DISUSUN OLEH :
YULAEKA MAWAR DANI, S.Pd.
NPM. 229031495647
Pertemuan ke-2
IPK Penunjang
3.5.6 Mengidentifikasi kandungan nutrisi pada bahan
makanan dalam kehidupan sehari-hari. (C1)
IPK Inti
3.5.7 Menganalisis kandungan nutrisi pada uji bahan
makanan. (C4)
IPK Pengayaan
3.5.8 Mengecek kandungan nutrisi dari bahan
makanan yang diuji. (C5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
3.5.1.1 Melalui literasi bahan ajar dan buku sumber, peserta didik dapat mengidentifikasi bahan
makanan pada produk kemasan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
dengan baik.
3.5.2.1 Melalui pengamatan produk kemasan dan mengamati video animasi powtoon, peserta didik
dapat menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan dengan benar dan teliti.
3.5.3.1 Melalui LKPD dan bahan ajar, peserta didik dapat menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai
upaya dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan benar.
3.5.4.1 Melalui LKPD dan studi kasus identifikasi produk kemasan makanan, peserta didik dapat
menganalisis kebutuhan energi sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan
dengan benar.
3.5.5.1 Melalui LKPD, studi kasus identifikasi produk kemasan makanan,dan bahan ajar peserta didik
dapat menyimpulkan kebutuhan energi sehari hari berdasarkan usia dan aktivitas dengan
benar.
4.5.1.1 Melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan hasil
penyelidikan bahan makanan dan kandungan nutrisi pada produk kemasan dengan baik dan
benar.
Pertemuan ke-2
3.5.6.1 Melalui literasi bahan ajar dan buku sumber, peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan
nutrisi pada bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
3.5.7.1 Melalui studi kasus, diskusi kelompok, dan LKPD, peserta didik dapat menganalisis
kandungan nutrisi pada uji bahan makanan dengan benar.
3.5.8.1 Melalui studi kasus dan literasi bahan ajar, peserta didik dapat mengecek kandungan nutrisi
dari bahan makanan yang diuji dengan benar.
4.5.2.1 Melalui kegiatan eksperimen berkelompok, peserta didik dapat melakukan percobaan
kandungan nutrisi pada bahan makanan melalui uji bahan makanan dengan benar.
4.5.3.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan hasil
percobaan uji bahan makanan dengan percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Judul materi : Sistem Pencernaan
Pokok materi : Nutrisi bahan makanan
Sub materi : 1. Bahan makanan dan kandungan nutrisinya
2. Uji Bahan Makanan
Faktual
Porsi makanan seimbang menurut gizi nutrisi adalah makanan yang mengandung:
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Garam Mineral
6. Air
Konseptual
Nutrisi bahan makanan antara lain:
1. Karbohidrat
Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan
madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan
karbohidrat di organ hati dan otot.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor).
2. Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan protein
dari tumbuhan didapat dari biji-bijian.
Fungsi utama protein adalah sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi struktural
berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak. Fungsi fungsional
sebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel.
3. Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur, minyak ikan,
sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain.
Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
4. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya suatu
enzim.
Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis), contoh:
- kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
- kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
- kekurangan vitamin B12, menderita anemia
- kekurangan vitamin C, menderita skorbut
- kekurangan vitamin D, menderita rachitis
- kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
- kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin tidak subur).
5. Garam mineral
Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok. Masing-masing
mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Beberapa contoh penyakit kekurangan mineral
antara lain:
- Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku, kejang otot, gangguan penulangan.
- Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia
- Kekurangan I (iodium) : menderita gondok.
6. Air
Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air.
- Air berperan dalam berbagai proses dalam tubuh, baik proses pencernaan maupun dalam
reaksi-reaksi kimia.
- Air merupakan pelarut yang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat
memasuki sel-sel tanpa air.
- Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh.
Prosedural
Melaksanakan praktikum uji bahan makanan untuk membuktikan kandungan nutrisi pada bahan
makanan.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
(PPK:religius)
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Motivasi:
- Guru mengajukan pertanyaan, ”Anak-anak di materi lalu
kalian belajar tentang tumbuhan bukan.. Masih ingatkah
fungsi daun pada tumbuhan untuk apa? Fotosintesis itu
proses penghasilan apa?”
- Peserta didik menanggapi dan menjawab pertanyaan guru
(PPK:mandiri-berani)
- Guru menayangkan video animasi Powtoon
(https://www.powtoon.com/s/ggll86L3iwi/1/m/s) pada
peserta didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada PPT sesuai
kegiatan pada buku peserta didik.
