Anda di halaman 1dari 3

INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN

SISTEM KARIOVASKULER

( PENYAKIT JANTUNG KORONER )

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

Andi Peratun Adiningsih ( 190402022 )

Andi Nurkhairunnisa Alwi ( 190402023 )

Arnum Ayuningsih ( 190402024 )

Asfiana ( 190402025 )

Ayu Lestari ( 190402026 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG

2022
ANALISA DATA

DIAGNOSA STANDAR LUARAN INTERVENSI ( SIKI)


( SDKI) (SLKI)
D.0008 L.02008 Curah Jantung
Penurunan curah Curah jantung Observasi
jantung Setelah dilakukan Tindakan - Identifikasi tanda/gejala perimer
berhubungan keperawatanselama 2x24 penurunan curah jantung
dengan perubahan jam diharapcurah jantung - Identifikasi tanda/gejala sekunder
irama jantung meningkat dengan criteria penurunan curah jantung
ditandai dengan hasil: - Monitor tekanan darah
klien mengatakan - Gambaran EKG - Monitor intek dan output cairan
sesak nafas dan artimia menurun - Monitor saturasi oksigen
pegukuran EKG . - Dispnea menurun - Monitor keluhan nyeri dada
- Pucat/ sianosis - Monitor EKG 12 sandapan
menurun Terapeutik
- Batuk menurun - Posisikan pasien semi fowler atau
- Suara jantung S3 fowler dengan kaki dibawah atau
menurun posisi nyaman
- Suara jantung S3 - Berikan diet jantung yang sesuai
menurun - Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
- Tekanan darah memotivasi gaya hudup sehat
membaik - Berikan terapi relaksasi untuk
mengurangi stress,jika perlu
- Berikan dukungan emosional dan
spiritual
- Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen
>94%
Edukasi
- Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
- Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
- Anjurkan berhenti merokok
- Anjurkan pasien dan keluarga
mengukur berat badan
- Anjurkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output cairan
harian
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian terapi
farmakologi ,jika perlu.

D. 0005 L.01004 I.01011


Gangguan pola POLA NAPAS Manajemen Jalan Napas
napas Setelah dilakukan Tindakan Observasi
berhubungan keperawatanselama 2x24 - Monitor pola napas
dengan hambatan jam diharappola napas ( frekuensi,kedalaman ,usaha napas)
upaya napas (mis. meningkat dengan criteria - Monitor bunyi napas tambahan
Nyeri saat hasil: ( mis.gurling,mengi,wheezing ,ronkh
napas,kelemahan - Dispnea menurun i kering)
otot pernapasan ) - Penggunaan otot - Monitor sputum
ditandai dengan bantu pernapasan (jumlah,warna,aroma)
penggunaan alat menurun Terapeutik
bantu napas O2. - Ferkuensi napas - Pertahankan kepatenan jalan napas
membaik dengan head-tilt dan chin-lift ( jaw-
thrust jika curiga trauma surfikal
- Posisikan semi fowler dan fowler
- Lakukan fisiotrapi ,jika perlu
- Berikan oksigen ,jika perlu
Edukasi
- Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari ,jika tidak kontraindikasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkadilator,eksperktoran,mukoliti
k,jika perlu.

Anda mungkin juga menyukai