu dalam 1
jam sebelum atau sesudah makan ( teh/kopi atau susu mengandung
penyerapan zat besi)
d. Jika ditemukan atau diduga ibu dengan anemia (bagian Kelopak mata
pucat), berikan 2-3 kali satu tablet zat besi perhari
e. Bidan menyarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat
besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan
3.2 Penangan Pada Hipertensi Ibu Hamil
1.2 Saran
Dari pembahasan dan kesimpulan diatas makalah ini dibuat dengan
literature yang tersedia dan dirangkum menjadi pembahasan yang
menambah wawasan apabila ada masukan serta sanggahan yang dapat
membangun wawasan bersama dapat disampaikan sehingga penyakit tidak
menular seksual dan urgensinya dapat dipahami oleh pembaca sehingga
dalam bidang kesehatan semakin maju dan berkembang.
DAFTAR PUSTAKA