Apersepsi:
- Guru menunjukkan gambar di PPT dan bertanya kepada
peserta didik tentang apa yang sudah mereka pelajari di
tingkat sebelumnya tentang makanan. Misal
“4 sehat 5 sempurna Bu”
“Apa saja yang termasuk 4 sehat 5 sempurna”
“Nasi, lauk, sayur, buah, susu, dan lain-lain”
“Mengapa kita dianjurkan makan-makanan 4 sehat 5
sempurna?”
“ Biar sehat Bu”
- Guru mengapresisasi peserta didik yang menjawab
pertanyaan (PPK: mandiri-berani) guru.
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi Masalah 60 menit
- Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
- Guru meminta peserta didik membawa 2 makanan kemasan
yang paling mereka sukai. (pertemuan sebelumnya)
- Guru meminta peserta didik mengeluarkan makanan
kemasan yang mereka bawa.
- Guru meminta peserta didik mengamati kemasan makanan
yang dibawa.
- Fase 2: Rumusan masalah
- Guru mengarahkan peserta didik, “Buatlah pertanyaan
seputar makanan kemasan yang kalian bawa”
- Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan yang
didapatkan dari pengamatan makanan kemasan yang mereka
bawa. (critical & ceative thinking; PPK:mandiri-berani)
- Guru mencatat setiap pertanyaan yang didapatkan peserta
didik.
Fase 3: Mengajukan Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk mengajukan jawaban
sementara/hipotesis (critical & ceative thinking;
PPK:mandiri-berani) dari pertanyaan-pertanyaan yang
telah diajukan.
- Guru mencatat hipotesis siswa.
Fase 4: Mengumpulkan Data
- Guru membagikan LKPD kepada tiap kelompok.
- Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan
mengidentifikasi makanan kemasan
- Peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan kemasan
makanan bersama kelompoknya masing-masing dengan
mengikuti langkah-langkah yang ada di LKPD.
(collaboration; PPK:gotong royong- kerjasama).
- Peserta didik melakukan penyelidikan dan mencatat
hasilnya pada LKPD.
- Melalui diskusi kelompok, siswa menjawab beberapa
pertanyaan dalam LKPD melalui kajian literatur dari buku
siswa dan buku pegangan siswa (collaboration;
PPK:gotong royong- kerjasama, mandiri-pembelajar)
Fase 5: Menguji Hipotesis
- Melalui diskusi kelompok, peserta didik membandingkan
hasil diskusi kelompok dengan hipotesis awal
(collaboration, critical tinking; PPK:gotong royong-
kerjasama)
Fase 6: Menyimpulkan
- Setelah melakukan kegiatan penyelidikan pada kemasan
makanan dan mengisi LKPD, peserta didik secara
berkelompok berdiskusi untuk membuat kesimpulan.
(collaboration,; PPK:gotong royong- kerjasama)
Fase 7: Menyampaikan Hasil
- Peserta didik dari masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil penyelidikannya. (PPK:mandiri-
berani).
- Beberapa siswa bertanya ketika temannya presentasi hasil
penyelidikan. (critical tinking; PPK:mandiri-berani)
Penutup - Guru memberi penguatan materi dengan menayangkan 10 menit
video kembali dan memberikan kunci jawaban yang
benar.(https://www.youtube.com/watch?v=L1zOLPSbKng)
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian dan tepuk
tangan) kepada tiap kelompok karena telah melakukan
pembelajaran dengan baik.
- Guru mengajak peserta didik bersyukur atas apa yang telah
Allah sediakan di bumi untuk manusia konsumsi.
- Guru memberikan latihan soal benar-salah untuk dijawab.
- Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membaca materi dan menyiapkan alat/bahan yang
diperlukan untuk pertemuan berikutnya.
- Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta
didik mengucapkan alhamdulillah serta mengucapkan salam
(PPK: religius)
PERTEMUAN KE-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
(PPK:religius)
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Motivasi:
- Guru mengajukan pertanyaan, ”Apakah kalian sudah
sarapan pagi ini? Apa yang kalian makan atau minum saat
sarapan tadi?Apakah kalian tahu isi makanan yang kalian
makan?”
- Peserta didik menanggapi dan menjawab pertanyaan guru
(PPK:mandiri-berani)
- Guru menayangkan video animasi Powtoon
(https://www.youtube.com/watch?v=a0KFxmQH6wo) pada
peserta didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada PPT sesuai
kegiatan pada buku peserta didik.
Apersepsi:
- Setelah menunjukkan video, guru bertanya kepada peserta
didik tentang hal apa yang sudah mereka pelajari dari video
dan pembelajaran sebelumnya. Misal
“Kandungan nutrisi makanan apa saja
Dari mana kalian tahu, makanan bisa mengandung hal-hal
tadi?”
- Guru mengapresisasi peserta didik yang menjawab
pertanyaan (PPK: mandiri-berani) guru.
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi Masalah 60 menit
- Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
- Guru meminta peserta didik membawa makanan yang
mereka makan saat sarapan.
- Peserta didik mengeluarkan makanan yang mereka makan
saat sarapan.
- Guru meminta peserta didik mengamati jenis makanan
yang dibawa.
- Fase 2: Rumusan masalah
- Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan tentang makanan yang mereka bawa
- Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan yang
didapatkan dari makanan yang mereka bawa. (critical &
ceative thinking; PPK:mandiri-berani)
- Guru mencatat setiap pertanyaan yang didapatkan peserta
didik.
Fase 3: Mengajukan Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk mengajukan jawaban
sementara/hipotesis (critical & ceative thinking;
PPK:mandiri-berani) dari pertanyaan-pertanyaan yang
telah diajukan.
- Guru mencatat hipotesis siswa.
Fase 4: Mengumpulkan Data
- Guru membagikan LKPD kepada tiap kelompok.
- Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan
praktikum uji bahan makanan dari makanan yang dibawa.
- Peserta didik melakukan uji bahan makanan bersama
kelompoknya masing-masing dengan mengikuti langkah-
langkah yang ada di LKPD. (collaboration; PPK:gotong
royong- kerjasama).
- Peserta didik melakukan penyelidikan dan mencatat
hasilnya pada LKPD.
- Melalui diskusi kelompok, siswa menjawab beberapa
pertanyaan dalam LKPD melalui kajian literatur dari buku
siswa dan buku pegangan siswa (collaboration;
PPK:gotong royong- kerjasama, mandiri-pembelajar)
Fase 5: Menguji Hipotesis
- Melalui diskusi kelompok, peserta didik membandingkan
hasil diskusi kelompok dengan hipotesis awal
(collaboration, critical tinking; PPK:gotong royong-
kerjasama)
Fase 6: Menyimpulkan
- Setelah melakukan kegiatan praktikum uji bahan makanan
dan mengisi LKPD, peserta didik secara berkelompok
berdiskusi untuk membuat kesimpulan. (collaboration,;
PPK:gotong royong- kerjasama)
Fase 7: Menyampaikan Hasil
- Peserta didik dari masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil penyelidikannya. (PPK:mandiri-
berani).
- Beberapa siswa bertanya ketika temannya presentasi hasil
penyelidikan. (critical tinking; PPK:mandiri-berani)
Penutup - Guru memberi penguatan materi dengan menayangkan 10 menit
video kembali dan memberikan kunci jawaban yang benar.
(https://www.youtube.com/watch?v=a0KFxmQH6wo)
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian dan tepuk
tangan) kepada tiap kelompok karena telah melakukan
pembelajaran dengan baik.
- Guru mengajak peserta didik bersyukur atas apa yang telah
Allah sediakan di bumi untuk manusia konsumsi.
- Guru memberikan latihan soal pilihan ganda untuk dijawab.
- Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membaca materi dan menyiapkan alat/bahan yang
diperlukan untuk pertemuan berikutnya.
- Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta
didik mengucapkan alhamdulillah serta mengucapkan
salam (PPK: religius)
3) Sumber Belajar
Buku Siswa: Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Guru: Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester
1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahan Ajar Nutrisi Bahan Makanan
Sumber Internet :
Video animasi powtoon Lapar
https://youtu.be/Tff3OHz3Lqw
Video animasi powtoon Jenis Bahan Makanan
https://www.youtube.com/watch?v=L1zOLPSbKng
Video animasi powtoon Nutrisi pada Makanan
https://www.youtube.com/watch?v=a0KFxmQH6wo
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dalam pembelajaran ini sebagai berikut:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan sebagai upaya dalam
menjaga kesehatan sistem pencernaan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan.
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan dengan benar.
4. Peserta didik dapat menganalisis kebutuhan energi sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
5. Peserta didik dapat menyimpulkan kebutuhan energi sehari hari berdasarkan usia dan aktivitas.
6. Peserta didik dapat menyajikan hasil penyelidikan bahan makanan dan kandungan nutrisi pada
produk kemasan.
7. peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan nutrisi pada bahan makanan dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Peserta didik dapat menganalisis kandungan nutrisi pada uji bahan makanan.
9. Peserta didik dapat mengecek kandungan nutrisi dari bahan makanan yang diuji.
10. Peserta didik dapat melakukan percobaan kandungan nutrisi pada bahan makanan melalui uji
bahan makanan.
11. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan uji bahan makanan.
B. Uraian Materi
NUTRISI
Coba perhatikan aktivitasmu sehari-hari, hampir setiap hari kamu harus belajar di sekolah,
mengerjakan tugas, atau melakukan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tentu kamu membutuhkan
banyak energi untuk menunjang semua kegiatanmu itu. Pada masa-masa pertumbuhan ini, kamu
membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhanmu.
Ketika kamu lapar, makanan apakah yang kamu pilih? Makanan yang sesuai dengan seleramu
atau memilih makanan berdasarkan nilai gizinya? Perhatikan Gambar 4.1!
Banyak orang-orang yang lebih mementingkan rasa suatu
makanan daripada nilai gizi yang terkandung di dalam makanan.
Sepotong roti tawar akan mudah kita santap, namun hanya
memberikan beberapa nutrisi yang kita butuhkan. Tahukah
kamu bahwa nutrisi pada makanan berperan dalam memberikan
energi dan bahan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan
perbaikan sel tubuh. Oleh karena itu, memilih makanan dengan
kandungan nutrisi yang tepat sangat penting untuk kamu
ketahui. Pernahkah kamu memerhatikan kandungan nutrisi apa
saja yang ada pada makanan yang sering kamu makan? Agar kamu mengetahuinya, ayo lakukan
aktivitas berikut ini!
Setelah kamu melakukan Aktivitas 4.1 apakah dengan makanan-makanan ringan favoritmu itu
kamu merasa gizi harianmu tercukupi untuk menunjang kegiatanmu sehari-hari? Apakah dengan
hanya mengonsumsi makanan ringan kamu dapat mendapatkan banyak energi? Tentu saja tidak, kamu
butuh makan makanan pokok lain seperti nasi, lauk pauk, sayur dan buah agar kamu mendapatkan
cukup energi.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. Makanan yang kita konsumsi
harus mengandung karbohidrat, protein,
lemak, air, vitamin, dan mineral yang
cukup. Kebutuhan gizi setiap orang
memang berbedabeda, namun secara
umum, tubuh membutuhkan asupan gizi
seimbang seperti yang tertera pada
“tumpeng gizi seimbang” berikut ini.
1. Kebutuhan Energi
Pernahkah kamu berpikir apakah
fungsi energi bagi tubuhmu? Tubuhmu
membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan ke sekolah, dan membaca buku.
Tubuhmu juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C.
Energi ini berasal dari makanan yang kamu makan. Jumlah energi yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori. Sama halnya pada
tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori. Satu satuan
kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar
1°C. 1 kilokalori (kkal) sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J). Perhatikan
Gambar 4.2! Apakah dalam 1 gram makanan tersebut mengandung jumlah kalori yang sama?
Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuhmu selama
sehari berbeda-beda bagi setiap orang. Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan energi
seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan. Sebagai contoh,
kamu akan cenderung lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya
duduk atau beristirahat. Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan
tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu makan juga lebih
cepat dibandingkan jika kamu hanya duduk dan beristirahat. Perhatikan Tabel 4.2 berikut ini.
Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan
sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh dan aktivitas otot. Dalam kondisi
ini, berat badanmu akan cenderung tetap. Jika kalori yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang
dikeluarkan, maka akan terjadi keseimbangan energi positif. Artinya jaringan tubuhmu akan
menyimpan kelebihan nutrisi tersebut. Kenaikan berat badan dapat terjadi jika sekitar 3.500 kkal
disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh. Sebaliknya, jika kalori yang dikeluarkan tubuh
melalui aktivitasmu lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan
terjadi keseimbangan energi negatif. Artinya tubuhmu akan melakukan pembakaran simpanan
nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan tubuhmu. Hal ini dapat
menurunkan berat badan. Oleh karena itu, untuk menjaga berat badanmu tetap seimbang kamu
harus menjaga agar kalori yang masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.
2. Jenis-jenis Nutrisi
Apakah kalian sudah makan hari ini? Apa sajakah yang kalian makan? Makanan yang kalian
konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar mengenyangkan tetapi harus mengandung nutrisi atau
gizi. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap
jaringan dan organ tubuh. Makanan yang kalian makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi,
mie, singkong, tahu, tempe, ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun wujud
makanan yang kamu konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi
mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat- zat yang terkandung dalam
makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan
protein sering juga dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral
sebagai kelompok makanan nonenergi.
Perhatikan video tentang jenis-jenis nutrisi dalam link berikut :
https://bit.ly/3dA8U3p
1) Karbohidrat
Setiap molekul karbohidrat terbuat dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat adalah
sumber utama energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal).
Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana.
Sumber karbohidrat antara lain; beras, jagung, beras gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan
madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan
karbohidrat di organ hati dan otot.
Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat
disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam
umbi-umbian seperti kentang dan makanan yang terbuat
dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa, ditemukan di
dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau
sereal, kacang- kacangan, sayuran, dan buah- buahan
merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat
dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia,
sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian,
serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh
manusia.
Sumber: https://bit.ly/3lQNlAb
Sumber : https://bit.ly/3DyfiTj
Gambar 3. Lemak Nabati dan Lemak Hewani
3) Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh
yang rusak, pembuat enzim dan hormon,dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh). Protein
merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang belerang.
Protein yang kita makan dapat berasal dari
hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein
nabati). Bahan makanan yang mengandung protein
hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Bahan makanan yang mengandung protein nabati
adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-
kacangan lainnya.
Sumber : https://bit.ly/3DwZTTq
Gambar 4. Protein Nabati dan Hewani
Tahukah kalian kandungan nutrisi dalam menu makanan sehari- hari? Kandungan nutrisi
dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan atau reagen.
Tabel 1.Jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan makanan.
4) Vitamin
Masih ingatkah kalian bahwa vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit? Walaupun
dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk mengatur
fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin
yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan
K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh
ada pro vitamin D. Perhatikan tabel berikut ini.
Tabel 2 Jenis Vitamin, Sumber, dan Manfaatnya
Buah-buahan mengandung serat, vitamin dan fruktosa atau penyedia gula sederhana alami
yang mudah diserap oleh tubuh. Apabila buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan berat seperti
nasi, penyerapan nutrisi dalam buah dapat lebih optimal, karena insulin yang dihasilkan pankreas
dapat segera mencerna fruktosa secara perlahan sehingga glukosa dapat terserap oleh tubuh lebih
cepat. Penyerapan vitamin pun juga lebih optimal.
Apabila buah dikonsumsi setelah memakan nasi, pankreas akan bekerja berat untuk mengolah
nasi dan protein yang ada dalam lauk pauk yang memerlukan waktu pencernaan berjam-jam.
Mengonsumsi buah juga dapat dilakukan setelah makan berat,namun sebaiknya dilakukan beberapa
jam setelah makan, agar makanan yang sebelumnya masuk ke dalam tubuh sudah dicerna dengan
baik sehingga nutrisi dalam buah dapat terserap secara optimal.
Tahukah Kamu?
6) Air
Apakah kalian pernah olahraga pada siang hari yang panas? Apa yang kalian rasakan?
Kamu mungkin merasa haus, selanjutnya kalian akan mencari air minum. Air penting bagi tubuh
untuk menjaga kelangsungan hidup. Kalian tentu lebih dapat menahan lapar daripada menahan
haus, mengapa demikian? Karena sel-sel tubuh membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping
itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kalian tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh bila tidak terlarut
dalam air.
Sekitar 60-80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika
bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera
diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-
satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita
makan mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66%
air.
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel
dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat- zat
gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan,
pelumas dan bantalan, media transportasi, danmedia
pengeluaran sisa metabolisme.
(5 poin)
3. Bahan makanan diuji dengan biuret terjadi perubahan warna
menjadi ungu berarti mengandung protein, dan diuji dengan
Benedict terjadi perubahan warna menjadi merah bata berarti
mengandung zat gula. Contoh: Susu kedelai, edamame, ikan, dll.
(5 poin)
D. Daftar Pustaka
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah R,dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program MIPA. CV.Ricardo: Jakarta
Nugroho A, dkk..2019. Eksplorasi Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII SMP/MTs. Platinum:Solo
Ray,Hamdie RD. 2021. Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia. Dipetik Juli 20,2021, dari
http://file.upi.edu
Tresnaasih, Icih. 2020. Modul Biologi Sistem Pencernaan Pada Manusia. Dipetik Juli 20, 2021,dari
repositori.kemdikbud.go.id
Zubaidah, S. dkk.2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs.
Kemdikbud: Jakarta
MEDIA PEMBELAJARAN
AKSI 1
Sekolah : SMP IT MTA Karanganyar
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/Sistem Pencernaan/Nutrisi
Kelas/Semester : VIII/Gasal
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dalam pembelajaran ini sebagai berikut:
12. Peserta didik dapat mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan sebagai upaya dalam
menjaga kesehatan sistem pencernaan.
13. Peserta didik dapat menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan.
14. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan dengan benar.
15. Peserta didik dapat menganalisis kebutuhan energi sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
16. Peserta didik dapat menyimpulkan kebutuhan energi sehari hari berdasarkan usia dan aktivitas.
17. Peserta didik dapat menyajikan hasil penyelidikan bahan makanan dan kandungan nutrisi pada
produk kemasan.
18. peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan nutrisi pada bahan makanan dalam kehidupan
sehari-hari.
19. Peserta didik dapat menganalisis kandungan nutrisi pada uji bahan makanan.
20. Peserta didik dapat mengecek kandungan nutrisi dari bahan makanan yang diuji.
21. Peserta didik dapat melakukan percobaan kandungan nutrisi pada bahan makanan melalui uji
bahan makanan.
22. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan uji bahan makanan.
B. MATERI POKOK
Judul materi : Sistem Pencernaan
Pokok materi : Nutrisi bahan makanan
Sub materi : 1. Bahan makanan dan kandungan nutrisinya
2. Uji Bahan Makanan
Faktual
Porsi makanan seimbang menurut gizi nutrisi adalah makanan yang mengandung:
7. Karbohidrat
8. Protein
9. Lemak
10. Vitamin
11. Garam Mineral
12. Air
Konseptual
Nutrisi bahan makanan antara lain:
7. Karbohidrat
Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan
madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan
karbohidrat di organ hati dan otot.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor).
8. Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan protein
dari tumbuhan didapat dari biji-bijian.
Fungsi utama protein adalah sebagai komponen struktural dan fungsional. Fungsi struktural
berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak. Fungsi fungsional
sebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel.
9. Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur, minyak ikan,
sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain.
Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
10. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya suatu
enzim.
Kekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis), contoh:
- kekurangan vitamin A, menderita rabun senja
- kekurangan vitamin B1, menderita beri-beri
- kekurangan vitamin B12, menderita anemia
- kekurangan vitamin C, menderita skorbut
- kekurangan vitamin D, menderita rachitis
- kekurangan vitamin K, darah sukar membeku
- kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin tidak subur).
11. Garam mineral
Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok. Masing-masing
mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Beberapa contoh penyakit kekurangan mineral
antara lain:
- Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku, kejang otot, gangguan penulangan.
- Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia
- Kekurangan I (iodium) : menderita gondok.
12. Air
Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air.
- Air berperan dalam berbagai proses dalam tubuh, baik proses pencernaan maupun dalam
reaksi-reaksi kimia.
- Air merupakan pelarut yang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat
memasuki sel-sel tanpa air.
- Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh.
Prosedural
Melaksanakan praktikum uji bahan makanan untuk membuktikan kandungan nutrisi pada bahan
makanan.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Langkah I : susun script utuk pembuatan video
Langkah II: mengumpulkan referensi gambar dan symbol yang dbutuhkan untuk pembuatan video
Langkah III: buka aplikasi web http://powtoon.com, lalu daftar akun terlebih dahulu lewat web
tersebut untuk bisa mengakses aplikasi
Langkah IV: pilihlah templet video yang diinginkan
Langkah V: mulai mengedit templet vdeo yang ada menyesuaikan dengan scrip yang kita buat
Langka VI: masukkan gambar yang diperlukan untuk mendukung video agar tampilannya menarik
Langkah VII: lalu pilih “ekspor”, untuk mengakses video yang kita buat pada akun laman
http://youtube.com kita
Langkah VIII: tambahakan judul yang menarik untuk judul thumbnail video youtube tersebut.
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
Langkah 1 : bukalah laman http://youtube.com
Langkah 2 :
- Klik , https://youtu.be/Tff3OHz3Lqw, untuk video 1 Lapar
- Klik https://www.youtube.com/watch?v=L1zOLPSbKng, untuk video animasi powtoon Jenis
Bahan Makanan
- Klik https://www.youtube.com/watch?v=a0KFxmQH6wo, untuk Video animasi powtoon
Nutrisi pada Makanan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran:
23. Peserta didik dapat mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan sebagai upaya dalam
menjaga kesehatan sistem pencernaan.
24. Peserta didik dapat menjelaskan jenis nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan.
25. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi nutrisi makanan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan
sistem pencernaan dengan benar.
26. Peserta didik dapat menganalisis kebutuhan energi sebagai upaya dalam menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
27. Peserta didik dapat menyimpulkan kebutuhan energi sehari hari berdasarkan usia dan aktivitas.
28. Peserta didik dapat menyajikan hasil penyelidikan bahan makanan dan kandungan nutrisi pada
produk kemasan.
5. ……………………
A. Judul
Identifikasi Kandungan Nutrisi pada Makanan Kemasan
B. Landasan Penyelidikan
Pola hidup manusia kini beralih menjadi lebih praktis, hal ini ditandai dengan pemakaian
produk kemasan, termasuk makanan. Dengan mengesampingkan nutrisi didalam makanan kemasan
tersebut, manusia lebih mengedepankan nilai praktis dari makanan kemasan tersebut.
Seberapa seringkah kalian memakan makanan kemasan? Pernahkan
kalian memperhatikan kandungan nutrisi dari makanan kemasan yang
kalian makan? Pernahkan kalian memikirkan efek yang ditimbulkan
dari makanan kemasan tersebut terhadap kesehatan sistem
pencernaan? Mari kita temukan kandungan nutrisi yang ada pada
makanan kemasan dan bahan makanan sehari – hari.
Maka penyelidikan perlu dilakukan terhadap nutrisi makanan kemasan. Mulailah dengan
memahami tabel penyelidikan di bawah ini.
D. Petunjuk Belajar
1. Bekerjalah dengan teman satu kelompokmu!
2. Amati bagian komposisi bahan makanan yang ada pada produk yang kamu bawa!
3. Tuliskan bahan-bahan apa saja yang menyusun produk tersebut!
4. Tentukan kandungan zat makanan yang ada pada tiap bahan penyusun produk tersebut!
5. Catatlah kandungan nutrisi makanan kemasan tersebut pada tabel pengamatan!
E. Langkah-Langkah Kegiatan
Tulislah kadar
1. Analisis dan Penyelidikan
nutrisi yang
terkandung pada
tabel gizi yang
ada di kemasan!
makanan
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
Nama Produk Indikator Kandungan pada Total kalori yang
Nutrisi Kemasan dihasilkan untuk
tiap kemasan
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
1) Setelah kalian melihat komposisi serta kandungan nutrisi dari makanan kemasan yang kalian
identifikasi, apakah makanan instan kemasan tersebut cukup baik untuk memenuhi gizi harian
kalian? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2) Setelah kalian mengidentifikasi komposisi dan nilai gizi makanan kemasan tersebut, menurut
kalian sudahkan memenuhi komponen gizi seimbang? Jelaskan!
3) …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4) Kalau sudah mengandung nutrisi yang termasuk komponen gizi seimbang apakah jumlahnya
sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5) Identifikasilah apakah ada kandungan lainnya yang tidak diperlukan oleh tubuh kaitannya
dengan kesehatan sistem pencernaan? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
6) Bagaimana caranya agar mendapatkan kebutuhan gizi harian sesuai pedoman gizi seimbang?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
7) Apakah dengan makanan ringan favoritmu atau makanan kemasan kalian merasa nutrisinya
memenuhi kecukupan energi untuk menunjang kegiatanmu sehari-hari? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
8) Berdasarkan Tabel kecukupan energi harian yang ada di buku paket IPA Kelas VIII halaman
163, analisislah apakah jika kalian mengonsumsi dua makanan kemasan tersebut sudah
memenuhi kecukupan energi harian kalian?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
9) Apa sajakah yang termasuk komponen gizi seimbang? Jelaskan pula jenis dan fungsi nutrisi
yang termasuk ke dalam komponen gizi seimbang!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
10) Komponen nutrisi apa lagi yang dibutuhkan oleh tubuh selain 5 komponen nutrisis tersebut?
Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
11) Menurut kalian kenapa asupan nutrisi yang kita konsumsi harus seimbang dan bagaimana
kaitannya dengan kesehatan sistem pencernaan?Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi dan diskusi yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan?
G. Daftar Pustaka
Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan nutrisi pada bahan makanan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menganalisis kandungan nutrisi pada uji bahan makanan.
3. Peserta didik dapat mengecek kandungan nutrisi dari bahan makanan yang diuji.
4. Peserta didik dapat melakukan percobaan kandungan nutrisi pada bahan makanan melalui uji bahan
makanan.
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan uji bahan makanan.
5. ……………………
A. Judul
Uji Bahan Makanan
B. Landasan Penyelidikan
Makanan yang kamu konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar mengenyangkan tetapi harus
mengandung nutrisi atau gizi. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai
sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal
pada setiap jaringan dan organ tubuh. Sebenarnya, makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus
mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan
mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organik yang mengandung karbon.
Sebaliknya, nutrisi anorganik seperti air dan mineral, tidak mengandung karbon. Makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh.
Sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
Tahukah kamu kandungan nutrisi dalam menu makanan sehari-hari? Kandungan nutrisi
dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan
atau reagen. Lakukan aktivitas berikut ini agar kamu mengetahui kandungan nutrisi
pada makananmu!
D. Petunjuk Belajar
a. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Amilum
Reagen kalium iodida (KI) atau lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung
amilum. Reagen ini berwarna oranye. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi
perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua berarti bahan makanan tersebut
mengandung amilum.
1. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telur, putih telur, susu, atau bahan
makanan lain yang mudah ditemukan).
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukkan kira-kira 1 mL ekstrak makanan pada plat tetes.
5. Masukkan juga pada masing-masing tabung reaksi susu, putih telur, atau bahan makanan lain
yang akan diuji.
6. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
7. Tetesilah bahan makanan tersebut dengan reagen lugol. Catat warna dasar dari bahan
makanan dan warna dasar reagen lugol.
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
E. Langkah-Langkah Kegiatan
Isilah tabel pengamatan uji bahan makanan yang kalian lakukan!
Jenis Reaksi/Perubahan Hasil Uji Makanan
Bahan Lugol Benedict Biuret Kertas Lugol Benedict Biuret Kertas
Makanan
1) Apakah indikator positif makanan yang kamu uji mengandung amilum, mengandung gula,
mengandung protein, dan mengandung lemak? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
2) Berdasarkan hasil percobaanmu, zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam setiap makanan
yang kamu uji? Apakah mengandung amilum, gula, protein, atau lemak?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
3) Apakah ada pada satu jenis makanan yang kamu uji mengandung amilum, gula, dan protein
sekaligus? Mengapa hal ini dapat terjadi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi dan diskusi yang telah dilakukan, apa yang dapat kalian simpulkan?
G. Daftar Pustaka
Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh teman kamu,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sessudah melakukan sesuatu
2 Menjalankan ibadah tepat waktu
Mengucapkan salam sebelum dan sesudah
3
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar
5
atau melakukan usaha
Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
6
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Memelihara hubungan baik dengan sesame umat ciptaan
7
Tuhan Yang Maha Esa
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
8
mempelajari ilmu pengetahuan
Menghormati orang lain dan menjalankan ibadah sesuai
9
dengan agamanya
Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
10
sekolah, dan masyarakat
Jumlah total skor =
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat
berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang
menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
Skor maksimal x 100 = Skor Akhir
1
2
dst
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7–9 85
4–6 80
1–3 75
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
3.5.4 Menganalisis Tes Bapak Badu seorang guru yang berusia 45 Jumlah asupan energi bapak Badu sebagai guru dengan usia 5 poin
kebutuhan energi tertulis tahun. Beri saran pada pak Badu, berapa 45 tahun adalah 2400-2600 kkal.
sebagai upaya jumlah asupan energi yang diperlukan
dalam menjaga sehari-hari dan menu yang sebaiknya ia
kesehatan sistem konsumsi!
pencernaan.
Total kalori makan pagi + makan siang + makan malam =
898 + 744 + 896 = 2.538 kkal
3.5.5 Tes Dhayu adalah pelompat tinggi berusia 19 Dhayu seorang olahragawan yang berusia 19 tahun. Pada 5 poin
Menyimpulkan tertulis tahun. Suatu malam, Dhayu diundang oleh hari itu
kebutuhan energi beberapa temannya untuk makan di warung. Dhayu sudah makan dengan asupan energi sebesar 1.700
sehari hari Warung tersebut menyediakan harga kkal.
berdasarkan usia spesial. Dhayu menyimpan catatan apa Kebutuhan energi setiap hari 2.400 kkal. Jadi, kekurangan
dan aktivitas. yang dia makan setiap hari. Setelah asupan
dihitung, total asupan kalori dari sarapan energi pada hari itu:
pagi dan makan siang sebesar 1.700 kkal. 2.400 kkal – 1.700 kkal = 700 kkal
Dhayu tidak ingin total asupan energi dalam Karena Dhayu tidak ingin kurang 500 kkal atau lebih dari
tubuhnya berkurang 500 kkal dari total 500 kkal,
kalori yang direkomendasikan sehingga maka rentang kalori yang dibutuhkan yaitu:
menyebabkan dia semakin kurus atau ƒ Kalori minimal: 700 kkal - 500 kkal= 200 kkal
bertambah 500 kkal sehingga dia semakin ƒ Kalori maksimal: 700 kkal + 500 kkal= 1.200 kkal
gemuk. Bantulah Dhayu, untuk mengambil Dengan demikian Dhayu dapat memilih makanan dengan
keputusan menu makanan yang sebaiknya kalori
dia beli di warung tersebut! minimal 200 kkal dan kalori maksimal 1.200 kkal, misalnya:
3.5.6 Tes Perhatikan tabel dibawah ini ! D 2 poin
Mengidentifikasi tertulis Zat makanan Sumbernya
kandungan nutrisi 1. lemak A. gandum
pada bahan
makanan dalam 2. vitamin B. mentega
kehidupan sehari- 3. protein C. kentang
hari. 4. karbohidrat D. ubi-ubian
Pernyataan yang sesuai tentang zat
makanan dan sumbernya adalah....
A. 1 dan D
B. 2 dan B
C. 3 dan C
D. 4 dan A
Konversi Penilaian
Skor rata-rata Predikat
76 - 100 A
51 – 75 B
26 – 50 C
1 – 25 D
Mengamati kemasan
1.
makanan
2. Hasil laporan LKPD
Jumlah